Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI

PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN

Inisial klien : Ny. S

Status Interaksi : SP 1 Halusinasi Pendengaran

Lingkungan : Duduk berhadapan 1 meter, di teras rumah, suasana cukup tenang

Deskripsi : Pasien memakai baju dan celana panjang, memakai sandal

Tujuan : Menghardik

Nama mahasiswa : Laila Sa’adah

Tanggal : 12 November 2022

Jam : 16.00

Tempat : Di teras rumah pasien

Komunikasi Verbal Komunikasi Non Analisa Berpusat Pada Analisa Berpusat Pada Rasional
Verbal Klien Perawat
P : assalamualaikum P : kontak mata, Berdiri di depan perawat Berharap klien dapat Salam merupakan salah
selamat pagi bu tersenyum menatap klien menerima perkenalan satu cara memberi
perhatian pada klien
K : waalaikumsalam, K : menatap perawat,
pagi tersenyum melihat
perawat
P : masih ingat dengan P : kontak mata, nada Klien mengulurkan Berharap klien dapat Perkenalan merupakan
saya bu? Nama saya pelan mempersilahkan tangan, kontak mata ada menjawab pertanyaan salah satu cara untuk
Laila mahasiswa profesi klien duduk, dengan benar membina hubungan
dari fakultas mengulurkan tangan saling percaya
keperawatan universitas
andalas yang sedang
praktek selama 3
minggu di daerah ini bu.
Sesuai dengan janji saya
kamren saya akan
berbincang-bincang
dengan Ibu kurang lebih
selama 15 menit, apakah
Ibu bersedia?
K : menatap perawat
K : iya
P : baik bu, sebelum P : kontak mata, nada Klien bicara dengan Berharap klien dapat Menyebutkan nama
berbincang-bincang ada pelan mempersilahkan nada kuat, tegas, menjawab menandakan kesediaan
yang ingin Ibu lakukan? klien berbicara tersenyum menerima hubungan
dengan baik
K : gak ada dek K : kontak mata kuat, Klien merasa perkenalan Perawat merasa pasien
tersenyum itu menyenangkan ingin berkenalan
P : baik bu mulai saja ya P : memandang klien Klien cukup Perawat ingin menjalin Identifikasi halusinasi
bu, saya ingin bertanya berkonsentrasi kedekatan dengan pasien
bu terkait suara-suara
yang datang Perawat senang dengan
menghampiri ibu, em jawaban pasien yang
kira-kira suara itu jelas dan tegas
membisiki ibu tentang
apa bu? Trus biasanya
berapa kali sehari, apa
yang ibu lakukan ketika
mendengar suara itu bu?
K : klien memandang
K : suara itu membuat kembali perawat
saya sedikit terganggu
dek, namun kadang saya
merasa nyaman
dengannya, dan ingin
bersama suara tersebut
tapi saya sadar bahwa
suara-suara itu tidak
nyata sehingga ketika
suara tersebut muncul
saya langsung teringat
dan mengalihkannya
pada anak saya.
P : emm, begitu ya bu, P : memandang klien Klien berpikir sejenak, Perawat mencoba Pujian berguna untuk
bagaimana kalau saya sambil tersenyum mengingat nama yang mengakrabkan suasana mendekatkan perawat
ajarkan cara disukainya menjalin hubungan
mengontrolnya dengan terapeutik dengan klien
cara menghardik bu. Klien merasa bahwa Perawat merasa
perawat datang untuk pertanyaan mendapatkan
K : iya K memperhatikan dan membantu klien respon
menoleh perawat
P : nah, kalau misalnya P : memandang klien Klien berpikir dan Perawat masih berusaha Topik sederhana
saya gak ada bu, nanti mengingat-ingat membangun keakraban membantu menjalin
kalau suara itu muncul dengan topik sederhana kedekatan dengan klien
yang ibu lakukan adalah
dengan cara berteriak Klien senang karena Perawat senang karena
bilang begini bu, pergi ingat daerah asalnya dan klien memberi respon
saya tidak mau dengar, kembali membayangkan
kamu suara palsu, begitu daerah asalnya tersebut
diulang-ulang ya bu, nah
sekarang ibu praktekkan
K : memperhatikan
K : pergi sana, saya perawat
tidak mau dengar kamu
adalah suara palsu
P : bagus sekali, ibu P : menatap klien Klien berpikir Berharap klien dapat Menilai kemampuan
sudah bisa tersenyum, nada pelan mengingat tempat ia mengingat
Klien tampak tenang dan berada
K : iya K : kontak mata kuat santai bercerita
dan masih dipertahankan Perawat senang klien
dapat menjawab dengan
baik
P : nah sekarang kalau P : memandang klien Klien berpikir berusaha Perawat mulai mengkaji Lama pengobatan
ibu mendengar suara lagi dan mengingat data umum pasien menentukan apakah
ibu bilang apa? klien kronis atau akut
Klien membayangkan Perawat khawatir kalau
K : pergi sana, saya K : menoleh dan keadaan yang telah lama pertanyaan membuat
tidak mau dengar kamu memperhatikan perawat dijalaninya klien kebingungan
adalah suara palsu
P : nah bagaimana kalau P : mendekatkan diri ke Klien berusaha Perawat mengkaji daya Rencana tindak lanjut
latihan ini di masukkan klien mengingat-ingat ingat klien
ke dalam jadwal harian
ibu? Klien menjawab sesuai Perawat merasa arah
dengan daya ingat yang pertanyaan sudah dapat
K : baik dek K : menoleh dan dimilikinya menjawab jelas oleh
tersenyum ke perawat klien
P : baiklah sepertinya P : tersenyum dan Klien merasa lega Berharap klien sudah Menentukan jadwal
ibu sudah mengerti ya menjulurkan tangan karena sudah mulai percaya kepada pertemuan dengan klien
bu, kita akhiri saja kepada klien menceritakan yang perawat dan memastikan klien
bincang-bincang hari ini. dirasakan kepada mau berinteraksi lagi
Bagaimana kalau kita perawat dengan perawat
berbincang-bincang lagi
mengenai cara yang
kedua, di tempat yang
sama selama 15 menit
bu?
K : merespon uluran
K : baik tangan perawat
P : terima kasih atas P : menepuk bahu klien Klien menunjukkan rasa Perawat menutup SP 1 Salam penutup
kesediaan ibu ngobrol dan mengulurkan jabat percaya pada perawat Perawat senang karena merupakan akhir strategi
dengan saya, saya izin tangan klien mau berinteraksi pelaksanaan yang harus
permisi ya bu dengan perawat dilaksanakan untuk
assalamualaikum mencegah tidak percaya
pada klien
K : waalaikumsalam K : tersenyum Klien menyambut salam
perawat

Anda mungkin juga menyukai