Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Nia Fadilatul Azizah

NIM : P17220184062
KELAS : D3 TK 3B

Pertanyaan 1
Apakah pengertian gawat dan darurat. Jelaskan prinsip-prinsip gawat darurat
Jawaban :
 Gawat: suatu keadaan yang mengancam nyawa pasien
Darurat: suatu keadaan yang segera melakukan pertolongan
 Prinsip-prinsip gawat darurat:
1. Menerapkan prinsip universal precaution dan asuhan yang aman untuk klien
2. Cepat dan tepat
3. Tindakan keperawatan diberikan untuk mengatasi masalah fisik dan psikososial
klien
4. Monitoring kondisi klien
5. Penjelasan dan pendidikan kesehatan
6. Asuhan diberikan menyeluruh ( triase, proses resusitasi, stabilisasi, kematian, dan
penanganan bencana )
7. Sistem dokumentasi dapat digunakan secara mudah, cepat dan tepat
8. Aspek etik dan legal keperawatan perlu dijaga

Pertanyaan 2
Apakah yang dimaksud TRIAGE, ada berapa kategori triage dan jelaskan langkah-langkah
triage di RS
Jawaban :
 Triage adalah proses penentuan/ seleksi px yang di prioritaskan untuk mendapat
penanganan terlebih dahulu di ruang Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit.
 Dalam triage ada 4 kategori:
1. Kategori merah
2. kategori kunging
3. kategori hijau
4. Kategori hitam
 Langkah-langkah triage di rumah sakit:
1. Proses triage dimulai ketika px tiba di Instalasi Gawat Darurat. Dokter akan
langsung melakukan pemeriksaan singkat & cepat untuk menentukan kondisi px
2. Pemeriksaan singkat cepat ini mliputi pemeriksaan kondisi umum,TTV,(tekanan
darah,nadi,RR). Kebutuhan medis & kemungkinan bertahan hidup. Setelah
melakukan pemeriksaan dokter akan menentukan kategori warna triage yang
sesuai untuk kondisi px
3. Jika berada dikategori merah, px akan langsung diberikan tindakan medis diruang
resuitasi & bila memerlukan tindakan medis lebih lanjut, px akan dipindahkan ke
ruang operasi/ dirujuk ke rumah sakit lain
4. Jika berada dikategori kuning, px bisa dipindahkan ke ruang observasi, px dalam
kategori ini akan ditangani setelah px kategori merah selesai
5. Sedangkan px dengan kategori hijau dapat dipindahkan ke rawat jalan & jika
kondisinya memungkinkan px dapat diperbolehkan untuk pulang
6. Untuk px yang sudah meninggal, yaitu kategori hitam bisa langsung dipindahkan
ke ruang jenazah
Status trise ini akan dinilai ulang secara berkala, karena kondisi px dapat
berubah sewaktu-waktu. apabila kondisi px berubah dokter juga akan segera
melakukan triage ulang (retriase). Sebagai contoh px yang berada dalam kategori
kuning bisa berpinah ke ketegori merah ketika kondisinya bertambah parah.

Pertanyaan 3
Jelaskan pengkajian pada px gawat darurat
Jawaban :
1. Dilakukan secara cepat
2. Dilakukan sesuai piotitas kegawatdaruratan
3. Pengkajian fokus pada keadaan pasien

a) Data subjektif yang ditanyakan, meliputi:


1. Identitas pasien
Idenitas pasien meliputi: nama, usia, pendidikan, pekerjaan, agama, dan alamat. Anda
bisa bertanya langsung pada pasien apabila pasien sadar atau pada keluarga apabila
pasien bayi atau tidak sadar
2. Keluhan utama yang dirasakan oleh pasien saat ini
3. Riwayat penyakit/ keluhan yang sekarang dirasakan atau yang berhubungan dengan
sakit yang diderita sekarang
4. Usaha pengobatan yang telah dilakukan untuk mengatasi keluhan

b) Data obyektif
Lakukan pemeriksaan fisik maupun diagnostik untuk mengumpulkan data obyektif,
meliputi:
1. Anda perhatikan/ amati keadaan umum pasien:
Kaji kesadaran pasien, apakah pasien dalam kondisi sadar penuh (composmentis),
apatus, delirium, somnolen, stupor, koma.
2. Kaji jalan nafas( airway)
Anda lakukan observasi pada gerakan dada, apakah ada gerakan dada atau tidak.
Apabla ada gerakan dada spontan berarti jalan nafas lancar, apabila tidak ada gerakan
dada walaupun diberikan bantuan nafas artinya terjadi penyubatan jalan nafas.
3. Kaji fungsi paru ( breathing)
Anda kaji /observasi kemampuan mengembang paru, adakah pengembangan paru
spontan atau tdak. Apabila tidak bisa mengembang spontan maka dimungkinkan
terjadi gangguan fungsi paru sehingga akan dilakukan tindakan untuk bantuan nafas.
4. Kaji sirkulasi ( circulation)
Anda lakukan pengkajian dengan denyut nadi dengan melakukan palpasi pada nadi
radialis, apabila tidak teraba gunakan nadi brachialis, apabila tidak teraba gunakan
nadi carotis. Apabila tidak teraba adanya denyutan menunjukkan gangguan fungsi
jantung.
5. Kaji disability yaitu tingkat kesadaran pasien dengan mengunakan GCS
6. Lakukan pengukuran tanda-tnda vital : tekanan drah, nadi, suhu, RR
7. Lakukan pemeriksaan fisik ( data focus) sesuai dengan keluhan pasien
8. Lakukan kolaborasi untuk pemeriksaan penunjang seperti: EKG, foto thorax, dan
pemeriksaan analisa gas darah.
Pertanyaan 4
Apakah yang dimaksud dengan bantuan hidup dasar. Jelaskan langkah-langkahnya
Jawaban:
 Bantuan hidup dasar adalah serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fugsi
pernafasan& sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas/ henti jantung
(cardiac arrest)
 Langkah-langkahnya:
 D (Danger): pastikan keamanan penolong , pasien, dan lingkungan
 R (Respon): cek kesadaran / respon px
 S ( Shout): minta tolong
 C (Circulation): lakukan kompresi segera
 A (Airway): membebaskan jalan nafas
 B (Breathing): memberikan nafas buatan

Anda mungkin juga menyukai