Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL APPRAISAL

Yuven Novela (188114154)

Vinsensius Apollo (188114155)

Yuliana Winar Ayu (188114157)

Yohana Manalu (188114158)

IDENTITAS

Judul artikel
Studi Penggunaan Sefalosporin Generasi Ketiga pada Pasien Pneumonia
di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

Penulis
Natania Imanuella Worotikan(a), Didik Hasmono(b) Elisabeth Kasih(a) Dewi Ramdani(c)

Publikasi
JOURNAL OF PHARMACEY SCIENCE AND PRACTICE I VOLUME 6 I NUMBER 2 I

CRITICAL APPRAISAL
Guidelines :
1. Critically appraised Topic (CAT) Checklist and Guide Questions Sullivan 2008
(EBP@NUHS)
2. Appraisal of Guidelines for Research and Evaluation II Instrumen, The Agree
Research Trust, May 2008 (modification worksheet)

Appraisal Checklist and Guide Questions

Study Objectives and hypothesis


1 2 3 4
Komentar

1. Tujuan dari penelitian

Pada penelitian ini, peneliti mengemukakan tujuan bahwasannya penelitian ini


memiliki tujuan untuk menganalisis pola penggunaan sefalosporin generasi ketiga
pada pasien pneumonia berdasarkan rute pemberian, dosis, frekuensi
penggunaan, interval, lama penggunaan obat, dan data laboratorium.

2. Signifikansi studi dijelaskan secara rinci


Signifikansi penelitian ini adalah meningkatnya angka prevalensi dan resistensi
terhadap antibiotika yang tinggi. Sefalosporin generasi ketiga termasuk sefotaksim
dan seftriakson merupakan antibiotic broad spectrum yang memiliki aktivitas baik
terhadap bakteri gram positif dan memilki cakupan gram negatif yang lebih luas
serta aktif melawan S. Pneumonia. Pada lokasi penelitian, yaitu di Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya belum pernah ada penelitian untuk studi penggunaan
antibiotika sefalosporin pada pasien pneumonia.

Study design
1 2 3 4
Komentar

1. Desain penelitian

Studi pendahuluan/ studi eksperimen skala kecil/ pilot study ini bersifat
observasional, dengan pasien berdiagnosis pneumonia dengan data Rekam
Medik Kesehatan (RMK) yang menggunakan terapi antibiotic sefalosporin
generasi ketiga, dan dilakukan pada periode Agustus 2016 hingga Agustus 2017

2. Tujuan dan kebermaknaan penelitian


Terdapat konsensus bahwa penatalaksanaan terapi pengobatan pada pasien
pneumonia diperlukan penanganan yang tepat serta pertimbangan dalam memilih
terapi diluar terapi antibiotic sefalosporin generasi ketiga, karna akan
mengakibatkan pengaruh pada keberhasilan terapi.
3. Sampel yang digunakan

Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi meliputi:


a. Pasien dengan diagnosis pneumonia dengan menggunakan terapi antibiotic
sefalosporin generasi ketiga di Instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya

Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi meliputi:


a. Memiliki diagnosis pneumonia dengan data Rekam Medik Kesehatan yang
meliputi data laboratorium dan data klinik lengkap

4. Pengumpulan data

Penelitian ini dilakukan pada pasien dengan diagnosis pneumonia yang menjalani
perawatan di instalasi rawat inap RSU Haji Surabaya selama periode 1 Agustus 2016
- 31 Agustus 2017.
5. Analisis data

Perkiraan jumlah subjek yang diperlukan diperoleh menggunakan beberapa data


analisis melalui Rekam Medik Kesehatan, namun tidak dilakukan analisis
hubungan pasien terhadap imunisasi.

Methods : Subjects/Participants/Patient/Population
Population/Subjects/Sample 1 2 3 4
Selection/Inclusion &exclusion criteria/recruitment study site and 1 2 3 4
circumstances
Baseline differences 1 2 3 4
What is/are the sample size, number participants ? Was the 1 2 3 4
sample size adequate to support the measurement of outcomes
Is the sample size (population numbered) large enough to 1 2 3 4
analyze statistically
Was the rationale for choosing the sample size ? 1 2 3 4
Follow up/Accountability 1 2 3 4
Ethical Approval 1 2 3 4
Komentar
Populasi subjek dijelaskan secara jelas mengenai kriteria inklusi dan eksklusi. pada jurnal,
terdapat baseline differences yang dicantumkan dengan jelas. Jumlah sampel yang
digunakan adalah 31 pasien dan cukup untuk menarik kesimpulan penelitian.

Methods : Intervention
Description of intervention 1 2 3 4
Comparison/Placebo/Control intervention 1 2 3 4
Randomization 1 2 3 4
Blinding : study subjects/participants (masking) 1 2 3 4
Blinding : investigators, researchers, administrators selecting, 1 2 3 4
randomizing or allocating

Komentar
Peneliti menjelaskan dengan detail mengenai intervensi yang diberikan kepada pasien.
Pada penelitian ini tidak dilakukan randomisasi dan tidak terdapat pula
kontrol/plasebo/kontrol intervensi.

Deskripsi intervensi yang diberikan kepada pasien :

Methods : Outcomes, measurements, observation


Outcomes measured 1 2 3 4
Are outcomes valid ? 1 2 3 4
Does the measurement “tool” match of the outcome 1 2 3 4
Are measurements reliable 1 2 3 4
Are measurements reproducible 1 2 3 4
Komentar
Penelitian ini mengukur outcome terapi dengan baik, menggunakan data rekam medik
dengan baik, namun tidak disediakan bagaimana cara menganalisisnya.

Data outcome pasien :


Methods : Analysis and Validity
Is the analysis valid and sufficient ? 1 2 3 4
Is the trial or experiment also being used to test new methods of 1 2 3 4
measurement and analysis ?
Komentar
Pada penelitian tidak terdapat metode analisa yang tepat. Penelitian ini menggunakan
metode observasional terbaru dalam penarikan kesimpulan pada hasil.

Key result
Are the basic data adequately decribes ? 1 2 3 4
Are tables and graphs readable and clear ? 1 2 3 4
Does the data presented match the text 1 2 3 4
Komentar
Data-data yang terdapat dalam jurnal disajikan dan dijelaskan dengan baik. Tabel yang
disajikan selaras dengan penjelasannya.

Contoh data dan penjelasannya pada jurnal :

Statistical significance
Describe the statistical methods. Do they seem adequate for this 1 2 3 4
study design
How “p values” been calculated 1 2 3 4
Have “p values” been stated and interpreted appropriately 1 2 3 4
Have confidence interval (CI) been calculated, stated correctly, 1 2 3 4
matching the data and have they been interpreted adequately and
correctly ?
Do the authors conclusions and discussion reflect the calculated 1 2 3 4
statistic, including the mean, p values or CI ?
Komentar
Antibiotik empiris ceftriaxone dengan frekuensi dan dosis 2x1 g (iv) paling banyak digunakan 41%
(11 orang), antibiotik empiris kombinasi ceftriaxone 2x1 g (iv) dengan levofloksasin 1x1 g (iv)
paling banyak digunakan 100% (5 orang), dan lama terapi penggunaan antibiotik sefalosporin
generasi ketiga pada penggunaan ceftriaxone selama 4-6 hari paling banyak digunakan 35% (12
orang).

Penelitian ini menggunakan penarikan kesimpulan yang jelas.

Overall, is the study valid ?


Assess the overall validity of the study considering the aspects 1 2 3 4
already appraised
Was systematic bias avaioded or minimized ? 1 2 3 4
Were the outcomes measured the same as those stated in the 1 2 3 4
study objectives ? Were the outcomes appropriately described in
the title of paper
Komentar
Penelitian ini valid namun masih terdapat beberapa kekurangan yaitu tidak adanya
metode analisa untuk menarik sebuah kesimpulan. Outcome yang ada pada hasil juga
sesuai dengan deskripsi pada judul.

Author’s conclusions
Do the authors conclusions match the data, analysis and 1 2 3 4
statistical significance ?
Komentar
Kesimpulan yang dibuat oleh peneliti cocok dengan data dan hasil analisis statistik
penelitian

Kesimpulan

Komponen CA Jumlah Skor Skor Prosent


pertanyaan max capaian ase
Study Objectives and hypothesis 1 4 4 100%
Study design 1 4 4 100%
Methods : 8 32 28 84,5%
Subjects/Participants/Patient/Population
Methods : Intervention 5 20 8 40%
Methods : Outcomes, measurements, 5 20 10 50%
observation
Methods : Analysis and Validity 2 8 6 75%
Key result 3 12 12 100%
Statistical significance 5 20 9 50%
Overall, is the study valid ? 3 12 10 83,33%
Author’s conclusions 1 4 4 100%
Prosentase capaian 34 136 100 78,28%
Berdasarkan telaah kritis di atas, artikel penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai