Anda di halaman 1dari 5

JURNAL INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

E
DENGAN TUMOR ABDOMENDI BANGSAL
DAHLIA 1 RSUP DR.SARDJITO
YOGYAKARTA

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Disusun Oleh:

BINTI ZAHROH NURUL LAILA ALFAIN (2310206041)


INDAH CHOIRUNNISA PUTRI ZAIN (2310206099)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2023/2024
FORM ANALISIS JURNAL

A. HALAMAN JUDUL
Judul jurnal : Terapi kipas untuk meredakan sesak nafas

B. SKENARIO KASUS
1. Tuliskan Kasus (dihasilkan dari identifikasi masalah lapangan, fenomena yang
ditemukan atau membaca referensi)
Contoh:
• Dirumah sakit Dr.Sardjito dirawat pasien atas nama Ny.E dengan diagnosa medis
tumor abdomen. Klien datang ke IGD di Rumah Sakit Sardjito dengan rujukan dari
RS PDHI pada tanggal 8 Januari dengan keluhan mual – mual, perut membesar, dan
hasil radiologi dari RS PDHI mengatakan terdapat tumor dibagian abdomen. Pasien
saat ini dirawat di bangsal Dahlia 1 dan akan menjalani tindakan operasi laparatomi.
Saat dilakukan pengkajian pre operasi, pasien mengeluhkan sesak nafas karna perut
yang membesar dan perut terasa begah. Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat
penyakit dan belum pernah dirawat di rumah sakit.

C. Tuliskan Penyusunan Pertanyaan dengan Formulasi PICO


P : Pasien dengan sesak nafas
I : Terapi kipas
C : Intervensi dilakukan kepada pasien dengan sesak nafas selama 3 hari di
bangsal Dahlia 1 RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta
T : Selama 3 hari dalam waktu 10-15 menit

D. STRATEGI PENCARIAN DATABASE


Langkah-langkah pencarian database dengan formulasi PICO dan pertanyaan klinis diatas
adalah:
1. Mengakses search engine dengan kata intervensi pada pasien dengan sesak nafas
2. Memasukkan kata kunci: Sesak Nafas AND/OR/NOT Terapi kipas
3. Pembatasan artikel yang akan dicari dengan memberikan batasan : ketersediaan teks
lengkap dan rentang tahun artikel dari 2018-2023
4. Dari pembatasan tersebut ditemukan sekitar 524 artikel
5. Dari jurnal/artikel tersebut, diambil jurnal/artikel yang paling sesuai dengan resume
kasus dan PICO yang diinginkan

E. TELAAH KRITIS JURNAL


1. Judul Artikel : Terapi kipas untuk meredakan sesak nafas
2. Penulis : Rica fitria, riri maria, agung waluyo, dasna, eliana sinaga
3. Nama Jurnal, Volume, Nomer dan ISSN: Journal of Telenursing (Joting), Volume 3, Nomor
2, Desember 2021, e-ISSN: 2648-8988
4. Alamat link Jurnal : https:’’doi.org/10.31539/joting.v3i2.2997
5. Hasil telaah:
Komponen yang dinilai Ya/Tdk Telaah kritis (identifikasi
kelebihan/kekurangan dari masing-
masing item)
Judul: Ya Judul dituliskan terlalu singkat dan tidak di
Judul dituliskan menarik, diarahkan spesifikkan pada penyakit tertentu namun sudah
dalam jawaban tujuan penelitian. cukup mewakili tujuan penelitian yang akan
dilakukan. Judul mengandung 6 kata.
Maksimal mengandung 15 kata
Abstrak: Ya Abstrak sudah sesuai dengan IMRAD. Sudah
Memuat Komponen IMRAD: ditulis secara singkat dan hanya dituliskan poin
poin penting.Kata kunci berjumlah 3 kata.
Introduction and Aims
Methods
Results and
Discussion/Conclusion

Kata Kunci : maksimal 5 kata


Latar Belakang/ Introduction Ya Keseriusan permasalahan sudah dijelaskan
1. Apakah keseriusan permasalahan dengan lengkap dan jelas. Penelitian ini sudah
diungkap secara jelas? menggunakan hasil penelitian terdahulu baik
dalam negri maupun luar negri sebagai
2. Apakah menggunakan hasil
pendukung permasalahan. Untuk tujuan
penelitian terdahulu sebagai penelitian sudah dijelaskan dengan jelas dan
pendukung permasalahan? mudah dipahami oleh pembaca namun belum
3. Apakah menjelaskan tentang dijelaskan untuk kolaborasi intervensi dari segi
kebaruan/novelty? farmakologis untuk meredakan sesak nafas.
4. Apakah terdapat tujuan penelitian
yang jelas?
Analisis Metode Penelitian Ya Dalam penelitian ini sudah diungkapkan metode
1. Apakah mengungkapkan cara/ penelitian terhadap obyek yaitu literature
metode penelitian terhadap review. Teknik sampling sudah dijelaskan
secara jelas dan sudah dicantumkan kriteria
obyek?
yang bisa menjadi responden dalam penelitian.
2. Apakah menyampaikan tehnik
Penelitian ini tidak menggunakan instrument
sampling, sample size dan kriteria dan sudah menjelaskan terkait analisa data
terhadap sampel? menggunakan naratif untuk hasil penelitian
3. Apakah mengungkapkan yang didapatkan.
instrumen yang digunakan untuk
pengambilan data?
4. Apakah mengungkapkan metode

pengolahan dan analisa data?


5. Apakah mengungkapkan tentang

etical approval penelitian?


Hasil & Pembahasan (result & Ya Hasil penelitian dipaparkan secara jelas dan
discussion) dijabarkan menggunakan table sehingga
1. Apakah hasil penelitian memudahkan pembaca. Hasil penelitian masing
masing literature sudah dijelaskan secara satu
dipaparkan secara jelas
per satu dan cukup ringkas.
(gambar/tabel/tulisan ringkas)?
2.Apakah hasil analisis data
dipaparkan jelas?
3. Apakah hasil penelitian tersebut
di interpretasikan secara jelas?
4. Apakah pembahasan dikaitkan
dengan hasil penelitian yang
pernah dilakukan dengan obyek
kajian serupa?
Kesimpulan dan Saran: Ya Kesimpulan sudah bisa menjawab semua tujuan
1. Apakah kesimpulan dirumuskan dalam penelitian ini. Sudah dituliskan saran
secara ringkas dan jelas dan utama dan implikasi hasil penelitian
menjawab tujuan?
2. Apakah dituliskan saran utama
berdasarkan hasil penelitian ini?
3. Apakah dituliskan implikasi
hasil penelitian yang sesuai
dengan temuan penelitian ini?
Daftar Pustaka Ya Daftar pustaka masih tergolong sedikit yaitu
1. Apakah kajian pustaka sudah berjumlah 12 referensi namun semua jurnal
lengkap? tergolong baru dengan paling banyak referensi
dari luar negri dan jurnal paling lama pada
2. Apakah kajian pustaka masih tahun 2015. Mayoritas hasil kajian pustaka
tergolong baru, kira – kira 5 merupaka hasil primer dan sudah ditata dengan
tahun kebelakang? baik menggunakan refences manager.
3. Apakah mayoritas hasil kajian
pustaka secara primer atau
sekunder?
4. Apakah kajian pustaka ditata
secara baik (menggunakan
references manager)?

F. APLIKASI EVIDENCE-BASED PRACTICE (EBP) PROGNOSIS PADA KASUS


(IMPLIKASI HASIL JURNAL PADA KASUS)
1. Apakah hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi?
Hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi
dikarenakan penatalaksanaan dispnea dilakukan secara efektif dengan
mengatasi penyebab dasar dispnea menggunakan berbagai kombinasi
terapi farmakologis dan pendekatan nonfarmakologi. Perawat berperan
penting dalam pengelolaan dispnea dengan pendekatan
nonfarmakologis. Pendekatan nonfarmakologis dalam meredakan
dispnea adalah menggunakan terapi kipas untuk meniupkan udara di
seluruh area yang dipersarafi oleh cabang saraf trigeminal kedua atau
ketiga karena sensasi kuat dari aliran udara dapat mempengaruhi persepsi
pasien sehingga mereka merasa telah menghirup lebih banyak udara
sehingga sesak nafas dapat berkurang.
.
2. Apakah hasil penelitian ini dapat diterapkan/dikorelasikan pada setting RS
setempat?
Pemberian terapi kipas dapat meredakan sesak nafas sehingga
terapi kipas direkomendasikan untuk diterapkan dalam praktisi setting di
RS dalam mendukung asuhan keperawatan pada ketidaknyamanan
pernapasan. Selain itu terapi kipas juga tidak memberikan efek samping
yang membahayakan kesehatan pada partisipan, murah, mudah dan
bisa dilakukan kapan saja.

DAFTAR PUSTAKA

Marlita, L. (2017). Penggunaan Kipas Angin Untuk Mengurangi Dispnea Pada Pasien
Kanker. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 1(1), 71–81.

Rica fitria, Riri maria, Agung waluyo, Dasna, Eliana sinaga. (2021). Terapi Kipas Untuk
Meredakan Sesak Nafas. Journal of Telenursing (Joting), Volume 3, 6.
https:’’doi.org/10.31539/joting.v3i2.2997

Yusrina Ammazida. (2023). Implementasi Teknik Hand Held Fan Terhadap Penurunan Sesak
Nafas pada Pasien dengan Congestive Heart Failure. Informasi Dan Promosi Kesehatan,
2(1), 35–42. https://doi.org/10.58439/ipk.v2i1.92

Anda mungkin juga menyukai