NIM : 18.1414.S
Kelas : 3A / Semester 5
Prodi : Sarjana Keperawatan
ANALISIS PROSES INTERAKSI
DEFISIT PERAWATAN DIRI
Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi
Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Verbal Non Verbal
Perawat Klien
P : Selamat P : Perawat Perawat ingin Klien tampak Salam
pagi mbak ? memandang membuka bersedia diajak merupakan
Klien dengan percakapan interaksi dengan kalimat pembuka
tersenyum. dengan klien perawat. untuk memulai
dan perawat suatu percakapan
berharap klien sehingga dapat
dapat menerima terjalin rasa
sapaan nya percaya
Kesan perawat :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik. Klien cukup kooperatif
dan dapat diajak bekerja sama dengan baik. Pasien telah menerima kontrak selanjutnya dan
secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase
kerja.
Nama Klien : Ny. K
Usia : 25 tahun
Interaksi : II (fase kerja)
Lingkungan : Ditaman, perawat berhadapan dengan klien
Deskripsi Klien : Penampilan klien kurang rapi, baju klien terlihat kotor, rambut klien
beratakan, kusam, dan klien tampak menggaruk garuk badan
Hari / Tanggal : Sabtu, 28 November 2020
Waktu : 09.20 WIB
Tujuan (Berorientasi pada klien) : 1. Klien dapat menyebutkan kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan sehari – hari
2. Klien dapat membuat jadwal kegiatan sesuai dengan
kemampuan.
Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi
Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Verbal Non Verbal
Perawat Klien
P : mbak nia dalam P : Perawat Klien mulai Perhatian
sehari mandi memandang mencoba merasa perawat pada keadaan
berapa kali? klien sambil bertanya dengan datang untuk klien dapat
tersenyum klien bertanya pada meningkatkan
klien rasa percaya
klien kepada
perawat.
K : emm berapa
ya. Satu kali sus, Perawat Klien mencoba
kadang ya ga K : klien memperhatikan menjawab pada
mandi melihat kearah klien perawat tentang
perawat pertanyaan nya
kemudia
menjawab
P : apakah mbak P : perawat Perawat Klien mencoba Tehnik
nia sudah mandi memandang berusaha mengingat – eksplorasi
hari ini? klien bertanya kepada ingat digunakan
klien untuk
menggali data
lebbih jauh
tentang
keadaan klien
K : belum sus K : klien Perawat Klien berpikir
(menggelengkan kemudian menemukan tentang
kepala) melihat keatas data klien pertanyaan
dan berpikir perawat
P : loh kok belum P : perawat Perawat mulai Klien berpikir Eksplorasi
mandi? Sekarang memandang bertanya kepada dan berusaha dutujukan
suster mau tanya klien sambil klien dalam mengingat ntuk menggali
ya, menurut mbak tersenyum menghadapi aspek positif
nia kegunaan kegiatan mandi klien
mandi itu apa sih?
K : emm ga tauu
(meggeleng) Perawat Klien menjawab
K : klien mendapat data sesuai daya ingat
menoleh ke koping pada yang dimilikinya
arah perawat klien
kemudian
memandang ke
atas
P : belum tau ya? P: Perawat Klien menjawab Reinforcemen
Kira – kira tanda – memandang memberikan dengan t diperlukan
tanda orang yang klien dan pujian karena sekedarnya untuk
tidak merawat diri tersenyum klien dapat menegaskan
dengan baik memberikan perilaku postif
seperti apa ya data dan menjalin
mbak? trust pada
klien
K : gatal – gatal,
bau, em apa lagi Perawat Klien menjawab
ya K : menjawab menunjukkan dengan
dengan pelan perhatian sekedarnya
sambil berpikir dengan
tersenyum
P : bagus, terus P : tersenyum Perawat Klien bingung Komunikasi
apa lagi? sambil menerapkan akan pertanyaan pasif berguna
menatap klien komunikasi perawat agar pasien
pasif mengeluarkan
perasaan nya
pada perawat
K : iya susterr
P : mbak nia bagus P: Perawat Klien merasa Setiap
sekali mandinya memandang mengakhiri fase perlu untuk interaksi yang
K : tersenyum klien dan interaksi dan mandi karena akan
kepada perawat tersenyum membuat diarahkan oleh dilaksanakan
P : selanjutnya K : tersenyum kontrak perawat harus dengan
mbak nia pakai interaksi kontrak
baju dan sisir selanjutnya Klien setuju pada dengan klien
rambut nya dengan kontrak yang agar klien
baik. Perawat senang diberikan oleh dapat bersiap
K : mengangguk karena klien perawat – siap untuk
P : nah sekarang setuju interaksi
sudah selesai. selanjutnya
Mbak nia jadi
tambah cantik
K : tersenyum
P : diskusi kita P : menepuk Perawat Klien senang Salam
hari ini cukup pundak klien mengakhiri karena perawat penutup
sampai sini dulu dan interaksi mengucapkan merupakan
ya mbak. mengulurkan salam kepadanya akhir fase
Bagaimana kalau tangan Perawat senang yang harus
besok kita K : menoleh ke karena klien Klien menjabat dilakukan
berdiskusi lagi? perawat dan sudah percaya tangan perawat untuk
Apakah mbak nia tersenyum pada perawat sebagai tanda mencegah rasa
setuju? K : tersenyum mengakhiri tidak percaya
dan menjawab interaksi pada klien
K : iya suster saya tangan perawat sementara
mauu..
P : baik kalau
begitu besok kite
bertemu ya. Mbak
nia mau kita
bertemu dan
berbincang
dimana? Dan jam
berapa?
K : emm ditaman
aja sus, jam 10 ya
suss..
P : baik kalau
begitu saya pamit
dulu mbak,
terimakasih atas
perhatian nya.
Sampai bertemu
besok
Kesan perawat :
Fase kerja dapat dilakukan degan baik. Klien dapat mengidentifikasi kegiatan positif yag bisa
dilakukannya walaupun harus diarahkan secara berfokus terlebih dahulu.
Nama Klien : Ny. K
Usia : 25 tahun
Interaksi : III (fase terminasi)
Tujuan : Klien mengungkapkan perasaan tentang terminasi dengan perawat
komunikasi
Lingkungan : Ditaman, perawat berhadapan dengan klien
Deskripsi Klien : Klien sudah mandi, penampilan klien rapi
Hari / Tanggal : Minggu, 29 November 2020
Waktu : 10.00 WIB
Analisa Analisa
Komunikasi Komunikasi
Berpusat Pada Berpusat Pada Rasional
Verbal Non Verbal
Perawat Klien
P : selamat P : tersenyum Perawat ingin Klien Selam
pagi mbak nia, K : tersenyum membuka memberikan merupakan
eapi sekali percakapan dan tanggapan kalimat pembuka
mbak nia memberikan positif atas untuk memulai
hariini. Sudah reinforcement kedatangan suatu percakapan
selesai mandi terhadap perawat sehingga dapat
ya? Bagaimana perilaku positif terjalin rasa
oerasaan nya percaya.
setalah mandi? Reinforcement
untuk
K : hehe iya.. K : tertawa Perawat senang Klien merasa mempertahankan
wangi suss, sambil atas respon senang perilaku positif
seger, sudah menggerai klien mendapatkan klien
tidak gatal lagi rambutnya pujian dari
badan saya perawat
P : mbak nia P : memandang Perawat Klien menerima Kontrak selalu
bersedia dan tersenyum mengingatkan kontrak dan ditegaskan pada
ngobrol dengan kepada klien kontrak yang bersedia klien agar klien
saya? Kemarin sudah dibuat berbicara tidak melenceng
kita sudah dengan klien dengan perawat dari alur
berjanji untuk pembicaraan
membicarakan
perasaan mbak
nia
K : oh iya K : tersenyum
iyaaa kepada perawat
P : nah P : memandang Memberikan Klien mulai Menanyakan
kemarin kan dan tersenyum kesempatan mengungkapkan perasaan kepada
kita sudah kepada klien kepada klien perasaan nya. pasien bertujuan
belajar tentang untuk eksplorasi untuk
kebersihan diri, perasaan nya mengetahui
mbak nia juga bagaimana
sudah bisa perkembangan
mandi dengan pasien setelah
baik. diberikan
bagaimana tindakan
perasaan mbak
nia setelah
kemarin kita
ngobrol
tentang
kebersihan
diri? K : memandang Perawat merasa Klien merasa
perawat sambil senang dengan tindakan yang
K : emm tersenyum jawaban klien diberikan oleh
senang sus, perawat sangat
saya jadi sehat, bermanfaat
wangi hehe untuk dirinya
P : setelah ini, P : tersenyum Perawat merasa Klien merasa Memasukkan
kegiatan kepada klien bahwa klien senang bahwa kegiatan ke
kebersihan diri mampu dia bisa jadwal harian
kita masukkan melakukan melakukan klien dapat
ke jadwal kebersihan diri kegiatan membantu
harian mbak secara mandiri kebersihan nya perawat untuk
nia ya? Nanti secara mandiri mengetahui
mbak nia bisa perkembangan
melakukan nya kondisi klien
setiap hari
secara mandiri.
Kesan Perawat :
Kontrak ke III fase terminasi bertujuan untuk menggali perasaan klien tentang topik yang
sudah mereka bicarakan sebelum nya. Selain itu juga untuk mengetahui apakah klien sudah
paham dan mengerti mengenai topik yang dibicarakan.