Anda di halaman 1dari 14

ANALISA PROSES INTERAKSI PADA TN.

Y DENGAN ISOLASI
SOSIAL DI RUANG MELATI RS JIWA JAKARTA TAHUN 2020

Disusun oleh:

Rizkia Dwi Oktaviyani


18190000023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA SELATAN
TAHUN 2019
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN ANALISA PROSES INTERAKSI PADA TN. Y DENGAN
ISOLASI SOSIAL DI RUANG MELATI RS JIWA JAKARTA
TAHUN 2020

Laporan ini telah disetujui untuk dipertanggungjawabkan di hadapan pembimbing materi dan
pembimbing lapangan
Program Studi Ners (Profesi) Ilmu Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

Jakarta Selatan, 11 April 2020

Pembimbing Materi Pembimbing Lapangan

(Ns. Marisca Agustina, M.Kes) (Ns. Nurul Ainul Shifa, M.KM)


ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. Y


Nama Mahasiswa : Rizkia
Status Interaksi : SP 3 Isolasi Soial
Tanggal : 11 April 2018
Lingkungan : Tempat berinteraksi, klien duduk dikursi, suasana tenang dan di ruang Melati
Waktu Interaksi : 10.30-11.15 WIB
Ruangan : Melati di Rumah Sakit Jiwa Jakarta
Deskripsi Klien : Penampilan klien tidak terlalu rapih, klien menggunakan baju seragamnya, klien tampak kaku, afek
datar, kontak mata kurang, klien lebih banyak diam dan terlihat duduk sendiri.
Tujuan : 1. Klien dapat melakukan hubungan sosial secara bertahap dengan mempraktekkan secara langsung
2. Klien dapat mengungkapkan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain.
3. Klien mampu menganjurkan klien memasukan kegiatan menghardik ke dalam jadwal kegiatan harian
Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal Rasional
Perawat Klien
P: “Selamat pagi Pak?” P: Perawat tersenyum kepada Perawat mencoba Klien dengan sikap Kalimat membuka salam
klien, mempertahankan membina hubungan yang tersenyum merupakan salah satu cara
kontak mata baik dengan klien dengan mengawali hubungan saling
K: Menatap ke arah perawat mengucapkan salam percaya antara perawat dan
sambil tersenyum klien

K: “Selamat pagi suster” K: Klien tersenyum, berjabat Perawat merasa senang Klien kooperatif dan Dengan menjawab salam
tangan, kooperatif, kontak karena klien menerima menyambut kehadiran maka akan memperlancar
mata (+) kehadiran perawat perawat interaksi
P: Kembali tersenyum dan
mempertahankan kontak
mata

P: “Bagaimana perasaan P: Memandang klien sambil Perawat menunjukkan Klien mengatakan Menanyakan perasaan
Bapak pagi ini? tersenyum dan perhatian senang saat ditanya merupakan salah satu
Tidurnya semalam mempertahankan kontak perasaannya bentuk perhatian dan empati
bagaimana?” mata
K: Memandang perawat
K: “Baik, tidurnya K: Tersenyum, kontak mata Perawat senang klien Klien memberi respon Kontak mata berarti
semalam nyenyak” ada dalam keadaan baik yang baik menghargai klien
P: Tersenyum dan
mempertahankan kontak
mata
P: “Baiklah Pak, Bapak P: Perawat bicara dengan Evaluasi/validasi tentang Klien punya inisiatif Evaluasi validasi penting
sudah mencoba ramah dan jelas serta berkenalan dengan satu untuk mendengar dengan untuk menentukan
berkenalan dengan mempertahakan kontak orang jelas maksud pertanyaan intervensi selanjutnya.
teman yang ada mata perawat
diruangan? K: Memandang ke arah
Perawat

K: Kontak mata kurang Perawat senang klien Klien berusaha untuk


K: Belum P: Mempertjatikan ekspresi bisa berespon terhadap berkenalan dengan orang
dengan membungkuk ke pertanyaan perawat. lain
arah klien.
P: “Coba Bapak ulangi P: Menatap klien dan Perawat berusaha Klien mampu Evaluasi/validasi penting
kembali cara berkenalan tersenyum mengetahui kemampuan mendengarkan untuk menentukan rencana
dengan teman?” K: Kontak mata ada klien cara berkenalan penjelasan perawat tindakan berikutnya.
sambil memikirkan cara
yang telah digunakan

K: “Perkenalkan nama K: Afek datar, kontak mata Perawat senang karena Klien tampak senang Memberikan kesempatan
saya Tn.Y, senang kurang klien dapat melatih cara karen abisa melakukan pada klien untuk
dipanggil Y” P: Tersenyum kepada klien yang diajarkan oleh cara berkenalan mempraktekkan kembali
perawat. dan membantu klien untuk
mengingat apa yang telah
diajarkan
P: “Bagus sekali Pak” P: Mengangguk dengan Perawat memberi pujian Klien merasa senang Reinforment positif bagi
senyuman dan memberi atas keberhasilan klien mendapatkan pujian dari klien penting untuk
ancungan jempol kontak perawat meningkatkan rasa percaya
mata (+) diri klien.
K: Memandang perawat,
kontak mata (+)

K: “Iya Suster” K: Afek datar, kontak mata Perawat senang klien Klien mempunyai niat
(+) mau melakukan cara untuk melatih cara yang
P: Menatap klien dan yang telah diajarkan telah diajarkan oleh
mengangguk, tersenyum perawat.
P: “Baiklah Pak, sesuai P: Menatap klien sambil Perawat membuat Klien mendengarkan Kontrak dibuat untuk
janji saya kemarin, pagi menjelaskan dengan kontrak dengan klien penjelasan perawat memfokuskan pembicaraan
ini kita akan melatih ekspresi wajah serius untuk memulai interaksi dengan baik pada topik yang telah dipilih
cara berkenalan dengan K: Klien mendengarkan dan
teman atau oerawat kontak mata kurang
yang ada disini”

K: “Iya” K: Afek datar, kontak mata Perawat senang klien Klien mempunyai niat Kontak mata berarti
(+) mampu melakukan cara untuk melatih cara yang menghargai klien,
ekspresi wajah serius yang telah diajarkan telah diajarkan mengangguk berarti secara
P: Menatap klien dan nonverbal menyampaikan
mengangguk, tersenyum bahwa perawat setuju
dengan yang diungkapkan
klien
P: “Bagaimana kalau 10 P: Memandang klien dan Perawat senang klien Klien setuju dengan Teknik penawaran memberi
menit? Bapak mau tersenyum punya niat untuk kontrak yang diajukan kesempatan pada klien
ngobrol dimana? K: Memandang perawat dan mencoba cara lain perawat untuk memilih sesuai
Bagaimana kalau mengangguk keinginan dan membuat
diruang makan Pak?” klien merasa dihargai

K: “Iya sus, diruang K: Menatap perawat, afek Perawat melakukan Klien tampak menyetujui
makan” datar kontrak waktu dan tawaran perawat
P: Memandang klien lalu tempat dengan klien
bertanya dengan senyum
P: “Baiklah Pak, P: Perawat menatap klien dan Perawat merasa bahwa Klien mampu membuat Teknik penjelasan
bagaimana kalau kita tersenyum klien mempercayai keputusan menyangkut (informing) meningkatkan
langsung K: Membalas senyuman, perawat waktu dan tempat pengertian dan pemahaman
mempraktekkan cara kontak mata (+) klien)
berkenalan ke teman
yang ada di sebelah
Bapak?”
Perawat memberi
K: Berhadapan dengan teman pengantar tentang cara Klien memperhatikan
K: “Baik sus” yang ada disebelahnya berkenalan penjelasan perawat
yaitu Tn. R, kontak mata
(+)
P: Menatap klien dan
tersenyum
P: “Bagus Pak...” P: Menatap klien, ekspresi Perawat merasa klien Klien mengklarifikasi isi Reinforment positif bagi
wajah tersenyum serius mendengar penjelasan perawat klien penting untuk
K: Menatap perawat lalu penjelasan perawat meningkatkan rasa percaya
mengangguk

K: “Iya” K: mengangguk dengan Perawat merasa senang Klien mendengarkan


sedikit, kontak mata klien berusaha penjelasan perawat
kurang memahami penjelasan dengan serius
P: Tersenyum dan perawat
memandang klien
P: “Sekarang bapak tulis P: Perawat memberikan Perawat berharap klien Klien mendengar Memasukkan kegiatan
kedalam jadwal jadwal kegiatan harian dapat menuliskan penjelasan perawat berkenalan dengan teman ke
kegiatan harian ya. klien beserta pulpen kegiatan ke dalam jadwal dalam jadwal kegiatan
Tadi kan kita sudah K: Afek datar, kontak mata kegiatan harian harian merupakan upaya
melakukan kegiatan (+) untuk membiasakan diri
berkenalan dengan melatih dan mempraktikkan
teman-teman cara berkenalan dengan
diruangan. Jadi bapak teman-teman diruangan.
tulis berkenalan dengan
teman di jadwal
kegiatan”
Perawat merasa senang
K: “Iya” klien berusaha Klien mengerti dengan Upaya untuk membiasakan
K: Klien mengangguk, memahami penjelasan penjelasan perawat diri melatih dan
kontak mata kurang perawat mempraktikkan cara
P: Memandang klien dengan berkenalan dengan 1 teman
tersenyum atau lebih.

P: “Sekarang coba Bapak P: Tersenyum dan Menawarkan klien untuk Klien merasa perawat Memberikan kesempatan
ulangi kembali cara memandang klien mencoba mempraktekkan memperdulikannya pada klien untuk
berkenalan dengan K: Kontak mata (+) kembali cara yang telah mempraktekkan kembali
teman yang lainnya” diajarkan dan membantu klien untuk
mengingat apa yang telah
K: “Perkenalkan nama K: Klien mengangguk dan Memberi reinforcement Klien kooperatif dan diajarkan
Saya Tn. Y senang mulai menvoba postif pada klien mampu melakukan cara Untuk mengingat kembali
dipanggil Y.” mempraktekkan yang telah diajarkan apa yang telah diajarkan
berkenalan
P: Tersenyum dan
memandang wajah klien
P : “Bagus Pak, baik Pak P: Tersenyum dan Perawat membuat Klien kooperatif dan Teknik penawaran memberi
nanti Bapak mecoba mempertahankan kontak rencana tindak lanjut mampu melakukan cara kesempatan pada klien
kembali berkenalan mata bagi klien yang telah diajarkan untuk memilih sesuai
dengan teman yang K: Kontak mata (+) keinginan dan membuat
belum Bapak kenal” klien merasa dihargai

K: “Iya ” K: Kontak mata, dan Perawat senang telah Klien senang


memandang perawat mempraktekkan materi mendengarkan pujian
P: Tersenyum yang sudah dipelajari perawat
P: “Baiklah, Besok kita P: Bicara ramah dan sambil Perawat berharap klien Klien mendengarkan Melakukan terminasi
berbincang lagi untuk tersenyum sambil dapat menerima kontak perkataan perawat sementara dan membuat
latihan cara berkenalan mempertahankan kontak tersebut kontrak diharapkan klien
dengan kelompok, mata bersedia untuk berinteraksi
Bapak mau jam berapa K: Kontak mata ada dan lebih lanjut
dan dimana? Mengangguk
bagaimana kalau disini
jam 11.00

K: “Iya” K: Mengangguk. Perawat merasa senang Klien setuju dengan Kontak mata berarti
P: Tersenyum, kontak mata karena klien menyetujui ajakan perawat menghargai klien
dipertahankan untuk pertemuan
selanjutnya
P : “Baiklah kalau begitu P: Tersenyum dan Perawat senang dan Klien menyanggupi Kontrak yang akan datang
bapak, istirahat ya, mempertahankan kontak berharap klien tawaran perawat penting untuk keberhasilan
besok kita bertemu mata menyanggupi tawaran interaksi selanjutnya
lagi. Sampai besok ya K: Klien mengangguk, untuk kontrak
pak” kontak mata (+) selanjutnya dan memberi
salam perpisahan oleh
klien

K: “Iya, saya mau K: Kontak mata (+) , bangun Perawat senang dapat Klien merasa senang
kekamar dulu mau dari tempat duduk dan mengakhiri interaksi karena perawat peduli
tidur.” pergi ke kamar tidur bersama klien dengan dengannya.
P: Tersenyum dan bangun baik
dari tempat duduk

Jakarta, 11 April 2020

Mahasiswi

Rizkia Dwi Oktaviyani


18190000023

Anda mungkin juga menyukai