Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM PROFESI NERS

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

Analisa Proses Interaksi (API)

Inisial Klien : Tn. I Nama Mahasiswa : Hamni Saputri Yanti

Status Interaksi Perawat-Klien: Pertemuan ke-1 dengan pasien (pengkajian) Tanggal : 29 Maret 2021

Lingkungan : Ruang pertemuan (ruang tengah), berhadapan Jam : 12.30

Deskripsi Klien : Pasien memakai baju berwarna hijau, Ruangan : Ruang Mawar

pasien memakai sendal jepit

Tujuan (berorientasi pada klien): 1. Pasien mau memperkenalkan diri

2. Terbina hubungan saling percaya antara perawat dan pasien

3. Dapat mengidentifikasi kondisi status mental dari pasien

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisa Berfokus Pada Anallisa Berfokus Rasional
Perawat Pada Klien
P : “Selamat siang pak I” P : Memandang pasien dan Perawat dalam kondisi Melihat perawat Ucapan salam sebagai
tersenyum, berjabat tangan tenang dalam memulai sambil menyapa tanda awal dari
K : Duduk, mengabaikan pembicaraan atau terjadinya hubungan
perawat interaksi saling percaya
K : “Selamat siang” P : Fokus pada pembicaraan Merasa senang ada Pasien tampak tenang, Signal persahabatan
K : Kontak mata tajam penerimaan oleh pasien sehingga proses belum begitu kuat,
interaksi lancer dan perlu ditingkatkan,
kooperatif memulai sudah terjalin
interaksi hubungan saling
percaya
P: P: Berharap dapat Pasien tetap duduk, Untuk menimbulkan
“Perkenalkan nama saya Tampak rileks, tersenyum melanjutkan bincang- menatap perawat rasa percaya bagi
Hamni Saputri Yanti, saya ke arah pasien, kontak mata bincang pasien terlebih dahulu
biasa dipanggil ners putri, baik perawat
saya mahasiswa dari K : Mendengarkan, kontak memperkeanalkan diri
Stikes Panakkukang mata tajam
Makassar. Selama 2
minggu kedepan saya akan
merawat bapak dan pasien
yang lain yang berada
disini. Tujuan saya datang
kemari untuk membantu
bapak agar dapat
mengontrol perilaku atau
marah bapak. Bagaimana
kalau kita berbincang-
bincang sebentar selama
10 menit. Apakah bapak
bersedia?
K : “Iya ners setuju” P : Mendengarkan dengan Berharap dapat Pasien masih Sudah terasa adanya
seksama melanjutkan pertemuan memberikan hubungan saling
K : Menjawab pertanyaan tanggapan secara percaya sehingga
perawat ragu-ragu pasien merasa
terlindungi
P: P : Kontak mata baik, Perawat ingin pasien Pasien duduk, Memberitahukan
“Bapak nyamannya kita tersenyum ramah dapat berbincang dengan memperhatikan keinginan tempat
berbincang-bincang K : Memperhatikan perawat nyaman perawat untuk berbincang
dimana pak? Disini atau menandakan sudah
dimana pak?” terjadi hubungan
K: P : Memperhatikan pasien Perawat senang dapat Pasien menunjukan Menstimulasi pasien
“Disini saja ners” K : Kontak mata baik berbincang dengan kesediaannya untuk terhadap perubahan
pasien terbuka dan
berinteraksi
P: P : Kontak mata,berjabat Perawat menginginkan Pasien merasa mulai Menyebutkan nama,
“Nama bapak siapa ? tangan sambal tersenyum adanya pertemuan ulang rileks selama umur, dan asal
Biasanya suka dipanggil K : Kontak mata bersahabat, berkomunikasi dengan menandakan sudah
siapa?Umur bapak berapa? pasien merasa ada hubungan perawat terjadi hubungan
Asal bapak dari mana?”
K : “Nama saya Irwansyah P : Kontak mata, Perawat senang, Pasien bicara lancar Menstimulasi pasien
biasa dipanggil Irwan, memperhatikan pasien pertanyaan dapat terhadap perubahan
umur 34 tahun, rumah K : Kontak mata bersahabat, diklasifikasi masalah
saya di Toddopuli ners” pasien sudah merasa ada yang diajukan
hubungan

P : “Bagaimana perasaan P : Fokus, kontak mata baik Perawat berusaha Pasien selalu bicara Eksplorasi perasaan
bapak hari ini? Apa saja K : Mendengar dengan mengeksplorasi apa yang sesuai pertanyaan pasien penting untuk
yang sudah bapak lakukan seksama dirasakan pasien yang diajukan mengetahui apa yang
mulai tadi pagi ?” dirasakan pasien

K : “Biasa saja. Tadi pagi P : Mendengarkan pasien Perawat senang, pasien Pasien mau Perasaan yang baik
bangun jam setengah 5 dengan penuh perhatian dalam perasaan yang mengungkapkan apa dapat membantu
mandi terus bersih-bersih K : Kontak mata bersahabat, baik yang ia rasakan interaksi yang
shalat, makan dan tidur- bicara tidak ada hambatan kepada perawat kooperatif
tidur-an, makan siang dan sesuai dengan
kemudian santai-santai di pertanyaan
tempat tidur”
P : “Oh begitu… coba P : Fokus pada pasien Perawat berusaha Pasien tampak Daya ingat pasien
bapak ceritakan awal K : Kontak mata baik menggali alas an masuk mendengarkan dapat dikaji dengan
muda bapak masuk sini?” pasien dan menggali menanyakan data-data
daya ingat pasien pasien yang sederhana
K : “Saya dirumah P : Badan condong ke Perawat berusaha Pasien tampak terbuka Daya ingat dapat
mengamuk, cepat depan, ekspresi wajah memperlihatkan sikap dan mau menandakan adanya
tersinggung, dan bersuara tenang, sikap terbuka terbuka pada pasien mengungkapkan suatu gangguan
keras langsung dibawa ke K : Berbicara menghadap kronologi pasien
RS sama keluarga saya” perawat sambal membenahi masuk ke RS
posisi duduk
P : “Bapak ingat sekarang P : Ekspresi tenang, tetap Perawat mencoba Pasien mendengarkan Daya ingat pasien
dimana dan tanggal mempertahankan kontak mengorientasikan waktu pertanyaan perawat dapat dikaji dengan
berapa?” mata dengan pasien, dan tempat terhadap menanyakan data-data
tersenyum pasien pasien yang sederhana
K : Badan condong ke arah
perawat, fokus pada
pembicaraan
K : “Ini di Rumah Sakit P : Mendengarkan apa yang Perawat memperhatikan Pasien dapat Daya ingat dapat
Jiwa ners, hari ini tanggal diungkapkan pasien pasien menyebutkan tempat menandakan adanya
29 maret ners” K : Serius memandang dimana dan waktu suatu gangguan
perawat sambal sekarang
mengungkapkan
keinginannya
P : “ Bapak ingat sekarang P : Tersenyum dan Perawat mencoba Pasien tampak tidak Umur mempengaruhi
umur berapa ?” mempertahankan kontak mengkaji daya ingat ragu dalam menjawab daya ingat pasien
mata pasien
K : Mendengarkan
pertanyaan perawat
K : “Saya berumur 27 P : Fokus pada pembicaraan Perawat menunggu Pasien berusaha Umur pasien tidak
tahun ners” K : Menjawab pertanyaan jawaban pasien mengingat tergolong penurunan
dengan sesuai daya ingat

P : “Apa yang P : Tersenyum, Perawat mencoba Pasien mencoba Menggali alasan dari
menyebabkan bapak mempertahankan kontak menggali penyebab menjawab pertanyaan perilaku amuk sangat
marah seperti itu ?” mata dengan pasien pasien melakukan perawat penting untuk
K : Menunduk perilaku kekerasan menentukan penyebab
dan menentukan
intervensi
K : “Saya cepat P : Fokus pada Perawat senang, pasien Pasien dapat Alasan pasien dapat
tersinggung, dan saya rasa pembicaraan, dapat mengungkapkan menjawab alasan dari menentukan penyebab
ingin mengamuk” menganggukkan kepala alasannya perilaku amuknya dari perilaku
K : Pasien tampak sedih kekerasannya
dengan kondisinya
P : “Apa yang bapak P : Empati pada pasien, Perawat mencoba Pasien tidak Penggalian terhadap
lakukan jika merasakan badan condong kea rah menggali respon pasien menunjukkan sikap respon yang dilakukan
hal seperti itu?” pasien terhadap perilaku yang bermusuhan pasien penting untuk
K : Fokus pada pembicaraan dulu dilakukan mengetahui koping
pasien
K : “Biasanya saya P : Kontak mata baik Perawat menunggu Pasien mencoba Respon yang
langsung mengamuk dan K : Memandang perawat jawaban dari pasien mengingat disebutkan dapat
bersuara keras dengan menjadi dampak dari
tatapan yang tajam” penyebab yang
dirasakan
P : “Menurut bapak, P : Tersenyum, badan Perawat menggali Pasien tidak Konsep diri
bagian tubuh mana yang terbuka gambaran diri pasien menunjukkan menunjukkan
bapak sukai, bapak anak K : Pasien memperhatikan pandangan yang tajam gambaran diri pasien
keberapa, dan apa yang perawat yang meliputi citra
bapak inginkan/harapkan tubuh, identitas diri,
sekarang? Kalau dirumah peran, ideal diri dan
bapak dekat dengan harga diri pasien
siapa?”
K : “Saya menyukai semua P : Fokus pada pasien Perawat mencermati Pasien tampak terbuka Konsep diri yang
bagian tubuh saya, anggota K : Memandang perawat pernyataan pasien menyampaikan hal-hal bagus dapat
tubuh saya baik, dan dapat yang ditanya oleh menggambarkan citra
digunakan sesuai perawat tubuh yang bagus
fungsinya. Saya anak ke 4
dari 7 bersaudara, saya
dirumah tinggal dengan
kakak saya yang ketiga,
adik saya yang ke 5,6, dan
ke 7 dan bersama orang
tua saya. Saat ini saya
ingin cepat sembuh dan
pulang. Kalau dirumah
saya dekat dengan ibu
saya”.
P : “Bapak agamanya apa? P : Menunjukkan perhatian Perawat menggali nilai Pasien mencermati Nilai dan keyakinan
Kalau dirumah biasanya K : Memandang perawat dan keyakinan pasien pertanyaan perawat sangat penting untuk
bapak rajin shalat ? Kalau terkait spiritual serta menentukan apakh
disini bagaimana kegiatan ibadah yang terdapat masalah
shalatnya? biasa dilakukan terkait dengan
spiritual pasien
K : “Saya islam, shalat P : Memperhatikan Perawat merasa senang, Pasien dapat Rajin beribadah dapat
adalah suatu kewajiban, K : Fokus menjawab pasien menjaga menyebutkan kegiatan menjauhi masalah
dirumah saya rajin shalat, pertanyaan ibadahnya ibadah yang biasa terkait spiritual pasien
kalau disini juga rajin” dilakukan baik pada
saat dirumah ataupun
di RS
P : “Bapak ingat disini P : Memandang pasien Perawat mengkaji data Pasien bicara suara Mengetahui seberapa
sudah berapa hari? Dan sambil tersenyum umum dan daya ingat keras terbuka pasien
bapak sekarang berada K : Mendengarkan pasien terhadap perawat
diruang mana?” pertanyaan perawat
K : “Saya sudah 6 hari di P : Memandang pasien Perawat berarap pasien Pasien berpikir dan Orientasi waktu, dan
Rumah Sakit ners, saya K : Kontak mata baik kooperatif dan bicara berusaha mengingat tempat dan orang
sekarang diruang mawar” sesuai cukup baik

P : “Oh iya pak, kalau P : Empati pada pasien, Perawat menggali Pasien tampak Kemampuan penilaian
misalnya bapak disuruh badan condong kea rah kemampuan penilaian berpikir untuk terhadap hal-hal yang
pilih antara mandi dan pasien pasien terhadap hal-hal menjawab sederhana dapat
makan, mana yang bapak K : Fokus pada pembicaraan yang sederhana menunjukkan adanya
pilih?” gangguan atau tidak
K : “Saya pilih mandi dulu P : Kontak mata baik Perawat merasa senang, Pasien dapat Memilih satu antara
ners” K : Memandang perawat pasien menjawab dengan memberikan penilaian dua pilihan
baik terhadap hal-hal yang membuktikan tidak
sederhana ada gangguan
P : “Wah, bapak pandai P : Badan condong ke arah Perawat mencoba Pasien Penguatan terhadap
sekali menjawab pasien, kontak mata baik menggali harapan pasien mengeksplorasikan pasien atas
pertanyaan-pertanyaan… K : Mendengarkan untuk memberikan harapannya kemampuannya sangat
Oh iya, bapak kan tau pertanyaan perawat semangat cepat sembuh membantu untuk
kalau sekarang bapak meningkatkan
berada di Rumah Sakit, kemampuan dirinya
berarti bapak tau kalau
bapak sakit, terus
bagaimana perasaan
bapak?”
K : “Iya saya tau kalau P : Mendengarkan dengan Perawat menunjukkan Pasien tampak Keluarga merupakan
saya sakit, jadi saya seksama sikap empati bersemangat ingin salah satu penguat
menerima penyakit saya K : Memandang perawat cepat pulang untuk meningkatkan
dan ingin segera pulang kemampuan dirinya
kerumah”.
P : “Baik pak, ini sudah 20 P : Tersenyum, melihat jam Perawat mengakhiri Pasien kooperatif Membuat kesepakan
menit kita berbincang- tangan, badan terbuka kontrak dan membuat dalam interaksi terlebih dahulu
bincang jadi kita akhiri K : Ekspresi datar kontrak baru sebelum pertemuan
saja ya? Besok kita selanjutnya
bertemu lagi bagaimana menunjukkan pasien
pak? percaya pada perawat
K : “Iya” P : Fokus pada pasien Perawat mengakhiri Pasien tampak Pasien sepakat untuk
K : Menganggukkan kepala pertemuan memahami apa yang menindaklanjuti
disampaikan perawat pertemuan. Hal ini
menunjukkan bahwa
antara pasien dan
perawat telah terjadi
trust, hal ini sesuai
dengan teori bahwa
aspek utama untuk
mempertahankan
hubungan adalah
adanya hubungan
saling percaya
P : “Baiklah pak saya P : Tersenyum, berjabat Perawat mengakhiri Pasien bekerja sama Membuat kesan
permisi dulu. Bapak bisa tangan interaksi dengan baik dengan baik terkahir dengan baik
beristirahat lagi, K : Menerima jabat tangan dapat membantu
terimakasih” perawat pertemuan selanjutnya
K : “Iya” P : Berdiri sambil Perawat beranjak Pasien berespon untuk Adanya hubungan
mempersilahkan pasien mengakhiri interaksi mengakhiri interaksi saling percaya dapat
untuk beristirahat kembali dengan baik mempertahankan
K : Berdiri hubungan antara
perawat dan pasien

Anda mungkin juga menyukai