Anda di halaman 1dari 25

ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. B


Usia : 41 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-1
Hari/Tanggal : Senin 02 januari 2023
Jam : 11.00-11.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang murai. Perawat dan pasien duduk berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Membina hubungan saling percaya
- Mengenali halusinasi yang dialami: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon.
- Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
P: Assalamu’alaikum, pak P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien menunjukkan
tersenyum, sikap terbuka terbuka penghargaan perawat kepada
klien. Penghargaan kepada
K: Melihat ke arah perawat orang lain merupakan modal
dan mengulurkan tangan awal seseorang dapat
membuka diri dengan orang
lain
K: Wa’alaikumussalam K: Klien memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif Perawat mempertahankan
perawat dan menjawab tubuh dengan terapeutik dengan menjawab salam sikap terbuka, memandang
salam dari perawat yang disampaikan oleh dan mendengarkan dengan
perawat penuh perhatian ketika
P: Mempertahankan sikap berinteraksi dengan klien
terbuka, memandang, dan
mendengarkan dengan
perhatian
P: Perkenalkan nama saya P : Suara jelas memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
perawat Aswatun Cindi, saya klien dengan bersahabat membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
senang dipanggil Cindi. Saya sikap terbuka dan menggali identitas klien membina hubungan saling
mahasiswa Keperawatan Tersenyum percaya dengan klien
Poltekkes Kemenkes
Bengkulu. Nama Bapak K : Memandang perawat dan
siapa? Dan senang dipanggil tersenyum
apa Pak?
K: Tn. A, panggil saja A K: Suara klien terdengar jelas dan Perawat menunjukkan sika Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri
lantang juga memandang perawat terbuka dengan klien menampakkan rasa dan mengatakan nama
dengan serius percaya dengan perawat panggilan yang disukai
dapat meningkatkan rasa
P: Mendengarkan dengan percaya kepada orang
penuh perhatian dan sikap terbuka lain

P: Oh baik Pak A. P: Suara jelas, tetap tersenyum, Perawat mencoba


Bagaimana perasaan Bapak mempertahankan sikap terbuka, menggali kondisi klien
hari ini? Apakah ada memandang klien dengan dengan pertanyaan
keluhan? bersahabat terbuka, memberi
kesempatan
K: Memandang perawat, wajah
tampak rileks klien mengeksplorasikan
apa yang
dirasakan klien
K: Baik pak K: Suara terdengar jelas, klien Perawat menunjukkan sikap Klien sudah mulai Klien sudah mulai
tenang, klien memandang perawat terbuka dengan klien menanamkan sikap membuka diri dengan
terbuka dengan perawat. Ini merupakan
P: memandang klien dengan sikap perawat awal yang baik untuk
bersahabat dan mempertahankan mengetahui lebih dalam
sikap terbuka lagi tentang masalah
yang dihadapinya
P: Tadi kan Bapak bilang P: Mempertahankan kontak mata, Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
pernah dengar bisikan- sambil mengangguk perlahan, klasifikasi terhadap masalah penjelasan dan terlihat memastikan ucapan
bisikan, gimana kalau kita dengan suara penuh perhatian, yang yang dihadapi klien ingin mengungkapkan klien. Kontrak waktu,
bercakap-cakap tentang dengan suara penuh perhatian serta membuat kontrak permasalahan yang topik dan tempat
bisikan yang Bapak pernah pertemuan dan menentukan dihadapi merupakan cara untuk
alami itu? Dimana dimana K: memandang perawat topik pembicaraan menjalin hubungan yang
kita berbincang-bincang? mendengarkan, muka tampak terapeutik
Dan mau berapa lama Pak? mulai rileks
K: Boleh kita ngobrol di sini K: Wajah sudah tampak Perawat mempertahankan Klien sudah tampak Klien sudah membuat
saja ya, mau berapa lama aja rileks, memandang lawan sikap terbuka dengan klien percaya dengan kehadiran suatu keputusan
perawat sederhana
boleh saja bicara, dan sesekali dan dapat membuat kontrak
tersenyum sendiri yang jelas
P: Tersenyum dan
menganggukkan kepala
P : Baiklah bagaimana kalau P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
kita ngobrol 20 menit, mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat waktu frekuensi, situasi, dan
baiklah sekarang coba terbuka, suara jelas halusinasi pendengaran yang respon pasien jika terjadi
Kakak ceritakan bagaimana K: Mendengarkan dan dialami oleh klien halusinasi
Kakak mendengar suara menjawab pertanyaan
tetapi tidak ada perawat, memandang
wujudnya? Lalu apa perawat.
yang dikatakan suara itu
Kak?
K: Iya dulu saya mendengar K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan tentang Klasifikasi dari klien
suara bisikan tetapi yang yang jelas menggali lebih jauh tentang hal yang ditanyakan oleh menandakan klien sudah
saya dengarkan itu bisikan P: mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran yang perawat mencoba berpikir rasional.
menyuruh untuk melakukan dari klien dengan serius dialami oleh klien Hal ini dilakukan perawat
kejahatan Pak, saya disuruh untuk meningkatkan
membacok memukul Perawar mendengarkan kemampuan analisa klien
dinding Pak. keterangan yang terhadap suatu masalah
disampaikan klien
P: apakah terus menerus P: mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengar pertanyaan Perawat berusaha
terdengar atau sewaktu- terbuka, suara jelas menggali lebih jauh tentang perawat mengekplorasi dengan
waktu saja (kadang- halusinasi pendengaran yang memberikan pertanyaan
kadang)? K: Mendengarkan dan dialami oleh klien terbuka yang bertujuan
Kapan yang paling sering menjawab pertanyaan untuk menggali pikiran dan
ibu dengar suara itu? Berapa perawat, memandang perasaan klien
kali dalam sehari suara itu perawat
muncul?
K: Suara tersebut muncul K: Menjawab dengan suara Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan tentang Klarifikasi dari klien
tidak menentu, biasanya yang jelas menggali lebih jauh tentang hal yang ditanyakan oleh menandakan klien sudah
muncul pada siang hari dan P: Mendengarkan penjelasan halusinasi pendengaran yang perawat mencoba berpikir rasional.
waktunya juga tidak tentu dari klien dengan serius dialami oleh klien Hal ini dilakukan perawat
berapa lama untuk meningkatkan
Perawar mendengarkan kemampuan analisa klien
keterangan yang terhadap suatu masalah
disampaikan klien
P: Pada keadaan apa suara P: Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Perawat berusaha
itu terdengar Pak? Apakah terbuka, suara jelas menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat mengekplorasi dengan
pada waktu sendiri? Apa halusinasi pendengaran yang memberikan pertanyaan
saja yang Bapak rasakan K: Mendengarkan dan dialami oleh klien terbuka yang bertujuan
pada saat mendengar suara menjawab pertanyaan untuk menggali pikiran dan
tersebut? Apa yang Bapak perawat, memandang perasaan klien
lakukan jika mendengar perawat
suara itu? Apakah dengan
cara itu suaranya hilang
Pak?
K: Iya suara itu muncul saat K: Klien menjawab Perawat mencoba untuk Klien menjelaskan tentang Klarifikasi dari klien
saya sedang sendirin. Kalau pertanyaan erawat dengan menggali lebih jauh tentang hal yang ditanyakan oleh menandakan klien sudah
bisikan itu muncul biasanya serius. Terlihat sedih halusinasi pendengaran yang perawat mencoba berpikir rasional.
saya diamkan saja Buk. dialami oleh klien Hal ini dilakukan perawat
Kadang suara itu bisa hilang.P: Perawat mendengarkan untuk meningkatkan
keterangan yang kemampuan analisa klien
disampaikan klien terhadap suatu masalah
P: Bagaimana kalau kita P: tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
belajar cara-cara untuk mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang
mengontrol dan mencegah terbuka, suara jelas halusinasi pendengaran yang dialami oleh klien
suara-suara itu muncul? dialami oleh klien
K: Mendengarkan dan
menjawab pertanyaan
perawat, memandang
perawat
K: Iya boleh. Gimana K: Tampak bersemangat Perawat mencoba untukKlien menjawab pertanyaan Klarifikasi dari klien
caranya buk? menggali lebih jauh tentang
perawat menandakan klien sudah
P: Perawat mendengarkan halusinasi pendengaran yang mencoba berpikir rasional.
keterangan yang dialami oleh klien Hal ini dilakukan perawat
disampaikan klien untuk meningkatkan
kemampuan analisa klien
terhadap suatu masalah
P: ada 4 cara untuk P: Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
mencegah suara-suara itu terbuka, suara jelas mengajarkan cara pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang
muncul. Pertama dengan mencegah/mengontrol dialami oleh klien
cara menghardik, kedua K: Mendengarkan halusinasi pendengaran yang
Dengan cara minum penjelasan perawat, dialami oleh klien
obat dengan teratur. Ketiga memandang perawat
bercakap-cakap dengan
orang lain. Keempat dengan
cara melakukan kegiatan
yang sudah terjadwal.
Bagaimana kalau sekarang
kita belajar cara yang
pertama dulu, yaitu dengan
Menghardik
K: Iya boleh K: Tersenyum, sedang, Perawat mencoba untuk Klien menjawab ertanyaan Untuk mencegah/mengontrol
sambil menganggukan mengajarkan cara perawat halusinasi pendengaran yang
kepala mencegah/mengontrol dialami oleh klien
P: Perawat mendengarkan halusinasi pendengaran yang
keterangan yang dialami alami oleh klien
disampaikan klien
P: cara menghardik suara P: Mempertahankan sikap Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
suara tersebut yaitu sebagai terbuka, suara jelas mengajarkan cara pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang
berikut: saat suara- mencegah/mengontrol dialami oleh klien
suara/bisikan itu muncul K: Mendengarkan halusinasi pendengaran yang
langsung tutup telingan dan penjelasan perawat, dialami oleh klien
bila “pergi kamu suara tidak memandang perawat,
nyata, kamu suara palsu”. menganggukan kepala
Kata-kata itu diulang
sampai suara itu tidak
terdengar lagi. Coba
sekarang Bapak peragakan.
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara Perawat mencoba untuk Klien memeragakan cara Untuk mencegah/mengontrol
muncul saya langsung tutup menghardik suara mengajarkan cara menghardik suara halusinasi pendengaran yang
telingan “pergi, saya tidak mencegah/mengontrol dialami oleh klien
mau dengar, kamu suara P: Memperhatikan cara halusinasi pendengaran yang
palsu”. menghardik suara yang dialami oleh klien
diperagakan oleh klien
P: Ya bagus Bapak sudah P:Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
bisa melakukannya mempertahankan sikap mengajarkan cara mencegah/ pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang
dengan baik terbuka, suara jelas mengontrol halusinasi dialami oleh klien
pendengaran yang dialami
K: Mendengarkan penjelasan oleh klien
perawat, memandang perawat
P: Bagaimana perasaan P: Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi/validasi
Kakak setelah latihan cara mempertahankan sikap evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat perasaan klien setelah
yang pertama untuk terbuka, suara jelas klien setelah melakukan cara melakukan cara menghardik
mengontrol halusinasi menghardik
dengan cara menghardik? K: Mendengarkan
penjelasan perawat,
memandang perawat
K: Saya senang bisa K: Mengungkapkan Perawat melakukan evaluasi/ Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi/validasi
melakukannya perasaannya setelah validasi perasaan klien perawat perasaan klien setelah
melakukan cara menghardik setelah melakukan cara melakukan cara menghardik
menghardik
P: Mendengarjan,
mempertahankan sikap
Terbuka
P: Coba Bapak sebutkan lagi P: Mempertahankan sikap Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
cara mencegah dan terbuka, suara jelas subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
mengontrol suara-suara/ evaluasi objektif evaluasi objektif
bisikan itu? Setelah itu K: Mendengarkan (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
Kakak peragakan kembali pertanyaan perawat, cara menghardik suara cara menghardik suara
caranya memandang perawat
K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan evaluasi Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi
menghardik. Caranya yaitu memperagakan cara subjektif (kognitif) dan perawat subjektif (kognitif) dan
saat suara-suara itu muncul mencegah suara dengan cara evaluasi objektif evaluasi objektif
langsung bilang “pergi, menghardik (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
pergi saya tidak mau dengar, cara menghardik suara cara menghardik suara
saya tidak mau dengar, P: Memperhatikan klien,
kamu suara palsu”. mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Iya sudah benar yang P: senang, tersenyum, Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
Bapak sebutkan, tapi ada mempertahankan sikap subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
tiga cara
lagi yaitu dengan cara terbuka, suara jelas Evaluasi objektif evaluasi objektif
meminum obat, bercakap- (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
cakap, melakukan K: Mendengarkan cara menghardik suara cara menghardik suara
kegiatan terjadwal. Lalu, penjelasan perawat,
tadi Bapak sudah benar cara tersenyum
melakukannya. Wah Bapak
hebat
P: Kita masukkan cara P: Tersenyum, Perawat memasukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara
menghardik suara ke dalam mempertahankan sikap menghardik suara ke dalam pertanyaan perawat menghardik ke dalam jadwal
jadwal kegiatan harian ya terbuka, suara jelas jadwal kegiatan harian klien kegiatan harian klien agar
Kak. Jadi, bila suara-suara dan perawat melakukan klien daat melakukan cara
itu muncul Bapak bisa K: Mendengarkan rencana tindak lanjut kepada menghardik secara teratur
melakukan cara menghardik Pertanyaan perawat, klien jika suara itu muncul
sesuai jadwal memandang perawat
P: Baiklah Pak, bagaimana K: Menyetujuk kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien menjawab pertanyaan Kontrak untuk kegiatan
kalau kita bertemu lagi akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu perawat selanjutnya
untuk latihan cara yang dan tersenyum bercakap-cakap dengan
kedua yaitu bercakap-cakap orang lain
dengan orang lain? Mau jam P: Tersenyum,
berapa Pak? Bagaimana mempertahankan sikap
kalau jam 11? Lalu dimana terbuka, suara jelas
tempatnya?

K: Iya boleh. Jam 11, disini K: menyetujui kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
saja Pak akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu pertanyaan perawat selanjutnya
dan tersenyum bercakap-cakap dengan
orang lain
P: Tersenyum,
mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Sampai jumpa K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin rasa
Pak. (mengulurkan tangan), pertanyaan perawat saling percaya
Assalamu’alaikum tersenyum

P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
K: Waalaikum’salam K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab pertanyaan Salam untuk menjalin rasa
(mengulurkan tangan), perawat saling percaya
tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI
Inisial Klien : Tn. B
Usia : 41 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-2
Hari/Tanggal : Rabu 04 Januari 2023
Jam : 11.00-11.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Murai. Perawat dan pasien duduk berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Mengontrol halusinasinya dengan menggunakan obat secara teratur

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal AnalisisBerpusat Pada Analisis Berpusat Pada Klien Rasional
Perawat
P: Assalamu’alaikum, P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Salam merupakan kalimat
Pak mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi pembuka untuk memulai suatu
tersenyum, sikap terbuka terbuka percakapan sehingga dapat
terjalin rasa percaya.
K: Waalaikumsalam K: Melihat ke arah perawat
dan mengulurkan tangan dan
menjawab salam perawat
P: Bagaimana P: duduk berhadapan, Perawat tetap menjaga Klien berespon positif dengan Menanyakan kabar
perasaan Bapak hari bertanya jelas dan posisi tubuh dengan menjawab pertanyaan dari menunjukkan sikap kepedulian
ini? memandang klien terapeutik perawat terhadap klien

K : baik buk K: Klien menjawab


pertanyaan dari perawat dari
perawat Klien
memandang perawat dan
menjawab salam dari
perawat

P: Apakah suara-suara P : Suara jelas memandang Perawat tetap menjaga Klien menunjukkan rasa Menanyakan halusinasi yang
nya masih muncul? klien dengan bersahabat posisi tubuh dengan nyaman saat berbincang- dialami klien sebagai evaluasi
Apakah jadwal sikap terbuka dan tersenyum terapeutik bincang dengan perawat keefektifan tindakan
kegiatannya sudah dan mendengarkan dengan sebelumnya
dilakukan? perhatian

K: suara-suara itu K : Memandang perawat dan


kadang-kadang masih tersenyum
muncul...

P: Bagus ! apakah pagi P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan Klien terlihat lebih percaya Memberikan pujian atas
ini sudah minum obat? klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien diri dan senang keberhasilan tindakan klien agar
sikap terbuka dan tersenyum dan nampak memberi klien lebih percaya diri dalam
K : Buk K : Memandang perawat dan pujian yang tulus atas mengontrol halusinasinya
sudah Tersenyum keberhasilan klien
P: Baik hari ini kita P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sika Klien menjawab pertanyaan Kontrak tempat, waktu untuk
akan mendiskusikan klien dengan bersahabat terbuka dengan klien dan perawat interkasi selanjutnya,
tentang obat-obatan sikap terbuka dan tersenyum selalu tersenyum memberikan terapi agar pasien
yang Bapak minum. lebih tenang dan dapat
Kita akan diskusi mengontrol suara yang tidak
selama 20 menit K: Suara klien terdengar jelas nyata itu.
sambil menunggu dan lantang juga memandang
makan siang. Mau perawat dengan serius
dimana kita bicara?

K : Di sini saja

P : baik Pak
P: Pak, adakah P: Mendengarkan dengan Perawat mendengarkan Klien nampak kooperatif Mengetahui terapi obat setelah
bedanya setelah penuh perhatian dan sikap yang disampaikan pasien dengan menjawab pertanyan diminum oleh pasien
Minum Oba secara terbuka, mempertahankan Perawat dan sambil
teratur? kontak mata mengingat-ngingat yang
dialaminya
K : tenang, bisa tidur
K : menggunakan nada suara
P :apakah suara-suara berkurang sedang tapi jelas
/hilang?
P : mempertahankan kontak
K : iya buk mata dan mendengarkan
dengan serius

K : menggunakan nada suara


sedang tapi jelas

P : menatap pasien sambil


mengacungkan jempol

K : tersenyum
P : Minum obat sangat penting P : perawat menatap pasien Perawat mulai menjelaskan Pasien mendengarkan Agar pasien tahu
supaya suara- suara yang Bapak sambil tersenyum manfaat obat yang perawat pentingnya minum
dengar dan dikonsumsi pasien obat teratur untuk
mengganggu selama ini tidak K : serius memperhatikan mengontrol
muncul lagi. Berapa macam perawat halusinasinya
obat
yang di minum Pak?
K : 2 macam buk

P : Ini yang warna orange P : perawat menunjukkan Perawat menjelaskan obat- Pasien mendengarkan Memberikan edukasi
diminum 1 kali sehari jam 7 obat, menyentuh pasien agar obatan yang diberikan penjelasan dari perawat tentang obat agar pasien
pagi, tetap memperhatikan dan kepada pasien, jenis, waktu bisa tenang menghadapi
gunanya untuk menghilangkan menjaga kontak mata serta minumnya dan efek sosok yang tidak nyata
suara- suara. Sedangkan selalu tersenyum sampingnya
yang merah
jambu 3 kali sehari jamnya sama K : Serius memperhatikan
gunanya untuk pikiran biar perawat, pandangan ke
tenang. Kalau suara-suara itu perawat dan diam
hilang obatnya tidak boleh
diberhentikan. Nanti
konsultasikan dengan dokter,
sebab kalau putus obat Bapak
akan kambuh dan sulit untuk
mengembalikan ke keadaan
semula. Bapak juga harus teliti
saat menggunakan obat-
obatan ini. Pastikan obatnya
benar, artinya Bapak harus
memastikan bahwa itu obat yang
benar-benar punya Bapak.
Jangan keliru dengan obat miliki
orang lain . Pastikan obat
diminum pada waktunya, dengan
cara yang benar. Yaitu diminum
sesudah makan dan tepat
jamnya. Bapak juga harus
perhatikan berapa jumlah obat
sekali minum, dan harus cukup
minum 8 gelas per hari.

K : iya buk nanti saya tetap


minum obat
teratur dan minum air yang
banyak
P : Bagaimana P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Pasien tersenyum dengan Agar tahu perasaan klien
perasaan bapak setelah menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien perawat dan dapat setelah berbincang-bincang
kita bercakap-cakap mengungkapkan perasaannya
tentang obat ? Bagus K : tersenyum dan
sekali memandang ke arah perawat

K: senang...
P : sudah berapa cara P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Klien menjawab pertanyaan Mengevaluasi klien mengerti
yang kita latih untuk menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien perawat dengan benar atau tidak
mencegah suara-suara?
coba Bapak
sebutkan...Bagus
Sekali !
K : menjawab dengan nada Perawat mendengarkan Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai dan
K : Menghardik, dan sedang tapi jelas pasien dan memuji pasien kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali beraktivitas
minum tersenyum sesuai jadwal kegiatannya
obat secara teratur

P : Jangan lupa pada P : mempertahankan kontak Perawat menyudahi diskusi Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai dan
waktunya minta obat mata dan tetap tersenyum sambil memperhatikan kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali beraktivitas
pada perawat atau pasien dengan tersenyum sesuai jadwal kegiatannya
pada keluarga kalau di K : Tersenyum dan menatap menganjurkan istirahat
rumah. Nah, makanan perawat
sudah datang. Besok
kita ketemu lagi untuk
membahas cara yang
ketiga Bapak mau
jam berapa?
Bagaimana kalo jam
11.00 pagi ?

K : iya buk, disini lagi


saja

P : Diruang ini ya Pak,


silahkan makan besok
kita bertemu lagi

K : iya buk
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. B


Usia : 41 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-3
Hari/Tanggal : Kamis 05 Januari 2023
Jam : 11.00-11.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Murai. Perawat dan pasien duduk di kursi berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Analisis Berpusat Pada Analisis Berpusat Pada Rasional
Perawat Klien
P: Assalamu’alaikum, Pak P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Ucapan salam perawat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi kepada klien menunjukkan
tersenyum, sikap terbuka terbuka penghargaan perawat kepada
klien. Penghargaan kepada
K: Melihat ke arah perawat orang lain merupakan modal
dan mengulurkan tangan awal seseorang dapat
membuka diri dengan orang
lain
K: Waalaikumsalam K: Klien memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif Perawat mempertahankan
perawat dan menjawab tubuh dengan terapeutik dengan menjawab salam sikap terbuka, memandang
salam dari perawat yang disampaikan oleh dan mendengarkan dengan
perawat penuh perhatian ketika
P: Mempertahankan sikap berinteraksi dengan klien
terbuka, memandang, dan
mendengarkan dengan
perhatian
P: apakah masih ingat P : Suara jelas memandang Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Membuka diri bagi perawat
nama saya? klien dengan bersahabat membuka diri dan mencoba pertanyaan perawat untuk memudahkan dan
sikap terbuka dan menggali identitas klien membina hubungan saling
tersenyum percaya dengan klien

K : Memandang perawat dan


tersenyum
K: Masih , Ibuk Cindi K: Suara klien terdengar Perawat menunjukkan sika Klien terlihat mulai Memperkenalkan diri dan
jelas dan lantang juga terbuka dengan klien menampakkan rasa percaya mengatakan nama panggilan
memandang perawat dengan dengan perawat yang disukai dapat
serius meningkatkan rasa percaya
kepada orang lain
P: Mendengarkan dengan
penuh perhatian dan sikap
terbuka
P: Baik Pak. Bagaimana P: Suara jelas, tetap Perawat mencoba menggali
perasaannya hari ini? tersenyum, mempertahankan kondisi klien dengan
Apakah masih sering sikap terbuka, memandang pertanyaan terbuka, memberi
mendengar suara-suara? klien dengan bersahabat kesempatan klien
mengeksplorasikan apa yang
K: Memandang perawat, dirasakan klien
wajah tampak rileks
K: Masih, tapi sudah K: Suara terdengar jelas, Perawat menunjukkan sikap Klien sudah mulai Klien sudah mulai membuka
berkurang klien tenang, klien terbuka dengan klien menanamkan sikap terbuka diri dengan perawat. Ini
memandang perawat dengan perawat merupakan awal yang baik
P: memandang klien dengan untuk mengetahui lebih
sikap bersahabat dan dalam lagi tentang masalah
mempertahankan sikap yang dihadapinya
terbuka
P: Bagus, Sesuai janji kita P: Mempertahankan kontak Perawat melakukan Klien mendengarkan Teknik validasi untuk
tadi saya akan latih cara mata, sambil mengangguk klasifikasi terhadap masalah penjelasan dan terlihat ingin memastikan ucapan klien.
ketiga untuk mengontrol perlahan, dengan suara yang yang dihadapi klien mengungkapkan Kontrak waktu, topik dan
halusinasi dengan bercakap- penuh perhatian, dengan serta membuat kontrak permasalahan yang dihadapi tempat merupakan cara
cakap dengan orang lain. suara penuh perhatian pertemuan dan menentukan untuk menjalin hubungan
Jika bersedia mau dimana topik pembicaraan yang terapeutik
dimana kita berbincang- K: memandang perawat
bincang? Dan mau mendengarkan dan
berapa lama Pak? menjawab ertanyaan, muka
tampak mulai rileks, tangan
diletakkan di atas meja
K: Boleh kita ngobrol di sini K: Wajah sudah tampak Perawat mempertahankan Klien sudah tampak percaya Klien sudah membuat suatu
saja ya, mau berapa lama aja rileks, memandang lawan sikap terbuka dengan klien dengan kehadiran perawat keputusan sederhana
boleh saja bicara, dan sesekali dan dapat membuat kontrak
tersenyum sendiri yang jelas

P: Tersenyum dan
menganggukkan kepala
P : Baiklah bagaimana kalau P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mengidentifikasi isi,
kita ngobrol 20 menit, Cara mempertahankan sikap menggali lebih jauh tentang pertanyaan perawat waktum frekuensi, situasi,
ketiga untuk mencegah terbuka, suara jelas halusinasi pendengaran yang dan respon pasien jika terjadi
/mengontrol halusinasi yang dialami oleh klien halusinasi
lain adalah dengan K: Mendengarkan dan
bercakap-cakap dengan menjawab pertanyaan
orang lain. Jadi kalau perawat, memandang
mulai mendengar suara- perawat.
suara, langsung saja cari
teman untuk diajak ngobrol.
Minta teman untuk ngobrol
dengan Bapak. Contohnya
begini; tolong, saya mulai
dengar suara-suara. Ayo
ngobrol dengan saya!
Begitu. Coba lakukan
seperti saya tadi lakukan.
K: Baik. Kalau suara itu K: Memeragakan cara Perawat mencoba untuk Klien memeragakan cara Untuk mencegah/mengontrol
datang mengajak teman bercakap-cakap suara mengajarkan cara mencegah/ bercakap-cakap suara halusinasi pendengaran yang
untuk mengobrol. tolong, mengontrol halusinasi dialami oleh klien
saya mulai dengar suara- P: Memperhatikan cara pendengaran yang dialami
suara. Ayo ngobrol dengan bercakap-cakap suara yang oleh klien
saya! . diperagakan oleh klien
P: Ya, begitu. Bagus! Coba P: Tersenyum, Perawat mencoba untuk Klien mendengarkan Untuk mencegah/mengontrol
sekali lagi! Bagus! Nah, mempertahankan sikap mengajarkan cara mencegah/ pertanyaan perawat halusinasi pendengaran yang
latih terus ya Pak! terbuka, suara jelas mengontrol halusinasi dialami oleh klien
pendengaran yang dialami
K: Mendengarkan oleh klien
penjelasan perawat,
memandang perawat
P: Bagaimana perasaan P: Tersenyum, Perawat melakukan Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi/validasi
Kakak setelah latihan cara mempertahankan sikap evaluasi/validasi perasaan pertanyaan perawat perasaan klien setelah
yang ketiga untuk terbuka, suara jelas klien setelah melakukan cara melakukan cara bercakap-
mengontrol halusinasi K: Mendengarkan bercakap-cakap cakap
dengan bercakap- cakap? penjelasan perawat,
memandang perawat
K: Bapak senang bisa K: Mengungkapkan Perawat melakukan Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi/validasi
melakukannya perasaannya setelah evaluasi/validasi perasaan perawat perasaan klien setelah
melakukan cara bercakap- klien setelah melakukan cara melakukan cara bercakap-
cakap bercakap-cakap cakap

P: Mendengarkan,
mempertahankan sikap
terbuka
P: Coba Bapak sebutkan lagi P: Mempertahankan sikap Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
berapa cara mencegah dan terbuka, suara jelas subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
mengontrol suara-suara/ evaluasi objektif evaluasi objektif
bisikan itu? Setelah itu K: Mendengarkan (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
peragakan kembali caranya pertanyaan perawat, cara menghardik suara cara menghardik suara
memandang perawat

K: Caranya dengan K: Menyebutkan dan Perawat melakukan evaluasi Klien menjawab pertanyaan Untuk mengevaluasi
menghardik, minum obat memperagakan cara subjektif (kognitif) dan perawat subjektif (kognitif) dan
dan bercakap- cakap. mencegah suara dengan cara evaluasi objektif evaluasi objektif
Caranya yaitu saat suara- bercakap-cakap (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
suara itu muncul langsung cara bercakap-cakap cara bercakap-cakap
bilang “pergi, pergi saya P: Memperhatikan klien,
tidak mau dengar, saya tidak mempertahankan sikap
mau dengar, kamu suara terbuka, suara jelas
palsu”. Minum obat tidak
boleh putus, dan tolong,
saya mulai dengar
suara-suara. Ayo ngobrol
dengan saya!
P: Iya sudah benar yang P: senang, tersenyum, Perawat melakukan evaluasi Klien mendengarkan Untuk mengevaluasi
Bapak sebutkan, tapi ada mempertahankan sikap subjektif (kognitif) dan pertanyaan perawat subjektif (kognitif) dan
satu cara lagi yaitu dengan terbuka, suara jelas evaluasi objektif evaluasi objektif
cara melakukan kegiatan (psikomotor) klien tentang (psikomotor) klien tentang
terjadwal. Wah Bapak hebat K: Mendengarkan cara bercakap-cakap cara bercakap-cakap
penjelasan perawat,
tersenyum
P: Kita masukkan cara P: Tersenyum, Perawat memasukkan cara Klien mendengarkan Memasukkan cara
bercakap-cakap suara ke mempertahankan sikap bercakap-cakap suara ke pertanyaan perawat menghardik ke dalam jadwal
dalam jadwal kegiatan terbuka, suara jelas dalam jadwal kegiatan kegiatan harian klien agar
harian ya. Jadi, bila suara- harian klien dan perawat klien daat melakukan cara
suara itu muncul bisa K: Mendengarkan melakukan rencana tindak bercakap-cakap secara
melakukan cara bercakap- pertanyaan perawat, lanjut kepada klien teratur jika suara itu muncul
cakap sesuai jadwal memandang perawat

P: Baiklah, bagaimana kalau K: Menyetujuk kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien menjawab pertanyaan Kontrak untuk kegiatan
kita bertemu lagi untuk akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu perawat selanjutnya
latihan cara yang keempat dan tersenyum melakukan kegiatan yang
yaitu melakukan kegiatan terjadwal dengan orang lain
yang terjadwal? Mau jam P: Tersenyum,
berapa Pak? Bagaimana mempertahankan sikap
kalau jam 11? Lalu dimana terbuka, suara jelas
tempatnya disini atau
ditamana?

K: Iya boleh. Jam 11, K: menyetujui kontrak yang Perawat melakukan kontrak Klien mendengarkan Kontrak untuk kegiatan
disini saja Pak akan datang, mengangguk yang akan datang yaitu pertanyaan perawat selanjutnya
dan tersenyum melakukan kegiatan yang
terjadwal dengan orang lain
P: Tersenyum,
mempertahankan sikap
terbuka, suara jelas
P: Sampai jumpa K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien mendengarkan Salam untuk menjalin rasa
Pak. (mengulurkan tangan), pertanyaan perawat saling percaya
Assalamu’alaikum tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
K: Waalaikum’salam K: Mengucapkan salam Perawat berpamitan Klien menjawab pertanyaan Salam untuk menjalin rasa
(mengulurkan tangan), perawat saling percaya
tersenyum
P: Mendengarkan
(mengulurkan tangan untuk
berjabat tangan), tersenyum
ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. B


Usia : 41 tahun
Interaksi ke : Pertemuan ke-4
Hari/Tanggal : Jum’at 06 Januari 2023
Jam : 11.00-11.20 (20 menit)
Lingkungan dengan klien : Tempat interaksi di ruang Murai. Perawat dan pasien duduk di kursi berhadapan.
Deskripsi Klien : Penampilan klien cukup rapi, rambut bersih disisir dan sudah mandi
Tujuan Interaksi : Klien mampu:
- Mengontrol halusinasinya dengan melaksanakan aktivitas terjadwal

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal AnalisisBerpusat Pada Analisis Berpusat Pada Klien Rasional
Perawat
P: Assalamu’alaikum, P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Salam merupakan kalimat
mengulurkan tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi pembuka untuk memulai suatu
tersenyum, sikap terbuka terbuka percakapan sehingga dapat
terjalin rasa percaya.
K: Waalaikumsalam K: Melihat ke arah perawat
dan mengulurkan tangan dan
menjawab salam perawat
P: Bagaimana perasaan P: duduk berhadapan, Perawat tetap menjaga posisi Klien berespon positif dengan Menanyakan kabar
hari ini? bertanya jelas dan tubuh dengan terapeutik menjawab pertanyaan dari menunjukkan sikap
memandang klien Perawat kepedulian terhadap klien
K : baik buk
K: Klien menjawab
pertanyaan dari perawat

dari perawatKlien
memandang perawat dan
menjawab salam dari perawat
P: Apakah suara-suara P : Suara jelas memandang Perawat tetap menjaga posisi Klien menunjukkan rasa Menanyakan halusinasi yang
nya masih muncul? klien dengan bersahabat sikap tubuh dengan terapeutik nyaman saat berbincang- dialami klien sebagai evaluasi
Apakah sudah dipakai terbuka dan tersenyum dan bincang dengan perawat keefektifan tindakan
dua cara yang telah kita mendengarkan dengan sebelumnya
latih? Bagaiamana perhatian
hasilnya ?
K : Memandang perawat dan
K: suara-suara itu tersenyum
kadang-kadang masih
muncul, sudah saya
coba 3 cara kemarin
dan suara-suara itu
Pergi
P: Bagus ! P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sikap Klien terlihat lebih percaya Memberikan pujian atas
klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien dan diri dan senang keberhasilan tindakan klien
K:- terbuka dan tersenyum nampak memberi pujian agar klien lebih percaya diri
K : Memandang perawat dan yang tulus atas keberhasilan dalam mengontrol
tersenyum klien halusinasinya
P: Sesuai janji kita hari P : Suara jelas memandang Perawat menunjukkan sika Klien menjawab pertanyaan Kontrak tempat, waktu untuk
ini kita akan belajar klien dengan bersahabat sikap terbuka dengan klien dan perawat interkasi selanjutnya
cara yang keempat terbuka dan tersenyum selalu tersenyum
untuk mencegah
halusinasi yaitu
kegiatan K: Suara klien terdengar jelas
terjadwal. Mau dimana dan lantang juga memandang
kita bicara? perawat dengan serius
K : Di sini

P : baik. Berapa lama P: Mendengarkan dengan


kita bicara ? bagaimana penuh perhatian dan sikap
kalau 20 menit? terbuka

K : 20 menit saja buk


P: Apa saja yang biasa P: tetap tersenyum, Perawat menunjukkan sikap Klien nampak kooperatif, Mengidentifikasi kegiatan
Bapak lakukan ? Pagi- mempertahankan kontak mata antusias berharap klien tetap mengingat-ngingat yang dilakukan klien untuk
pagi...terus... melanjutkan ceritanya kegiatannya menentukan jadwal kegiatan
K : menggunakan nada suara harian klien
K : Mandi, merapikan sedang tapi jelas
tempat tidur, membantu
bersih-bersih, tensi
darah bermain Perawat memberikan
sendirian, ngobrol sama apresiasi yang dilakukan Klien terlihat senang Merencanakan
orang lain, minum pasien kegiatan/tindakan yang akan
obat, mandi sore, tidur, dilakukan selanjutnya
ingin menulis tapi tidak
punya alat tulis

P : Wah...banyak sekali
kegiatannya. Dari P : mempertahankan kontak
kegiatan yang sudah mata dan mendengarkan
Bapak sebutkan tadi, dengan serius
pilih 1 kegiatan apa
yang Bapak sukai dan K : menggunakan nada suara
ingin Bapak lakukan sedang tapi jelas
dan mari kita latihan?

K : Menulis P : menatap pasien sambil


mengacungkan jempol

P : bagus sekali Bapak K : tersenyum


bisa melakukannya.
Kegiatan lain akan kita
latih lagi agar Bapak
ada kegiatan

K:-
P : Bagaimana perasaan P : menatap pasien dan Perawat mendengarkan Pasien tersenyum dengan Agar tahu perasaan klien
Bapak setelah kita menjaga kontak mata pasien dan memuji pasien Perawat dan dapat setelah berbincang-bincang
bercakap-cakap cara yang mengungkapkan
keempat untuk mencegah K : tersenyum perasaannya
suara-suara? Bagus sekali dan memandang ke
arah perawat

K: senang...
P : coba sebutkan P : menatap pasien Perawat mendengarkan Klien menjawab Mengevaluasi klien mengerti
4 cara yang telah kita latih dan menjaga kontak pasien dan memuji pasien pertanyaan perawat atau tidak
untuk mencegah suara- mata dengan benar
suara...Bagus Sekali !

K : Menghardik, Minum obat, K : menjawab dengan


mengobrol dengan orang lain nada sedang tapi jelas
dan melakukan kegiatan
terjadwal

P : Coba lakukan sesuai jadwal P : mempertahankan kontak Perawat memperhatikan Pasien menatap Kesepakatan dari pasien
ya. Bagaimana kalau mata dan tetap tersenyum pasien perawat, diperlukan untuk kelancaran
menjelang makan siang nanti kemudian mengangguk interaksi
kita membahas cara minum K : tersenyum
obat yang baik serta guna obat.

K : iya
P : mau jam berapa? P : mempertahankan kontak Perawat menyudahi diskusi Pasien menatap perawat, Agar pasien merasa dihargai
Bagaimana kalo jam mata dan tetap tersenyum sambil memperhatikan kemudian mengangguk dan pasien bisa kembali
12.00 pagi ? pasien dengan menganjurkan dan tersenyum istirahat
K : Tersenyum dan istirahat
K : iya buk menatap perawat

P : Diruang ini ya! Bapak


silahkan istirahat
dulu nanti kita bertemu lagi

Anda mungkin juga menyukai