Y DENGAN ISOLASI
SOSIAL DI RUANG MELATI RS JIWA JAKARTA TAHUN 2020
Disusun oleh:
Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan di hadapan pembimbing materi dan
pembimbing lapangan
Program Studi Ners (Profesi) Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
K: “Selamat pagi suster” K: Klien tersenyum, berjabat Perawat merasa senang Klien kooperatif dan Dengan menjawab salam
tangan, kooperatif, kontak karena klien menerima menyambut kehadiran maka akan memperlancar
mata (+) kehadiran perawat perawat interaksi
P: Kembali tersenyum dan
mempertahankan kontak
mata
P: “Bagaimana perasaan P: Memandang klien sambil Perawat menunjukkan Klien mengatakan Menanyakan perasaan
Bapak pagi ini? tersenyum dan perhatian senang saat ditanya merupakan salah satu
Tidurnya semalam mempertahankan kontak perasaannya bentuk perhatian dan empati
bagaimana?” mata
K: Memandang perawat
K: “Baik, tidurnya K: Tersenyum, kontak mata Perawat senang klien Klien memberi respon Kontak mata berarti
semalam nyenyak” ada dalam keadaan baik yang baik menghargai klien
P: Tersenyum dan
mempertahankan kontak
mata
P: “Baiklah Pak, Bapak P: Perawat bicara dengan Evaluasi/validasi tentang Klien punya inisiatif Evaluasi validasi penting
sudah mencoba ramah dan jelas serta berkenalan dengan satu untuk mendengar dengan untuk menentukan
berkenalan dengan mempertahakan kontak orang jelas maksud pertanyaan intervensi selanjutnya.
teman yang ada mata perawat
diruangan? K: Memandang ke arah
Perawat
K: “Perkenalkan nama K: Afek datar, kontak mata Perawat senang karena Klien tampak senang Memberikan kesempatan
saya Tn.Y, senang kurang klien dapat melatih cara karen abisa melakukan pada klien untuk
dipanggil Y” P: Tersenyum kepada klien yang diajarkan oleh cara berkenalan mempraktekkan kembali
perawat. dan membantu klien untuk
mengingat apa yang telah
diajarkan
P: “Bagus sekali Pak” P: Mengangguk dengan Perawat memberi pujian Klien merasa senang Reinforment positif bagi
senyuman dan memberi atas keberhasilan klien mendapatkan pujian dari klien penting untuk
ancungan jempol kontak perawat meningkatkan rasa percaya
mata (+) diri klien.
K: Memandang perawat,
kontak mata (+)
K: “Iya Suster” K: Afek datar, kontak mata Perawat senang klien Klien mempunyai niat
(+) mau melakukan cara untuk melatih cara yang
P: Menatap klien dan yang telah diajarkan telah diajarkan oleh
mengangguk, tersenyum perawat.
P: “Baiklah Pak, sesuai P: Menatap klien sambil Perawat membuat Klien mendengarkan Kontrak dibuat untuk
janji saya kemarin, pagi menjelaskan dengan kontrak dengan klien penjelasan perawat memfokuskan pembicaraan
ini kita akan melatih ekspresi wajah serius untuk memulai interaksi dengan baik pada topik yang telah dipilih
cara berkenalan dengan K: Klien mendengarkan dan
teman atau oerawat kontak mata kurang
yang ada disini”
K: “Iya” K: Afek datar, kontak mata Perawat senang klien Klien mempunyai niat Kontak mata berarti
(+) mampu melakukan cara untuk melatih cara yang menghargai klien,
ekspresi wajah serius yang telah diajarkan telah diajarkan mengangguk berarti secara
P: Menatap klien dan nonverbal menyampaikan
mengangguk, tersenyum bahwa perawat setuju
dengan yang diungkapkan
klien
P: “Bagaimana kalau 10 P: Memandang klien dan Perawat senang klien Klien setuju dengan Teknik penawaran memberi
menit? Bapak mau tersenyum punya niat untuk kontrak yang diajukan kesempatan pada klien
ngobrol dimana? K: Memandang perawat dan mencoba cara lain perawat untuk memilih sesuai
Bagaimana kalau mengangguk keinginan dan membuat
diruang makan Pak?” klien merasa dihargai
K: “Iya sus, diruang K: Menatap perawat, afek Perawat melakukan Klien tampak menyetujui
makan” datar kontrak waktu dan tawaran perawat
P: Memandang klien lalu tempat dengan klien
bertanya dengan senyum
P: “Baiklah Pak, P: Perawat menatap klien dan Perawat merasa bahwa Klien mampu membuat Teknik penjelasan
bagaimana kalau kita tersenyum klien mempercayai keputusan menyangkut (informing) meningkatkan
langsung K: Membalas senyuman, perawat waktu dan tempat pengertian dan pemahaman
mempraktekkan cara kontak mata (+) klien)
berkenalan ke teman
yang ada di sebelah
Bapak?”
Perawat memberi
K: Berhadapan dengan teman pengantar tentang cara Klien memperhatikan
K: “Baik sus” yang ada disebelahnya berkenalan penjelasan perawat
yaitu Tn. R, kontak mata
(+)
P: Menatap klien dan
tersenyum
P: “Bagus Pak...” P: Menatap klien, ekspresi Perawat merasa klien Klien mengklarifikasi isi Reinforment positif bagi
wajah tersenyum serius mendengar penjelasan perawat klien penting untuk
K: Menatap perawat lalu penjelasan perawat meningkatkan rasa percaya
mengangguk
P: “Sekarang coba Bapak P: Tersenyum dan Menawarkan klien untuk Klien merasa perawat Memberikan kesempatan
ulangi kembali cara memandang klien mencoba mempraktekkan memperdulikannya pada klien untuk
berkenalan dengan K: Kontak mata (+) kembali cara yang telah mempraktekkan kembali
teman yang lainnya” diajarkan dan membantu klien untuk
mengingat apa yang telah
K: “Perkenalkan nama K: Klien mengangguk dan Memberi reinforcement Klien kooperatif dan diajarkan
Saya Tn. Y senang mulai menvoba postif pada klien mampu melakukan cara Untuk mengingat kembali
dipanggil Y.” mempraktekkan yang telah diajarkan apa yang telah diajarkan
berkenalan
P: Tersenyum dan
memandang wajah klien
P : “Bagus Pak, baik Pak P: Tersenyum dan Perawat membuat Klien kooperatif dan Teknik penawaran memberi
nanti Bapak mecoba mempertahankan kontak rencana tindak lanjut mampu melakukan cara kesempatan pada klien
kembali berkenalan mata bagi klien yang telah diajarkan untuk memilih sesuai
dengan teman yang K: Kontak mata (+) keinginan dan membuat
belum Bapak kenal” klien merasa dihargai
K: “Iya” K: Mengangguk. Perawat merasa senang Klien setuju dengan Kontak mata berarti
P: Tersenyum, kontak mata karena klien menyetujui ajakan perawat menghargai klien
dipertahankan untuk pertemuan
selanjutnya
P : “Baiklah kalau begitu P: Tersenyum dan Perawat senang dan Klien menyanggupi Kontrak yang akan datang
bapak, istirahat ya, mempertahankan kontak berharap klien tawaran perawat penting untuk keberhasilan
besok kita bertemu mata menyanggupi tawaran interaksi selanjutnya
lagi. Sampai besok ya K: Klien mengangguk, untuk kontrak
pak” kontak mata (+) selanjutnya dan memberi
salam perpisahan oleh
klien
K: “Iya, saya mau K: Kontak mata (+) , bangun Perawat senang dapat Klien merasa senang
kekamar dulu mau dari tempat duduk dan mengakhiri interaksi karena perawat peduli
tidur.” pergi ke kamar tidur bersama klien dengan dengannya.
P: Tersenyum dan bangun baik
dari tempat duduk
Mahasiswi