Disusun Oleh :
NIS. 2021.10.482
Kepala Sekolah
i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4
Jl. Merdeka Km. 4 S ( 0266 ) 226036 Kel. Cipanengah
Kec. Lembursitu - Kota Sukabumi 43169
Email: smknegeri4sukabumi@gmail.com
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan Rahmat
dan Karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan Laporan TBSM, Laporan Kegiatan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan mulai tanggal 1 april
sampai dengan 30 juni di PT. Yamaha Deta Sukabumi Dengan diadakannya
Praktek Kerja Lapangan (PKL), siswa diharapkan mampu mencapai tujuan yang
di inginkan. Diantaranya siswa mampu mengenal dunia kerja dan mampu
menerapkan materi yang dipelajari di sekolah dan dapat diterapkan di dunia kerja,
mampu menerapkan materi dan praktek yang sesungguhnya serta dapat
menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam dunia kerja/industri. Dapat
terlakasananya kegiatan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari dukungan dan
partisipasi dari berbagai pihak, sehingga saya dapat melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan dengan baik dan benar, oleh karena itu tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Yth :
1. Orang tua serta segenap keluarga yang telah memberikan motivasi baik secara
moril ataupun materil kepada saya dan kepada semua pihak yang telah
membantu.
2. Dra. Helda, M.Pd selaku kepala sekolah SMKN 4 KOTA SUKABUMI
3. Bapak Acun Mansur, S.A.P selaku pembimbing
4. Bapak Syarif Hidayat selaku kepala bengkel Yamaha Deta Sukabumi
5. Bapak Arie Muhamad Ramdhan, S.T selaku wali kelas xii tbsm 6. Bapak/ibu
guru dan staf SMKN 4 KOTA SUKABUMI. Karyawan dan staf Yamaha Deta
Sukabumi.
Sukabumi,…Agustus 2022
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMKN 4 KOTA
SUKABUMI melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi
yang siap memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak
dapat diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada
di sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang
akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.
1
1.2 TUJUAN
Secara umum Praktek Kerja Lapangan bertujuan untuk memberi gambaran
kepada siswa/i pada saat bekerja, baik itu disuatu perusahaan ataupun disuatu
lembaga instansi. Sedangkan secara khususnya antara lain :
2
BAB II
Pada Tahun 2000 Berdiri perusahaan yang bergerak dalam bidang Penjualan
Sepeda motor ber-Merk YAMAHA, Perusahaan tersebut bernama "MUSTIKA
MOTOR" yang beralamatkan di JL. Pelabuhan II No. 575 Kota Sukabumi.
Pada Tahun 2003, Mustika Motor merubah status perusahaannya dari 15
(Sales) menjadi 35 (Sales, Service, Sparepart).
YMKI (YAMAHA MOTOR KENCANA INDONESIA) selaku pusat dari
perusahaan sepeda motor YAMAHA di Indonesia memberikan izin untuk
perubahan status dari 15 menjadi 35 dikarenakan kebutuhan sepeda motor
YAMAHA dan Perawatan, ketersediaan Sparepart sepeda motor YAMAHA di
wilayah sekitar Sukabumi sangat tinggi permintaan dari konsumer dan pengguna
sepeda motor YAMAHA.
Pada Bulan Desember 2015, Mustika Motor menjual seluruh aset dan saham
nya kepad PT. DETA BATAVIA GROUP. Dan pada Bulan Januari 2016, DETA
Group meresmikan satu cabang nya di wilayah kota Sukabumi dan mengganti
nama Dealer dari Mustika Motor menjac DETA SUKABUMI.
Sampai saat ini DETA SUKABUMI berdiri dengan visi misi untuk memenuhi
kebutuhan Sepeda Motor YAMAHA dan sebagai tempat Perawatan serta
Penyedia Sparepart / suku cac Resmi Sepeda Motor YAMAHA.
KEPALA
BENGKEL
SYARIF HIDAYAT
3
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Yamaha Deta Sukabumi
4
2.3 DENAH PERUSAHAAN
TENDA ISTIRAHAT
SAMPAH AREA
PARKIR PARKIR
PARKIR
PARKIR OUT OUT OUT
KARYAWAN
MASUK
R
TOILET
A
T
MEKANIK PDI
RUANG KABENGPARKIR
DAN ADH
OUT
KIBLAT
FIT KERJA MEKANIK
GUDANG SPAREPAT
GUDANG
MEJA KERJA
TEMPAT WUDHU
DAN
MUSHOLA
Sampai saat ini DETA SUKABUMI berdiri dengan visi misi umtuk memenuhi
kebutuhan Sepeda Motor YAMAHA dan sebagai tempat Perawatan serta
Penyedia Sparepart / suku cadangan Resmi Sepeda Motor YAMAHA.
5
BAB III
LANDASAN TEORI
Sistem pelumasan adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk melumasi bagian-
bagian mesin kendaraan, tujuannya untuk mengurangi gesekan sehingga tidak
kehilangan tenaga dan mencegah terjadinya kerusakan dan keausan.
Pelumasan ini juga tidak hanya terdapat dalam mesin saja, tetapi juga ada pada
transmisi dan gardan. Perbedaanya pada transmisi dan gardan tidak terdapat
pompa dan filter oli, sehingga hanya oli saja.
Sistem yang berfungsi untuk melumasi bagian bagian mesin adalah sistem
pelumasan, berikut ini fungsi dari sistem pelumasan :
1)Melumasi secara kontiyu bagian-bagian mesin yang bergerak untuk mengurangi
gesekan sehingga tidak kehilangan tenaga dan meminimalizir terjadinya
keausan dan kerusakan.
2) Untuk membentuk lapisan oli (oil film) mencegah kontak langsung permukaan
logam dengan logam. Mengurangi gesekan dan mencegah keausan serta panas.
3) Oli juga berfungsi untuk mendinginkan bagian-bagian mesin
4) Sebagai seal antara piston dengan lubang dinding silinder.
5) Mengeluarkan kotoran dari bagian-bagian mesin
6) Mencegah karat pada bagian-bagian mesin.
istem pelumasan yang biasa dikenal dapat dibedakan atas 2 macam, yaitu;
1) Sistem Pelumasan Kering (Dry Sump System)
Sistem pelumasan kering adalah sistem pelumasan dimana tangki oli
ditempatkan di luar mesin, sehingga ruangan bak engkol selalu kering. Sistem
ini sudah sangat jarang sekali digunakan pada kendaraan bermotor.
Kebanyakan saat ini menggunakan sistem pelumasan yang basah, seperti di
bawah ini.
2) Sistem Pelumasan Basah (Wet Sump System)
Sistem pelumasan basah yaitu sistem yang menggunakan tanki oli pada bak
engkol. Sistem pelumasan basah dibedakan lagi atas tiga tipe, yaitu
6
(a) sistem percikan
(b) sistem penyaluran dengan tekanan
(c) sistem kombinasi tekanan dan percikan.
Umumya kendaraan menggunakan sistem penyaluran dengan tekanan. Dalam
sistem ini, oli ditekan oleh gerakan mekanik dari pompa oli dan disalurkan ke
bagian-bagian mesin yang bergerak.
Dan saat ini kebanyakan motor, khususnya yamaha mio m3 menggunakan sistem
pelumasan tipe wet cump. Berikut komponen beserta fungsi nya :
7
2. Oli
Oli berfungsi untuk melumasi mesin sehingga dapat meminimalisir gesekan-
gesekan yang terjadi antara logam komponen mesin. Gesekan yang terjadi dapat
menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang
dihasilkan, menghasilkan kotoran dan panas. Oli akan meredam gesekan mesin
menjadi lebih halus dan menghindari terjadinya kerusakan pada komponen mesin
serta mengurangi gesekan antara komponen mesin.
Sisa hasil pembakaran mesin akan menimbulkan kerak, dan kerak ini harus segera
dibersihkan agar tidak mengganggu performa motor. Oli akan memberishkan
kerak ini sehingga tidak menumpuk di komponen mesin, dengan cara
membuangnya bersamaan dengan oli pada saat melakukan pergantian agar
menjaga mesin tetap bersih.
Mesin akan menghasilkan panas saat bekerja, inilah peran oli yang bagus untuk
membantu menyerap panas sekaligus mendinginkan suhu mesin. Oli yang
mengalir pada permukaan komponen akan membawa panas yang dihasilkan mesin
dari pembakaran di dalam silinder dan gesekan antar komponen mesin, kemudian
panas tersebut akan dbuang bersama dengan udara yang mengalir pada saat
mengendarai sepeda motor.
Selain membersihkan kerak dan melindungi dari gesekan kasar komponen, oli
motor juga berfungsi melindungi mesin motor berkarat dengan melapisi bagian
logam supaya menghindari kontak langsung dengan udara atau air. Oli akan
mencegah reaksi oksidasi pada komponen-komponen mesin tersebut. Kemudian
oli juga dapat mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran
dengan membuat lapisan oli yang akan mengisi celah antara piston dan silinder
mesin. Selain itu, oli juga berfungsi sebagai peredam getaran dan suara bising
hasil benturan piston sehingga suara mesin akan terdengar lebih halus.
8
Gambar 3. 3 Oli
3. Bak Oli
Bak oli merupakan salah satu komponen pelumasan yang berfungsi untuk
menampung oli. Komponen ini menyimpan cadangan oli yang nantinya akan
digunakan untuk melumasi mesin.
4. Strainer
Komponen ini berfungsi untuk menyempurnakan kerja filter oli. Strainer atau
penyaring dapat menyaring kotoran hingga yang berdiameter satu milimeter.
Komponen pompa oli berada di antara lubang pompa oli dengan pompa oli, yaitu
bertugas sebagai lubang isap pelumas menuju pompa oli.
Gambar 3. 5 Strainer
5. Pressure Valve
Pressure valve atau katup tekanan merupakan sebuah komponen pelumasan yang
bertugas untuk mengatur tekanan pelumas. Pengaturan ini dilakukan utamanya
ketika mesin sedang bekerja dengan perputaran yang tinggi. Ketika mesin
berputar tinggi, volume oli yang bergerak dari pompa oli mengalami
9
pertambahan. Sedangkan saluran oli memiliki batas kemampuan. Oleh karena itu,
pengaturan tekanan pelumas dibutuhkan agar tekanan oli tetap stabil. Kerja dari
komponen yang satu ini memiliki hasil akhir untuk mengembalikan oli pada
carter. Proses ini berlangsung ketika tekanan pelumas atau oli sedang naik.
Gambar 3. 7 Pressure Valve
6. Oil Gallery
Oil gallery adalah saluran pelumasan yang berfungsi sebagai jalan oli atau
pelumas pada mesin. Komponen ini berupa lubang pada blok mesin yang akan
dilumasi. Lubang ini akan mengantarkan pelumas pada perangkat yang harus
mendapat pelumasan.
Gambar 3. 8 Oil Galery
7. Oil Jet
Oil jet merupakan sebuah komponen pelumasan yang berada di bawah silinder
mesin. Komponen ini bertugas menyemburkan oli atau pelumas ke batang
penggerak.
10
Gambar 3. 9 Oil Jet
8. PCV Valve
Komponen yang satu ini tidak kalah penting. Komponen Positive Crankcase
Ventilation valve atau disingkat PCV valve merupakan bagian dari rangkaian
saluran mesin. Komponen ini berupa saluran ventilasi udara yang terdapat pada
ruang engkol mesin.
PCV valve berguna untuk mengeluarkan gas atau udara yang telah terkontaminasi.
Pada rangkaian pelumasan mesin kendaraan, PCV valve berfungsi untuk
membuang gas sisa pembakaran dalam mesin. Pada akhirnya, komponen ini dapat
menjaga kestabilan tekanan pada mesin.
Gambar 3. 9 PCV Valve
11
akan langsung melakukan tugasnya, yaitu melumasi bagian rocker arm dan poros
cam. Setelah itu, oli kembali ke bak atau karter lewat saluran oli. Di sisi lain, oli
dari oil jet di bawah blok silinder dikeluarkan dengan cara disemprotkan. Oli atau
pelumas ini bertugas untuk melumasi komponen connecting rod dan piston.
Seluruh perputaran pelumas tersebut dibantu dengan adanya komponen weight
balance. Komponen weight balance merupakan bagian dari poros engkol yang
berbentuk menyerupai sekop. Komponen ini bertugas untuk mengobrak-abrik oli
yang berada di karter atau bak oli pada saat poros engkol berputar. Hal ini
bertujuan untuk menyebar oli ke semua bagian mesin.
Gambar 3. 10 cara kerja sistem pelumasan
12
13
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1.1 Masalah
4.2.1 Solusi
4.2 pembongkaran
1. mengganti oli
Pastikan motor standar dua agar lebih seimbang dan tidak jatuh.
Siapkan wadah kosong di bawah mesin motor.
Buka tutup oli mesin menggunakan kunci shock 12
14
4.3 Pemeriksaan
Parkir motor di permukaan yang rata. Hal ini bertujuan agar kualitas pengecekan
oli jadi lebih akurat. Karena permukaannya akan menentukan kesejajaran cairan
oli yang ada di dalam mesin.
Masih dengan alasan yang sama, menggunakan standar tengah bertujuan agar
pengukuran atau pengecekan dilakukan secara lebih akurat lagi.
Oli akan langsung bekerja ketika mesin menyala. Oleh karenanya ketika motor
baru saja mati, oli mesin bisa saja masih tersangkut di part – part mesin yang
membutuhkan pelumasan. Dengan adanya upaya untuk mendinginkan mesin, oli
akan cepat turun ke “rumahnya” dan akan memudahkan kita untuk mengecek
seberapa banyak oli yang ada di dalam motor kita. Kalaupun mesin belum terlalu
dingin, biasanya oli masih belum terkumpul secara utuh.
Setelah itu buka tutup oli mesin menggunaakan tang
Setelah itu Kamu akan menemukan semacam stik panjang di dalam tutup oli
tersebut. Nah itu yang akan kita cek nantinya
Stik tersebut bernama deepstick. Fungsinya ya untuk mengukur sejauh mana oli
mesinmu menyusut. Nah, sebelum digunakan untuk mengecek oli, bersihkan dulu
deepsticknya dengan lap atau apapun yang bisa membersihkan. Setelah itu
tutupkan lagi tutup oli secara perlahan.
Di sini kita akan ngecek ketinggian oli. Biasanya di deepstick ada indikator
upper level maupun lower level. Nah jika bercak oli masih ada di daerah upper
level, maka Kamu gak perlu khawatir akan kekurangan oli. Namun jika udah ada
di lower level, berarti butuh di tambahin tuh oli mesinmu. angan lupa untuk cek
warna oli mesinmu. Kalau masih kuning kecoklatan, bisa jadi keadaan oli
mesinmu masih bisa digunakan lebih lama lagi. Namun jika warnanya sudah
kehitam – hitaman, ada baiknya untuk segera mengganti oli dengan oli yang baru.
4.4 Pemasangan
15
Gambar 4.2 membuka tutup oli bagian atas
Masukkan oli baru sesuai takaran dan kapasitas. “Agar lebih pasti, kamu bisa
googling berapa kapasitas atau takaran oli sesuai dengan jenis motor
16
BAB V
PENUTUP
5.1 kesimpulan
Sistem pelumasan adalah sistem pendukung yang sangat penting bagi suatu
engine agar bisa bekerja optimal dan memiliki daya tahan yang bagus, di dalam
komponen engine banyak sekali persinggungan dua logam yang saling bergesekan
oleh karena itu dibutuhkan pelumasan yang bagus untuk mendukung kinerjanya.
Fungsi lain sistem pelumasan antara lain, oli harus membentuk lapisan antara dua
logam untuk mencegah kontak secara langsung antara dua permukaan logam
sehingga bisa mengurang keausan dan panas yang berlebihan, oli mendinginkan
bagian engine lain, sebagai seal antara piston dan lubang dinding silinder,
mengeluarkan kotoran- kotoran dari bagian engine, dan mencegah karat pada
bagian engine. Komponen-komponen yang ada pada sistem pelumasan
5.2 Saran-Saran
17
Perawatan sistem pelumasan sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kerusakan
pada engine. Karena apabila sistem ini tidak diperhatikan secara serius, maka segala
kerusakan pun akan terjadi. Minyak pelumas memiliki peranan yang penting, oleh
karena itu gunakan minyak pelumas sesuai dengan spesifikasi oli yang benar,
karena penggunaan minyak yang tidak benar dapat menimbulkan kerusakan.
Gantilah minyak pelumas apabila telah melakukan perjalanan jauh dengan
jarak tempuh sekitar 5.000 - 10.000 km atau apabila oli telah kotor atau encer.
Lakukan perawatan pada sistem pelumasan agar komponen-komponenengine
dapat menjadi lebih awet.
18
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran. 4 biodata
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 4 SUKABUMI
Terakreditasi A (Amat Baik)
BAP-S/M Nomor: 02.00/204/BAP-SM/SK/XII/2015
Jl. Merdeka Km. 4 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu Tlp. (0266) 266
036
Kota Sukabumi 43169
Website www.smkn4-smi.org e-mail : info@smkn4-sukabumi.org
DAFTAR KEGIATAN BIMBINGAN INDIVIDU
- MI BOJONGLOA
- SMP NEGERI 13 KOTA SUKABUMI
- SMK NEGERI 4 KOTA SUKABUMI, TAHUN 2021/2022