1. Pengkajian
Data umum klien
Nama : Ny.M
Usia :70 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat :Villa Bukit Emas Blok E No.01
Status perkawinan : Janda
Agama :Katholik
Suku :Jawa
Pendidikan :SPG
TB/BB : 163/80 Kg
Penampilan umum : klien tampak lemah
Orang terdekat yg bisa dihubungi : Ny. D
Hubungan dengan usila : Anak
Dx medis :Hipertensi
Tgl pengkajian : 04/05/2020
Reg : ……………………………………………………
2. Keluhan utama
Klien mengatakan tengkuk terasa nyeri
3. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan tengkuk terasa nyeri berdenyut-denyut terutama saat bangun tidur,
memberat jika digunakan untuk bergerak. Klien mengatakan sudah 5 tahun ini menderita
darah tinggi, sebelumnya dia menderita diabetes selama 10 tahun. Sejak semalam
tengkuknya terasa sakit berdenyut-denyut. Klien tidak tahu mengapa akhir-akhir ini sering
mengalami nyeri tengkuk, seringkali malam susah tidur saat nyeri dirasakan
4. Riwayat penyakit dahulu
- Hipertensi 5 tahun
- Diabetes 10 tahun
5. Riwayat penyakit keluarga
Klien mengatakan ibunya menderita diabet, sedangkan ayahnya menderita hipertensi
6. Obat-obatan
NO Nama Obat Dosis Keterangan
1 Amlodipin 1 x 5 mg Peroral
2 Furosemid 1 x 20 mg Peroral
3. Captopril 2x 12,5 mg Peroral
7. Kebutuhan ADL
ADL Sebelum di Panti Saat di Panti
Nutrisi Makan 2x/hari porsi makan
setengah porsi dengan sayur dan
lauk
Klien mengatakan makanannya
sama dengan anggota keluarga
yang lainnya. Klien tidak suka
makan yang tidak mengandung
garam
8. Pengkajian fisik
a.Keadaan Umum : klien tampak lemah
Kesadaran : composmentis
b. Head to toe
Kepala dan leher: normocepalus, rambut putih beruaban, kelihatan bersih dan
lembut,tidak ada nyeri tekan maupun benjolan pada kepal
Mata : bentuk simetris, konjungtiva tampak anemis, skela tidak ikterik,
pupil isokor, penglihatan kabur, tidak ada peradangan, menggunakan kaca mataa,
tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Hidung : bentuk tampak simetris, tidak ada luka, tidak ada peradangan,
tidak ada secret pada hidung, tidak ada nyeri tekan, penciuman masih cukup baik
Mulut : mulut tampak sedikit kotor, mukosa mulut tampak kering, tidak
ada peradangan, gigi tampak bersih, tampak karies gigi dan gigi tampak ompong,
sudah hilang tiga, mengalami kesulitan saat mengunyah dan tidak ada kesulitan saat
menelan
Telinga : bentuk simetris, tidak ada luka, tidak tampakserumen,tidak ada
peradangan, tidak nyeri tekan pada bagian belakang telinga(mastoideus), tidak ada
benjolan, pendengaran masih bagus
Wajah : bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan
Dada / Thorax : bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada nyeri
tekan
- Jantung
Irama Jantung ; disritmia. frekuensi jantung ; Takikardia. N : 87 menit
TD : 160/90 mmHg bunyi jantung S1 dan S2 terdengar pelan bunyi
jantung S3 gallop terdengar dan terdengar murmur sistolik dan diastolik.
- Paru
Simetris kiri dan kanan pergerakan dada mengikuti irama pernafasan bentuk
dada normal terdengar bunyi krekels ronkhi. RR 20 x/menit
Abdomen :
I : Simetris tidak ada bekas luka
A : Bising usus 8x/ menit
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Timpani
Genetalia : tidak dikaji
Integumen : tidak ada luka lecet, turgor kulit sudah mengkeriput, kulit
pucat dan turgor kulit elastis
Punggung :tidak ada lordosis, kiposis maupun skoliosis
Ekstrimitas : tidak ada kelemahan anggota gerak, oedem pada kedua kaki
c. Pemeriksaan TTV
Nadi : 87 x/mnt RR : 20 x/mnt
TD : 160/90 mmHg S : 36,7 ºC
Skor Kriteria
B. Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari – hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut.
C. Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari – hari, kecuali mandi dan
satu fungsi tersebut.
Lain – Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat diklasifikasikan
Lain sebagai C, D, E atau F
Analisa
klien Berdasarkan data maka Ny. M memperoleh skor A. Maka lansia tsb
mempunyai kemandirian dalam aktititas sehari-hari
Keterangan :
1. Kesalahan 0 -2 : Fungsi Inteletual Utuh
2. Kesalahan 3-4 : Kerusakan Inteletual Ringan
3. Kesalahan 5-7 : Kerusakan Inteletual Sedang
4. Kesalahan 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat
Bisa dimaklumi bila lebih dari satu kesalahan bila subyek hanya berpendidikan
sekolah dasar.
4 MENGINGAT
Minta klien untuk mengulang 3 obyek
diatas
19. …………………………………………….. √
20. ……………………………………………… √
21. …………………………………………….. √
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien
menyebutkan :
22. Jam tangan √
23. Pensil √
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi tiga kalimat
berikut
24. “Tak ada jika, dan, atau tetapi “ √
c. Perintah tiga langkah
25. Ambil kertas ! √
26. Lipat dua ! √
27. Taruh dilantai ! √
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata √
29. Tulis satu kalimat √
30. Salin gambar √
JUMLAH 22
Analisis hasil :
Nilai < 21 : Kerusakan kognitif
Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan.
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar – benar gagal sebagai seseorang (orang tua, suami,
istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah – olah saya sangat buruk atau tidak berharga
1 Saya merasa buruk atau tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
I. Keragu – raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri sya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
1 Nilai total
Keterangan :
8 – 15 : Depresi Sedang
11. Apakah anda merasa saya sangat tidak berguna dengan Ya Tidak
keadaan anda sekarang?
13. Apakah anda berpikir bahwa situasi anda tak ada harapan? Ya Tidak
14. Apakah anda berpikir bahwa banyak orang yang lebih baik Ya Tidak
dari pada anda?
Analisa klien :
Dari data didapatkan bahwa Ny.M tidak sedang mengalami depresi, Ny.M
sangat menikmati hidup pada masa tuanya dikelilingi oleh anak dan cucunya
f. Apgar Keluarga
APGAR KELUARGA
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman – teman saya dan saya 2
menyediakan waktu bersama – sama.
Keterangan : jika pertanyaan – pertanyaan yang dijawab dengan kata selalu (poin
2), kadang – kadang (poin 1), hampir tidak pernah (poin 0)
Analisa klien :
Ny.M sangat puas dengan kehidupannya dimana ada teman-teman Gereja yang
selalu siap membantu disamping keluarga yang selalu mendukungnya
4 Nokturia/inkontinen 3 0
6 Kelemahan umum 2 0
9 Osteoporosis 1 1
TOTAL SKOR 8
Keterangan:
Tingkat resiko:
1. Resiko rendah bila skor 1-3 : lakukan intervensi resiko rendah
2. Resiko tinggi bila skor > 4 : lakukan intervensi resiko tinggi
ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : hipertensi Nyeri Akut
Klien mengatakan tengkuk terasa nyeri
berdenyut-denyut terutama saat bangun
tidur, memberat jika digunakan untuk kerusakan vaskuler
bergerak.
pembuluh darah
DO :
perubahan struktur
Klien tampak mengekspresikan nyeri
Penyumbatan pembuluh
darah
Vasokonstriksi
Gangguan sirkulasi
Otak
Resistensi pembuluh
darah otak
Nyeri Akut
2. Gangguan Pola
DS : hipertensi
Tidur
Klien mengatakan, seringkali malam
susah tidur saat nyeri dirasakan
kerusakan vaskuler
DO :
pembuluh darah
Nadi : 87 x/mnt
TD : 160/90 mmHg
RR : 20 x/mnt
perubahan struktur
S : 36,7 ºC
Penyumbatan pembuluh
darah
Vasokonstriksi
Diagnosa keperawatan
1. Nyeri Akut b.d Agen Pencedera Fisiologis
2. Gangguan Pola Tidur b.d Nyeri
3. Resiko Jatuh dengan Faktor Resiko
4. Penurunan Curah Jantung b.d Perubahan Irama Jantung
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny.M Umur : 70 thn No.Reg: Dx Medis: Hipertensi
No Dx Keperawatan NOC NIC
1 Nyeri Akut NOC: Manajemen nyeri
NYERI AKUT Tindakan mandiri
Definisi : sensori yang tidak menyenangkan dan Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
pengalaman emosional yang muncul secara (lokasi, karakteristik, onset, frekuensi, kualitas,
aktual atau potensial, kerusakan jaringan atau intensitas, dan faktor pencetus)
menggambarkan adanya kerusakan. Berikan informasi mengenai nyeri, seperti
Batasan karakteristik : penyebab nyeri, dan berapa lama nyeri akan
Laporan secara verbal atau non verbal dirasakan.
Fakta dan observasi Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
Gerakan melindungi menangani nyeri dengan tepat
Tingkah laku berhati-hati Dukung istirahat/tidur yang adekuat untuk
Gangguan tidur(mata sayu, tampak capek, sulit membantu penurunan nyeri
atau gerakan kacau, menyeringai) Ajarkan teknik non farmakologis: teknik slow
Tingkah laku distraksi (jalan-jalan, menemui deep breathing
orang lain, aktivitas berulang-ulang)
Respon autonom (diaphoresis, perubahan
tekanan darah, perubahan pola nafas, nadi
dan dilatasi pupil)
Tingkah laku ekspresif (gelisah, marah,
menangis, merintih, waspada, napas panjang,
iritabel)
Berfokus pada diri sendiri
Fokus menyempit (penurunan persepsi pada
waktu, kerusakan proses berfikir,penurunan
interaksi dengan orang dan lingkungan)
2 Gangguan Pola tidur b.d NIC :
Nyeri NOC: 1. Sleep Enhancement :
1. Anxiety reduction Kaji kebutuhan tidur pasien setiap hari
2. Comfort level Ciptakan lingkungan yang nyaman
3. Pain level Fasilitas untuk mempertahankan aktivitas
4. Rest :Extent and Pattern sebelum tidur
5. Sleep : Anjurkan pasien untuk beristirahat
Extent and Pattern Kriteria hasil : Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat
Jumlah jam tidur dalam batas normal 6-8 jam Diskusikan dengan pasien dan keluarga
perhari tentang dukungan untuk memenuhi tidur
Pola tidur, kualitas dalam batas normal pasien
Perasaan segar sesudah tidur atau istirahat Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian
Mampu mengidentifikasi halhal yang makanan mengandung tinggi protein
meningkatkan tidur
3 Resiko jatuh dengan faktor
NIC
resiko NOC : Fall Prevention
Trauma Risk For Identifikasi defisit kognitif atau fisik pasien
Injury risk for yang dapat meningkatkan potensi jatuh dalam
Kriteria Hasil : lingkungan tertentu
Keseimbangan : kemampuan untuk Identifikasi perilaku dan faktor yang
mempengaruhi risiko jatuh
mempertahankan ekuilibrium
Identifikasi karakteristik lingkungan yang dapat
Gerakan terkoordinasi : kemampuan otot untuk meningkatkan potensi untuk jatuh (misalnya,
bekerja sama secara volunter untuk melakukan lantai yang licin dan tangga terbuka)
gerakan yang bertujuan Sarankan perubahan dalam gaya berjalan kepada
Perilaku pencegahan jatuh : tindakan individu pasien
atau pemberi asuhan untuk meminimalkan faktor Hindari kekacauan pada permukaan lantai
resiko yang dapat memicu jatuh dilingkungan Berikan pencahayaan yang memadai untuk
individu meningkatkan visibilitas
Sediakan lampu malam di samping tempat tidur
Kejadian jatuh : tidak ada kejadian jatuh
Sediakan pegangan tangan terlihat dan
Pengetahuan : pemahaman pencegahan jatuh memegang tiang
Pengetahuan : keamanan pribadi Sediakan lajur anti tergelincir, permukaan lantai
Pengendalian risiko nontrip/tidak tersandung
4 Penurunan curah jantung NIC:
b.d perubahan irama Cardiac care
jantung Evaluasi adanya nyeri dada (intensitas, lokasi,
NOC: durasi)
Cardical pump effectiveness Catat adanya disritmia jantung
Circulation status Catat adanya tanda dan gejala penurunan cardiac
Vital sign status putput
Kriteria hasil : Monitor status pernafasan yang menandakan
gagal jantung
Tanda Vital dalam rentang normal
Monitor adanya perubahan tekanan darah
(tekanan darah, nadi, respirasi)
Monitor teleransi aktivitas pasien
Dapat mentoleransi aktivitas, tidak ada
kelelahan
Tidak ada edema paru, perifer, dan tidak
ada asites
Tidak ada penurunan kesadaran
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Tg No Implementasi Evaluasi
l Dx
1 Melakukan pengkajian nyeri S:
secara komprehensif (lokasi, Klien mengatakan tengkuk tidak
karakteristik, onset, frekuensi, terasa berdenyut-denyut terutama
kualitas, intensitas, dan faktor disaat bangun tidur, tidak berat jika
pencetus) digunakan untuk bergerak
Memberikan informasi mengenai
nyeri, seperti penyebab nyeri, dan O:
berapa lama nyeri akan dirasakan. Klien tidak tampak
Mendorong pasien untuk mengekspresikan nyeri
memonitor nyeri dan menangani
nyeri dengan tepat A:
Mendukung istirahat/tidur yang Nyeri teratasi
adekuat untuk membantu
penurunan nyeri P:
Mengajarkan teknik non Hentikan intervensi
farmakologis: teknik slow deep
breathing
2 Sleep Enhancement : S:
Mengkaji kebutuhan tidur Klien mengatakan, tidak sering kali
pasien setiap hari malam susah tidur saat nyeri
Menciptakan lingkungan yang dirasakan
nyaman
Memfasilitas untuk O:
mempertahankan aktivitas - TD : 140/90 mmHg
sebelum tidur - RR : 20x/mnt
Menganjurkan pasien untuk - S : 360C
beristirahat
Menjelaskan pentingnya tidur A:
yang adekuat Pola tidur teratasi
Mendiskusikan dengan pasien
dan keluarga tentang dukungan
untuk memenuhi tidur pasien P:
Mengkolaborasi dengan ahli Hentikan intervensi
gizi dalam pemberian makanan
mengandung tinggi protein
3 Fall Prevention S:
Mengidentifikasi defisit kognitif -
atau fisik pasien yang dapat
meningkatkan potensi jatuh dalam
lingkungan tertentu O:
Mengidentifikasi perilaku dan Penilaian Resiko Jatuh Pada
faktor yang mempengaruhi risiko Geriatric tidak lebih dari 4
jatuh
Mengidentifikasi karakteristik
lingkungan yang dapat A:
meningkatkan potensi untuk jatuh Resiko jatuh teratasi sebagian
(misalnya, lantai yang licin dan
tangga terbuka)
Menyarankan perubahan dalam P:
gaya berjalan kepada pasien Lanjutkan Intervensi
Menghindari kekacauan pada
permukaan lantai
Memberikan pencahayaan yang
memadai untuk meningkatkan
visibilitas
Menyediakan lampu malam di
samping tempat tidur
Menyediakan pegangan tangan
terlihat dan memegang tiang
Menyediakan lajur anti
tergelincir, permukaan lantai
nontrip/tidak tersandung
4 DS:
Mengevaluasi adanya nyeri dada
(intensitas, lokasi, durasi)
-
Mencatat adanya disritmia
jantung DO:
Mencatat adanya tanda dan gejala
penurunan cardiac putput Hasil pengkajian jantung, paru,
Memonitor status pernafasan ekstermitas membaik
yang menandakan gagal jantung
Memonitor adanya perubahan A : penurunan curah jantung teratasi
tekanan darah sebagian
Memonitor teleransi aktivitas
pasien P:
Lanjutkan intervensi