(Literature Review)
P17220184060
KEPERAWATAN LAWANG
2020
PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP
(Literature Review)
Proposal Karya Tulis Ilmiah Ini disusun sebagai salah satu persyaratan
Malang
P17220184060
KEPERAWATAN LAWANG
2020
LEMBAR PERSETUJUAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pengaruh Senam Aerobik Low
Impact Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. (Literature
Review)” oleh Mohammad Ibnu Bakti Mahendra NIM P17220184060 telah
diperiksa dan disetujui untuk diujikan.
i
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pengaruh Senam Aerobik Low
Impact Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi. (Literature
Review)” oleh Mohammad Ibnu Bakti Mahendra NIM P17220184060 telah
dipertahankan didepan penguji.
Pada Tanggal :
Dewan Penguji
Mengetahui,
Imam Subekti,S.Kp.,M.Kep.,Sp.Kom
NIP.196512051989121001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
ini dengan judul “Pengaruh Senam Aerobik Low Impact Terhadap Perubahan
pihak sangatlah sulit untuk menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh karena itu
Kemenkes Malang.
2. Imam Subekti, S. KP, M. Kep, Sp. Kom selaku Ketua Jurusan Politeknik
3. Budiono, S.Kp. M. Kes selaku Ketua Program Studi D-III dan S.Tr
5. Sulastyawati, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku selaku ketua penguji yang telah
6. Bapak Ibu dosen dan Staf Tata Usaha Jurusan Keperawatan Malang yang
iii
7. Orang tua saya, tersayang yang penuh cinta kasih senantiasa memberikan
do’a, semangat dan dukungan tiada henti. Terima kasih atas segala
dan Nia Fadilatul Azizah yang selalu memberikan semangat dan doa
9. Teman-teman saya Mas Nopal, Defiro, Eki, Ericho, Habibi, Rendra yang
selalu memberikan semangat dan doa dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah
ini.
Penulis juga melimpahkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
Ilmiah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
masih banyak kekurangan, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran
yang akan datang. Penulis berharap semoga Karya Tulis Ilmiah ini bisa
Penulis
NIM. P172201784060
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN.....................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian...............................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian.............................................................................................4
1.4.1 Manfaat Teori.........................................................................................5
1.4.2 Manfaat Praktis......................................................................................5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Lansia…................................................................................................6
2.1.1 Pengertian Lansia...................................................................................6
2.1.2 Batasan Lansia.......................................................................................6
2.1.3 Ciri-ciri Lansia.......................................................................................7
2.1.4 Karakteristik Lansia...............................................................................8
2.2 Konsep Hipertensi .............................................................................................8
2.2.1 Pengertian Hipertensi...............................................................................8
2.2.2 Faktor Penyebab Hipertensi.....................................................................9
2.2.3 Klasifikasi Hipertensi............................................................................13
2.2.4 Patofisiologi Hipertensi.........................................................................14
2.2.5 Penatalaksanaan.....................................................................................16
2.2.6 Manifestasi Klinis..................................................................................19
2.2.7 Komplikasi Hipertensi...........................................................................20
2.3 Konsep Senam Aerobik Low Impact...............................................................21
2.3.1 Pengertian Senam Aerobik Low Impact................................................21
2.3.2 Aspek Fisiologis....................................................................................21
v
2.3.3 Manfaat Senam Aerobik Low Impact....................................................21
2.3.4 Tahapan Senam Aerobik Low Impact...................................................22
2.4 Kerangka Konsep.............................................................................................25
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Strategi Pencarian Literature...........................................................................26
3.2 Seleksi Study dan Penilaian Kualitas...............................................................26
3.2.1 Database Pencarian................................................................................26
3.2.2 Kata Kunci.............................................................................................26
3.2.3 Kriteria Inklusi dan Eklusi ……………………………………………28
3.2.4 Hasil Pencarian dan Seleksi Studi ……………………………………28
3.2.5 Penilaian Kualitas …………………………………………………….30
3.3 Melakukan Review...........................................................................................30
3.4 Rencana Hasil Penyajian Literature Review....................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................32
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Diagram Flow Literature Review Berdasarkan PRISMA 2009 ........29
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
1.4 Manfaat
hidup yang kurang sehat jika dibandingkan dengan wanita. Akan tetapi
prevalensi hipertensi pada wanita mengalami peningkatan setelah
memasuki usia menopause. Hal tersebut disebabkan oleh adanya
perubahan hormonal yang dialami wanita yang telah menopause
(Medika 2017).
3. Keturunan (Genetik)
Risiko terkena hipertensi akan lebih tinggi pada orang dengan
keluarga dekat yang memiliki riwayat hipertensi. Selain itu, faktor
keturunan juga dapat berkaitan dengan metabolism pengaturan garam
(NaCl) dan rennin membrane sel (Medika 2017).
Menurut (Medika 2017)ada faktor risiko kejadian hipetensi yang
dapat diubah terdiri dari obesitas, kebiasaan merokok, konsumsi alcohol,
dan kafein berlebih, konsumsi garam berlebih, stress, serta keseimbangan
hormonal.
1.Obesitas
Menurut (Medika 2017) obesitas adalah suatu keadaan
penumpukan lemak berlebihan dalam tubuh. Obesitas dapat diketahui
dengan cara menghitung Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT adalah
perbandingan antara berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan
dalam meter kuadrat. IMT dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut
6. Keseimbangan Hormonal
Keseimbangan hormonal antara estrogen dan progesterone dapat
memengaruhi tekanan darah. Wanita memiliki hormon estrogen yang
berfungsi mencegah terjadinya pengentalan darah. Jika terjadi
ketidakseimbangan maka dapat memicu gangguan pada peningkatan
tekanan darah. Gangguan keseimbangan hormonal ini biasanya dapat
terjadi pada penggunaan alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB
(Medika 2017)
2.2.3 Klasifikasi Hipertensi
Menurut WHO (2018) batas normal tekanan darah adalah tekanan
darah sistolik kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik kurang
dari 80 mmHg. Seseorang yang dikatakan hipertensi bila tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg.
Tabel 2.2
primer adalah genetik, jenis kelamin, usia, diet, berat badan, gaya hidup.
Hipertensi sekunder adalah peningkatan tekanan darah karena suatu
kondisi fisik yang ada sebelumnya seperti penyakit ginjal atau gangguan
tiroid. Dari 10% kasus hipertensi merupakan hipertensi sekunder. Faktor
pencetus munculnya hipertensi sekunder antara lain: penggunaan
kontrasepsi oral, kehamilan, peningkatan volume intravaskular, luka bakar
dan stres (Aspiani 2014).
2.2.5 Penatalaksanaan
15
5. Vasodilator
Vasodilator digunakan untuk menimbulkan relaksasi otot
pembuluh darah sehingga tidak terjadi penyempitan pembuluh
darah dan tekanan darah pun berkurang. Beberapa contoh
antihipertensi vasodilator adalah Prazoin dan Hidralazin (Medika
2017)
b. Terapi Non Farmakologi
Pada pasien yang menderita hipertensi derajat 1, tanpa faktor risiko
kardiovaskular lain, maka strategi pola hidup sehat merupakan
tatalaksana tahap awal, yang harus dijalani setidaknya 4-6 bulan. Bila
setelah jangka waktu tersebut, tidak didapatkan penurunan tekanan
darah yang diharapkan atau didapatkan faktor risiko kardiovaskular
yang lain, maka sangat dianjurkan untuk memulai terapi farmakologi.
Didapatkan faktor risiko kardiovaskular yang lain, maka sangat
dianjurkan untuk memulai terapi farmakologi (Medika 2017)
2.2.6 Manifestasi Klinis
Pemeriksaan fisik dapat pula tidak dijumpai kelainan apapun selain
peninggian tekanan darah yang merupakan satu-satunya gejala. Individu
penderita hipertensi kadang tidak menampakkan gejala sampai bertahun-
tahun. Apabila terdapat gejala, maka gejala tersebut menunjukkan adanya
kerusakan vaskuler, dengan manifestasi khas sesuai sistem organ yang
divaskularisasi oleh pembuluh darah bersangkutan (Kartikasari 2012).
Elizabeth J. Corwin menyebutkan bahwa sebagian besar gejala
klinis timbul setelah mengalami hipertensi bertahun-tahun. Manifestasi
klinis yang timbul dapat berupa nyeri kepala saat terjaga yang kadang-
kadang disertai mual dan muntah akibat peningkatan tekanan darah
intrakranium, penglihatan kabur akibat kerusakan retina, ayunan langkah
tidak mantap karena kerusakan susunan saraf, nokturia (peningkatan
urinasi pada malam hari) karena peningkatan aliran darah ginjal dan
filtrasi glomerolus, edema dependen akibat peningkatan tekanan kapiler.
Keterlibatan pembuluh darah otak dapat menimbulkan stroke atau
serangan iskemik transien yang bermanifestasi sebagai paralisis sementara
19
d. Butterfly (2 x 8 hitungan) :
1) Telapak tangan menggenggam, keduatangan di depan
wajah, lengan atas rata, lengan bawah ditekuk siku
2) Membuka tangan kesamping sejauh mungkin.
2. Kegiatan Inti
Fase latihan adalah fase utama dari sistematika latihan senam
aerobic low impact yang berlangsung selama 20 menit. Dalam fase ini
target latihan harus tercapai. Salah satu indicator latihan telah
memenuhi target adalah dengan memprediksi bahwa latihan tersebut
telah mencapai training zone.
Dalam fase ini gerakan berangsur diturunkan kecepatannya selama
3-5 menit untuk mengembalikan ke denyut nadi normal.
Hipertensi
Faktor Risiko:
- Genetik
- Umur
- Jenis Kelamin
- Kebiasaan
- Obesitas
Akibat: Pengobatan
-Masalah Jantung
-Stroke
Farmakologis: Non-Farmakologi:
-Retinopati
Obat Anti Hipertensi -Herbal
-kematian
- Aktivitas fisik
Aktivitas Fisik:
Gambar 2.3 Kerangka Teori
Senam Aerobik Low
Impact
BAB III
METODE PENELITIAN
OR OR
Aerobics High
gymnastic Pressure
Exclude (n=50,627)
Identifikasi judul
Populasi/problem
(n=26)
- Studi yang tidak membahas
penderita hipertensi
Intervention
Identifikasi Abstrak
- Studi yang tidak membahas
(n= 14)
tentang senam aerobic low
impact
Outcome
Full text yang di nilai - Studi yang tidak membahas
kelayakannya perubahan nilai tekanan darah
(n= 12)
Data hasil studi literature betuk tabel yaitu penyajian dalam bentuk
angka (data mumerik) yang disusun dalam kolom dan baris dengan tujuan
menunjukan frekuensi kejadian dalam kategori yang berbeda. Sedangkan data
hasil studi literatur berbasis narasi dibuat dalam bentuk narasi mulai dari
pengambilan data sampai kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
33
Lampiran 2 JBI Tools
JBI Critical Appraisal Checklist FOR QUASI-EXPERIMENTAL STUDIES
34
Overall appraisal: Include Exclude □ Seek further info □
Comments (Including reason for exclusion)
35
Reviewer : Mohammad Ibnu Bakti Mahendra Date Sunday, 12-12-2020
Tittle: PENGARUH SENAM AEROBIK LOW IMPACT TERHADAP
PERUBAHAN TEKANAN DARAH LANSIA HIPERTENSI
Author: Ferawati Year 2020
Record Number 3
Yes No Uncle Not
ar
applica
ble
1. Is it clear in the study what is the ‘cause’ and □ □ □
what is the ‘effect’ (i.e. there is no confusion
about which variable comes first)?
2. Were the participant inclided in any comparations □ □ □
similar?
3. Were the participants included in any □ □ □
comparisons receiving similar treatment/care,
other than the exposure or intervention of
interest?
4. Was there a control group? □ □ □
36
Overall appraisal: Include Exclude □ Seek further info □
Comments (Including reason for exclusion)
37
Author :Yenti Widyayanti Year 2019
Record Number 4
Yes No Uncle Not
ar
applica
ble
1. Is it clear in the study what is the ‘cause’ and □ □ □
what is the ‘effect’ (i.e. there is no confusion
about which variable comes first)?
2. Were the participant inclided in any comparations □ □ □
similar?
3. Were the participants included in any □ □ □
comparisons receiving similar treatment/care,
other than the exposure or intervention of
interest?
4. Was there a control group? □ □ □
38
Comments (Including reason for exclusion)
39
Author : Riyan Mulfianda, Teuku Tahlil, Mulyadi Year 2018 Record
Number 5
Yes No Uncle Not
ar
applica
ble
1. Is it clear in the study what is the ‘cause’ and □ □ □
what is the ‘effect’ (i.e. there is no confusion
about which variable comes first)?
2. Were the participant inclided in any comparations □ □ □
similar?
3. Were the participants included in any comparisons □ □ □
receiving similar treatment/care, other than the
exposure or intervention of interest?
4. Was there a control group? □ □ □
40
41
Lampiran 9 Plan Of Action
PLAN OF ACTION
e. Ujian Sidang
Proposal dan
Revisi
2 Tahap Pelaksanaan
a. Pegambilan Data
b. Pengolahan Data
c. Analisa dan
Pengolahan Data
d. Konsultasi Hasil
3 Tahap Evaluasi
a. Perbaikan Hasil 42
b. Pencatatan dan
Pelaporan Hasil
c. Ujian Sidang Hasil
43