net/publication/283569463
CITATIONS
READS
0
2,934
3 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Faiz Balya Marwan on 08 November 2015.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL
PEKAN ILMIAH DAN KREATIVITAS (PIKIR IV) 2014
SUB TEMA:
Kebijakan Pengembangan UMKM dalam Menghadapi ASEAN Economic
Community 2015
Diusulkan oleh:
Faiz Balya Marwan (NIM 14010412130105/ Angkatan 2012)
Mega Ariyanti (NIM 13010112130052/ Angkatan 2012)
Muhammad Subhan (NIM 14010412130109/ Angkatan 2012)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2014
ii
iii
KATA PENGANTAR
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul.............................................................................................................i
Lembar Pengesahan.......................................................................................................ii
Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya.........................................................................iii
Kata Pengantar..............................................................................................................iv
Daftar Isi........................................................................................................................v
Daftar Gambar.............................................................................................................vii
Daftar Tabel................................................................................................................viii
Daftar Lampiran...........................................................................................................ix
Ringkasan......................................................................................................................x
BAB I: Pendahuluan
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
1.4 Manfaat....................................................................................................................3
BAB II: Tinjauan Pustaka
2.1 UMKM Sektor Pangan dan Potensi Ekonomi.........................................................4
2.2 ASEAN Economic Community 2015.......................................................................5
2.3 Standar Produk Pangan Skala ASEAN....................................................................7
2.4 Solusi Terdahulu......................................................................................................8
2.5 Gambaran Umum Solusi yang Ditawarkan...........................................................10
BAB III: Metode Penulisan
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian............................................................................12
3.2 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data...........................................................12
3.3 Metode Analisis Data............................................................................................14
BAB IV: Hasil dan Pembahasan
4.1 UMKM Sebagai Penopang Perekonomian............................................................16
4.2 Permasalahan Ekspor Produk UMKM Sektor Pangan dan Kaitannya dengan
Produk UMKM Tahu Bakso (Tofu Meatball).............................................................17
4.3 Standarisasi Produk Pangan UMKM Tofu Meatball Go Internasional.................20
4.4 Sinergitas Peran Pengusaha, Pemerintah, dan Peneliti..........................................23
v
BAB V: Penutup
5.1 Simpulan................................................................................................................28
5.2 Saran......................................................................................................................29
Daftar Pustaka..............................................................................................................30
Daftar Riwayat Hidup Peserta.....................................................................................32
Lampiran......................................................................................................................38
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Scan Bukti Pembayaran...............................................................................................39
Scan KTM....................................................................................................................39
Dokumentasi................................................................................................................40
ix
RINGKASAN
x
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan penyusunan karya ilmiah ini adalah:
1.3.1 Menjelaskan UMKM sebagai penopang utama perekonomian di Indonesia.
1.3.2 Mengetahui peramasalahan pada ekspor produk UMKM sektor pangan di
Indonesia.
1.3.3 Menjelaskan standarisasi produk sebagai solusi alternatif dalam
menangani permasalahan pada ekspor produk UMKM sektor pangan di
Indonesia.
1.3.4 Menjelaskan sinergisitas antara peran pengusaha, pemerintah, dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menggunakan konsep
Triple-Helix dalam mewujudkan produk UMKM sektor pangan Tofu
Meatball yang dapat diterima oleh masyarakat ASEAN.
1.4 Manfaat
Manfaat penyusunan karya ilmiah ini adalah:
1.4.1 Menambah wawasan bagi pembaca sekaligus penulis mengenai
perkembangan UMKM di Indonesia dalam menghadapi ASEAN
Economic Community 2015.
1.4.2 Menambah wawasan bagi pembaca sekaligus penulis mengenai potensi
UMKM sektor pangan di Indonesia yang belum dimaksimalkan dan
menjadikan sebagai peluang dalam memenangkan AEC 2015.
1.4.3 Memberikan sumbangsih terhadap ilmu pengetahuan dalam bidang
ekonomi baik bagi masyarakat akademis maupun nonakademis.
1.4.4 Memberikan sumbangsih terhadap kebijakan standarisasi produk pangan
sebagai komoditi ekspor Indonesia tingkat ASEAN.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(17,41) (15,61)
(42,17) (43,28)
(100) (100)
Secara garis besar, komitmen Triple-Helix ABG meliputi lima hal, antara
lain (Dipta Wayan I, 2008) :
Data adalah segala informasi mengenai semua hal yang berkaitan dengan
tujuan penelitian. Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan
informasi mengenai data. Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi dua,
yaitu data primer dan data sekunder.
1. Data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data
kepada pengumpul data (Sugiyono, 2012:225). Sumber primer ini berupa
catatan hasil wawancara yang diperoleh melalui wawancara yang penulis
lakukan. Selain itu, penulis juga melakukan observasi lapangan dan
mengumpulkan data dalam bentuk catatan tentang situasi dan kejadian di
perpustakaan.
2. Sumber data sekunder merupakan sumber data yang tidak memberikan
informasi secara langsung kepada pengumpul data. Sumber data sekunder
ini dapat berupa hasil pengolahan lebih lanjut dari data primer yang
disajikan dalam bentuk lain atau dari orang lain (Sugiyono, 2012:225).
Data ini digunakan untuk mendukung infomasi dari data primer yang
diperoleh baik dari wawancara, maupun dari observasi langsung ke
lapangan. Penulis juga menggunakan data sekunder hasil dari studi
pustaka. Dalam studi pustaka, penulis membaca literatur-literatur yang
dapat menunjang penelitian, yaitu literatur-literatur yang berhubungan
dengan penelitian ini (Sugiyono, 2012:137). Data Sekunder ialah data
yang telah lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh di luar diri
peneliti sendiri, meskipun yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data
yang asli. (Winarno, 1985). Data sekunder merupakan data yang dilakukan
dengan cara membaca literatur kepustakaan, internet, media cetak yang
ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Data ini digunakan
oleh peneliti sebagai data pelengkap dari data primer. (dalam Laili dkk,
2014:10).
Metode pengumpulan data yang digunakan didalam penulisan ini adalah
dengan metode:
‐ Kepustakaan/ Studi Literatur
Studi kepustakaan adalah metode pengumpulan data dengan mengadakan
studi penelaahan terhadap buku-buku, litertur-literatur, catatan-catatan, dan
laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. (Nazir,
1998:111).
‐ Observasi
Menurut Patton (1990: 201 dalam Poerwandari, 1998: 63), observasi
merupakan metode pengumpulan data esensial dalam penelitian, terutama
penelitian dengan pendekatan kualitatif. Agar memberikan data yang akurat dan
bermanfaat, observasi sebagai metode ilmiah harus dilakukan oleh peneliti yang
sudah melewati latihan-latihan yang memadai, serta telah mengadakan persiapan
yang teliti dan lengkap.
‐ Wawancara
Menurut Kartono (1980: 171) interview atau wawancara adalah suatu
percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu; ini merupakan proses
tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik.
‐ Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang datanya
diperoleh dari buku, internet, atau dokumen lain yang menunjang penelitian yang
dilakukan. Dokumen merupakan catatan mengenai peristiwa yang sudah berlalu.
Peneliti mengumpulkan dokumen yang dapat berupa tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2012:240).
Salah satu pengusaha UMKM pangan tahu bakso di daerah Semarang, Ibu
Laras, juga mengalami kendala yang sama yang juga dialami oleh para pelaku
usaha kecil. Pemasaran yang terbatas akibat daya tahan tahu bakso yang hanya
bertahan 1x24 jam. Selain itu, pelaku UMKM seperti Ibu Laras juga belum
mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal pemerintah dan lembaga penelitian
seperti LIPI sudah melakukan berbagai penelitian pengembangan makanan
tradisional agar dapat meningkatkan nilai ekonomi tahu usahanya tersebut. Tetapi
belum menyentuh penerapannya kepada para pengusaha kecil seperti Ibu Laras.
Ketidaktahuan para pelaku usaha kecil terhadap inovasi yang terus berkembang
terhadap produk makanan tradisional, membuat mereka skeptis dan tidak tahu
bagaimana meningkatkan usaha mereka. Sehingga sulit untuk berkembang.
TRIPLE‐HELIX
CONCEPT
‐ Mutu
Standarisasi Produk Pangan ‐ Teknologi
‐ Strategi pemasaran
Tofu Meatball
Kendala daya tahan yang terbatas perlu dicarikan solusi, perlu adanya
peran LIPI dan pemerintah. LIPI bersama pengusaha tahu bakso melakukan
eksperimen dalam rangka mencari formula yang menghasilkan tahu bakso daya
tahan lama. Alternatif kedua adalah mencari kemasan yang memungkinkan tahu
bakso dapat bertahan lama, misal melalui pengalengan. Dengan menggunakan
kaleng steril, tahu bakso dapat dikirim dan dinikmati konsumen luar negeri tanpa
takut basi. Namun, lembaga penelitian perlu bantuan pemerintah dalam bentuk
suntikan dana mendukung riset dalam pengembangan tahu bakso ini.
Manfaat yang dapat didapat dari sinergisitas ini dapat dinikmati oleh
ketiga aktor. Pengusaha tahu bakso akan mendapatkan produk yang dapat
bertahan lama dan dapat menembus pasar luar negeri. Ini memungkinkan naiknya
permintaan pasar dan akhirnya berujung pada naiknya pendapatan. Peneliti dapat
menerapkan hasil penelitiannya bagi kemajuan negara, ini sesuai dengan tujuan
lembaga penelitian. Selain itu, peneliti juga akan mendapatkan dana tambahan
dari pemerintah melalui suntikan dana guna pengembangan penelitian yang
mereka lakukan. Sedangkan pemerintah akan mendapatkan manfaat dari
berkembangnya UMKM ini. Berkembangnya jumlah produk UMKM yang dapat
menembus pasar luar negeri (ASEAN) secara otomatis akan meningkatkan
pendapatan yang berasal dari pajak ekspor (devisa) sekaligus membendung
banyaknya produk impor dari luar negeri. Selain itu, UMKM akan menciptakan
lebih besar lapangan pekerjaan sehingga membantu mengentaskan kemiskinan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Perekonomian di Indonesia 90% ditopang dari sektor UMKM. Pada 2011,
57,94% nilai PDB Indonesia, berasal dari sektor UMKM. UMKM tumbuh pesat
tiap tahun dan menyerap lebih dari 90% dari total tenaga kerja Indonesia,
didominasi anak muda dan wanita (indagkop.kaltimprov.go.id). UMKM pangan
mempunyai peran yang sangat besar bagi kelangsungan perekonomian Indonesia
yang ditopang oleh UMKM. Sehingga UMKM sektor pangan perlu mendapatkan
pembinaan, perhatian, dan pengembangan lebih lanjut agar selain tetap mampu
menyediakan bahan pangan bagi domestik, juga mampu mengangkat
perekonomian Indonesia dalam AEC 2015.
Banyak industri rumah tangga yang mengembangkan usaha makanan
tradisional atau khas daerah namun daya tahan makanan tersebut tidak dapat
bertahan lama. Selain itu, pemasarannya belum meluas hingga keluar daerah
produksi. Adanya AEC 2015 menjadi momen untuk memperluas pasar hasil
produk Indonesia ke mancanegara, termasuk UMKM makanan tradisional. Salah
satunya tahu bakso sebagai makanan khas yang berasal dari daerah Semarang.
Pemasarannya belum meluas karena daya tahan makanan tidak lama.
Mengatasi masalah produk makanan basah seperti tahu bakso yang tidak
dapat tahan lama, LIPI memiliki solusi tentang pengawetan makanan basah tanpa
bahan pengawet salah satunya dengan proses pengalengan. Dengan demikian,
produk tahu bakso kaleng dengan standar yang telah diberikan oleh LIPI
memungkinkan produk UMKM tahu bakso untuk dipasarkan secara luas skala
internasional, terutama di negara-negara anggota ASEAN. Menurut BPPTK LIPI,
dengan proses pengawetan makanan kaleng yang sempurna bisa memperpanjang
umur masakan hingga 4 tahun.
Penerapan konsep Triple-Helix dalam pengembangan UMKM Tofu
Meatball di Semarang sangat diperlukan. Dalam konsep Triple-helix ini, peneliti,
pengusaha, dan pemerintah mempunyai peran yang berbeda-beda sesuai dengan
kapasitasnya masing-masing. Ketika peran ketiga aktor tersebut sinergis, maka
upaya untuk mengelola potensi yang ada di Indonesia akan lebih menguntungkan
bersama. Berkembangnya jumlah produk UMKM yang dapat menembus pasar
luar negeri (ASEAN) secara otomatis akan meningkatkan pendapatan yang
berasal dari pajak ekspor (devisa) sekaligus membendung banyaknya produk
impor dari luar negeri. Selain itu, UMKM akan menciptakan lebih besar lapangan
pekerjaan sehingga membantu mengentaskan kemiskinan.
5.2 Saran
Alan dkk. 2014. Center of Indonesian Sharia Investment (CISI) Sebagai Upaya
Peningkatan dan Penguatan Perekonomian Indonesia Dalam Arus Bebas
Investasi AEC 2015, karya tulis ilmiah FEB Undip. Semarang: FEB.
Departemen Perdagangan Republik Indonesia. Menuju ASEAN Economic
Community 2015, E-book. Departemen Perdagangan Republik Indonesia.
Diskusi ‘Tantangan Membangun Pertanian untuk Presiden Mendatang’ di
Kampus IPB Barangnangsiang, Kota Bogor, Rabu (21/05) dalam
http://poskotanews.com/2014/05/21/menteri-pertanian-mendatang-bisa-
gila/
Huda Ahmad Nur. 2013. ”MRA Makanan Dipercepat”. Artikel dalam m.koran-
sindo.com [23 Juli 2014].
Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. Menuju ASEAN Economic
Community 2015.
Laili Ihda Nazaliatul dkk. 2014. Transliterasi dan Menguak Pesan dalam Surat
K.H. Ahmad Rifa’I Kalisalak Batang Kepada Para Pengikutnya, proposal
penelitian FIB Undip. Semarang: FIB.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2014. ”Pengalengan”. Artikel dalam
bpptk.lipi.go.id [23 Juli 2014].
Mengenal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam
http://www.kerjausaha.com/2013/01/mengenal-usaha-mikro-kecil-dan-
menengah.html [23 Juli 2014]
NN. 2013. Data Potensi Unggulan Daerah Kabupaten Semarang.
www.google.com [11 Maret 2014].
NN. 2014a. “Mengawetkan Warisan Kuliner”. Artikel dalam
www.pusatgudegkaleng.info [22 Juli 2014].
. 2014b. “Proses Pengalengan Gudeg”. Artikel dalam
www.pusatgudegkaleng.info [22 Juli 2014].
Rahayu WP., Nababan H., Hariyadi P., Novinar, dalam Keamanan Pangan dalam
Rangka Peningkatan Daya Saing Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk
Penguatan Ekonomi Nasional. Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan;
dan Seafast Center, IPB dan Direktorat Surveilan dan Penyuluhan
Keamanan Pangan, Badan POM RI.
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta.
http://ristek.go.id [4 Agustus 2014]
http://bisnis.liputan6.com/read/741611/ri-siapkan-acuan-standarisasi-produk-buat-
hadapi-pasar-bebas [4 Agustus 2014]
http://finance.detik.com/read/2014/07/09/091928/2631998/1036/persaingan-
makin-ketat-standar-produk-mamin-ri-masih-rendah [4 Agustus 2014]
indagkop.kaltimprov.go.id [4 Agustus 2014]
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Faiz Balya Marwan
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Hubungan Internasional
4 NIM 14010412130105
5 Tempat dan Tanggal Lahir Batang, 11 Januari 1994
6 E-mail Fz_ball@ymail.com
7 No.Telepon/ HP 085713810335
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Jambangan MTs Sunan SMK Diponegoro
01 Kalijaga Bawang Banyuputih
Jurusan Teknik Komputer
dan Jaringan
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pengalaman Organisasi
Lembaga Tahun Jabatan
Rebana Diponegoro University 2013 Anggota Divisi
Public Relation
Ikatan Mahasiswa Diponegoro asal 2012- Wakil Ketua 1
Batang sekarang
Forum Komunikasi Mahasiswa 2013- Anggota Departemen
Batang Indonesia sekarang Perindustrian dan
Pengelolaan Aset
Rebana Diponegoro University 2014 Ka. Div. Public Relation
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mega Ariyanti
2 Tempat dan Tanggal Lahir Jombang, 15 Mei 1994
3 Jurusan/ Fakultas Sastra Indonesia/ Fakultas Ilmu Budaya
4 NIM 13010112130052
5 E-mail rieantie.egga@gmail.com
6 Alamat (Semarang) Rusunawa Undip
7 Alamat Dsn. Beyan Ds. Pandanwangi Kec. Diwek
Kab. Jombang, Jawa Timur
8 No. Telp./ HP 085648766681
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Tugu SMP N 1 SMK N 1
Kepatihan II Jombang Jombang
Jombang
Jurusan Multimedia
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pengalaman Organisasi
Lembaga Tahun Jabatan
1. Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Subhan
2 Tempat dan Tanggal Kudus, 22 Mei 1993
Lahir
3 Jurusan/ Fakultas Hubungan Internasional/ Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik
4 NIM 14010412130109
5 E-mail Subhan_muhammad22@yahoo.co.id
6 Alamat (Semarang) Jl. Timoho Barat 02 RT 02 RW 03 Bulusan,
Tembalang, Semarang
7 Alamat Dsn Durenan Ds Kajar RT 02 RW 04 Kec.
Dawe, Kab. Kudus
8 No. Telp./ HP 085727997005
B. Riwayat Pendidikan
SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat
Nama Institusi MI NU MTs NU Raden MA NU Raden
Tarbiyatul Umar Said Colo Umar Said Colo
Athfal Kajar
Jurusan IPS
Tahun Masuk-Lulus 1999-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pengalaman Organisasi
Lembaga Tahun Jabatan
B. Scan KTM
C. Dokumentasi