Disusun oleh:
NIS : 2010.10.484
Mengetahui :
Kepala Sekolah
i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 S ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu - Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dengan tepat waktu. Laporan ini
penulis susun sebagai kewajiban siswa yang telah menyelesaikan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) dengan waktu yang sudah ditentukan sekolah. Kemudian
daripada itu penyusunan laporan ini yang disetujui untuk memenuhi syarat
penyusunan laporan ini tidak lepas dari orang-orang sekitar yang senantiasa
membantu dalam penulisan ini. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT.
5. Kedua orang tua yang telah mendukung sepenuh hati dan doa-doanya.
Penulis juga menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka penulis masih harus belajar lagi lebih giat dan terusmenimba
ilmu sampai kapanpun. Akhirnya laporan ini berguna bagi kita semua.
Sukabumi,September 2022
penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Secara umum Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran
kepada siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu
lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain :
1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada
masing-masing siswa/i.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan
baik.
3. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik
serta dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
1
4. Menambah kreatifitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat
dalam dirinya.
5. Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih cita-cita
mereka.
6. Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja
yang mereka kerjakan selama Praktek Kerja Lapangan.
1.3 MANFAAT
Adanya manfaat Praktek Kerja Lapangan antara lain :
1. Menambah wawasan pada siswa/i.
2. Membina hubungan kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan
perusahaan atau lembaga instansi lainnya.
3. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.
4. Menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan antara pihak sekolah
dengan pihak perusahaan.
2
BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
KEPALA BENGKEL
DENI HERMAWAN
3
2.3 Denah Perusahaan
T S
E A
N M
PARKIR D P
PARKIR OUT A A
KARYAWAN H
I
AHASS
S A
T R
MASUK I E
AHAS R A
A
SNACK K H
R A P
CORNER
SHOW
A
N
T A
ROOM PARKIR R
A
MOTOR IN PARKIR S
I P K
K C R
U OUT
O
A
A I
F
R N
KA R. S T
R
O R R
STAF H1
N
I
SI K E
R
D
E K O
R A S
I
RUANG TUNGGU P
K
U
C
A
KONSUMEN T
A R T
A
T
R
B T O
O M
RUANG UE
I KABENG T K
L
E DAN ADH A
N
T FIT KERJA I
K GUDANG MEKANIK K
I
SPAREPAT
B P
D
L
I
A P
GUDANG
T M A
E
TEMPAT WUDHU
J R
A
DAN K
K
MUSHOLA E I
INFORMASI DENAH R
AHASS RPM
J
A
C
O RUANG GANTI R
BANDUNG T M
P DAN GUDANG O
O
I R SEMENTARA U
LT E
S T
EO
TI Gambar 2. 2 Denah Ahass Rpm Motor
O
R
L
E
T
4
2.4 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi :
Misi :
1. Ahass Rpm Motor menjadi andalan utama bagi para pengguna ssepeda motor
honda.
2. Ahass Rpm Motor selalu meningkatkan skill dan kinerja seluruh karyawan agar
memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen.
3. Ahass Rpm Motor selalu melakukan inovasi baru dalam rangka memberikan
service excellent kepada konsumen.
5
BAB III
LANDASAN TEORI
Sistem pelumasan adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk melumasi bagian-
bagian mesin kendaraan, tujuannya untuk mengurangi gesekan sehingga tidak
kehilangan tenaga dan mencegah terjadinya kerusakan dan keausan. Pelumasan
ini juga tidak hanya terdapat dalam mesin saja, tetapi juga ada pada transmisi dan
gardan. Perbedaanya pada transmisi dan gardan tidak terdapat pompa dan filter
oli, sehingga hanya oli saja.
Sistem yang berfungsi untuk melumasi bagian bagian mesin adalah sistem
pelumasan, berikut ini fungsi dari sistem pelumasan :
6
2) Sistem Pelumasan Basah (Wet Sump System)
Sistem pelumasan basah yaitu sistem yang menggunakan tanki oli pada
bak engkol. Sistem pelumasan basah dibedakan lagi atas tiga tipe, yaitu
a) sistem percikan
Dan saat ini kebanyakan motor, khususnya motor beat fi menggunakan sistem
pelumasan tipe wet cump. Berikut komponen beserta fungsi nya :
7
Gambar 3. 2 Pompa Oli (Oil Cump)
2. Oli
Oli berfungsi untuk melumasi mesin sehingga dapat meminimalisir gesekan-
gesekan yang terjadi antara logam komponen mesin. Gesekan yang terjadi dapat
menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang
dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas. Oli akan meredam gesekan mesin
menjadi lebih halus dan menghindari terjadinya kerusakan pada komponen mesin
serta mengurangi gesekan antara komponen mesin.
Sisa hasil pembakaran mesin akan menimbulkan kerak, dan kerak ini harus segera
dibersihkan agar tidak mengganggu performa motor. Oli akan memberishkan
kerak ini sehingga tidak menumpuk di komponen mesin, dengan cara
membuangnya bersamaan dengan oli pada saat melakukan pergantian agar
menjaga mesin tetap bersih.
Mesin akan menghasilkan panas saat bekerja, inilah peran oli yang bagus untuk
membantu menyerap panas sekaligus mendinginkan suhu mesin. Oli yang
mengalir pada permukaan komponen akan membawa panas yang dihasilkan mesin
dari pembakaran di dalam silinder dan gesekan antar komponen mesin, kemudian
panas tersebut akan dbuang bersama dengan udara yang mengalir pada saat
mengendarai sepeda motor.
Selain membersihkan kerak dan melindungi dari gesekan kasar komponen, oli
motor juga berfungsi melindungi mesin motor berkarat dengan melapisi bagian
logam supaya menghindari kontak langsung dengan udara atau air. Oli akan
mencegah reaksi oksidasi pada komponen-komponen mesin tersebut. Kemudian
oli juga dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran
dengan membuat lapisan oli yang akan mengisi celah antara piston dan silinder
mesin. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai peredam getaran dan suara bising
hasil benturan piston sehingga suara mesin akan terdengar lebih halus.
8
Gambar 3. 3 Oli
3. Bak Oli
Bak oli merupakan salah satu komponen pelumasan yang berfungsi untuk
menampung oli. Komponen ini menyimpan cadangan oli yang nantinya akan
digunakan untuk melumasi mesin.
4. Strainer
Komponen ini berfungsi untuk menyempurnakan kerja filter oli. Strainer atau
penyaring dapat menyaring kotoran hingga yang berdiameter satu milimeter.
Komponen pompa oli berada di antara lubang pompa oli dengan pompa oli, yaitu
bertugas sebagai lubang isap pelumas menuju pompa oli.
Gambar 3. 5 Strainer
5. Pressure Valve
Pressure valve atau katup tekanan merupakan sebuah komponen pelumasan yang
bertugas untuk mengatur tekanan pelumas. Pengaturan ini dilakukan utamanya
ketika mesin sedang bekerja dengan perputaran yang tinggi. Ketika mesin
berputar tinggi, volume oli yang bergerak dari pompa oli mengalami
9
pertambahan. Sedangkan saluran oli memiliki batas kemampuan. Oleh karena itu,
pengaturan tekanan pelumas dibutuhkan agar tekanan oli tetap stabil. Kerja dari
komponen yang satu ini memiliki hasil akhir untuk mengembalikan oli pada
carter. Proses ini berlangsung ketika tekanan pelumas atau oli sedang naik.
Gambar 3. 7 Pressure Valve
6. Oil Gallery
Oil gallery adalah saluran pelumasan yang berfungsi sebagai jalan oli atau
pelumas pada mesin. Komponen ini berupa lubang pada blok mesin yang akan
dilumasi. Lubang ini akan mengantarkan pelumas pada perangkat yang harus
mendapat pelumasan.
Gambar 3. 8 Oil Galery
7. Oil Jet
Oil jet merupakan sebuah komponen pelumasan yang berada di bawah silinder
mesin. Komponen ini bertugas menyemburkan oli atau pelumas ke batang
penggerak.
10
Gambar 3. 9 Oil Jet
8. PCV Valve
Komponen yang satu ini tidak kalah penting. Komponen Positive Crankcase
Ventilation valve atau disingkat PCV valve merupakan bagian dari rangkaian
saluran mesin. Komponen ini berupa saluran ventilasi udara yang terdapat pada
ruang engkol mesin.
PCV valve berguna untuk mengeluarkan gas atau udara yang telah terkontaminasi.
Pada rangkaian pelumasan mesin kendaraan, PCV valve berfungsi untuk
membuang gas sisa pembakaran dalam mesin. Pada akhirnya, komponen ini dapat
menjaga kestabilan tekanan pada mesin.
Gambar 3. 9 PCV Valve
11
akan langsung melakukan tugasnya, yaitu melumasi bagian rocker arm dan poros
cam. Setelah itu, oli kembali ke bak atau karter lewat saluran oli. Di sisi lain, oli
dari oil jet di bawah blok silinder dikeluarkan dengan cara disemprotkan. Oli atau
pelumas ini bertugas untuk melumasi komponen connecting rod dan piston.
Seluruh perputaran pelumas tersebut dibantu dengan adanya komponen weight
balance. Komponen weight balance merupakan bagian dari poros engkol yang
berbentuk menyerupai sekop. Komponen ini bertugas untuk mengobrak-abrik oli
yang berada di karter atau bak oli pada saat poros engkol berputar. Hal ini
bertujuan untuk menyebar oli ke semua bagian mesin.
Gambar 3. 10 cara kerja sistem pelumasan
12
13
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Masalah Dan Solusi
4.1.1 Masalah
14
Gambar 4. 3 Mengganti Seal Oli
2. Mengganti paking
Jika mur 12 dan mur 8 keteng sudah terlepas,selanjutnya lepas head dan
15
blok silinder dari crenkcase, sebelum memasang paking baru , bersihkan
terlebih dahulu paking yang bekas menggunakan bensin dan ampalas alus.
4.3 pemeriksaan
1. Seal oli mesin bocor
Caranya cukup buka blok cvt ,lalu bongkar pulley depan.
Setelah pulley depan terlepas lihat bagian seal jika ada rembesan oli dari
crankcase maka seal oli tersebut harus segera di ganti.
2. Mengganti paking head
Cara dengan dengan melihat pada bagian bawah mesin , lihat antara head
dan blok silinder , jika ada oli rembes bisa di sebabkan oleh paking yang
sudah rusak
4.4 pemasangan
16
Kalo sudah menempel pukul seal secara memutar agar seal tidak rusak
saat di masukan.
Jika seal sudah terpasang,rakit pulley depan kembali lalu kencangkan baud
22
Kemudian, pasang kembali blok cvt menggunakan T 8.
Setelah, head dan blok silinder sudah bersih, oles dengan merata dengan
threebon pada bagian yang akan di tempeli paking
17
dan kencangkan sesuai torsi
Jika sudah terpasang ,pasangkan mesin kebody dan pasang juga komponen
komponen lainya (knalpot,throtel body,kabel gas ,injektor dan lain lain.)
18
BAB V
PENUTUP
19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran. 4 biodata
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 SUKABUMI
Terakreditasi A (Amat Baik)
BAP-S/M Nomor: 02.00/204/BAP-SM/SK/XII/2015
Jl. Merdeka Km. 4 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu Tlp. (0266) 266
036
Kota Sukabumi 43169
Website www.smkn4-smi.org e-mail : info@smkn4-sukabumi.org
DAFTAR KEGIATAN BIMBINGAN INDIVIDU
- SD CIJANGKAR 2
- SMP ISLAM AL ANHAR
- SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI, TAHUN 2021/2022