Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini yang berjudul “Pengaruh Imbangan
Sari Wortel dan Susu Sapi terhadap sifat organoleptik Es Krim Wortel
untuk Anak Kurang Vitamin A”
i
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
ii
4.3 Rancangan Percobaan .................................................................. 19
5.3Deskripsi Produk............................................................................. 23
LAMPIRAN .............................................................................................. 38
iii
DAFTAR TABEL
Nomor Hal
iv
5.4 SEBARAN PENILAIAN PANELIS TERHADAP TEKSTUR ES KRIM
WORTEL ........................................................................................ 30
DAFTAR GAMBAR
Nomor Hal
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
tidak disukai oleh anak-anak bisa di konsumsi dengan bentuk lain
maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh
Imbangan Sari Wortel dan Susu Sapi terhadap sifat organoleptik
Es Krim Wortel Untuk Anak Kurang Vitamin Aˮ. Anak-anak
sangat menyukai es krim bahkan anak-anak tersebut dapat
menghabiskan konsumsi es krim lebih dari satu. Alasan mereka
menyukai es krim yaitu karena es krim yang rasanya manis dan enak
sehingga mereka sangat meyukai es krim. Maka dengan itu penulis
ingin membuat es krim dengan mengombinasikan bahan dari sari
wortel dan susu yang akan menjadi sebuah produk yaitu Es Krim
Wortel .
2
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Memperoleh formula yang sesuai sari wortel dan susu sapi
untuk menghasilkan es krim yang diharapkan.
Mendapatkan sifat organoleptik es krim meliputi warna,
aroma, rasa, dan tekstur.
3
1.5.3 Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan produk ini dapat bermanfaat dan
menambah wawasan dalam pengolahan wortel yang lebih
bervariasi. Selain itu dapat memberikan alternatif lain kepada
masyarakat dalam penganekaragaman pangan dan produk gizi
untuk penderita kurang vitamin A, sehingga dapat menghasilkan
produk es krim yang tinggi vitamin A.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Wortel
5
TABEL 2.1
6
ujung umbi bertipe imperator (meruncing). Bentuk kedua chantenay
yang tumpul. Adapun Ketiga yaitu memanjang seperti silinder
dengan ujung umbi bertipe nantes. Wortel dengan umbi sedang ini
memiliki warna kuning memikat, berkulit tipis, berasa garing dan
agak manis serta cocok untuk disimpan dingin.
c. Wortel berumbi panjang
Bentuk umbi panjang ini memiliki panjang sekitar 20-30 cm.
Bentuk umbi seperti kerucut dengan ujung bertipe imperator.
Varietas wortel panjang tidak begitu banyak diantaranya adalah
new red intermediate dan st.vellery.
Manfaat wortel :
a. Memberi energi instan
Wortel adalah sayuran yang banyak mengandung gula. Gula
merupakan bagian dari karbohidrat yang menjadi penyusunnya,
wortel muda lebih banyak mengandung gula sederhana berupa
glukosa dan sukrosa.
b. Menurunkan kadar gula darah
Serat yang ada pada wortel akan mengimbangi gula yang
banyak sehingga pencernaan menjadi lancar dan tidak akan terjadi
timbunan gula yang dikhawatirkan. Dalam sebuah penelitian ilmiah
disebutkan bahwa karotenoid pada wortel justru dapat menurunkan
kadar gula pada penderita diabetes mellitus.
c. Menjaga kesehatan otak
Pada masa pertumbuhan anak-anak perlu mengkonsumsi
wortel secara rutin. Tidak hanya protein yang berperan untuk
kesehatan otak, vitamin A juga memilki fungsi yang penting
dibandingkn dengan protein untuk aktivitas rutin anak.
Ahli genetika dari Salk Institute of Biologi Ronald Evans
menyatakan bahwa bagian otak yang mengurus ingatan
(hippocampus) tidak dapat bekerja normal bila tidak tersedia
7
vitamin A yang menadai. Artinya defisiensi vitamin A menjadi
alasan mengapa seseorang menjadi lambat berfikir.
d. Sumber antioksidan yang lengkap
Kemampuan antioksidan pada wortel telah terbukti. Umbi
wortel memiliki antioksidan yang sangat lengkap yatu karotenoid
yang jumlahnya cukup besar. Betacarotene adalah antioksidan
utama yang mencegah dan memperbaiki kerusakan DNA.
Kerusakan DNA akan menimbulkan banyak masalah,
salah satunya adalah kanker. Beta-karoten mengatur komunikasi
antar sel sehingga hanya sel normal yang boleh berkembang,
sedangkan sel jahat dilawannya .
e. Menjaga kesehatan mata
Warna orange yang khas pada wortel disebabkan adanya
pigmen orange yang terdiri dari alpha-karoten, beta-karoten, beta-
crytoxabthin, lutein dan lycopene. Beta-karoten jumlahnya lebih
banyak dibandingkan dengan alpha-karoten dan karoten yang
lainnya. Defisiensi vitamin A akan mempercepat degenerasi sel
mata yang menyebabkan kebutaan dini. Dalam hal ini beta-karoten
berfungsi sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan lensa
mata yang disebabkan oleh radikal bebas energi surya yang
berlebihan (Lanny. 2010)
2.2 Vitamin A
Vitamin merupakan senyawa organik yang dibutuhkan oleh
tubuh, vitamin tidak banyak di produksi oleh tubuh sehingga bisa
didapatkan pada sumber makanan. Vitamin sangat dibutuhkan
untuk metabolisme tubuh. Dalam makanan vitamin tidak diperoleh
banyak sehingga digolongan pada zat gizi mikro, vitamin terbagi
menjadi dua jenis yaitu vitamin larut lemak dan vitamin larut air.
Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E dan K sedangkan vitamin
larut air yaitu vitamin C dan B.
8
Kekurangan (defisiensi) Vitamin A terutama pada anak-
anak. Tanda-tanda kekurangan terlihat bila simpanan tubuh habis
terpakai. Kekurangan vitamin A dapat merupakan kekurangan
primer akibat kurang konsumsi, atau kekurangan sekunder karena
gangguan penyerapan dan penggunaannya dalam tubuh, ataupun
karena gangguan pada konversi karoten menjadi vitamin A
(Puspito, 2008).
2.3 Es Krim
2.2.1 Es Krim
9
Maker pada es krim dapat dibuat dari campuran susu , produk
susu , bahan pemanis , bahan penstabil pengelmusi dan flavour .
Es krim yang baik adalah ketempatan komposisi bahan-bahan
yang digunakan dan proses pengolahan yang benar ( Tri dan Malik
, 2006 ).
10
TABEL 2.3
Kandungan Komposisi
Lemak Minimal 8%
Gula 12%
Oleh karena itu dengan adanya sifat tersebut maka susu atau
krim tidak diperbolehkan disimpan ditempat yang dekat dengan
sumber bau-bauan. Lemak susu mengandung beberapa macam
asam lemak. Sebagian besar asam-asam lemak tersebut yaitu
11
sekitar 82,7% terdiri dari asam-asam lemak yang menguap.
Asam-asam yang dimaksud adalah asalm palmitat, stearat, oleat
,laurat dan miristat. Golongan asam-asam ini penting terutama
untuk memberikan rasa dan bau yang khas pada krim (Dwiari, dkk,
2008)
12
daya ikat air yang berpengaruh pada kekentalan es krim dan
menghasilkan tekstur es krim lembut.
2.5.1 Warna
2.5.2 Rasa
2.5.3 Aroma
2.5.4 Tekstur
13
BAB III
GAMBAR 3.1
KERANGKA KONSEP PENELITIAN
14
Variabel Dependen : Sifat Organoleptik meliputi warna, rasa, aroma
dan tekstur.
Skala : Nominal
Skala : Interval
15
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1.1 WaktuPenelitian
Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada bulan Desember 2015.
Penelitian pendahuluan bertujuan untuk uji coba pembuatan produk
dari wortel dan susu sapi menjadi es krim agar menghasilkan produk
yang baik. Penelitian utama dilaksanakan pada bulan Juli 2016.
Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh
imbangan antara sari wortel dan susu sapi terhadap sifat organoleptik
es krim meliputi rasa, aroma, tekstur dan warna.
16
4.2 Alat dan Bahan
4.2.1 Alat
TABEL 4.1
NO ALAT JUMLAH
1 Timbangan digital 1 buah
2 Baskom 3 buah
3 Pisau 1buah
4 Talenan 1buah
5 Blender 1buah
6 Kain kasa 1buah
7 Panci ukuran sedang 3 buah
8 Spatula kayu 1buah
9 Kompor 1buah
10 Sendok 1buah
11 Termometer 1buah
13 Freezer 1buah
14 Refrigator 1buah
15 Cetakan es krim 1buah
17
Alat yang digunakan dalam uji hedonik dan uji organoleptik :
NO ALAT JUMLAH
1 Formulir uji organoleptik 30 lembar
2 Kuesioner uji hedonik 30 lembar
3 Meja uji organoleptik 5 buah
4 Alat tulis 5 buah
5 Baki 5 buah
6 Cup es krim 90 buah
7 Sendok es krim 90 buah
8 Tissue 1 pack
18
Bahan yang digunakan untuk uji hedonik ( uji kesukaan )
a.Es krim
b.Air mineral
4.3.1 Perlakuan
Pada penelitian ini dilakukan 3 kelompok perlakuan dan
dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :
TABEL 4.4
KELOMPOK PERLAKUAN IMBANGAN ANTARA SARI WORTEL
DENGAN SUSU SAPI
C 75% : 25%
4.3.3 Randomisasi
Untuk mendapatkan nomor sampel penelitian uji organoleptik
dilakukan randomisasi dengan menggunaka kalkulator, hasil yang
diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut :
19
TABEL 4.5
A 912
B 042
C 849
20
4.6 Populasi dan sampel
4.6.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan
civitas Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung
Jurusan Gizi.
4.6.2 Sampel
Sampel dari penelitian ini berjumlah 30 orang dari sampel
minimal panelis terlatih . Karakteristik panelis yang diperlukan yaitu
yang mempunyai kepekaan yang normal terhadapwarna, rasa, tidak
buta rasa, tidak dalam keadaan lapar, tidak alergi terhadap produk
tertentu dan bersedia meluangkan waktu untuk menjadi panelis.
4.7 Pengamatan
21
numerik yaitu pengelompokan tingkat kesukaan panelis dari yang
paling disukai sampai yang paling tidak disukai.
22
BAB V
23
dalam keadaan dingin yang dikemas dengan kemasan primer yaitu
cup plastik disertai sendok .
GAMBAR 5.1
Es Krim Wortel
Keterangan :
24
Nilai Gizi Es Krim per 40 Gram
25
5.4.1 Penilaian Terhadap Warna
Hasil pengujian organoleptik terhadap warna dari 30 orang
panelis pada ketiga imbangan susu sapi dengan sari wortel (
25%:75%), (50%:50%), dan (75%:25%) terhadap Es Krim Wortel,
dapat dilihat sebagai berikut:
n % n % n % n % n % n %
(25%:75%) 912
3 10 9 30 10 33.3 8 26.7 0 0.0 30 100%
(50%:50%) 042
0 0.0 4 26.7 8 26.7 11 36.7 7 23.3 30 100%
(75%:25%) 849
1 3.3 6 20 7 23. 11 36.7 5 16.7 30 100%
26
warna yang dihasilkan yaitu orange agak pucat, maka panelis lebih
menyukai Es Krim Wortel dengan imbangan 25% : 75% tersebut.
40%
37%37%
35% 33%
30%
30%
27% 27% 27%
25% 23% 23%
20%
20% 912 (25%:75%)
17%
042(50%:50%)
15%
849(75%:25%)
10%
10%
5% 3%
0% 0%
0%
tidak suka agak suka suka sangat suka amat sangat
suka
GAMBAR 5.2
27
5.4.2 Penilaian Terhadap Rasa
Tingkat rasa produk Es Krim Wortel menjadi hal penting dalam
penelitian ini. Faktor – faktor yang berpengaruh pada rasa Es Krim
Wortel yaitu jumlah penggunaan susu sapi, sari wortel, gula pasir dan
krim kental yang digunakan dalam komposisi Es Krim Wortel.
TABEL 5.2
28
Dari hasil kesukaan panelis terhadap rasa, imbangan (75% :
25%) lebih banyak disukai panalis karena sari wortel yang
ditambahkan yaitu 75% dan susu sapi 25% sehingga rasa yang
dihasilkan lebih kuat pada sari wortelnya maka panelis lebih menyukai
Es Krim Wortel dengan imbangan tersebut.
29
Gambar sebaran penilaian panelis terhadap rasa Es Krim
Wortel dapat dilihat pada gambar 5.2 sebagai berikut:
Rasa
50% 47%
43%
40% 33%
30%
30% 23% 23%
20% 20%
20% 13%
10%
10% 7% 7%
3%
0% 0%
0%
Tidak Suka Agak Suka Suka Sangat Suka Amat Sangat
Suka
GAMBAR 5.3
30
5.4.3 Penilaian Terhadap Aroma
Tingkat aroma produk Es Krim Wortel menjadi hal penting
lainnya selain rasa dalam penelitian ini. Hasil pengujian organoleptik
terhadap aroma dari 30 orang panelis pada ketiga imbangan sari
wortel dengan susu sapi ( 25%:75%), (50%:50%), dan (75%:25%)
terhadap Es Krim Wortel, dapat dilihat sebagai berikut:
TABEL 5.3
n % n % n % n % n % n %
(25%:75%) 912
0 0.0 5 16.7 15 50 9 30 1 3.3 30 100
(50%:50%) 042
0 0.0 3 10 17 56.7 9 30 1 3.3 30 100
(75%:25%) 849
0 0.0 7 23.3 13 43.3 6 20 4 13.3 30 100
31
disukai karena aroma wortel sebagai sayuran tidak dominan sehingga
diharapkan anak-anak akan lebih suka .
Aroma
120%
100%
100%
80%
57%
60% 50%
43%
40% 30%30%
23% 20%
17% 13%
20% 10%
0% 0% 3% 3%
0%
Tidak Suka Agak Suka Suka Sangat Suka Amat Sangat
Suka
GAMBAR 5.3
32
TABEL 5.4
n % n % n % n % n % n %
(25%:75%) 912 1 1 3
0 0 2 40 4 46.7 3 10 1 3.3 0 100%
(70%:30%) 042 1 1 3
0 0 6 20 0 33.3 2 40 2 6.7 0 100%
(80%:20%) 849 1 3
0 0 6 20 3 43.4 8 26.7 3 30 0 100%
33
insudtri yaitu 35%-50% sehingga untuk tekstur belum memenuhi syarat
mutu es krim.
Tekstur
50% 47%
43%
40% 40%
40%
30%
30% 27%
20%20%
20%
10% 10%
10% 7%
3%
0% 0% 0%
0%
Tidak Suka Agak Suka Suka Sangat Suka Amat Sangat
Suka
GAMBAR 5.5
34
BAB VI
6.1 Simpulan
6.1.1 Hasil uji organoleptik Es Krim Wortel dari aspek warna,
tingkat kesukaan panelis tertinggi yaitu 11 orang (36,7%)
pada imbangan sari wortel : susu sapi 75%:25% dan 50% :
50%.
6.1.2 Hasil uji organoleptik Es Krim Wortel dari aspek rasa, tingkat
kesukaan panelis tertinggi yaitu 13 orang (43,3%) adalah
pada imbangan sari wortel : susu sapi 50%:50%.
35
6.2 Saran
6.2.1 Pada masyarakat atau produsen yang ingin mengembangan
produk Es Krim Wortel di pasaran sebaiknya menggunakan
imbangan 50%:50%, karena dari aspek sifat organoleptik
terutama pada warna,rasa dan aroma imbangan ini lebih
disukai dari imbangan yang lainnya.
36
DAFTAR PUSTAKA
Dampak.Kekurangan.Vitamin.A.Dan.Cara.http://www.trendilmu.com/2015/
Mencegahnya.html di akses pada tanggal 8 Deseber 2015
37
LAMPIRAN 1
Penelitian ini memiliki judul “Pengaruh Imbangan Sari Wortel dan Susu
Sapi terhadap sifat organoleptik Es Krim Wortel Untuk Anak Kurang
Vitamin A”. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi eksperimental
dengan 3 imbangan sari wortel dan susu sapi yaitu 25% : 75%, 50% :
50%, 75% : 25% . Es krm wortel ini akan diuji organoleptik kepada 30
orang panelis tidak terlatih, yaitu panelis yang belum atau tidak pernah
melakukan pelatihan untuk menjadi seorang panelis.
38
Partisipasi Sdr./i bersifat sukarela tanpa paksaan dan bila tidak
berkenan dapat menolak, atau sewaktu-waktu dapat mengundurkan diri
tanpa saksi apapun. Sebagai tanda terimakasih kami atas partisipasinya,
akan memberikan souvenir pada akhir penelitian.
39
LAMPIRAN 2
(INFORMED CONSENT)
40
LAMPIRAN 3
Supervisor :
Nama Panelis :
Hari / Tanggal :
Komentar / Saran :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
41
Keterangan :
42
HASIL UJI ORGANOLEPTIK TERHADAP WARNA ES KRIM WORTEL
Kode Sampel
NO
912 42 849
1 3 3 3
2 2 4 5
3 1 5 4
4 2 2 3
5 3 2 2
6 4 4 2
7 3 3 4
8 4 4 4
9 1 3 5
10 4 3 4
11 4 4 3
12 3 5 4
13 3 3 3
14 3 4 4
15 2 4 2
16 2 5 5
17 2 4 2
18 4 2 1
19 2 5 4
20 3 4 5
21 4 5 3
22 2 4 4
23 3 4 3
24 4 5 4
25 1 3 2
26 3 3 3
27 2 3 2
28 4 5 4
29 2 2 4
30 3 4 5
JUMLAH 83 111 103
RATA-RATA 2,8 3,7 3,4
43
HASIL UJI ORGANOLEPTIK TERHADAP RASA ES KRIM WORTEL
Kode Sampel
NO
912 42 849
1 3 4 3
2 3 4 3
3 5 5 4
4 3 4 3
5 4 3 2
6 4 4 3
7 2 3 3
8 3 4 3
9 2 4 4
10 4 3 3
11 4 2 2
12 4 4 4
13 4 4 4
14 2 3 3
15 3 4 2
16 4 5 5
17 3 4 3
18 4 2 4
19 3 4 4
20 4 5 5
21 4 4 3
22 2 3 3
23 4 3 2
24 5 3 3
25 2 3 1
26 3 2 3
27 2 3 2
28 4 3 4
29 3 5 2
30 2 4 3
JUMLAH 99 108 93
RATA-RATA 3,3 3,6 3,1
44
HASIL UJI ORGANOLEPTIK TERHADAP AROMA ES KRIM WORTEL
Kode Sampel
NO
912 42 849
1 3 4 2
2 3 2 5
3 4 2 3
4 2 3 3
5 3 3 3
6 4 4 3
7 3 3 3
8 4 5 4
9 3 3 2
10 3 4 4
11 4 4 2
12 4 4 3
13 3 3 3
14 3 3 3
15 2 3 2
16 4 3 5
17 4 4 4
18 3 4 2
19 2 3 5
20 3 3 4
21 3 3 4
22 3 3 3
23 3 3 2
24 4 4 5
25 2 3 2
26 3 3 3
27 2 2 3
28 4 3 4
29 5 3 3
30 3 4 3
JUMLAH 96 98 97
RATA-RATA 3,2 3,3 3,2
45
HASIL UJI ORGANOLEPTIK TERHADAP TEKSTUR ES KRIM WORTEL
Kode Sampel
NO
912 42 849
1 2 4 4
2 3 4 4
3 2 4 2
4 3 2 2
5 2 3 3
6 4 4 3
7 2 3 3
8 3 5 3
9 2 4 4
10 2 2 3
11 3 4 4
12 2 2 2
13 3 3 3
14 3 3 3
15 2 3 2
16 3 2 3
17 4 4 3
18 3 4 4
19 2 5 4
20 3 4 4
21 2 4 5
22 2 3 2
23 3 2 3
24 5 3 3
25 3 2 3
26 4 3 4
27 3 3 5
28 2 4 2
29 3 3 5
30 3 4 3
JUMLAH 83 100 98
RATA-RATA 2,8 3,3 3,3
46
47