Anda di halaman 1dari 24

BUKU PEDOMAN

DAN
JURNAL KEGIATAN PKL
(PRAKTEK KERJA
LAPANGAN) PT. AHASS JATI
MANDIRI

Disusun Oleh :

MUHAMMAD RIZKI ALFARES

NIS. 2122.10.416 / KELAS XII TBSM 6

TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR


SMK BEGERI 4 KOTA
SUKABUMI TAHUN PELAJARAN
2023
SASARAN KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN SELAMA PELAKSANAAN PKL

1. Alat Ukur mekanik


a. Jangka Sorong (Vernier Caliper)
b. Micrometer
c. Avometer
2. Service Ringan
a. Ganti Oli
b. Ganti Filter Udara
c. Ganti lampu
d. Ganti kanvas rem depan
e. Ganti kanvas rem belakang
f. Setting Rem
g. Setting Kopling
3. Service PGM-FI
a. Perbaiki kerusakan PGM Fi
b. Reset TP
c. Reset EOT
d. Setting Mode
4. Service CVT
a. Memeriksa dan mengganti V-Belt
b. Memeriksa dan mengganti Roller
c. Memeriksa dan mengganti kopling otomatis
5. Mengganti gear set
a. Memeriksa dan mengganti Gear set
b. Menyetel rantai
LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

PT. AHASS JATI MANDIRI

SISTEM SUSPENSI DEPAN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT FI

Diajukan Sebagai Syarat Ujian Sidang Prakerin

Disusun Oleh :

MUHAMMAD RIZKI ALFARES

NIS. 2021.10.416

TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
KOTA SUKABUMI 2023
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4  ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu – Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com

LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH

Ketua Jurusan TBSM Guru Pembimbing

Ade Anwar Mutakin, S.Pd. Widi Wahyudi, S.T.


NIP. 19840305 201001 1 007

Kepala Sekolah SMKN 4 Sukabumi

Dra. Helda, M.Pd


NIP. 19651104 199512 2 001

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4  ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu – Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com

LEMBAR PERSETUJUAN INDUSTRI

Mengetahui

Pimpinan Industri Pembimbing Industri

Harry Purwanto Acep Sulaeman

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan Prakerin
serta menyusun laporannya dengan baik.

Laporan ini kami susun berdasarkan pengalaman yang didapatkan saat


melaksanakan Prakerin di PT.AHASS JATI MANDIRI Laporan ini kami susun
sedemikian rupa dengan harapan bisa diterima oleh guru pembimbing serta
sebagai referensi untuk adik kelas nantinya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah
membantu melancarkan seluruh kegiatan ini, diantaranya:

1. Ibu Dra. Helda, M.Pd selaku kepala SMK Negeri 4 Kota Sukabumi.
2. Bpk Ade Anwar Mutakin, S.Pd selaku ketua jurusan.
3. Bpk Harry Purwanto selaku pimpinan perusahaan.
4. Bpk Widi Wahyudi S.T selaku pembimbing sekolah.
5. Bapak dan Ibu Guru yang sudah memberikan bimbingan selama pelaksanaan
prakerin.
6. Orang tua yang selalu mendukung kami.

7. Seluruh pihak yang sudah membantu dalam penyusunan laporan ini.

kami telah
Kami berusaha
juga semaksimal
menyadari mungkin
bahwa laporan inidalam
masihpenyusunan laporan
jauh dari kata ini. Semoga
sempurna.
laporan prakerin ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak.

Sukabumi, 22 Agustus 2023

Muhammad Rizki Alfares

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH..............................................................i


LEMBAR PENGESAHAN DARI INDUSTRI..................................................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Prakerin .................................................... 1
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN...................................................3
2.1 Sejarah Perusahaan .................................................................... 3
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................. 4
2.3 Visi dan Misi Perusahaan........................................................... 5
2.4 Denah Perusahaan ..................................................................... 5
BAB III LANDASAN TEORI.............................................................................6
3.1 Pengertian Sistem Suspensi Depan ........................................... 6
3.2 Nama dan Fungsi Komponen Suspensi Depan ......................... 6
3.3 Cara Kerja Sistem Suspensi Depan..................................................11
BAB IV PEMBAHASAN...................................................................................13
4.1 Masalah dan Solusi..........................................................................13
4.2 Pembongkaran..................................................................................13
4.3 Pemeriksaan.....................................................................................14
4.4 Pemasangan dan Penyetelan.............................................................15
BAB V PENUTUP..............................................................................................16
5.1 Kesimpulan......................................................................................16
5.2 Saran................................................................................................16
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................17
Lampiran 1 Jurnal harian yang ditulis tangan

Lampiran 2 Absensi PKL

Lampiran 3 Nilai PKL dari industri

Lampiran 4 Biodata

Lampiran 5 Foto-foto kegiatan

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan.……………………….... 4


Gambar 2.2 Gambar Denah Perusahaan………………………………. 5
Gambar 3.1 Komponen-Komponen Suspensi Depan………………….. 6

Gambar 3.2 Bottom Case………………………………………………... 7


Gambar 3.3 Seal Debu………………………………………………….... 7
Gambar 3.4 Tabung Garpu……………………………………………… 8

Gambar 3.5 Baut Garpu…………………………………………………. 4


Gambar 3.6 Pegas Garpu………………………………………………... 9
Gambar 3.7 Ring Stopper………………………………………………... 9

Gambar 3.8 Seal Oli……………………………………………………… 9


Gambar 3.9 Torak Garpu………………………………………………... 10
Gambar 3.10 Pegas Reaksi……………………………………………….. 10

Gambar 3.11 Langkah Tekan Suspensi…………………………………. 11


Gambar 3.12 Langkah Tarik Suspensi………………………………….. 12
Gambar 4.1 Pegas Fork………………………………………………….. 14

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Peredam kejut adalah bagian penting dalam suspensi kendaraan bermotor,


roda pendaratan pesawat terbang, dan mendukung banyak mesin industri.
Peredam kejut berukuran besar juga digunakan dalam arsitektur dan teknik
sipil untuk mengurangi kelemahan struktur akibat gempa bumi dan resonansi.

Dalam kendaraan, alat ini berfungsi untuk mengurangi efek dari kasarnya
permukaan jalan. Tanpa peredam kejut, kendaraan dapat terlempar, seperti energi
yang disimpan dalam per dan lalu dilepaskan pada kendaraan, barangkali
melebihi gerakan suspensi. Kontrol gerakan berlebih pada suspensi dapat
menyebabkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Peredam kejut
diperkenankan menggunakan per yang lembut yang mengontrol gerakan dalam
merespon gundukan atau lubang. Dan juga, berhubungan dengan pelambatan
efek fisik dalam ban itu sendiri, mengurangi gerakan naik turun per. Karena ban
tidak selembut per, untuk meredam hentakan ban mungkin dibutuhkan shock
yang kaku yang lebih ideal untuk kendaraan bermotor.

1.2. Maksud dan Tujuan Prakerin

Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan


memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha
yang relevan terkait kompetensi keahlian masing masing. Selain itu prakerin juga
bertujuan untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa
mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat
seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis
dengan wawasan yang luas dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan, meningkatkan mutu dalam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),
serta mengasah

1
dan mengimplementasikan materi yang diperoleh siswa dari sekolah masing
masing terkait jurusannya.

2
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

AHASS JATI MANDIRI adalah Bengkel Resmi sepeda motor


Honda, Bengkel AHASS ( Astra Honda Service Stasiun ) JATI
MANDIRI sendiri berdiri sejak Tahun 20002, tepatnya Tanggal 2 Mei
2002. Hingga saat ini telah melebarkan sayapnya menjadi 2 cabang.
Pertama AHASS JATI MANDIRI dan yang ke dua AHASS JAYA
MANDIRI. AHASS kami JATI MANDIRI beralamat di daerah Jalan
Raya Nanjung No. 42 depan Polsek Margaasih.

AHASS JATI MANDIRI senantiasamelaju dalam memberikan kontribusi


pelayanan purna jual beli sepeda motor HONDA . dibawah naungan PT.DAYA
ADICIPTA MOTORA, AHASS JATI MANDIRI terus berbenah
menyempurnakan diri semata-mata hanya ingin memberikan pelayanan terbaik
kepada para konsumen.

Demi mewujudkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada Honda, AHASS


JATI MANDIRI berupaya menjalankan visi dan misi yang telah menjadi
landasan dalam pengembangan usaha . Tidak hanya semata-mata berorientasi
pada bisnis dan keuntungan semata.

3
2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

Kepala Bengkel

HARRY PURWANTO

Part Warehouse
NUR AZIZAH Service Advisor Frontdesk NIA AGUSTIN
ROHMAT HAMDANI

Mekanik TTL 1 Mekanik TTL 3


ACEP SULAEMAN Mekanik TTL 2 TEDI BUDIMAN
HEDI IRAWAN

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Perusahaan

2.3. Visi dan Misi Perusahaan

4
1. Visi

1. Menyediakan kemudahan pelayanan service sepeda motor dengan


didukung oleh fasilitas yang memadai dan sumber daya manusia
yang handal

2. Misi

1. AHASS JATI MANDIRI menjadi andalan utama bagi para


pengguna sepeda motor Honda dalam melakukan perawatan dan
perbaikan sepeda motor

2.4. Denah Perusahaan

GUDANG WC MUSHOLA

RUANG SPAREPART

TEMPAT KERJA MEKANIK

KASIR

TEMPAT PARKIR KURSI TUNGGU

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Perusahaan


BAB III
LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Sistem Suspensi Depan Honda Beat Fi

Gambar 3. 1 komponen-komponen suspensi depan sepeda motor

6
Sistem suspensi pada sepeda motor merupakan salah satu bagian pada sasis
sepeda motor yang berfungsi menyerap bantingan, kejutan maupun getaran dari
permukaan jalan dengan tujuan meningkatkan keamanan, kenyamanan dan stabilitas
berkendara. Selain itu sistem suspensi juga berfungsi untuk menopang body dan
rangka untuk menjaga letak geometris antara body dan roda-roda.

3.2 Nama dan Fungsi Komponen Suspensi Depan Honda Beat Fi

Berikut ini adalah komponen dari shockbreker depan sepeda motor:

1. Slider Garpu (Bottom Case)

Gambar 3. 2 Bottom Case

Slider garpu adalah rumah atau casing dari semua komponen shockbreker
depan. Slider Garpu juga berfungsi sebagai wadah dari oli shockbreker.

2. Seal Debu

Gambar 3. 3 Seal Debu

7
Seal debu berfungsi untuk menjaga agar debu tidak masuk ke dalam slider
garpu. Sebab debu dapat membuat tabung garpu menjadi lecet atau aus.

3. Tabung Garpu (Pipa Fork)

Gambar 3. 4 Tabung Garpu

Tabung garpu berfungsi untuk membuat sekat atau ruang antara slider garpu
dan ruang di dalam tabung garpu tersebut. Hal ini disebabkan shockbreker honda
menggunakan tipe twin tube ( dua tabung).

4. Baut Garpu

Gambar 3. 5 Baut Garpu

Baut garpu berguna menutup lubang di atas torak garpu, sehingga oli shock
tidak keluar dari shockbreker. Di baut garpu juga terdapat ring seal oli.

5. Pegas Garpu

8
Gambar 3. 6 Pegas Garpu

Pegas garpu berguna untuk menahan gerak torak ke atas. Pegas garpu ini
juga meredam kejutan, tapi setelah menerima gaya dari torak garpu. Gaya yang
dimaksud adalah kejutan akibat sentuhan roda ke jalan yang tidak rata.

6. Ring Stopper

Gambar 3. 7 Ring Stopper

Ring stopper berfungsi untuk menahan agar seal oli tidak bergerak ke atas,
akibat adanya tekanan dari oli shock.

7. Seal Oli

Gambar 3. 8 Seal Oli

9
Seal oli berfungsi untuk menjaga oli shock tidak keluar dari Slider garpu.

8. Torak Garpu

Gambar 3. 9 Torak Garpu

Torak garpu berfungsi sebagai piston yang membagi ruang antara di bawah
torak garpu dan di atas torak garpu. Sehingga minyak shock berpindah dari ruang
di bawah torak garpu menuju ruang di atas torak garpu, demikian sebaliknya.
Hal ini bertujuan untuk meredam gaya oksilasi dari pegas garpu dan pegas
reaksi. Di torak garpu juga terdapat ring pada bagian atas torak garpu.

9. Pegas Reaksi

Gambar 3. 10 Pegas Reaksi

Pegas reaksi berfungsi menerima atau meredam kejutan dari roda. Pegas ini
yang pertama kali menerima kejutan dari roda akibat jalan yang tidak rata.

10
3.3. Cara Kerja Sistem Suspensi Depan Honda Beat Fi

Gambar 3. 11 Langkah tekan suspensi

1. Langkah Tekan

Pada saat pipa garpu bergerak secara telescop pada gerakan menekan
(langkah kompresi), oli pada ruangan B mengalir melalui lubang orifice pada
pipa garpu menuju ruangan C, sementara oli di dalam ruangan B juga menekan
rebound valve dan kembali ke atas menuju ruangan A. Tahanan dari oli yang
mengalir inilah yang akan meredam gerakan kejut pada saat gerakan menekan.

11
Gambar 3. 12 Langkah tarik suspensi

2. Langkah Tarik

Pada langkah tarik, oli dalam ruangan A mengalir menuju ruangan C,


melalui lubang orifice yang berada pada begian atas fork piston, dari proses
tersebut akan di hasilkan tahanan yang berfungsi sebagai damping force (tenaga
redam) sebagai pengontrol gerak naiknya pegas.
Catatan :
Jumlah oli peredam kejut yang kurang, dapat mengakibatkan timbulnya suara
hentakan ketika garpu mencapai akhir dari penekanan atau akhir dari
pengembangan.

12
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Masalah dan Solusi

1. Masalah

Terjadi kebocoran pada suspensi dan suspensi selalu menimbulkan suara


hentakan ketika melewati jalan berlubang.

2. Solusi
Mengganti seal oli suspensi dan mengganti oli shock suspensi dan lakukan
pengecekan pada pegas garpu.

4.2 Pembongkaran

Sebelum melakukan pembongkaran siapkan alat dan bahannya terlebih


dahulu.
1. Alat-alat
• Kunci ring 14 dan 19
• Kunci L 6 dan 10
• Obeng setting
• Treker pelepas seal
• Palu karet
• Obeng min
2. Bahan-bahan
• Seal oli
• Oli shock
Langkah-langkah pembongkaran:
1. Lepaskan roda depan dengan menggunakan kunci ring 14 dan 19.

13
2. Setelah roda terlepas kendurkan baut soket yang berada dibawah
shockbreker menggunakan kunci L 6 dan masukan as roda pada kedua
shockbreker supaya shockbreker tertahan ketika di longgarkan.
3. Lepaskan baut penjepit garpu menggunakan kunci ring 14.
4. Setelah shockbreker terlepas, lepaskan baut garpu menggunakan kunci L
10.
5. Lepaskan pegas garpu lalu keluarkan oli shock dengan memompa tabung
garpu ke atas dan ke bawah beberapa kali.
6. Lepaskan seal debu menggunakan treker/obeng min.
7. Lepaskan ring stopper menggunakan obeng setting.
8. Lepaskan seal oli menggunakan treker.
9. Lepaskan baut soket garpu yang sudah di kendurkan.
10. Tarik dan lepaskan tabung garpu lalu keluarkan torak garpu dan pegas
reaksi.

4.3 Pemeriksaan

Periksa pegas garpu (fork spring) secara visual terhadap kerusakan,


perubahan bentuk serta dengan cara mengukur panjangnya. Jika hasil
pengukuran diluar spesifikasi maka harus diganti dengan yang baru

Gambar 4. 1 pegas fork

Periksa secara visual fork tube (pipa garpu), fork slider (penggeser garpu) dan
fork piston (torak garpu) terhadap tanda-tanda gerusan, dan keausan berlebihan
atau tidak normal. Periksa fork piston ring (cincin torak garpu) terhadap
keausan

14
atau kerusakan. Periksa rebound spring (pegas reaksi) terhadap kelelahan atau
kerusakan. Kemudian periksa keolengan fork tube dengan menggunakan dial
indicator Jika terdapat tanda-tanda kerusakan ganti komponen-komponen jika
perlu.

4.4 Pemasangan
Langkah-langkah pemasangan
1. Sebelum dipasang, semua komponen dicuci dengan bensin lalu
keringkan.
2. Pasang pegas reaksi dan torak garpu ke dalam tabung garpu.
3. Pasang tabung garpu pada slider garpu.
4. Pasang dan kencangkan baut soket dengan ring washer pada torak garpu
5. Pasang seal oli yang baru, lalu letakan seal oli yang lama di atasnya lalu
pukul dengan palu karet hingga seal oli terpasang dengan benar.
6. Pasang seal debu.
7. Tuangkan oli shock yang baru untuk garpu yang di anjurkan sesuai
jumlah yang ditentukan ke dalam tabung, untuk honda beat fi yaitu 76
ml.
8. Pompa tabung garpu beberapa kali untuk mengeluarkan udara palsu dari
bagian bawah tabung garpu.
9. Masukan pegas garpu dan pasang baut garpu lalu kencangkan.
10. Pasangkan shockbreker pada poros kemudi lalu masukan as roda pada
kedua shockbreker, paskan kedua shockbreker jika sudah pas
kencangkan baut poros kemudi.
11. Pasangkan roda depan.

15
BAB V
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Sistem suspensi berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan


dalam mengendarai sebuah kendaraan maka dari itu sangat penting untuk
merawat dan mengganti komponen-komponen suspensi secara berkala supaya
terhindar dari kecelakaan yang tidak di inginkan.
1.2 Saran

1. Saran Untuk Perusahaan

Lebih disiplin dalam bekerja dan utamakan tepat waktu.

2. Saran Untuk Sekolah

Meningkatkan kualitas pendidikan agar siswa siap dan matang ketika


melakukan PRAKERIN.

16

Anda mungkin juga menyukai