TINJAUAN SISTEMATIS

Apakah hasil tinjauan valid?

1. Pertanyaan apa (PICO) yang dibahas oleh tinjauan sistematis?
 Apa yang terbaik?
- Penelitian ini merupakan Studi metaanalisis observasional yang
mengambil data dari pencarian penelitian PubMed, scopus, dan
database ilmiah yang dipublikasi hingga 11 april 2020.
- Paparan dan terapi/tes diagnostik yang dilakukan pada penelitian ini
adalah dengan menilai gejala klinis serta menggunakan modalitas
radiologi berdasarkan CT (computer tomography) untuk membuktikan
adanya klinis penumonia
- Outcome yang diinginkan pada penelitian ini terdiri dari 2, outcome
primernya adalah persentasi anak anak dan remaja yang alami
demam, batuk, hidung tersumbat, sesak, diare, serta nyeri perut,
persentasi anak anak dan orang dewasa yang alami gejala ringan
atau berat, sedangkan outcome sekundernya adalah persentasi anak
dan remaja dengan bukti adanya penumonia dengan atau hasil CT
scan paru.

 Di mana saya menemukan informasinya?

- Informasi mengenai latar belakang, metode serta end point penelitian
dirangkum singkat pada abstrak sedangkan outcome pada penelitian
ini dibahas secara lengkap pada bagian metode penelitian.

Dalam makalah ini?

 Ya

 Tidak

 Tidak jelas

Komentar : dalam makalah ini di paparkan jelas dan detail mengenai

metode penelitian serta jumlah reviewer yang ikut terlibat.

1
2. F - Apakah studi yang relevan dan penting tidak mungkin terlewatkan?
 Apa yang terbaik?
Penelitian ini menggunakan database PubMed, scopus, dan web of
science dengan kriteria pencarian adalah studi yang diterbitkan hingga 11
april 2020. Data yang dinklusikan hanya data dengan ukuran sample ≥4 ,
Tidak ada batasan ras dan etnis, studi yang diinklusikan hanya yang
mencakup tentang covid 19, atau corona virus disease dengan filter
istilah “penelitian terhadap manusia”, sayangnya penelitian ini hanya
menggunakan studi dengan bahasa inggris saja.
 Dimana saya menemukan informasinya ?
Bagian metode menjelaskan strategi pencarian studi
menggunakan studi observasional dengan istilah “COVID-19”, atau
“coronavirus disease 19”, istilah “human” dan hanya studi berbahasa
inggris saja. Studi ini direview oleh beberapa reviewer dengan inisial AM,
CZ, dan ER). Pada reviewer ini mengambil full text dari studi yang
relevan serta dinilai dari ukuran sampel, populasi, gambaran klinis serta
temuan radiologi, dan outcome dari penelitian tersebut. Terdapat
diagram alur pada studi metaanalisis ini sebagai berikut :

2
 Dalam makalah ini?
 Ya

 Tidak

 Tidak jelas
Komentar
3. A - Apakah kriteria yang digunakan untuk memilih artikel untuk dimasukkan
sudah sesuai?
 Apa yang terbaik ?
Kriteria pada penelitian ini sudah sangat jelas dan sistematis.
Pengecualian pada studi yang diambil untuk penelitian ini adalah :
- Kriteria ekslusi dievaluasi berdasarkan abstrak, editorial, komentar,
review, dan pedoman
- Studi yang diinklusikan menggunakan sampel orang dewasa
- Studi yang menggunakan bahasa selain bahasa inggris

 Dimana saya menemukan informasinya ?

Bagian Metode menjelaskan dengan lengkap teknik
pengambilan data serta kriteria inklusi dan eklusi penelitian ini.

Dalam makalah ini?

 Ya

 Tidak

 Tidak jelas
4. A- Apakah studi yang disertakan cukup valid untuk jenis pertanyaan yang
diajukan?
 Apa yang terbaik ?
Studi metaanalisis ini memiliki kualitas pengambilan data yang
cukup baik. Dimana para reviewer mengkaji jurnal secara objektif.
Studi ini menggunakan model random-effect untuk mengkalkulasikan
prevalensi tanda dan gejala klinis pasien anak dan remaja dengan
COVID-19.

3
  Dimana saya menemukan informasinya ?
Informasi ini dapat ditemukan di bagian sintesis dan analisis
data pada metode penelitian.

Dalam makalah ini?

 Ya

 Tidak

 Tidak jelas
Komentar : artikel sudah memaparkan secara lengkap dan jelas bagian
pengambilan data dan analisa di metode penelitian.

5. T - Apakah hasil yang sama dari penelitian ke penelitian?

 Apa yang terbaik ?
Idealnya, hasil penelitian yang berbeda harus serupa atau
homogen. Namun karena artikel ini merupakan studi metaanalisis,
maka terdapat perbedaan antar penelitian (heterogenitas).
Heterogenitas ini dinilai menggunakan forest plot. Berdasarkan hasil
penelitian, terdapat heterogenitas yang tinggi (I2>80%) khususnya
pada analisis primer penelitian ini karena perbedaan populasi studi,
termasuk umur (dari usia beberapa hari hingga 13 tahun), asal negara
cina, amerika, dan prancis), serta perbedaan pengaturan studi masing
masing.

 Dimana saya menemukan informasinya ?

Bagian heterogenitas dapat ditemukan pada sub bab hasil
penelitian di artikel ini.

4
Dalam makalah ini?
 Ya

 Tidak

 Tidak jelas
Komentar : heterogenitas pada penelitian ini termasuk yang cukup tinggi
karena perbedaan populasi masing masing studi.

5
Apa Hasilnya
Studi tinjauan artikel ini (disebut meta-analisis) digunakan untuk
menggabungkan hasil dari studi individu dan perkiraan ringkasan keseluruhan
dihitung. Meta-analisis memberikan nilai tertimbang untuk masing-masing studi
individu sesuai dengan ukurannya. Studi ini terdapat bias publikasi namun tidak
berdampak besar setelah diuji berdasarkan uji trim non parametrik dan fill analysis.

Primary outcomes P values

Fever 0.002
Cough 0.011
Diarrhea 0.038
Nasal Congestion 0.046
Dyspnea 0.276
Abdominal pain 0.558
Tabel uji egger untuk menilai asimetrisnya diagram funnel plots pada beberapa outcome demam,
batuk, diare, dan hidung tersumbat) sehingga kemungkinan terdapat bias pada penelitian ini

Forest plot yang seharusnya mewakili penilaian heterogenitas tidak

ditemukan pada penelitian ini. namun hanya dipaparkan tabel yang mencakup
semua outcome penelitiannya. Bila selang kepercayaan mencakup 1 hal ini
menunjukkan bahwa hasil tersebut tidak signifikan pada taraf konvensional (P>0,05).
Studi heterogenitas pada penelitian ini menggunakan uji statistik I2. Nilai I2 terdiri dari
:

- Nilai I2 kurang dari 25% artinya heterogenitasnya rendah

- Nilai I2 hampir 50% artinya heterogenitasnya sedang
- Nilai I2 hampir 75% artinya heterogenitasnya tinggi

Pada artikel ini heterogenitas bernilai >80% (heterogenitas tinggi)

-
-