Nama : Ainur Rizqi

NIM : 18.1414.S
Kelas : 3A / Semester 6
Mata Kuliah : Enterpreunership

ANALISIS WIRAUSAHAWAN SUKSES

A. PENGUSAHA SUKSES CHAIRUL TANJUNG

1. Prinsip dalam berwirausaha
a. Berani bermimpi besar
Menjadi seorang pengusaha sukses membutuhkan mimpi besar. Manfaat dari
mimpi tersebut berguna dalam proses menuju sukses karena setiap prosesnya pasti
menemui hambatan sehingga memerlukan motivasi untuk tetap bertahan dalam
keadaan sulit. 
b. Kerja keras
Seorang Cahirul Tanjung merupakan sosok orang yang pulang terakhir dari kantor.
Bisa dibayangkan dalam bekerja saja beliau sudah berani total mengerahkan
kemampuan terbaiknya.
c. Kerja cerdas
Tidak hanya bekerja keras saja, seorang pengusaha harus bisa kerja cerdas dimana
setiap perencanaan harus diambil dengan mengatur strategi sehingga hasilnya dapat
maksimal, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi orang banyak. Akal dan pikiran
harus tetap focus dalam menjalankan tips bisnis dari beliau ini. Jika fokus terus
dijalankan maka setiap hambatan akan terselesaikan dengan cepat dan tepat.
d. Kerja ikhlas
Beberapa pengusaha sukses mungkin merasa lupa bahwa semua usaha yang Ia
lakukan harus dilandasi dengan rasa ikhlas. Ketika Anda sudah berusaha dengan
maksimal maka serahkan semua hasilnya kepada Tuhan. Jangan pernah
menyalahkan Tuhan jika Anda gagal dan selalu bersyukur jika usaha Anda
berhasil.
e. Perfeksionis dan detail
Seorang Chairul Tanjung adalah sosok detail man dimana setiap karyawan
diajarkan bagaimana membuat sesuatu dengan sangat detail sehingga hasil output
sangat berkelas.
 f. Jangan malas
Kebiasaan sering menunda sesuatu bisa jadi satu hambatan yang besar jika tidak
dihilangkan. Kemajuan perusahaan atau usaha Anda akan semain terlihat jika
setiap pekerjaan dikerjakan dengan semangat, hati sendang, dan tidak mengeluh.
g. Kesuksesan merupakan hak setiap orang
Chairul Tanjung mengatakan bahwa kesuksesan adalah hak setiap orang, tidak
melihat latar belakang seseorang. Dari kutipan tersebut kita sudah bisa melihat
bahwa untuk jadi sukses tidak memerlukan latar belakang bagus melainkan kerja
keras dan niat tinggi. Ingin bertahan dalam keadaan sulit atau keluar dari zona
nyaman adalah kunci dari seorang pengusaha sukses. 
h. Berbuat baik
Tidak suka menghamburkan uang adalah sifat dari seorang Chairul Tanjung. 
i. Berteman dengan banyak teman
Setiap pengusaha sukses harus memiliki relasi atau teman sebanyak mungkin untuk
memberikan dampak baik bagi perusahaan. Dalam berbisnis kita harus baik dengan
semua orang dan memperlakukannya seperti saudara.
j. Melihat ke depan
Gagasan dan ide dalam dunia bisnis sangat penting untuk kemajuan perusahaan
atau usaha. Kita harus memperhatikan langkah kedepan seperti apa. Memprediksi
resiko dan keuntungan sangat dibutuhkan seorang pengusaha.
2. Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Usaha
a. Jaringan yang Kuat : Chairul Tanjung telah membuktikan sendiri bahwa kekuatan
jaringan dan relasi menjadikannya mampu masuk dalam jajaran orang terkaya
didunia. Beliau sangat percaya bahwa jaringan yang baik akan membantu
berkembang nya bisnis yang dijalankan
b. Sabar Dalam Menghadapi Keadaan Jatuh Bangun : putus asa dan gampang
menyerah ketika masalah datang itu bukanlah sikap yang harus dipertahankan.
Mendapatkan kesuksesan secara instan tidak bisa untuk diraih. Harus ada
pelajaran, kegagalan, bangkit, dan terus berjuang dalam membangun sebuah bisnis.
c. Kemauan Adalah Modal Yang Penting : Chairul Tanjung memulai bisnis karena
beliau memiliki kemauan yang kuat untuk memulai.
3. Hambatan
Chairul Tanjung adalah anak dari wartawan bernama Abdul ghafar Tanjung. Saat
zaman orde baru, tulisannya di anggap berbahaya dan menentang penguasa. Akibat
 nya mereka sekeluarga bangkrut dan terpaksa menjual rumah. Kemudian Chairul
Tanjung berhasil kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia dan
menjadi Mahasiswa Teladan. Sejak kuliah, beliau memulai usaha nya dengan
berjualan modul pembelajaran, LKS, kaos, dan membuka fotocopy dikampus. Ia
melakukan itu semua untuk membantu perekonomian keluarganya. Ketika beliau
pertama kali membuka bisnis alat – alat kesehatan mengalami bangkrut, namun beliau
tidak menyerah.
4. Pelajaran yang diambil : pantang menyerah dan kerja keras menjadi kuci berhasilnya
suatu usaha. Kegagalan dijadikan sebuah pelajaran bagaimana kedepan nya kita
memulai usaha kembali
5. Pendapat saya : dari Chairul Tanjung saya banyak belajar, bahwa hal besar dimulai
dari hal – hal yang kecil. Dan menjadikan kegagalan adalah pembelajaran untuk
dimasa depan
B. MARK ZUCKERBERG (PENDIRI FACEBOOK)
1. Prinsip : misi yang jelas, mengambil setiap kesempatan, memiliki keingintahuan yang
besar, memiliki tim yang solid, sederhana dan dermawan
2. Faktor yang mempengaruhi :
a. Berawal dari mimpi : Zuckerberg merancang nya mulai dari mimpi kemudian ia
memberanikan diri untuk mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan.
b. Berpikir besar : meski awalnya hanya tugas kampus, Zuckerberg berpikir bahwa
dengan Facebook cara berkomunikasi orang akan lebih mudah
c. Jangan mudah menyerah : Zuckerberg memulai facebook dengan impian wibesite
itu akan menjadi sosial media dunia. Padahal saat itu sudah ada raksasa yang
menguasai dunia internet, yaitu Google. Namun, selalu ada jalan harapan untuk
para petarung sejati, model baru, atau peluang baru yang belum digarap pihak lain
d. Optimis : berbekal pengetahuan dan kemampuan tentu akan mempermudah dalam
menjalankan sebuah bisnis. Yakin pada diri sendiri menjadi modal awal memulai
sebuah bisnis
e. Tekun dan fokus : harus tekun dan fokus ketika menjalankan sebuah bisnis atau
usaha
3. Hambatan : ketika Zuckerberg mulai mengembangkan smart MP# di sekolah
menengah atas, Zuckerberg mendapat teguran dari berbagai administrasi Harvard
karena situs facemash melanggar hak cipta akibat menggunakan foto – foto yang di
ambil dari situs online Harvard tanpa izin
4. Pelajaran yang diambil : Sesukses apapun seseorang maka tetaplah bersikap sederhana
dan dermawan. Hal tersebut sudah dilakukan oleh Mark Zuckerberg bersama istrinya,
dimana ia dan istrinya selalu menyumbangkan sebagian kekayaan nya untuk
membantu seseorang yang membutuhkan nya.
5. Pendapat Saya : saya belajar dari Mark Zuckerberg bahwa berbagi kepada sesama
tidak akan menjadikan kita miskin, tetapi malah melancarkan usaha yang kita jalani.