Anda di halaman 1dari 6

ANALISA PROSES INTERAKSI

Initial klien : Ny. I


Pertemuan ke : 1 (Pertama)
Status interaksi : Fase kerja
Lingkungan : Perawat duduk di samping tempat duduk klien dan klien duduk di kursi sebelah kiri perawat dengan posisi agak serong
kearah perawat, Cuma ada klien dengan perawat.
Deskripsi klien : Saat didekati klien sedang duduk berdiam diri. Pakaian klien cukup serasi, klien menerima kedatangan perawat dan langsung
menyambutnya dengan baik.
Tujuan (klien) : Klien mampu menghardik sesuai dengan masalah yang klien hadapi
Nama mahasiswa : Poppy S Matahelumual
Tanggal : 5 Oktober 2018
Jam : 12.00 WITA
Tempat : Ruang Melati

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS RASIONAL


VERBAL PADA PERAWAT PADA KLIEN
P : Selamat pagi Ibu,saya P : Perawat berucap salam Perawat memulai Berjabat tangan adalah
Poppy Matahelumual sambil ulurkan tangan percakapan dengan sikap perangkat yang dapat untuk
biasa di panggil Poppy. untuk berjabat tangan terbuka meningkatkan hubungan
Saya perawat yang dengan wajah berseri saling percaya antara
bertugas di saat ini dan tersenyum perawat-klien

K : Klien serta merta Klien tampak bersedia


mengulurkan tangannya berinteraksi dan
untuk menyambut jabat membutuhkan bantuan dari
tangan perawat dengan perawat
posisi kepala melihat
ke arah mahasiswa
sambil berusaha
tersenyum

1
K : Selamat pagi Suster Klien menunjukkan sikap Sikap condong, dan
Poppy, saya Indah. menerima kehadiran tersenyum merupakan
Suster, bisa panggil saya perawat sikap-sikap yang harus
Ibu In.. dilakukan dalam melakukan
hubungan terapeutik
P : Perawat menerima Perawat merasakan sehingga klien dapat
uluran tangan klien kehadirannya diterima dan berespon positif terhadap
dengan penuh hangat dibutuhkan oleh klien interaksi yang dilakukan.
dan senyum dan badan
agak condong ke depan

P : Bagaimana perasaan ibu P: Perawat berucap dengan Perawat berusaha Eksplorasi adalah salah satu
saat ini ? Apakah ibu tenang dan suara yang mengeksplorasi klien tekhnik komunikasi
masih mendengar suara- pelan dan jelas dengan mengklarifikasi terapeutik yang bertujuan
suara itu? responnya untuk mengetahui lebih
dalam aspek kognitif dan
afektif klien

K : Klien tampak biasa saja Klien tidak terlalu


menanggapi memperdulikan
pembicaraan perawat pembicaraan perawat

K : Perasaan saya baik hari K : Klien menjelaskan apa Klien menunjukkan sikap Sikap mendukung akan
ini suster. Saya sudah yang klien rasakan pasrahnya sebagai tanda memberikan rasa aman bagi
kurang mendengar P : Perawat mengangguk kegelisahannya klien bahwa aktivitasnya di
suara-suara itu saat saya rumah sebagai potensi
berada di Rumah Sakit positif yang dimiliki klien.
ini. Perawat berusaha
mendukung apa yang
diutarakan klien

2
P : pada saat apa suara – P: Perawat berucap dengan Perawat bertanya kembali Pertanyaan yang jelas akan
suara itu ibu dengar dan tenang dan suara yang pada saat apa suara itu membuat percakapan
apa yang dikatakan oleh pelan dan jelas dan muncul berjalan dengan baik
suara – suara itu ibu berusaha agar klien
mampu mengerti apa yg
ditanyakan perawat

K : klien diam sambil Usaha yang dilakukan klien


memandang ke arah sebagian telah tepat
perawat

K : biasa suara itu muncul K : Klien ungkapkan apa Klien berupaya menjelaskan Respon klien menunjukkan
pada siang atau malam yang dia alami semua yang ia dengar ia membutuhkan bantuan
hari saat saya sendiri dari perawat
suster....suara itu
mengatakan kamu harus
kesana, kesini
P : Perawat mengangguk Perawat berasumsi bahwa
sambil tersenyum klien memang
memandang klien membutuhkan bantuan

P : Baik... sekarang saya P : Dengan sabar dan Perawat berharap respon Tekhnik menghardik suara
akan mengajarkan ibu sambil tersenyum klien selanjutnya memilih merupakan salah satu cara
satu cara untuk melawan dan menerima apa yang untuk melawan halusinasi
suara – suara itu...kalau akan diajarkan perawat pendengaran yang klien
suara – suara itu mucul, alami
ibu menghardik dengan
cara menutup kedua
telinga ibu dan K : Klien diam sejenak... Klien berusaha memilih
mengatakan diam
tidak...tidak...kamu
tidak
nyata....pergi...pergi

3
P : Baik... sekarang coba P : Sambil menjelaskan Peragakan yang diajarkan Menghardik merupakan
peragakan kembali apa perawat meyakinkan perawat berguna untuk klien salah satu cara untuk
yang saya ajarkan tadi klien agar klien dengan melawan suara – suara yang melawan suara – suara yang
percaya diri dapat di dengar. muncul
melakukan apa yang
perawat ajarkan tadi

K : Klien menerima dan Klien berusaha


melakukan kembali apa memperagakan kembali apa
yang perawat ajarkan yang perawat ajarkan

K : Iya Suster, .... K : Klien memperagakan Peragakan klien sesuai


kembali apa yang dengan apa yang perawat
diajarkan perawat ajarkan

P : Perawat mendengarkan Perawat merasa senang


sambil mengangguk karena peragakan klien
sesuai dengan yang
diharpkan

P : Bagaimana perasaan ibu P : Dengan sabar dan Perawat ingin mengetahui Ungkapan perasaan untuk
sekarang? Setelah sambil tersenyum perasaan klien setelah mengevaluasi keadaan/
memperagakan cara berharap respon klien menghardik suara – suara masalah klien terkait dengan
menghardik suara – selanjutnya yang klien dengar pikiran negatif yang ia
suara yang ibu dengar rasakan

K : klien tersnyum Klien menunjukkan


perilaku yang memberi
kesan memahami dan
menerima apa yang telah
diutarakannya

4
K : Ya...sedikit tenang K : Klien ungkapkan Klien menunjukkan secara Express feeling sebagai
setelah apa yang suster dengan antusias dan verbal bahwa ia memahami wahana evaluasi terhadap
ajarkan tadi penuh rasa suka dan merasakan manfaat jalannya terapi yang telah
kegiatan menghardik diberikan pada klien

P : Tersenyum Perawat yakin atas apa yang


diutarakan klien

P : Ya...bagaimana kalau P : perawat menyakinkan Perawat yakin klien akan Perawat ungkapkan dengan
besok kita mempelajari klien agar besok menerima tawaran perawat antusias dan penuh rasa
cara yang lainnya untuk harinya dapat suka
melawan suara – suara mempelajari cara yang
yang ibu dengar lainnya

K : tersenyum

K : Iya suster.... K : klien yakin dan Klien dengan antusias


menerima tawaran menerima tawaran perawat
perawat
P : tersenyum

P : Baik...Makasih ibu P : Perawat berucap salam Terminasi merupakan tahap Berjabat tangan dan
untuk waktu yang ibu sambil ulurkan tangan akhir dari sesi tiap terapi sebutkan salam adalah
luangkan untuk untuk berjabat tangan perangkat terminasi yang
saya...permisi ibu dengan wajah berseri dapat untuk meningkatkan
dan tersenyum hubungan saling percaya
dan menunjukkan kesan
perawat siap membantu
klien kapan saja klien
butuhkan

K : Tersenyum sambil Klien menerima terminasi


ulurkan tangan untuk dari pertemuan terapi

5
berjabat tangan

K : Iya Suster..... K : Klien serta merta Klien dapat mengambil


mengulurkan tangannya manfaat dari terapi yang
untuk menyambut jabat diberikan perawat
tangan perawat sambil
tersenyum

P : Tersenyum Perawat meninggalkan klien


dengan perasaan lega
bahwa terapinya efektif

Anda mungkin juga menyukai