Anda di halaman 1dari 7

FORMAT

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
DS: Pasien mengatakan mendengar suara laki-laki yang menyuruhnya jangan pergi,
pasien mengatakan mendengar suara itu ketika tidur malam hari

DO: Pasien terlihat bingung, melamun, dan pasien menutup telinga


2. Diagnosa keperawatan
Gangguan Sensori Persepsi: Halusinasi (pendengaran)
3. Tujuan khusus
- Klien dapat membina hubungan saling percaya
- Klien dapat mengenal halusinasi
- Klien dapat mengontrol halusinasi
4. Tindakan keperawatan
- Bina hubugan saling percaya
- Bantu klien mengenal halusinasi ( waktu, frekuensi, respon)
- Jelaskan cara mengontrol halusinasi (menghardik halusinasi, ajarkan
bercakap-cakap dengan orang lain, kegiatan terjadwal dan minum obat
secara teratur
B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
a. Fase Orientasi
1. Salam terapeutik
Selamat pagi mas, perkenalkan nama saya gregorius katanna, bisa dipanggil
gregorius, Kalau mas lebih suka dipanggil siapa?
2. Evaluasi/ validasi
Bagaimana keadaan mas pagi ini? Bagaimana makan mas tadi?
3. Kontrak
Topik : Apakah saya boleh ngobrol dengan mas mengenai halusinasi?
Waktu : Waktunya sekitar 30 menit saja
Tempat: Mas lebih suka disini saja atau di luar?

b. Fase Kerja
Apa mas sering mendengar suara laki-laki yang memanggil?
Kapan biasanya mas mendengar suara itu?
Berapa kali sehari bisa mendengar suara itu ?
Apa yang mas rasakan ketika mendengar suara ituu?
Bagaiman kalau kita belajar cara suara itu terdengar?
Jadi mas, ada 3 cara untuk mencegah halusinasi itu, yang pertama adalah dengan
menghardik suara itu, yang kedua adalah bercakap-cakap dengan orang lain dan
yang ketiga adalah minum obat teratur
Bagaimana kalau kita belajar cara yang pertama yaitu menghardik. Contohnya
begini, jika mas mendengar suara memanggil, mas bilang begini “ini tidak
nyata, kamu palsu, tidak nyata” begitu diulang terus menerus sampai suara itu
hilang.
Coba mas peragakan……
Nah begitu mas …..
Mas sudah bisa sekarang……
c. Fase Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan mas setelah kita ngobrol-ngobrol tadi?
Apakah mas merasa tenang dengan latihan tadi?

Evaluasi objektif
Coba sebutkan cara-cara yang tadi kita pelajari?
Bagaimana tadi cara menghardik halusinasi mas?
Nah, bagus mas. Jadi kalau suara itu muncul lagi, mas bisa mencoba lagi
dengan cara menghardik seperti yang kita pelajari tadi
2. Rencana tindak lanjut
Karena waktunya sudah habis, saya mohon ijin, sebelum saya pamit,
bagaimana kalau besok kita mengobrol lagi tentang cara bicara dengan
orang lain?

3. Kontrak yang akan datang


Topik : Mengobrol lagi tentang berbicara dengan orang lain?
Waktu : bagaimana jika setelah mandi pagi jam 08.30?
Tempat: apakah disini lagi atau mas ingin ngobrol di tempat lain?
FORMAT ANALISIS PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. C Nama mahaisswa : Gregorius Katanna


Status interaksi P-K : pertemuan 1 (fase perkenalan) Tanggal : 05 april 2021
Lingkungan :- Jam : 09.00
Deskripsi klien : rapi, bersih Ruangan :-
Tujuan (berorientasi pd K) : membina hubungan saling percaya

Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pd Perawat Analisa berpusat pd Klien Rasional

P: selamat pagi pak Duduk berdampingan Perawat memulai percakapan Pasien tampak bersedia Ucapan salam perawat kepada
P: dengan sikap terbuka berinteraksi pasien menunjukkan bahwa
K: selamat pagi mas Mengulurkan tangan, tersenyum perawat menghargai pasien
K:
Mengulurkan tangan, kontak mata kurang
P: P: Berharap pasien dapat Pasien menjawab Perkenalan merupakan salah satu
Perkenalkan nama saya (G) mahasiswa stikes Mata memandang wajah pasien, sikap terbuka, nada menjawab pertanyaan dengan cara untuk membina hubungan
maharani yang sedang praktek disini. Bolehkah pelan benar saling percaya
saya berbincang bincang dengan bapak sebentar K:
K: Melihat kearah perawat, kontak mata berubah-ubah
Boleh
P: P: Berharap pasien dapat Pasien menjawab dengan sesuai Menyebutkan nama menandakan
Permisi pak, boleh saya tau nama bapak siapa? Kontak mata, mempersilahkan pasien berbicara menjawab dan kooperatif menerima hubungan dengan baik
Dan senangnya dipanggil siapa? K:
K: Kontak mata kurang
Senang dipanggil mas C
P: P: Berharap pasien dapat Pasien tampak ingin Menilai kemampuan mengingat
Bapak C sekarang ada dimana? Menatap pasien, tersenyum nada pelan mengingat tempat ia berada menghindar dan tidak betah,
K: K: pasien mulai menundukkan
Di Rumah Sakit Jiwa Kontak mata singkat, sesekali berpaling kepala

FORMAT ANALISIS PROSES INTERAKSI


Inisial klien : Tn. C Nama mahaisswa : Gregorius Katanna
Status interaksi P-K : pertemuan 2 (fase kerja) Tanggal : 06 april 2021
Lingkungan :- Jam : 09.00
Deskripsi klien : rapi, bersih, pakai seragam RS Ruangan :-
Tujuan (berorientasi pd K) : membina hubungan saling percaya
Mengenal halusinasi yang diderita
Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pd Perawat Analisa berpusat pd Klien Rasional

P: selamat pagi mas C, masih ingat dengan saya. P: - Berharap pasien kooperatif Pasien mau menjawab - Mengatakan hubungan yang
Apa kabar? Menatap pasien dan tersenyum ramah - Berharap pasien mau akrab
K: menjawab dengan baik - Menyapa secara akrab
K: ia baik Tersenyum singkat, menatap perawat
P: P: Berharap pasien mau mengingat - Bicara singkat Evaluasi kebersihan diri pasien
Apakah mas sudah makan dan mandi? Kontak mata bagus, bicara jelas, nada pelan kebersihan diri - Muka datar dan mengetahui memori jangka
K: K: - Muka terlihat murung pendek
sudah Menunduk sambil memegang tangan
P: P: Berharap pasien mau terbuka Pasien mau menceritakan Mengenal perasaan pasien untuk
Kalau boleh tau kenapa mas dirawat disini? Pertahankan sikap empati, Kontak mata dan bercerita masalahnya menumbuhkan rasa empati
K: K:
Saya dibawa oleh keluarga saya ke sini Bicara sigkat, sesekali menatap perawat dan menunduk

P: P: Berharap pasien mau terbuka Pasien bicara seperlunya dan Menggali lamanya pasien di RS
Memangnya sudah berapa lama mas ada disini? Pertahankan kontak mata, ekspresi serus, sikap empati cenderung tertutup Menggali perasaan pasien untuk
K: K: menimbulkan rasa empati
satu minggu, mas ada yang manggil-manggil saya Kontak mata kurang kooperatif, muka datar, menutup
telinga

FORMAT ANALISIS PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. C Nama mahaisswa : Gregorius Katanna


Status interaksi P-K : pertemuan 3 (fase kerja) Tanggal : 07 april 2021
Lingkungan :- Jam : 09.00
Deskripsi klien : rapi, bersih Ruangan :-
Tujuan (berorientasi pd K) : klien dapat mengenal halusinasinya
Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pd Perawat Analisa berpusat pd Klien Rasional

P: selamat pagi mas C, masih ingat dengan saya. P: - Berharap pasien kooperatif Pasien mau menjawab - Mengatakan hubungan yang
Apa kabar? Menatap pasien dan tersenyum ramah - Berharap pasien mau akrab
K: menjawab dengan baik - Menyapa secara akrab
K: baik Tersenyum singkat, menatap perawat
P: P: Berharap pasien mau mengingat - Bicara singkat Evaluasi kebersihan diri pasien
Apakah mas sudah makan dan mandi? Kontak mata bagus, bicara jelas, nada pelan kebersihan diri - Muka datar dan mengetahui memori jangka
K: K: - Muka terlihat murung pendek dan jangka panjang
Sudah mas Kontak mata kurang, Menunduk sambil memegang
tangan
P: P: Berharap pasien mau terbuka Pasien mau menceritakan Mengenal perasaan pasien untuk
Kalau boleh tau mas C mengalami halusinasi lagi Pertahankan sikap empati, Kontak mata dan bercerita masalahnya menumbuhkan rasa empati
seperti melihat/mendengar? K:
K: Bicara singkat, sesekali menatap perawat dan menunduk
Ia, saya mendengar suara laki-laki memanggil saya

P: P: Berharap pasien mau terbuka Pasien bicara seperlunya Menggali lamanya pasien
Apakah mas mendengar suara it uterus Pertahankan kontak mata, ekspresi serus, sikap empati mengatakan halusinasi dan
menerus/kadang-kadang? Waktunya kapan? K: mengenal halusinasi
K: Kontak mata kurang, kooperatif, muka datar, menutup
Biasanya sekali saja mas. telinga
Pada malam hari

FORMAT ANALISIS PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Tn. C Nama mahaisswa : Gregorius Katanna


Status interaksi P-K : pertemuan 4 (fase kerja) Tanggal : 08 april 2021
Lingkungan :- Jam : 09.00
Deskripsi klien : rapi, memakai seraganm RS Ruangan :-
Tujuan (berorientasi pd K) : klien dapat ngontrol halusinasinya

Komunikasi verbal Komunikasi non verbal Analisa berpusat pd Perawat Analisa berpusat pd Klien Rasional

P: selamat pagi mas C, Apa kabar hari ini? P: - Berharap pasien kooperatif Pasien mau menjawab - Salam merupakan cara yang
Menatap pasien dan tersenyum ramah dapat menjalin hubungan yang
K: baik mas K: akrab
Tersenyum menatap perawat
P: P: Berharap pasien mau - Bicara singkat Menanyakan keadaan
Mas nya sudah makan dan mandi? Kontak mata bagus, bicara jelas, nada pelan meningkatkan kebersihan diri - Muka datar Menunjukkan sikap empati
K: K: - Muka terlihat murung
Sudah mas Kontak mata ada, Menunduk - kooperatif

P: P: Berharap pasien mau terbuka Pasien menceritakan mengenal Mengenal perasaan pasien untuk
Kan kemarin kita belajar mengenal halusinasi, apa Pertahankan sikap empati, Kontak mata dan berbicara halusinasi dan cara menumbuhkan rasa empati dan
masnya sudah paham? K: mengontrolnya saling percaya
K: Bicara singkat, nada pelan dan lemas
Sudah

P: P: Pasien bicara seperlunya Pasien bicara seperlunya Menggali pasien mengenal


Apakah semalam mengalami halusinasi? Kalau Pertahankan kontak mata, ekspresi serus, sikap empati tentang halusinasinya halusinasi dan cara
iya, bagaimana masnya mengatasinya? K: mengontrolnya
K: Kooperatif
“kamu tidak nyata, pergi!” dan saya tidur atau
ngobrol dengan teman
Kesan Perawat:
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Anda mungkin juga menyukai