Anda di halaman 1dari 4

BAB III

TELAAH JURNAL

1. Abstrak
Abstrak jurnal menjelaskan secara singkat tentang keseluruhan isi jurnal. Penulisan
abstrak terdiri dari 250 kata yang berisi latar belakang, tujuan, metode, bahan, hasil,
dan kesimpulan isi jurnal dan saran. Terdapat kata kunci dari judul jurnal yang
memudahkan dalam penelusuran literature secara cepat.
Hasil Analisa :
a. Jurnal ini menggunakan Bahasa Inggris dan mempunyai isi abstrak yang sangat
rinci serta menjelaskan secara singkat isi jurnal.
b. Abstrak pada jurnal ini hanya mencantumkan latar belakang sampai hasil
penelitian sedangkan kesimpulan dan saran tidak ada.
c. Abstrak pada jurnal ini terdiri dari 3 kata kunci yaitu : fatigue, hemodialisis, slow
deep breathing.
d. Abstrak pada jurnal ini yaitu 158 kata, dimana telah sesuai dengan ketentuan
penulisan abstrak yaitu tidak boleh lebih dari 250 kata.

2. Pendahuluan
Pendahuluan jurnal terdiri dari latar belakang penelitian, uraian permasalahan yang
akan diteliti dan tujuan penelitian. Pendahuluan terdiri dari 4-5 paragraf, dimana dalam
setiap paragraf terdiri dari 4-5 kalimat.
Hasil Analisa :
a. Masalah yang peneliti sampaikan yaitu prevalensi penderita gagal ginjal terus
meningkat sebesar 2% menjadi 3,8% pada tahun 2018 dengan proporsi
pernah/sedang cuci darah pada penduduk berumur lebih dari 15 tahun yang pernah
didiagnosa penyakit gagal ginjal kronik sebesar 19,3%.
b. Pasien gagal ginjal akan merasakan keletihan, sakit kepala dan keluar keringat
dingin akibat tekanan darah yang menurun. Terapi yang telah terbukti
efektivitasnya untuk mengatasi keletihan yaitu Slow deep breathing. Slow deep
breathing adalah relaksasi yang disadari untuk mengatur pernapasan secara dalam
dan lambat. Pada jurnal ini fenomena yang dibahas yaitu pengaruh slow deep
breathing terhadap fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialisis.
c. Pendahuluan pada jurnal ini tidak menjelaskan beberapa teknik lainnya yang
mungkin mendukung untuk mengatasi keletihan pada jurnal ini cenderung
hanya langsung membahas Slow deep breathing therapy.

3. Pernyataan Masalah Penelitian


Hasil Analisa :
Pada jurnal ini peneliti menjelaskan pernyataan masalah penelitian yaitu mengetahui
pengaruh slow deep breathing terhadap fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang
menjalani hemodialisis. Namun tidak mencantumkan dimana tempat penelitian
dilakukan.

4. Studi Literature/Tinjauan Pustakaan


Hasil Analisa :
Jurnal ini sudah mencantumkan tinjauan kepustakaan sebagai bahan acuan. Tinjauan
pustaka pada jurnal ini berisikan tentang slow deep breathing atau relaksasi napas
untuk mengatur pernapasan secara dalam dan lambat yang dapat menimbulkan efek
relaksasi yang bertujuan untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi rasa nyeri, dan
mengurangi stres atau cemas pada pasien gagal ginjal kronik.

5. Kerangka Konsep dan Hipotesis


Hasil Analisa :
Pada jurnal ini terdapat perbedaan signifikan sebelum dan setelah dilakukan slow deep
breathing. Terdapat perubahan skor tingkat keletihan/ fatigue yang tadinya 25.79
(fatigue berat) menjadi 35.00 (fatigue ringan) pada kelompok intervensi setelah
dilakukan slow deep breathing.

6. Metodologi
Hasil Analisa :
Penelitian ini menggunakan desain quasi-experiment pre-post test without control
group yang membandingkan pengaruh suatu intervensi, yaitu Slow deep breathing
terhadap fatigue pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
7. Sampel
Hasil Analisa :
Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 56
responden dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.

8. Instrumen Penelitian
Hasil Analisa :
Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian FACIT fatigue scale, kuesioner
fatigue menggunakan kuesioner FACIT fatigue scale (versi 4) berisi 13 pertanyaan.

9. Data Analisis
Hasil Analisa :
Penelitian ini menggunakan data analisis yaitu uji statistik dengan uji paired t-test.

10. Hasil Penelitian


Hasil Analisa :
a. Hasil dalam penelitian ini terdapat 2 tabel yang berisikan responden yang
mengalami fatigue berat pada kelompok kontrol dan intervensi serta hasil
analisa perubahan skor fatigue sebelum dan sesudah slow deep breathing pada
kelompok intervensi dan kontrol. Penjelasan pada semua tabel hasil terletak
pada bagian paling atas yang setelahnya disertai dengan tabel analisis univariat
dan analisis bivariat tanpa adanya penjelasan dibawah tabel lagi.
b. Pada tabel analisis bivariat yaitu tabel 2 analisis perubahan skor fatigue
sebelum dan sesudah slow deep breathing pada kelompok intervensi dan
kontrol (n=56) terdapat penjelasan terkait skala kelelahan FACIT berada
diantara 0-52 dimana semakin tinggi nilai maka kualitas hidup semakin baik,
nilai <30 menunjukkan kelelahan yang berat, tapi tidak terdapat pada tebal
yang dicantumkan.

11. Simpulan / Diskusi


Hasil Analisa :
a. Pada jurnal penelitian ini didapatkan kesimpulan yaitu penerapan slow deep
breathing pada pasien yang mengalami gagal ginjal kronik yang menjalani
hemodialysis menunjukkan adanya perbedaan signifikan skor fatigue sebelum
dan setelah dilakukan slow deep breathing (p value 0.000). Penulisan
kesimpulan sesuai dengan hasil analisis dan interpretasi penelitian yaitu
singkat, padat, jelas dan tidak menimbulkan tafsiran yang baru.
b. Pada jurnal ini tidak terdapat saran-saran yang diberikan pada pihak terkait
yang dapat melaksanakan dan mengembangkan penelitian ini.

12. Implikasi Penggunaan Hasil Penelitian


Hasil Analisa :
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan implikasi secara teoritis dan praktis, yaitu :
a. Implikasi Teoritis
Secara teoritis penggunakan terapi terbukti berpengaruh dan efektivitasnya
untuk mengatasi keletihan atau kelelahan yaitu slow deep breathing adalah
relaksasi yang disadari untuk mengatur pernafasan secara dalam dan lambat.
b. Implikasi Praktis
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan pada seluruh rumah
sakit untuk membuat standar operasional penatalaksanaan pasien dengan gagal
ginjal kronik yang menjalani hamodialis yang berefek pasien fatigue untuk
melakukan terapi slow deep breathing untuk mengatasi kelelahan agar kualitas
hidup semakin baik.

13. Daftar Pustaka


Hasil Analisa :
a. Daftar pustaka dalam jurnal ini yang digunakan sebagai referensi sebanyak 16
referensi, dengan rentang tahun referensi yaitu 2007-2020.
b. Daftar pustaka pada jurnal ini masih ada menggunakan referensi artikel yang
<5 tahun terakhir yaitu tahun 2007.
c. Daftar pustaka yang menggunakan referensi buku relatife masih baru yaitu
<10 tahun terakhir.
d. Daftar pustaka pada jurnal ini masih ada menggunakan referensi artikel yang
belum memiliki DOI.
e. Daftar pustaka pada jurnal sudah menggunakan APA style yang benar.

Anda mungkin juga menyukai