Anda di halaman 1dari 8

ANALISA PROSES INTERAKSI PADA Ddr F

DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI


DI WISMA SETYAWATI
RSJ PROF Dr. SOEROJO MAGELANG

Guna untuk memenuhi tugas praktik progam studi pendidikan profesi ners
Tentang keperawatan jiwa

Disusun oleh :
Puput Puji Rahayu
82021040069

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


FAKULTAS KESEHATAN
PROGAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2021-2022
ANALISA PROSES INTERAKSI

1
Initial klien : sdr. F
Pertemuan ke : 1 (Pertama)
Status interaksi : Fase kerja
Lingkungan : Perawat duduk di samping tempat duduk klien dan klien duduk di kursi sebelah kiri perawat dengan posisi
agak serong ke arah perawat, Cuma ada klien dengan perawat.
Deskripsi klien : Saat didekati klien sedang duduk berdiam diri dengan wajah tampak murung. Pakaian klien cukup serasi,
klien menerima kedatangan perawat dan langsung menyambutnya dengan baik.
Tujuan (klien) : klien mampu menghardik sesuai dengan masalah yang klien hadapi
Nama mahasiswa : Puput Puji Rahayu
Tanggal : 24-juni -2022
Jam : 11.00
Tempat : Wisma setyowati

KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA RASIONAL


VERBAL VERBAL BERFOKUS PADA BERFOKUS PADA
PERAWAT KLIEN
P : Selamat pagi P : Perawat berucap Perawat memulai Klien tampak bersedia Berjabat tangan adalah
pak,saya Celvin salam sambil percakapan dengan berinteraksi dan perangkat yang dapat
Sohilait perawat ulurkan tangan sikap terbuka membutuhkan bantuan untuk meningkatkan
yang bertugas di saat untuk berjabat dari perawat hubungan saling
ini tangan dengan percaya antara perawat-
wajah berseri dan klien
tersenyum

K : Klien serta merta


mengulurkan
tangannya untuk
menyambut jabat

2
tangan perawat
dengan posisi kepala
melihat ke arah
mahasiswa sambil
berusaha tersenyum

K : Selamat pagi P : Perawat menerima Perawat merasakan Klien menunjukkan Sikap condong, dan
pak ....saya Irfandy uluran tangan klien kehadirannya diterima sikap menerima tersenyum merupakan
pak mantri biasa di dengan penuh hangat dan dibutuhkan oleh kehadiran perawat sikap-sikap yang harus
panggil Irfan dan senyum dan badan klien dilakukan dalam
agak condong ke depan melakukan hubungan
terapeutik sehingga
klien dapat berespon
positif terhadap
interaksi yang
dilakukan.
P : Bagaimana perasaan P: Perawat berucap Perawat berusaha Klien tidak terlalu Eksplorasi adalah salah
bapak saat ini ? dengan tenang dan mengeksplorasi klien memperdulikan satu tekhnik komunikasi
suara yang pelan dengan mengklarifikasi pembicaraan perawat terapeutik yang
dan jelas responnya bertujuan untuk
mengetahui lebih dalam
aspek kognitif dan
afektif klien

K : Klien tampak biasa


saja menanggapi
pembicaraan
perawat

3
K : sering terganggu K : Klien menjelaskan Perawat berusaha Klien menunjukkan Sikap mendukung akan
dengan suara – suara apa yang klien mendukung apa yang sikap pasrahnya sebagai memberikan rasa aman
yang saya dengar rasakan diutarakan klien tanda kegelisahannya bagi klien bahwa
P : Perawat aktivitasnya di rumah
mengangguk sebagai potensi positif
yang dimiliki klien.
P : pada saat apa suara – P : Perawat berucap Perawat bertanya Usaha yang dilakukan Pertanyaan yang jelas
suara itu bapak dengan tenang dan kembali pada saat apa klien sebagian telah akan membuat
dengar dan apa yang suara yang pelan suara itu muncul tepat percakapan berjalan
dikatakan oleh suara dan jelas dan dengan baik
– suara itu pak berusaha agar klien
mampu mengerti
apa yg ditanyakan
perawat

K : klien diam sambil


memandang ke arah
perawat

K : biasa suara itu K : Klien ungkapkan Perawat berasumsi Klien berupaya Respon klien
muncul pada siang apa yang dia alami bahwa klien memang menjelaskan semua menunjukkan ia
atau malam hari saat membutuhkan bantuan yang ia dengar membutuhkan bantuan
saya sendiri P : Perawat dari perawat
pak....suara itu mengangguk sambil
mengatakan atau tersenyum
mengajak saya untuk memandang klien
mengamuk atau

4
marah – marah pak

P : Baik... sekarang P : Dengan sabar dan Perawat berharap Klien berusaha memilih Tekhnik menghardik
saya akan sambil tersenyum respon klien selanjutnya diam suara merupakan salah
mengajarkan bapak memilih dan menerima satu cara untuk
satu cara untuk apa yang akan diajarkan melawan halusinasi
melawan suara – perawat pendengaran yang klien
suara itu...kalau alami
suara – suara itu
mucul, bapak K : Klien diam
menghardik dengan sejenak...
cara menutup kedua
telinga bapak dan
mengatakan
tidak...tidak...kamu
tidak
nyata....pergi...pergi

P : Baik... sekarang P : Sambil menjelaskan Peragakan yang Menghardik merupakan


coba pergakan perawat meyakinkan diajarkan perawat salah satu cara untuk
kembali apa yang klien agar klien berguna untuk klien melawan suara – suara
saya ajarkan tadi dengar percaya diri melawan suara – suara yang muncul
dapat melakukan yang di dengar.
apa yang perawat
ajarkan tadi

Klien berusaha

5
K : Klien menerima dan memperagakan kembali
melakukan kembali apa yang perawat
apa yang perawat ajarkan
ajarkan

K : Ya pak, .... K : Klien Perawat merasa senang Peragakan klien sesuai


memperagakan karena peragakan klien dengan apa yang
kembali apa yang sesuai dengan yang perawat ajarkan
diajarkan perawat diharpkan

P : Perawat
mendengarkan
sambil mengangguk
P : Bagaimana perasaan P : Dengan sabar dan Perawat ingin Klien menunjukkan Ungkapan perasaan
bapak sekarang? sambil tersenyum mengetahui perasaan perilaku yang memberi untuk mengevaluasi
Setelah berharap respon klien setelah kesan memahami dan keadaan/ masalah klien
memperagakan cara klien selanjutnya menghardik suara – menerima apa yang terkait dengan pikiran
menghardik suara – suara yang klien dengar telah diutarakannya negatif yang ia rasakan
suara yang bapak
dengar K : klien tersnyum
K : Ya...sedikit tenang K : Klien ungkapkan Perawat yakin atas apa Klien menunjukkan Express feeling sebagai
pak setelah apa yang dengan antusias dan yang diutarakan klien secara verbal bahwa ia wahana evaluasi
bapak ajarkan tadi penuh rasa suka memahami dan terhadap jalannya terapi
merasakan manfaat yang telah diberikan
kegiatan menghardik pada klien
P : Tersenyum
P : Ya...bagaimana P : perawat Perawat yakin klien Perawat ungkapkan
kalau besok kita menyakinkan klien akan menerima tawaran dengan antusias dan
mempelajari cara agar besok harinya perawat penuh rasa suka

6
yang lainnya untuk dapat mempelajari
melawan suara – cara yang lainnya
suara yang bapak
dengar
K : tersenyum

K : ia pak.... K : klien yakin dan Klien dengan antusias


menerima tawaran menerima tawaran
perawat perawat
P : tersenyum

P : Baik...Makasih pak P : Perawat berucap Terminasi merupakan Klien menerima Berjabat tangan dan
untuk waktu yang salam sambil tahap akhir dari sesi tiap terminasi dari sebutkan salam adalah
bapak luangkan ulurkan tangan terapi pertemuan terapi perangkat terminasi
untuk saya...permisi untuk berjabat yang dapat untuk
pak tangan dengan meningkatkan
wajah berseri dan hubungan saling
tersenyum percaya dan
menunjukkan kesan
perawat siap membantu
klien kapan saja klien
butuhkan

K : Tersenyum sambil
ulurkan tangan
untuk berjabat
tangan

K : ia pak..... K : Klien serta merta Perawat meninggalkan Klien dapat mengambil

7
mengulurkan klien dengan perasaan manfaat dari terapi yang
tangannya untuk lega bahwa terapinya diberikan perawat
menyambut jabat efektif
tangan perawat
sambil tersenyum

P : Tersenyum

Anda mungkin juga menyukai