Anda di halaman 1dari 5

ANALISIS PROSES INTERAKSI

Hari II Praktik Profesi Keperawatan Jiwa


Di Ruang Sawit RSKD Dadi

Disusun oleh:

MAULINDA
70900122002

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2023
Nama : Tn. S

Umur : 32 Tahun

Status interaksi : Pertemuan II

Lingkungan : Pasien duduk berhadapan dengan perawat dengan jarak ± 1 meter untuk berbincang-bincang

Deskripsi pasien : Saat ditemui baru saja selesai senam dan keliling taman

Tujuan interaksi : Diharapkan klien mampu:


- Membina hubungan saling percaya
- Mengenali halusinasi yang dialaminya
- Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik

Waktu interaksi : Rabu, 24 Januari 2023, 09.30 WITA

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Verbal Perawat Pasien
P: Assalamualaikum kak P: Duduk berhadapan, Perawat memulai Klien tampak bersedia Berjabat tangan adalah
S berjabat tangan, percakapan dengan sikap berinteraksi salah satu cara yang
tersenyum, sikap terbuka terbuka dapat untuk
K: Waalaikumsalam sus meningkatkan hubungan
K: Klien mengulurkan saling percaya antara
tangannya untuk perawat dan klien
menyambur jabat tangan
perawat dengan posisi
kepala melihat ke arah
perawat sambil berusaha
tersenyum

P: Masih ingat dengan P: Mempertahankan Senang karena klien Klien masih mengingat Memastikan klien masih
saya kak? sikap terbuka, kontak masih ingat dengan perawat mengenali perawat agar
mata dan mendengarkan perawat bisa melanjutkan
K: Iya sus, dengan dengan penuh perhatian interaksi
perawat Maulinda kan K: Klien memandang
perawat dan menjawab
salam dari perawat

P: Apakah masih ingat P: Perawat berucap Perawat berusaha Klien menunjukkan Sikap mendukung akan
kenapa kakak dirawat dengan tenang dan suara mendukung apa yang sikap pasrahnya sebagai memberikan rasa aman
disini? yang pelan dan jelas diutarakan klien tanda agak bagi klien agar mudah
kegelisahannya berinteraksi
K: Karena mendengar K: Klien menjelaskan
suara bisik-bisisik apa yang klien rasakan

P: perawat mengangguk

P: Pada saat apa suara P: Perawat Perawat berasumsi Klien beupaya Klien menceritakan
bisik-bisik itu kakak mempertahankan kontak bahwa klien menjelaskan semua yang kapan terjadi
dengar dan apa yang mata dan kalimat yang membutuhkan bantuan kliendengar halusinasinya dan isi
dkatakan oleh suara diucapkan klien halusinasinya
bisik-bisik itu kak?
K: Klien
K: Biasanya suara itu mengungkapkan apa
muncul kadang siang yang dialami
kadang malam, intinya
pada saat saya sendiri
biasa suara bisik-bisik
itu muncul sus. Suara itu
menyuruh saya
memukul seseorang
sehingga biasa saya
mengamuk atau marah-
marah tanpa jelas sus

P: Baik... sekarang saya P: Dengan sabar dan Perawat berharap respon Klien diam sejenak dan Respon klien
akan mengajarkan kakak sambil tersenyum klien selanjutnya bisa memeperhatikan memperhatikan cara
satu cara untuk melawan mengikuti cara mengahardik saat klien
suara bisik-bisik itu K: Klien diam sejenak mengahardik mendengar suara bisik-
ketika muncul yaitu bisik
dengan cara menghardik
seperti menutup kedua
telinga kakak dan
mengatakan tidak..
tidak... kamu tidak
nyata, kamu suara
palsu... pergi kamuu...

P: Baik kak sekarang P: Sambil menjelaskan Peragakan yang Klien memperagakan Menghardik adalah salah
coba peragakan kembali perawat meyakinkan diajarkan perawat apa yang diajarkan oleh satu cara untuk melawan
apa yang saya ajarkan klien agar klien dengan berguna untuk klien perawat suara bisik-bisikan yang
tadi percaya diri dapat melawan suara bisik- muncul
melakukan apa yang bisikan yang didengar
K: Siap sus, seperti ini perawat ajarkan tadi
sus ?
K: Klien menerima dan
melakukan kembali apa
yang perawat ajarkan

P: Wah bagus sekali P: Memandang klien Perawat berusaha Klien nampak Pemberian
kak, kakak sudah bisa dengan ramah memberikan memperagakan kembali reinforcement positif
mencontohkannya. reinforcement positif cara menghardik merupakan penghargaan
Bagaimana perasaan K: Tersenyum dan dan mengeksplore atas upaya yang
kakak sekarang setelah memandang senang pada kemampuan klien dilakukan klien, hal ini
memperagakan cara perawat dapat meningkatkan
menghardik suara bisik- harga diri klien
bisikan yang didengar ?

K: Alhamdulillah sedikit
tenang sus setelah apa
yang diajrkan tadi

P: Alhamdulillah ya kak. P: Perawat meyakinkan Perawat yakin klien akan Klien dengan antusias Menawarkan cara lain
Bagaimana kalau besok klien agar besok harinya menerima tawaran menerima tawaran untuk menghardik
kita mempelajari cara dapat mempelajari cara perawat perawat
yang lainnya untuk yang lainnya
melawan suara bisik-
bisikan yang kakak K: Tersenyum dan
dengar. Jika kakak menerima tawaran
bersedia, jam berapa perawat untuk mencoba
besok kita lakukan? cara lainnya

K: Baik sus dengan


senang hati saya mau.
Besok setelah senan lagi
sus sekitar jam 10.30
pagi saja

P: Baiklah kak kita akan P: Tersenyum sambil Perawat puas dengan Klien nampak senang Terminasi adalah
bertemu besok kak. ulurkan tangan untuk interaksi yang dilakukan karena perawat mengevaluasi kemajuan
Terima kasih atas waktu berjabat tangan dengan dengan klien membantu cara klien dan tujuan yang
yang telah diluangkan. klien menghardik ingin dicapai
Saya permisi ya kak
K: Tersenyum sambil
K: Iya sama-sama sus ulurkan tangan untuk
berjabat tangan

Anda mungkin juga menyukai