Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

DI SUSUN OLEH
NAMA : IMROATUR ROSIDAH
NIM : 2022032017

CI LAHAN CI INSTITUSI

Hermansyah M, S.Kep.,Ns Ns. Ade Sulistyawati, S.Kep.,MH


NIP. 1989070323019081001 NIK. 20020901136

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA
2023
A. IDENTITAS JURNAL
NO KETERANGAN JURNAL
1 Nama jurnal Borneo Nursing Journal (BNJ)
Judul Jurnal Pengaruh Relaksasi Napas Dalam Terhadap Kecemasan Pada
2
Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa
Tahun Terbit 2020

Nomor No 2
3
dan Volume
Vol. 2

Penulis jurnal Fauzan Alfikrie, Aryanto Purnomo, Rafiqa Selly


4

Alamat akses jurnal https://akperyarsismd.e-jounal.id/BNJ


5

B. ISI JURNAL
NO KETERANGAN JURNAL 1
1 Latar Belakang Penanganan kecemasan dapat dilakukan dengan memberikan terapi
Masalah medikasi pada pasien dengan tingkat kecemasan berat sampai panik. Sedangan
Penelitian terapi relaksasi diberikan pada pasien dengan tingkat kecemasan ringan sampai
sedang. Salah satu terapi relaksasi adalah latihan napas dalam, Latihan napas
dalam merupakan tindakan yang dilakukan dengan menarik nafas dalam
sampai ekspansi maksium secara kontinyu. Latihan napas dalam memiliki
banyak manfaat yaitu mudah dilakukan secara mandiri, tidak memerlukan
biaya dan praktis.
Manfaat lain yang dapat diperoleh dari latihan napas dalam adalah
meningkatkan inflasi alveolar maksimal dan relaksasi otot, meredakan
kecemasan, menghilangkan pola aktivitas otot pernapasan yang tidak efektif
dan tidak terkoordinasi, memperlambat laju pernapasan, dan mengurangi kerja
pernapasan. Pernapasan yang lambat, santai, dan ritmis juga membantu
mengendalikan kecemasan yang terjadi.
2 Intervensi jurnal Pemberian terapi relaksasi salah satunya relaksasi benson memberikan
efek yang signifikan setelah diberikan dalam waktu 15 menit selama 4 minggu
pada pasien yang menjalani hemodialisis.

3 Metode Penelitian quasy experiment dengan metode non equivalent control group pre
Penelitian test and post test design.
4 Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan skor kecemasan pada
kelompok intervensi. Hasilnya menunjukan bahwa relaksasi napas dalam dapat
menurukan tingkat kecemasan pada pasien.
Hasil analisis menunjukan perubahan yang bermakna skor kecemasan
setelah diberikan relaksasi otot progresif antara kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol. Latihan relaksasi napas dalam meningkatkan inflasi alveolar
maksimal dan relaksasi otot, memperlambat laju pernapasan dan mengurangi
kerja pernapasan. Pernapasan yang lambat, santai, dan ritmis juga membantu
mengendalikan kontrol kecemasan.
Hasil penelitian ini dan studi terkait lainnya menunjukkan bahwa
menggunakan metode yang mudah dilakukan, tidak memerlukan biaya dan
resiko yang rendah dapat membantu pasien mengurangi kecemasan selama
pasien menjalani hemodialisis.

5 1. Pembahasan Latihan relaksasi napas dalam meningkatkan inflasi alveolar maksimal


jurnal dan relaksasi otot, memperlambat laju pernapasan dan mengurangi kerja
pernapasan. Pernapasan yang lambat, santai, dan ritmis juga membantu
mengendalikan kontrol kecemasan. Pada penelitian kami juga menujukan
bahwa terdapat perbedaan antara kelompok yang diberikan relaksasi napas
dalam dengan kelompok kontrol. Penelitian pada pasien penyakit ginjal kronis
yang menjalani hemodialisis menujukan 183 pasien (100%) mengalami
kecemasan. manfaat yang diberikan sangatlah besar, maka peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian tentang pengaruh terapi relaksasi napas dalam
terhadap kecemasan pada penderita penyakit gagal ginjal kronis yang
menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Umum Yarsi Pontianak.
6 Kesimpulan Latihan ini dapat diterapkan dan tidak memerlukan biaya sehingga bisa
Penelitian dilakukan oleh pasien yang mengalami kecemasan. Meskipun menurun setelah
diberikan intervensi latihan relaksasi napas dalam, tetapi tingkat kecemasan
pasien masih pada kategori sedang. Hal ini menjadi keterbatasan penelitian
dalam beberapa hal seperti peneliti tidak mengamati semua fase latihan
relaksasi, periode waktu yang ditentukan relatif singkat sehingga kedepannya
penelitian ini dapat mengontrol keterbatasan pada ini.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN


NO KETERANGAN JURNAL
1 Kelebihan Pada penerapan intervensi :
- Penelitian quasy experiment dengan metode non equivalent
control group pre test and post test design dengan latihan
relaksasi nafas dalam untuk mengurangi kecemasan pada saat
hemodialisa.
Pada Penulisan Jurnal :
- Singkat dan mudah di pahami tentang hasil penelitiannya

2 Kekurangan Pada penerapan intervensi :


- bisa saja pasien tidak patuh saat di ajarkan latihan relaksasi
nafas dalam
Pada penulisan jurnal :
- Tidak dijelaskan lebih rinci bagaimana cara mpenerapan
teknik relaksasi nafas dalam.
- Metode dan desain penelitian tidak di jelaskan secara lengkap
dan detail
- Isi pembahasan kurang menjabarkan hasil penelitiannya

Anda mungkin juga menyukai