Disusun Oleh :
Ahmad Rifa’i
NIS. 2021.10.286
i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 S ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu - Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
Rahmat dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan TBSM, Laporan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1
april sampai dengan 30 juni di PT. Ahass Honda Dira Motor. Dengan
diadakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu mencapai
tujuan yang di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan
mampu menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di
dunia kerja, mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta
dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri. Dapat
terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :
1. Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik secara
moril ataupun materil kepada saya dan kepada semua pihak yang telah
membantu.
2. Dra. Helda, M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 4 KOTA SUKABUMI
3. Bapak Maulana sidiq, S.Pd selaku pembimbing
4. Ibu Gurnita Astry selaku kepala bengkel Ahass Honda Dira Motor
5. Bapak Valdivi Demigia, S.Pd selaku wali kelas XII TBSM 1. Bapak/ibu guru
dan staf SMKN 4 KOTA SUKABUMI. Karyawan dan staf PT. Honda Dira
Motor
Sukabumi,…Agustus 2022
Penyusun
Ahmad Rifa’i
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMKN 4 KOTA
SUKABUMI melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada
di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang
akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
1
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
2
BAB II
DIRA MOTOR DIRA MOTOR BENGKEL RESMI usaha perorangan yang pada
tahun 2010. Bergerak AHASS 14097 merupakan bentuk dirintis oleh Hj. Isoh
Holisoh,S.H dibidang jasa perawatan dan perbaikan untuk kendaraan roda dua.
Ketekunan, kesabaran dan tekat untuk menjadi lebih baik serta dengan adanya
pengarahan, dukungan, serta motivasi dari Yayasan Dharma Bhakti Astra
(YDBA) memberi semangat untuk meraih tujuan. Di tahun 2015 DIRA MOTOR
resmi menjadi Bengkel Resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station)
dengan identitas Nomer AHASS 14097.
KEPALA BENGKEL
GUSNITA ASTRY
3
VISI :
Menjadi bengkel perawatan dan perbaikan kendaraan roda dua yang utama
di Cianjur dengan memberikan kepuasan kepada pelanggan, mitra usaha,
karyawan dan masyarakan
MISI :
Membangun mekanisme kerja yang efektif dan efesien dengan
menciptakan lingkungan kerja yang baik dalam tercapainya tujuan
perusahaan
Meningkatkan kinerja proses pelayanan bengkel serta memenuh harapan
pelanggan dengan perbaikan sistem secara berkesinambungan
Berusaha menjadikan karyawan memiliki kompetensi di bidangnya
melalui pendidikan dan pelatihan
Memperkuat hubungan bisnis dengan komunikasi dan kerjasama yang
lebih baik
BAB III
4
LANDASAN TEORI
Suspensi pada sepeda motor biasanya bersatu dengan garpu (fork), baik
untuk bagian depan maupun bagian belakang. Tetapi ada juga sebagian motor,
suspensi belakang bukan sekaligus sebagai garpu belakang dan biasanya disebut
sebagai monoshock (peredam kejut tunggal).
Suspensi depan yang terdapat pada sepeda motor pada umumnya terbagi dua,
yaitu:
a) Garpu batang bawah (bottom link fork); jenis ini biasanya dipasang pada
sepeda motor bebek model lama, vespa atau scooter.
Suspensi teleskopik terdiri dari dua garpu (fork) yang dijepitkan pada steering
yoke. Telescopic fork terdiri dari inner tube dan outer tube, ujung bagian bawah
dari outer tube dipasang as roda depan dan ujung atas inner tube terpasang under
bracket. Telescopic fork ditekan dan ditarik oleh gulungan pegas/coil spring dan
5
oli. Sistem ini mempunyai kekuatan yang sempurna dengan langkah peredam
yang panjang sehingga mempunyai faktor peredam yang sangat besar. Sekarang
ini telescopic fork digunakan sangat luas, beberapa dari telescopic fork digunakan
pada sepeda motor ukuran kecil, tidak mempunyai peredaman oli damper dan
selain itu dikombinasikan dengan peredaman karet.
Garpu teleskopik menggunakan penahan getaran pegas dan oli (minyak pelumas)
garpu. Pegas menampung getaran dan benturan roda dengan permukaan jalan dan
oli garpu mencegah getaran diteruskan ke batang kemudi. Suspensi teleskopik
terdiri dari dua garpu (fork) yang dijepitkan pada steering yoke. Garpu teleskopik
Pegas menampung getaran dan benturan roda dengan permukaan jalan dan oli
garpu mencegah getaran diteruskan ke batang kemudi.
Garpu depan dari sistem kemudi (yang termasuk kedalam suspensi depan)
fungsinya untuk menopang goncangan jalan melalui roda depan dan berat mesin
6
serta penumpang. Oleh karenanya garpu depan harus mempunyai kekuatan,
kekerasan yang tinggi, selain caster dan trail (kesejajaran roda depan) yang
berpengaruh besar pada kestabilan mesin.
Caster adalah sudut yang dibentuk pada pertemuan garis pipa Steering
Head dan garis vertical melalui pusat As roda depan, sudutnya antara 200 -300.
Sementara trail merupakan jarak antara pertemuan garis vertical melalui pusat as
roda depan dengan tanah dan pertemuan garis melalui pipa steering head dengan
tanah, jaraknya antara 60 – 100 mm.
Gambar 3.3 Caster, Trail Dan Offset Dari Tipe Susunan Steering Head
7
1. Silinder Garpu
Komponen yang pertama ini memiliki fungsi sebagai wadah dari minyak oli
shockbreaker. Minyak pun harus segera diganti sehingga fungsi peredam kejut
2. Seal Oli
Komponen suspensi sepeda motor yang kedua adalah seal oli. Fungsi utamanya
adalah menjaga agar oli pada shock tidak keluar dari silinder garpu. Bagian ini
memang jarang rusak, namun tetap harus dirawat. Biasanya kerusakan terjadi
karena usia atau kotoran yang melekat. Lebih baik untuk rutin membersihkan
komponen ini agar masa pakainya berlangsung lebih lama.
3. Seal Debu
Suspensi depan juga memiliki komponen seal debu yang akan menjaga supaya
kotoran tidak masuk ke silinder garpu. Debu dapat mengkontaminasi minyak
shock sehingga menurunkan kemampuan meredam getaran.
8
Seal debu perlu dijaga supaya tidak rusak dan harus dibersihkan secara rutin.
4. Tabung Garpu
Komponen suspensi yang selanjutnya ini memiliki fungsi untuk menciptakan
sekat atau ruang dari silinder garpu dengan tabung garpu.
5. Cincin Stopper
Ada juga komponen cincin stopper yang sangat penting karena berfungsi sebagai
penahan oli shock agar tidak bergerak ke atas ketika terjadi tekanan.
6. Torak Garpu
Komponen ini memiliki fungsi untuk membagi ruang bawah antara bawah dan
atas torak garpu. Sehingga minyak shock berpindah dari ruang di bawah torak
9
garpu menuju ruang di atas torak garpu, demikian sebaliknya. Hal ini bertujuan
untuk meredam gaya oksilasi dari pegas garpu dan pegas reaksi
Gambar 3. 9 Torak Garpu
7. Baut Garpu
Selanjutnya ada baut garpu yang memiliki fungsi utama mencegah oli agar tidak
keluar dari shockbreaker.
8. Pegas Reaksi
Komponen ini memiliki fungsi utama menyerap serta menerima getaran dari roda
ketika melewati jalanan berlubang. Kinerjanya akan semakin berat ketika jalan
lebih rusak lagi.
9. Pegas Garpu
Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk menahan torak bergerak ke atas.
Fungsi lainnya juga untuk meredam getaran saat roda melewati jalan berlubang.
10
Gambar 3. 12 pegas garpu
11
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.1 Masalah
4.1.2 Solusi
Mengganti seal dan mengganti oli shck yang baru dengan sesuai
spesisifikasi
4.2 Pembongkaran
12
Alat Dan Bahan
Langkah pertama bongkar spakbor depan, dan roda depan sepeda motor
Selanjutnya lepas caliper rem, yang menempel di suspensi, menggunakan
kunci pas L bintang
keluarkan komponen yang ada di dalam tabung suspensi yaitu O-ring dan
fork spring
13
Kemudian melepaskan fork pipe dengan cara melepaskan socker bolt yang
berada dibawah fork slider
lepaskan seal Oli dengan cara dijugil menggunakan obeng besar
4.3 Pemeriksaan
4.4 pemasangan
Setelah komponen sudah di bersikan, Pasang seal oli, dan cincin stopper,
Pasang sil debu, Pasang tabung garpu, pegas garpu, pegas reaksi, torak
garpu, dan cincin torak, Pasang baut bawah shock.
Jika semua komponen di dalan sudah terpasang, tuangkan oli suspensi ke
dua tabung dari jumlah yang ditentukan dari fluida garpu yang dianjurkan
ke daalam fork pipe.
14
Jika oli sudah di tuangkan sesuai spesifikasi, selanjutnya pasangkan baud
garpu, tekan ke dalam tabung garpu menggunakan obeng + lalu pasang
kan ring nya.
Jika kedua tabung sudah terpasang baud garpu, pasangkan kembali kedua
tabung ke body motor, dan pasang juga caliper dan roda.
15
BAB V
PENUTUP
16
diterapkan pada motor-motor modern, dikarenakan pararel Fork memiliki
tingkat kerumitan yang tinggi, dan gaya suspensinya tidak sejajar dengan
tungkai penahan roda. Dengan demikian, besar potensinya terjadi out of way.
2) Plunger Rear Suspension
Jenis suspensi ini sekarang ini sudah jarang ditemukan, karena memang
kebanyakan diterapkan pada motor model lama, pada zaman perang dunia
kedua. Komponen suspensi ini mirip seperti Plunger, dimana pada bagian
dalamnya terdapat Spring. Untuk plunger ini sendiri ada 2, terletak di bagian
samping roda belakang motor. Dan ketika terjadi tekanan, maka roda
belakang akan bergerak dengan arah vertikal.
3) Telescopic Fork
Mungkin anda sudah tidak asing dengan jenis ini, dikarenakan umum
digunakan pada motor bebek, matic, hingga sport bagian depan. Ciri
utamanya yakni sistem peredaman terjadi di dalam tungkai penahan roda,
sehingga dalam satu sisi roda, cuman ada sebuah tungkai yang terdiri dari dua
tabung.
Untuk tabung bagian bawah berfungsi sebagai tabung suspensi yang diisi oleh
per dan fluida shock absorber atau nama lainnya yakni shock breaker.
Sedangkan tabung di atasnya yang berwarna mengkilap dinamakan fork tube
dimana ini terhubung pada kemudi motor.
4) Telescopic Up Side Down
Untuk suspensi jenis ini berkebalikan dengan Telescopic Fork, dimana slider
yang awalnya di bagian bawah menjadi di atas dan fork tube dengan diameter
lebih kecil berada di bagian bawah, tepat pada sumbu roda. Kelebihannya
yakni memiliki handling lebih baik namun jelas lebih mahal untuk harganya.
17
a. Mono Shock Dual Swing Arm: Tipe ini dikenal dengan suspensi monoshock
yang cirinya yakni cuman ada 1 pegas coil, letaknya di bagian dalam.
Contohnya yakni bisa dilihat pada kendaraan Honda CBR Series.
b. Dual Shock Dual Swing Arm: Tipe berikut sangat umum ditemukan, sebab
memang hampir semua motor bebek menggunakan suspensi ini. Ada 2 buah
lengan dengan dua pegas yang letaknya di sumbu roda.
c. Mono Shock Single Swing Arm: Tipe ini bisa ditemukan pada motor matic
dengan satu buah swing yang letaknya cuman di samping kiri roda belakang
dan 1 buah coil spring.
5.2 Saran-Saran
Pihak sekolah alangkah baik nya memberikan materi serta cara peraktek yang
lebih baik lagi.
Sebaik nya sebelum berangkat prakerin siswa di beri pengaran dan bekal yang
keras agar tidak melakukan kesalahan.
Tetap tegakan aturan dengan konsistensi yang tinggi.
5.2.2 Saran Untuk Pihak Industri.
Berikan fasilitas yang memadai seperti special service tools agar meringankan
pekerjaan mekanik.
Berikanlah bimbingan serta arahan yang baik bagi siswa nya agar siswa
tersebut bisa mengembangkan dan menambah ilmunya.
18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran. 4 biodata
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 SUKABUMI
Terakreditasi A (Amat Baik)
BAP-S/M Nomor: 02.00/204/BAP-SM/SK/XII/2015
Jl. Merdeka Km. 4 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu Tlp. (0266) 266
036
Kota Sukabumi 43169
Website www.smkn4-smi.org e-mail : info@smkn4-sukabumi.org
- MI IBADURRAHMAN
- SMPN 3 SUKABUMI
- SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI, TAHUN 2021/2022