A. DATA BIOGRAFI
Nama : Ny. “A"
Alamat : Bukit Tamaruang Violet , Kel. Tubajeng, Sungguminasa
Umur : 66 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : Elderly
Status :Janda
Agama : Islam
Suku : Makassar
Tingkat Pendidikan : SMP
Sumber pendapatan : Tidak bekerja, dibiayai oleh anak
Keluarga yang dapat dihubungi : Anak Klien
Riwayat pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
RIWAYAT KELUARGA
Genogram :
Keterangan :
: Laki – laki
: Perempuan
: Menikah
: Meninggal
: Klien
B. RIWAYAT REKREASI
Kepala
Kebersihan : Bersih
Kerontokan rambut : Ya
Keluhan : Ya
Jika Ya, Jelaskan : Klien mengatakan, kadang nyeri kepala diwaktu tertentu
Mata
Konjungtiva :Tidak
Sklera :Tidak
Starbismus : Tidak
Penglihatan : Kabur
Penggunaan kacamata : Ya
Peradangan : Tidak
Riwayat katarak : Tidak
Keluhan : Tidak
Hidung
Bentuk : Simetris
Peradangan : Tidak
Penciuman : Tidak terganggu
Leher
Pembesaran kelenjar tiroid :Tidak
Kaku kuduk :Tidak
Dada
Bentuk dada : Normal chest / Barrel chest / Pigeon chest / Lainnya
Retraksi : Ya / Tidak
Wheezing : Tidak
Rhonchi : Tidak
Suara jantung tambahan : ATidak
Abdomen
Bentuk : Distend / Flat / Lainnya Nyeri tekan : Ya / Tidak
Kembung : Tidak
Bising usus : Ada
Frekuensi : 12/ Menit
Massa : Tidak, regio
Genetalia
Kebersihan : Baik
Haemoroid : Tidak
Hernia : Tidak
Ekstremitas
Kekuatan otot : Skala (1 - 5)
Kekuatan otot :
0 : Lumpuh
1 : Ada kontraksi
2 : Melawan gravitasi
3 : Melawan gravitasi tapi tidak ada tahanan
4 : Melawan gravitasi dengan tahanan sedikit
5 : Melawan gravitasi dengan kekuatan penuh
Postur tubuh : Skoliosis / lordosis / tegap (normal)
Rentang gerak : Maksimal
Deformitas : Tidak
Tremor : Tidak
Edema kaki : Tidak
Penggunaan alat bantu : Tidak
Biceps + +
Triceps + +
Knee + +
Achiles + +
Keterangan :
Refleks (+) : Normal
Refleks ( - ) : Menurun / meningkat
Integumen
Kebersihan : Baik
: Lembab
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Hubungan dengan orang lain dalam rumah :
1. Tidak dikenal. 3. Mampu berinteraksi.
2. Sebatas kenal. 4. Mampu kerjasama.
Hubungan dengan orang lain di luar rumah :
1. Tidak dikenal. 3. Mampu berinteraksi.
2. Sebatas kenal. 4. Mampu kerjasama.
Kebiasaan lansia berinteraksi di dalam rumah:
1. Selalu. 3. Jarang.
2.Sering 4. Tidak pernah.
Stabilitas emosi :
1. Labil. 3. Iritabel.
2. Stabil. 4. Datar.
Pola BAK
Frekuensi BAK
1. 1 - 3 kali sehari. 3. >6 kali sehari.
2. 4 - 6 kali sehari.
Warna urine
1. Kuning jernih. 3. Kuning keruh.
2. Putih Jernih.
Gangguan BAK
1. Inkontinensia urine. 3. Lainnya
2. Retensi urin.
Pola Aktifitas
Kegiatan produktif lansia yang sering dilakukan :
1. Membantu kegiatan dapur. 3. Pekerjaan rumah tangga.
2. Berkebun. 4. Ketrampilan tangan.
INDEKS KATZ
(Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari)
Skore Kriteria
B Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari fungsi
tersebut.
C Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan.
D Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi, berpakaian dan
satu fungsi tambahan.
Lain-lain Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai
C, D, E atau F.
Keterangan: pada Ny “A” mendapatkan skore A yakni Kemandirian dalam hal makan,
kontinen, berpindah, ke kamar kecil, berpakaian dan mandi
PENGKAJIAN KEMAMPUAN INTELEKTUAL
Menggunakan SPMSQ
(Short Portable Mental Status Quesioner)
JUMLAH 10 0
Interpretasi :
Salah 0 - 3 : Fungsi intelektual utuh.
Salah 4 - 5 : Fungsi intelektual kerusakan ringan.
Salah 6 - 8 : Fungsi intelektual kerusakan sedang.
Salah 9 - 10 : Fungsi intelektual kerusakan berat.
Keterangan : Fungsi intelektual pada pasien Ny. “A" termasuk fungsi intelektual utuh
PENGKAJIAN KEMAMPUAN ASPEK KOGNITIF
Menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)
Nilai Nilai
Aspek Kognitif Kriteria
Maks Klien
1. Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2022
Musim : hujan
Tanggal : 24
Hari : sabtu
Bulan : september
2. Orientasi 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara : Indonesia
Propinsi : Sulawesi Selatan
Kabupaten / Kota : Gowa
Panti : Tidak dipanti
Wisma : Tidak diwisma
3. Registrasi 3 Sebutkan 3 nama objek (misal : Kursi, meja, kertas),
kemudian ditanyakan kepada klien, menjawab :
1. Kursi. 3. Kertas.
2. Meja.
Interpretasi hasil :
24 - 30 : Tidak ada gangguan kognitif.
18 - 23 : Gangguan kognitif sedang.
0 - 17 : Gangguan kognitif berat
Keterangan : nilai interpretasi pada pasien Ny. “A" 24, tidak ada gangguan kognitif
Score Uraian
A. Kesedihan
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak
dapat membaik.
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke
depan.
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan.
E. Rasa Bersalah
I. Keragu-raguan
M. Anoreksia
Penilaian
16 + Depresi berat.
Keterangan : inventaris depresi beck pada ny “A” mendapat skor 4 (depresi tidak ada atau
minimal)
ANALISA DATA
Data Interprestasi Masalah (Problem)
(Sign / Symptom) (Etologi)
1 2 3 4
1 Ds: Klien mengatakan mengalami Nyeri kepala Nyeri Akut
sakit kepala
Do: Klien nampak meringis
Gangguan Sirkulasi
Nyeri dipersepsikan
Nyeri Akut
2 Ds: Klien mengeluh sering Sering terbangun selama siklus Gangguan pola tidur
terjaga Tidur
Do: Klien nampak mengantuk
Stress berlanjut
Kekacauan keluarnya
PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Ganngguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur
PROSES KEPERAWATAN
Dx. Kep. I : Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
Tujuan / Kriteria hasil:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan maka diharapkan nyeri menurun dengan kriteria
hasil:
1. Nyeri menurun ( 5 )
2. Meringis menurun ( 5 )
3. Gelisah menurun ( 5 )
Intervensi
Intervensi Rasional
Manajemen nyeri
Observasi:
1. Identifikasi
lokasi,karakteristik,durasi,kualitas,intensitas
nyeri.
2. Identifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri non verbal
4. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan
nyeri.
Terapeutik:
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa
nyeri.
2. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri.
3. Fasilitasi istirahat dan tidur.
Edukasi:
1. Jelaskan penyebab,periode dan pemicu nyeri.
2. Jelaskan straegi meredakan nyeri.
3. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa
nyeri.
Kolaborasi:
1. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu.
Intervensi Rasional
Dukungan Tidur (I.05174)
Observasi:
1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur
2. Identifikasi faktor pengganggu tidur (fisik dan/atau
psikologis)
3. Identifikasi makanan dan minuman yang
mengganggu tidur (mis kopi,the,alcohol,makan
mendekati waktu tidur, minum banyak air waktu
tidur)
4. Identivikasi obat tidur yang di konsumsi
Terapeutik :
1. Modifikasi Lingkungan (misnya pencahayaan,
kebisingan suhu,matras dan tempat tidur )
2. Batasi waktu tidur siang, jika perlu
3. Fasilitasi menghilangkan stress sebelum tidur
4. Tetapkan jadwal tidur rutin
5. Sesuaikan jadwal pemberian obat dana tau
tindakan
untuk menunjang siklus tidur – terjaga.
Edukasi :
1. Jelaskan pentingnya tidur cukup selama sakit
2. Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
3. Anjurkan menghindari makanan/minuman yang
mengganggu tidur
4. Anjurkan penggunaan obat tidur yang
berkontribusi
terhadap gangguan pola tidur (mis psikologis,gaya
hidup, sering berubah shift bekerja .
5. Anjurkan Relaksasi otot autogenic atau cara
nonfarmakologi lainnya.