Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
P: Assalamu’alaikum, pak P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien menunjukkan
tersenyum, sikap terbuka terbuka penghargaan perawat kepada
klien. Penghargaan kepada
K: Melihat ke arah perawat orang lain merupakan modal
dan mengulurkan tangan awal seseorang dapat
membuka diri dengan orang
lain
K: Wa’alaikumussalam K: Klien memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif Perawat mempertahankan
perawat dan menjawab tubuh dengan terapeutik dengan menjawab salam sikap terbuka, memandang
salam dari perawat yang disampaikan oleh dan mendengarkan dengan
perawat penuh perhatian ketika
P: Mempertahankan sikap berinteraksi dengan klien
terbuka, memandang, dan
mendengarkan dengan
perhatian
P: Perkenalkan nama saya P : Suara jelas memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
perawat Aswatun Cindi, saya klien dengan bersahabat membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
senang dipanggil Cindi. Saya sikap terbuka dan menggali identitas klien membina hubungan saling
mahasiswa Keperawatan Tersenyum percaya dengan klien
Poltekkes Kemenkes
Bengkulu. Nama Bapak K : Memandang perawat dan
siapa? Dan senang dipanggil tersenyum
apa Pak?
K: Tn. A, panggil saja A K: Suara klien terdengar jelas dan Perawat menunjukkan sika Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri
lantang juga memandang perawat terbuka dengan klien menampakkan rasa dan mengatakan nama
dengan serius percaya dengan perawat panggilan yang disukai
dapat meningkatkan rasa
P: Mendengarkan dengan percaya kepada orang
penuh perhatian dan sikap terbuka lain
K: Iya boleh. Jam 11, disini K: menyetujui kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
saja Pak akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu pertanyaan perawat selanjutnya
dan tersenyum bercakap-cakap dengan
orang lain
P: Tersenyum,
mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Sampai jumpa K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin rasa
Pak. (mengulurkan tangan), pertanyaan perawat saling percaya
Assalamu’alaikum tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
K: Waalaikum’salam K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab pertanyaan Salam untuk menjalin rasa
(mengulurkan tangan), perawat saling percaya
tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial Klien : Tn. B
Usia : 41 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-2
Hari/Tanggal : Rabu 04 Januari 2023
Jam : 11.00-11.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Murai. Perawat dan pasien duduk berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Mengontrol halusinasinya dengan menggunakan obat secara teratur
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal AnalisisBerpusat Pada Analisis Berpusat Pada Klien Rasional
Perawat
P: Assalamu’alaikum, P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Salam merupakan kalimat
Pak mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi pembuka untuk memulai suatu
tersenyum, sikap terbuka terbuka percakapan sehingga dapat
terjalin rasa percaya.
K: Waalaikumsalam K: Melihat ke arah perawat
dan mengulurkan tangan dan
menjawab salam perawat
P: Bagaimana P: duduk berhadapan, Perawat tetap menjaga Klien berespon positif dengan Menanyakan kabar
perasaan Bapak hari bertanya jelas dan posisi tubuh dengan menjawab pertanyaan dari menunjukkan sikap kepedulian
ini? memandang klien terapeutik perawat terhadap klien
P: Apakah suara-suara P : Suara jelas memandang Perawat tetap menjaga Klien menunjukkan rasa Menanyakan halusinasi yang
nya masih muncul? klien dengan bersahabat posisi tubuh dengan nyaman saat berbincang- dialami klien sebagai evaluasi
Apakah jadwal sikap terbuka dan tersenyum terapeutik bincang dengan perawat keefektifan tindakan
kegiatannya sudah dan mendengarkan dengan sebelumnya
dilakukan? perhatian
P: Bagus ! apakah pagi P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan Klien terlihat lebih percaya Memberikan pujian atas
ini sudah minum obat? klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien diri dan senang keberhasilan tindakan klien agar
sikap terbuka dan tersenyum dan nampak memberi klien lebih percaya diri dalam
K : Buk K : Memandang perawat dan pujian yang tulus atas mengontrol halusinasinya
sudah Tersenyum keberhasilan klien
P: Baik hari ini kita P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sika Klien menjawab pertanyaan Kontrak tempat, waktu untuk
akan mendiskusikan klien dengan bersahabat terbuka dengan klien dan perawat interkasi selanjutnya,
tentang obat-obatan sikap terbuka dan tersenyum selalu tersenyum memberikan terapi agar pasien
yang Bapak minum. lebih tenang dan dapat
Kita akan diskusi mengontrol suara yang tidak
selama 20 menit K: Suara klien terdengar jelas nyata itu.
sambil menunggu dan lantang juga memandang
makan siang. Mau perawat dengan serius
dimana kita bicara?
K : Di sini saja
P : baik Pak
P: Pak, adakah P: Mendengarkan dengan Perawat mendengarkan Klien nampak kooperatif Mengetahui terapi obat setelah
bedanya setelah penuh perhatian dan sikap yang disampaikan pasien dengan menjawab pertanyan diminum oleh pasien
Minum Oba secara terbuka, mempertahankan Perawat dan sambil
teratur? kontak mata mengingat-ngingat yang
dialaminya
K : tenang, bisa tidur
K : menggunakan nada suara
P :apakah suara-suara berkurang sedang tapi jelas
/hilang?
P : mempertahankan kontak
K : iya buk mata dan mendengarkan
dengan serius
K : tersenyum
P : Minum obat sangat penting P : perawat menatap pasien Perawat mulai menjelaskan Pasien mendengarkan Agar pasien tahu
supaya suara- suara yang Bapak sambil tersenyum manfaat obat yang perawat pentingnya minum
dengar dan dikonsumsi pasien obat teratur untuk
mengganggu selama ini tidak K : serius memperhatikan mengontrol
muncul lagi. Berapa macam perawat halusinasinya
obat
yang di minum Pak?
K : 2 macam buk
P : Ini yang warna orange P : perawat menunjukkan Perawat menjelaskan obat- Pasien mendengarkan Memberikan edukasi
diminum 1 kali sehari jam 7 obat, menyentuh pasien agar obatan yang diberikan penjelasan dari perawat tentang obat agar pasien
pagi, tetap memperhatikan dan kepada pasien, jenis, waktu bisa tenang menghadapi
gunanya untuk menghilangkan menjaga kontak mata serta minumnya dan efek sosok yang tidak nyata
suara- suara. Sedangkan selalu tersenyum sampingnya
yang merah
jambu 3 kali sehari jamnya sama K : Serius memperhatikan
gunanya untuk pikiran biar perawat, pandangan ke
tenang. Kalau suara-suara itu perawat dan diam
hilang obatnya tidak boleh
diberhentikan. Nanti
konsultasikan dengan dokter,
sebab kalau putus obat Bapak
akan kambuh dan sulit untuk
mengembalikan ke keadaan
semula. Bapak juga harus teliti
saat menggunakan obat-
obatan ini. Pastikan obatnya
benar, artinya Bapak harus
memastikan bahwa itu obat yang
benar-benar punya Bapak.
Jangan keliru dengan obat miliki
orang lain . Pastikan obat
diminum pada waktunya, dengan
cara yang benar. Yaitu diminum
sesudah makan dan tepat
jamnya. Bapak juga harus
perhatikan berapa jumlah obat
sekali minum, dan harus cukup
minum 8 gelas per hari.
K: senang...
P : sudah berapa cara P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Klien menjawab pertanyaan Mengevaluasi klien mengerti
yang kita latih untuk menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien perawat dengan benar atau tidak
mencegah suara-suara?
coba Bapak
sebutkan...Bagus
Sekali !
K : menjawab dengan nada Perawat mendengarkan Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai dan
K : Menghardik, dan sedang tapi jelas pasien dan memuji pasien kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali beraktivitas
minum tersenyum sesuai jadwal kegiatannya
obat secara teratur
P : Jangan lupa pada P : mempertahankan kontak Perawat menyudahi diskusi Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai dan
waktunya minta obat mata dan tetap tersenyum sambil memperhatikan kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali beraktivitas
pada perawat atau pasien dengan tersenyum sesuai jadwal kegiatannya
pada keluarga kalau di K : Tersenyum dan menatap menganjurkan istirahat
rumah. Nah, makanan perawat
sudah datang. Besok
kita ketemu lagi untuk
membahas cara yang
ketiga Bapak mau
jam berapa?
Bagaimana kalo jam
11.00 pagi ?
K : iya buk
ANALISA PROSES INTERAKSI
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
P: Assalamu’alaikum, Pak P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien menunjukkan
tersenyum, sikap terbuka terbuka penghargaan perawat kepada
klien. Penghargaan kepada
K: Melihat ke arah perawat orang lain merupakan modal
dan mengulurkan tangan awal seseorang dapat
membuka diri dengan orang
lain
K: Waalaikumsalam K: Klien memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif Perawat mempertahankan
perawat dan menjawab tubuh dengan terapeutik dengan menjawab salam sikap terbuka, memandang
salam dari perawat yang disampaikan oleh dan mendengarkan dengan
perawat penuh perhatian ketika
P: Mempertahankan sikap berinteraksi dengan klien
terbuka, memandang, dan
mendengarkan dengan
perhatian
P: apakah masih ingat P : Suara jelas memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
nama saya? klien dengan bersahabat membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
sikap terbuka dan menggali identitas klien membina hubungan saling
tersenyum percaya dengan klien
P: Tersenyum dan
menganggukkan kepala
P : Baiklah bagaimana kalau P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
kita ngobrol 20 menit, Cara mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat waktum frekuensi, situasi,
ketiga untuk mencegah terbuka, suara jelas halusinasi pendengaran yang dan respon pasien jika terjadi
/mengontrol halusinasi yang dialami oleh klien halusinasi
lain adalah dengan K: Mendengarkan dan
bercakap-cakap dengan menjawab pertanyaan
orang lain. Jadi kalau perawat, memandang
mulai mendengar suara- perawat.
suara, langsung saja cari
teman untuk diajak ngobrol.
Minta teman untuk ngobrol
dengan Bapak. Contohnya
begini; tolong, saya mulai
dengar suara-suara. Ayo
ngobrol dengan saya!
Begitu. Coba lakukan
seperti saya tadi lakukan.
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara Perawat mencoba untuk Klien memeragakan cara Untuk mencegah/mengontrol
datang mengajak teman bercakap-cakap suara mengajarkan cara mencegah/ bercakap-cakap suara halusinasi pendengaran yang
untuk mengobrol. tolong, mengontrol halusinasi dialami oleh klien
saya mulai dengar suara- P: Memperhatikan cara pendengaran yang dialami
suara. Ayo ngobrol dengan bercakap-cakap suara yang oleh klien
saya! . diperagakan oleh klien
P: Ya, begitu. Bagus! Coba P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
sekali lagi! Bagus! Nah, mempertahankan sikap mengajarkan cara mencegah/ pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang
latih terus ya Pak! terbuka, suara jelas mengontrol halusinasi dialami oleh klien
pendengaran yang dialami
K: Mendengarkan oleh klien
penjelasan perawat,
memandang perawat
P: Bagaimana perasaan P: Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi/validasi
Kakak setelah latihan cara mempertahankan sikap evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat perasaan klien setelah
yang ketiga untuk terbuka, suara jelas klien setelah melakukan cara melakukan cara bercakap-
mengontrol halusinasi K: Mendengarkan bercakap-cakap cakap
dengan bercakap- cakap? penjelasan perawat,
memandang perawat
K: Bapak senang bisa K: Mengungkapkan Perawat melakukan Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi/validasi
melakukannya perasaannya setelah evaluasi/validasi perasaan perawat perasaan klien setelah
melakukan cara bercakap- klien setelah melakukan cara melakukan cara bercakap-
cakap bercakap-cakap cakap
P: Mendengarkan,
mempertahankan sikap
terbuka
P: Coba Bapak sebutkan lagi P: Mempertahankan sikap Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
berapa cara mencegah dan terbuka, suara jelas subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
mengontrol suara-suara/ evaluasi objektif evaluasi objektif
bisikan itu? Setelah itu K: Mendengarkan (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
peragakan kembali caranya pertanyaan perawat, cara menghardik suara cara menghardik suara
memandang perawat
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan evaluasi Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi
menghardik, minum obat memperagakan cara subjektif (kognitif) dan perawat subjektif (kognitif) dan
dan bercakap- cakap. mencegah suara dengan cara evaluasi objektif evaluasi objektif
Caranya yaitu saat suara- bercakap-cakap (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
suara itu muncul langsung cara bercakap-cakap cara bercakap-cakap
bilang “pergi, pergi saya P: Memperhatikan klien,
tidak mau dengar, saya tidak mempertahankan sikap
mau dengar, kamu suara terbuka, suara jelas
palsu”. Minum obat tidak
boleh putus, dan tolong,
saya mulai dengar
suara-suara. Ayo ngobrol
dengan saya!
P: Iya sudah benar yang P: senang, tersenyum, Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
Bapak sebutkan, tapi ada mempertahankan sikap subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
satu cara lagi yaitu dengan terbuka, suara jelas evaluasi objektif evaluasi objektif
cara melakukan kegiatan (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
terjadwal. Wah Bapak hebat K: Mendengarkan cara bercakap-cakap cara bercakap-cakap
penjelasan perawat,
tersenyum
P: Kita masukkan cara P: Tersenyum, Perawat memasukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara
bercakap-cakap suara ke mempertahankan sikap bercakap-cakap suara ke pertanyaan perawat menghardik ke dalam jadwal
dalam jadwal kegiatan terbuka, suara jelas dalam jadwal kegiatan kegiatan harian klien agar
harian ya. Jadi, bila suara- harian klien dan perawat klien daat melakukan cara
suara itu muncul bisa K: Mendengarkan melakukan rencana tindak bercakap-cakap secara
melakukan cara bercakap- pertanyaan perawat, lanjut kepada klien teratur jika suara itu muncul
cakap sesuai jadwal memandang perawat
P: Baiklah, bagaimana kalau K: Menyetujuk kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien menjawab pertanyaan Kontrak untuk kegiatan
kita bertemu lagi untuk akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu perawat selanjutnya
latihan cara yang keempat dan tersenyum melakukan kegiatan yang
yaitu melakukan kegiatan terjadwal dengan orang lain
yang terjadwal? Mau jam P: Tersenyum,
berapa Pak? Bagaimana mempertahankan sikap
kalau jam 11? Lalu dimana terbuka, suara jelas
tempatnya disini atau
ditamana?
K: Iya boleh. Jam 11, K: menyetujui kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
disini saja Pak akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu pertanyaan perawat selanjutnya
dan tersenyum melakukan kegiatan yang
terjadwal dengan orang lain
P: Tersenyum,
mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Sampai jumpa K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin rasa
Pak. (mengulurkan tangan), pertanyaan perawat saling percaya
Assalamu’alaikum tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
K: Waalaikum’salam K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab pertanyaan Salam untuk menjalin rasa
(mengulurkan tangan), perawat saling percaya
tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal AnalisisBerpusat Pada Analisis Berpusat Pada Klien Rasional
Perawat
P: Assalamu’alaikum, P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Salam merupakan kalimat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi pembuka untuk memulai suatu
tersenyum, sikap terbuka terbuka percakapan sehingga dapat
terjalin rasa percaya.
K: Waalaikumsalam K: Melihat ke arah perawat
dan mengulurkan tangan dan
menjawab salam perawat
P: Bagaimana perasaan P: duduk berhadapan, Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif dengan Menanyakan kabar
hari ini? bertanya jelas dan tubuh dengan terapeutik menjawab pertanyaan dari menunjukkan sikap
memandang klien Perawat kepedulian terhadap klien
K : baik buk
K: Klien menjawab
pertanyaan dari perawat
dari perawatKlien
memandang perawat dan
menjawab salam dari perawat
P: Apakah suara-suara P : Suara jelas memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien menunjukkan rasa Menanyakan halusinasi yang
nya masih muncul? klien dengan bersahabat sikap tubuh dengan terapeutik nyaman saat berbincang- dialami klien sebagai evaluasi
Apakah sudah dipakai terbuka dan tersenyum dan bincang dengan perawat keefektifan tindakan
dua cara yang telah kita mendengarkan dengan sebelumnya
latih? Bagaiamana perhatian
hasilnya ?
K : Memandang perawat dan
K: suara-suara itu tersenyum
kadang-kadang masih
muncul, sudah saya
coba 3 cara kemarin
dan suara-suara itu
Pergi
P: Bagus ! P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sikap Klien terlihat lebih percaya Memberikan pujian atas
klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien dan diri dan senang keberhasilan tindakan klien
K:- terbuka dan tersenyum nampak memberi pujian agar klien lebih percaya diri
K : Memandang perawat dan yang tulus atas keberhasilan dalam mengontrol
tersenyum klien halusinasinya
P: Sesuai janji kita hari P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sika Klien menjawab pertanyaan Kontrak tempat, waktu untuk
ini kita akan belajar klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien dan perawat interkasi selanjutnya
cara yang keempat terbuka dan tersenyum selalu tersenyum
untuk mencegah
halusinasi yaitu
kegiatan K: Suara klien terdengar jelas
terjadwal. Mau dimana dan lantang juga memandang
kita bicara? perawat dengan serius
K : Di sini
P : Wah...banyak sekali
kegiatannya. Dari P : mempertahankan kontak
kegiatan yang sudah mata dan mendengarkan
Bapak sebutkan tadi, dengan serius
pilih 1 kegiatan apa
yang Bapak sukai dan K : menggunakan nada suara
ingin Bapak lakukan sedang tapi jelas
dan mari kita latihan?
K:-
P : Bagaimana perasaan P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Pasien tersenyum dengan Agar tahu perasaan klien
Bapak setelah kita menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien Perawat dan dapat setelah berbincang-bincang
bercakap-cakap cara yang mengungkapkan
keempat untuk mencegah K : tersenyum perasaannya
suara-suara? Bagus sekali dan memandang ke
arah perawat
K: senang...
P : coba sebutkan P : menatap pasien Perawat mendengarkan Klien menjawab Mengevaluasi klien mengerti
4 cara yang telah kita latih dan menjaga kontak pasien dan memuji pasien pertanyaan perawat atau tidak
untuk mencegah suara- mata dengan benar
suara...Bagus Sekali !
P : Coba lakukan sesuai jadwal P : mempertahankan kontak Perawat memperhatikan Pasien menatap Kesepakatan dari pasien
ya. Bagaimana kalau mata dan tetap tersenyum pasien perawat, diperlukan untuk kelancaran
menjelang makan siang nanti kemudian mengangguk interaksi
kita membahas cara minum K : tersenyum
obat yang baik serta guna obat.
K : iya
P : mau jam berapa? P : mempertahankan kontak Perawat menyudahi diskusi Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai
Bagaimana kalo jam mata dan tetap tersenyum sambil memperhatikan kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali
12.00 pagi ? pasien dengan menganjurkan dan tersenyum istirahat
K : Tersenyum dan istirahat
K : iya buk menatap perawat