Oleh
INDIRA PUTRI FITRIAN NURAINI
NIS 19182/0488.004
SMKN 3 BOYOLANGU
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN ( DPIB )
Desember 2022
i
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )
DI CV. RAJAWALI MAS
Jl. Raya Candi VI No. 200 D, Karangbesuki, Kec. Sukun, Kota Malang, Jawa
Timur
Oleh
INDIRA PUTRI FITRIAN NURAINI
NIS 19182/0488.004
SMKN 3 BOYOLANGU
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN ( DPIB )
Desember 2022
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Menyetujui Menyetujui
Pembimbing Industri Pembimbing Sekolah
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan di CV. RAJAWALI MAS diajukan sebagai salah satu syarat
untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan dan syarat kelulusan sekolah, dan disetujui
pada :
Hari : Senin
Tanggal : 19 Desember 2022
Mengesahkan
Kepala SMKN 3 Boyolangu Ketua POKJA PKL
iii
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan taufik-Nya kepada kita semua, sehingga penyusun dapat membuat laporan. Penyusun juga
sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja Lapangan
( PKL ) ini.
Walaupun demikian, penyusun telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi
kesempurnaan penyusunan laporan ini baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah,
maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri. Saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat diharapkan oleh penyusun demi kesempurnaan dalam penulisan laporan
berikutnya.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini, diantaranya:
1. Bapak Drs. Rofiq Suyudi, M.Pd. selaku Kepala SMKN 3 Boyolangu.
2. Bapak Drs. Heni Ratmoko, M.M. selaku Wakil Kepala Sekolah Hubungan
Masyarakat.
3. Bapak Nurrachman, ST. selaku Ketua Pokja PKL.
4. Bapak Sugihartono, S.Pd. selaku Ketua Program Keahlian Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan.
5. Bapak Prima, M.Pd. selaku Pembimbing dari pihak sekolah.
6. Bapak Moh. Anwar Shodiq selaku Pembimbing pihak industri.
7. Rekan se-angkatan kelas XI DPIB 2
Akhir kata, penyusun hanya berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta
dapat membantu bagi kemajuan serta perkembangan SMKN 3 Boyolangu. Sekali lagi
penyusun ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, semoga
Allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Amin.
iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
DAFTAR ISI .................................................................................................. v
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Manfaat PKL
1. Menghasilkan tenaga kerja yang mempunyai keahlian professional, diantaranya
mempunyai pengetahuan, keterampilan dan pengalaman kerja sesuai dengan tuntutan
kerja.
2. Memperkuat hubungan sekolah dengan dunia atau dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Siswa memperoleh pelajaran-pelajaran baru di luar ruang kelas berkaitan dengan
bidang usaha tempat mereka melakukan Praktik Kerja Lapangan.
5. Siswa menjadi lebih siap saat nanti sudah berkerja setelah lulusan untuk menghadapi
masalah-masalah dan tantangan dalam dunia kerja.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL
3
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
1. Pengertian SketchUp
4
2. Kelebihan dan Kekurangan SketchUp
KELEBIHAN
2. Banyak macam open source serta plugin yang mendukung kinerja sketchup
3. Ada fungsi untuk bisa mengimpor ekstensi file seperti 3ds, dwg, pdf, jpg dan
lain-lain
KEKURANGAN
2. Gangguan terjadi ketika ada banyak tambalan dan tambalan (terjadi ketika
model canggih, seperti model manusia, diimpor dari 3ds Max ke Sketchup).
3.2.2 AUTOCAD
1. Pengertian Autocad
AutoCad merupakan salah satu aplikasi software CAD (Computer Aided Design)
yang digunakan untuk menggambar model 2D dan 3D yang diciptakan oleh Autodesk.
Software ini merupakan aplikasi perangkat lunak yang paling popular dan wajib dikuasai oleh
desainer interior dan arsitek.
2. Fitur Autocad
5
Beberapa perintah yang ada di dalam tools tersebut antara lain: circle, line, polygon, chamfer,
trim, fillet, loft, presspull, dan berbagai fitur lainnya yang dikelompokkan berdasarkan kategori
masing-masing.
B. 3 Opsi rendering
Fitur kedua yang ditawarkan oleh Autocad adalah 3 opsi rendering. Di sini
pengguna akan diarahkan ketika melakukan proses rendering. Proses yang dijalankan pun tidak
sulit. Namun ingat, bahwasanya untuk bisa menentukan seberapa cepat proses rendering yang
dijalankan. Maka pastikan spesifikasi komputer atau laptop yang digunakan sudah memadai.
Autocad juga menawarkan fitur yang bisa digunakan untuk mengubah atau
menkonversi draf yang berformat pdf ke dwg. Hal ini ditujukan ketika para drafter memperoleh
gambar yang berformat pdf. Jadi, dibandingkan harus menggambar ulang maka bisa langsung
mengkonversi gambar tersebut ke format dwg. Proses perubahannya pun tidak membutuhkan
waktu lama dan caranya mudah sekali.
KELEBIHAN
1. Akurasi tinggi
5. Hasil gambar bisa dicetak berung kali, dengan skala yang berbeda-beda
6
3.2.3 DENAH RUMAH
1. Pengertian Denah
Denah adalah tampak atas bangunan yang terpotong secara horizontal setinggi 1m
dari ketinggian 0.00 sebuah bangunan dengan bagian atas bangunan dibuang/dihilangkan
sehingga akan terlihat bagian-bagian dalam bangunan berikut komponen-komponen yang
menempel pada bangunan tersebut.
2. Fungsi Denah
4. Susunan ruang
5. Sirkulasi ruang
6. Dimensi ruang
8. Isi ruang
9. Fungsi utilitas ruang (air, listrik, AC, dll.) pada denah-denah tertentu
3. Jenis-jenis Denah
A. Denah Arsitektural
Adalah gambar penampang yang menunjukkan penataan atau tata letak ruang
interior sebuah bangunan termasuk furnitur dan meubelair di dalamnya.
7
Yang harus diperhatikan diperhatikan pada saat menggambar denah arsitektural adalah
sebagai berikut:
B. Denah Struktural
Yang harus diperhatikan pada saat menggambar denah struktural adalah sebagai berikut:
• Ukuran dan keterangan nama gambar
• Simbol dinding struktural
• Luas bangunan dan luas ruang
• Skala gambar
• Proporsi proporsi gambar terhadap terhadap kertas
• Modul/grid ruang
3.2.4 POTONGAN
1. Pengertian Potongan
Potongan (section) adalah irisan atau potongan vertikal badan bangunan gedung
atau rumah tinggal yang dipotong dari atas ke bawah sehingga terlihat bagian-bagian apa saja
yang terpotong. Kita mengenal dua jenis potongan yaitu potongan vertikal dan potongan
horizontal atau potongan yang biasa diberi nama potongan A-A dan B-B tergantung dari
kebutuhan dalam pernggunaan nama potongannya.
8
(dari pondasi hingga ke atap). Sedangkan fungsi gambar potongan adalah menunjukkan
proporsi ruang interior sebuah bangunan
3. Jenis-jenis Potongan
A. Potongan Arsitektural
Yang harus diperhatikan pada saat menggambar potongan arsitektural adalah sebagai berikut:
B. Potongan Struktural
Yang harus diperhatikan pada saat menggambar potongan struktural adalah sebagai berikut:
3.2.5 TAMPAK
9
1. Pengertian Tampak
Tampak (facade) merupakan salah satu gambar rencana dalam dunia konstruksi
yang memperlihatkan bagian muka bangunan dari berbagai arah secara lengkap. Gambar
tampak ini menekankan pada permukaan luar yang vertikal atau dari bawah hingga ke atas di
mana objek-objek (teras, pintu, jendela, ventilasi, atap) digambar secara dua dimensi dan
dilihat dari luar bangunan.
Yang harus diperhatikan pada saat menggambar tampak adalah sebagai berikut:
• Proporsi gambar terhadap kertas
• Simbol arsitektural (orang, kendaraan, pohon)
• Rendering (warna, bayangan)
• Keterangan nama gambar
• Skala gambar
• Arah penggambaran (depan, belakang, samping)
Perencanaan atap sendiri adalah gambar rancangan bentuk atap yang ingin
dibangun, sekaligus menunjukkan bentuk atap setelah bangunan berdiri.
Sedangkan untuk pengaplikasiannya, atap rumah dengan model datar seperti ini banyak
digunakan pada rumah-rumah mengusung gaya minimalis dan bangunan bertingkat. Jika
10
Anda menggunakan model atap rumah ini maka dapat dipastikan tampilan rumah akan
menjadi ringkas dan lurus.
Rencana atap pelana merupakan salah satu jenis atap yang paling populer di
Indonesia. Modelnya bisa dibilang paling aman dan sederhana sehingga banyak digunakan
pada bangunan seperti perkantoran dan bangunan sekolah.
Adapun ciri khusus yang dimiliki oleh rencana atap pelana ada pada bentuknya yang berupa
dua bidang trapesium dengan sudut sekitar 30 sampai 40 derajat yang bertemu pada bagian
puncaknya. Model atap ini memang cocok jika dijadikan sebagai pilihan utama karena
mampu mengalirkan air hujan dan dapat mengurangi panas dengan baik.
Jenis rencana atap yang berikutnya adalah rencana atap gergaji. Atap ini
terdiri dari dua bidang atau lebih yang dimana masing-masing memiliki sudut
lereng sebesar 30 sampai dengan 60 derajat. Namun sudut ini juga bisa
disesuaikan dengan kondisi yang ada di dalam ruangan.
Bentuk atap ini banyak digunakan pada bangunan pabrik atau gedung
industri. Hal tersebut karena bentuknya yang curam sehingga bisa melindungi
pekerja dan mesin-mesin pabrik dari sinar matahari secara langsung. Meski
begitu, model atap rumah ini juga bisa digunakan untuk hunian. Di Rusia,
banyak sekali hunian yang menggunakan model atap seperti ini.
Atap rumah perisai atau yang biasa disebut dengan atap rumah limasan
adalah rencana atap yang terdiri dari empat bidang yaitu dua bidang segitiga dan dua bidang
trapesium.
Bidang-bidang tersebut nantinya akan terhubung menjadi satu pada bagian puncak sehingga
biasa disebut dengan bubungan. Selain itu, atap ini memiliki sudut 30 sampai 40 derajat di
bagian atapnya sehingga bisa memberikan perlindungan lebih dari sinar matahari dan
derasnya air hujan.
11
Sesuai namanya, rencana atap ini merupakan bentuk kombinasi dari atap
perisai dengan atap pelana. Atau dapat dikatakan bahwa bentuk ini adalah bentuk sempurna
dari atap pelana dan perisai.
Biasanya banyak diaplikasikan pada rumah-rumah dengan ukuran besar, dimana untuk sisi
depan menggunakan atap pelana sedangkan dibagian samping yang memanjang
menggunakan atap perisai.
Atap tenda merupakan salah satu jenis rencana atap yang mengadaptasi dari
bentuk tenda. Atap yang satu ini mempunyai empat buah bidang berbentuk segitiga dengan
besar dan kemiringan yang sama. Bentuk atap seperti sering digunakan [ada bangunan yang
mempunyai bentuk persegi.
Rencana atap standar adalah bentuk penyempurnaan dari atap pelana. Bentuk
atap yang satu ini pada awalnya hanya digunakan untuk atap bangunan tambahan. Namun
seiring dengan berjalannya waktu, atap ini sudah banyak digunakan sebagai atap bangunan
yang utama. Dengan menggunakan model atap seperti ini maka dijamin bangunan akan
terlihat modern dan menawan.
Jika dilihat secara sekilas, atap kubah memiliki bentuk yang mirip dengan
setengah bola. Model atap seperti ini bisa ditemukan dengan mudah pada bangunan masjid
dan juga gereja.
Namun, atap kubah kini sudah mulai banyak digunakan untuk bangunan gedung seperti
museum, gedung pertemuan, pertunjukan seni dan gedung seni yang lainnya. Atap kubah
banyak dipilih karena dianggap mampu menambah nilai seni dari sebuah bangunan.
12
RAB atau Rencana Anggaran Biaya biasanya dibuat sebelum proyek dilaksanakan, untuk itu
ia disebut sebagai "rencana" atau perkiraan atau estimasi biaya dan bukan anggaran yang
sebenarnya, yang berdasarkan pelaksanaan (actual cost).
RAB umumnya dibuat oleh dinas atau instansi pemerintah, perencana proyek, atau kontraktor.
Rencana Anggaran Biaya dihitung berdasarkan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang
sudah ditentukan, upah tenaga kerja, harga bahan dan alat.
1. Pengertian RAB
Yang dimaksud dengan Rencana Anggaran Biaya yang merupakan kepanjangan
RAB adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-
biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.
Sedangkan, anggaran biaya adalah harga dari bangunan yang dihitung secara teliti, cermat, dan
memenuhi syarat. Anggaran biaya pada type bangunan yang sama bisa saja berbeda-beda
tergantung pada harga bahan dan upah tenaga kerja yang berlaku di daerah masing-masing.
Efektif dan efisien yang dimaksud adalah kemungkinan untuk mendirikan bangunan dengan
perhitungan biaya yang tepat dan ekonomis, namun bangunan yang dihasilkan tetap berkualitas
sesuai dengan standar yang berlaku.
Sedangkan fungsi dari RAB adalah sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan dan sebagai alat
pengontrol pelaksanaan pekerjaan. Melalui RAB inilah kita bisa memperhitungkan dan
mengetahui secara pasti berapa biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan bangunan sesuai
dengan permintaan owner.
13
Walaupun namanya anggaran biaya kasar, namun harga satuan tiap meter persegi luas lantai
tidak terlalu jauh berbeda dengan harga yang dihitung secara teliti.
Bestek
Bestek di sini berguna untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-syarat teknis.
Gambar bestek
Gambar bestek berguna untuk menentukan atau menghitung besarnya masing-masing volume
pekerjaan. Biasanya gambar bestek berisi:
• Denah
• Tampak depan, belakang dan samping
• Denah pondasi
• Potongan memanjang dan melintang
• Rencana kap atap
• Rencana plafond
• Denah kuzen
• Instalasi listrik
• Instalasi air bersih dan air kotor, serta
• Rencana septiktank dan sanitasi
• Harga satuan pekerjaan
Harga satuan pekerjaan ini diperoleh melalui harga satuan bahan dan harga satuan upah
berdasarkan perhitungan analisa BOW. BOW (burgerlijke openbare werken) ialah suatu
ketentuan dan ketetapan umum yang ditetapkan oleh Dir. BOW tanggal 28 Februari 1921
nomor 5372 A pada zaman pemerintahan Belanda. Analisa BOW hanya dapat dipakai untuk
pekerjaan padat karya, yang memakai peralatan konvensional.
14
Melakukan pengumpulan data tentang upah para pekerja yang berlaku di daerah lokasi
proyek atau upah pada umumnya jika pekerja didatangkan dari luar daerah ke lokasi proyek.
Melakukan analisis perhitungan bahan dan upah dengan menggunakan analisis yang diyakini
baik dalam pembuatan anggaran. Dipasaran terdapat buku SNI analisa upah dan bahan.
A. Pengenalan Struktur
Bagian-bagian dari sebuah bangunan yang membentuk bangunan tersebut.
Bagian struktur bangunan tersebut mulai dari pondasi, balok, kerangka, pelengkung, dinding
dan lain-lainnya.. Struktur rangka bangunan memiliki peran yang penting dalam dunia
konstruksi.
B. Perencanaan Struktur Bangunan
Perencanaan struktur bangunan adalah analisis yang dilakukan untuk
menentukan dimensi maupun spesifikasi struktur bangunan sebelum pelaksanaan
pembangunan dimulai. Analisa perencanaan meliputi seluruh bagian struktur bangunan, dari
bagian bawah sampai atas struktur.
15
3.3 Foto Kegiatan Pelaksanaan PKL
16
Menghitung RAB
17
3.4 Lampiran Tugas PKL
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL ini, sangat banyak pengalaman dan ilmu
pengetahuan yang saya dapatkan. Jika di sekolah kita diajarkan bermacam-macam teori
kejuruan, maka ketika PKL, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan
suatu kegiatan (Praktik). Pada intinya, kegiatan PKL sangat berguna untuk mengembangkan
apa yang diajarkan di sekolah. PKL bisa disebut sebagai pelengkap dan proses pematangan
atau pemantapan kelak saat sudah berkecimpung dalam dunia kerja. PKL dapat menunjang
siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan professional dalam bidangnya
yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional.
29
BAB V
PENUTUP
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, rahmat, serta
hidayahNya sehingga saya dapat melaksanakan kegiatan PKL ini sampai selesai. Karena tanpa
nikmat-Nya, mungkin saya belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan ini sampai akhir. Dengan
ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dan membantu
mensukseskan pelaksanaan PKL ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka mungkin
pula saya belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan PKL ini.
DAFTAR PUSTAKA
30
LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA
NIS : 19182/0488.004
Jurusan : DPIB
Agama : ISLAM
31
Lampiran 2
32