Anda di halaman 1dari 4

Nama: Indah Roswita Sari

MBK2321010353
LEMBAR RAPID CRITICAL APPRAISAL
ARTIKEL TERAPI

A. menilai internal validity


1. apakah kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terwakili
(representative) dan sebanding?
a. Apakah pemilihan subjek dilakukan secara random?
Yang terbaik adalah Dimana Informasi ini dapat ditemukan
Seharusnya, subjek dipilih secara Bagian ’Methods’ harus berisi
random dari populasi target. Jika mengenai bagaimana pasien dipilih
metode pengambilan sampel yang lain sebagai sampel dan bagaimana sampel
selain random sampling dipergunakan, dialokasikan/ dibagi dalam group
maka perlu dipertimbangkan. Kriteria serta apakah randomisasi dilakukan.
inklusi dan eksklusi juga harus
ditetapkan dengan jelas. Jumlah
subjek harus besar, sehingga sampel
dapat representative
Pembagian subjek ke dalam kelompok
juga harus dilakukan secara random
Bagaiman penilaian terhadap penelitian ini? YA
Comentar anda:
Ya dilakukan randomisasi dai 479 populasi yang dikaji, dimana dibagi
menjadi 116 kelompok perlakuan dan 115 kelompok tanpa perlakuan.

b. Apakah kedua kelompok tersebut sama dan sebanding sejak awal


penelitian?
Yang terbaik adalah Dimana informasi ini dapat ditemukan
Jika proses randomisasi dilakukan Pada bagian ’HASIL’ harus terdapat
dengan baik, maka kedua kelompok tabel karakteristik umum dari subjek
akan memiliki karakter yang sama. yang menggambarkan usia, gender,
Jika kedua kelompok berbeda, artikel dan fakor risiko lain dari ke dua
harus menjelaskan bahwa keduanya kelompok subjek. Jika tidak, harus
secara statistik homogen. ada deskripsi karakter subjek pada
teks.
Bagaiman penilaian terhadap penelitian ini? TIDAK
Comentar anda:
Sepanjang penelitian terdapat beberapa partisipan yang dieliminasi karena
tidak mengikuti pemeriksaan saat penelitian
c. Apakah kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang sama (diluar
perlakuan eksperimen yang akan dibandingkan?)
What is best? Where do I find the information?
Subjek harus mendapat perlakuan Pada bagian ’METHOD’ harus
yang sama, di luar perlakuan menjelaskan perlakuan umum untuk
eksperimen. seluruh kelompok dan perlakuan
khusus untuk kelompok eksperimen.
Bagaiman penilaian terhadap penelitian ini? YA

Semua subjek diberi perlakuan yang sama kecuali perlakuan eksperimen.

d. Apakah keseluruhan subjek yang ikut dalam penelitian dihitung


hingga akhir penelitian dan dilaporkan keberadaannya?
What is best? Where do I find the information?
Losses to follow up (jumlah yang Bagian RESULT harus menunjukkan
tereliminasi selama proses penelitian berapa subjek yang dirandomisasi,
berlangsung) harus minim (biasanya dan berapa yang dianalisis, berapa
kurang dari 20%). Subjek harus yang dropp out dan alasan dropp out
dianalisis di dalam kelompok dimana atau loss to follow up.
dia dirandomisasikan (intention to
treat analysis)
Bagaiman penilaian terhadap penelitian ini? YA
Comentar anda:

Semua subjek dianalisis hingga akhir. Pada pasien-pasien yang tidak


mengikuti hingga akhir maka dilaporkan alasan dikeluarkannya dari
penelitian, yaitu tidak mengikuti pemeriksaan. Terdapat total 31 peserta yang
keluar dari penelitian dan tersisa 200 peserta penelitian yang dikaji hingga
akhir.

2. Apakah pengukurannya akurat


a. Apakah menggunakan single blind atau double blind (baik subjek
dan investigator tidak mengetahui treatment yang diberikan kepad
tiap subjek?
What is best? Where do I find the information
Jika baik subjek maupun investigator Bagian METHODE akan menjelaskan
tidak menyadari treatment yang apakah subjek dan investigator
diberikan (double blind). Blinding menyadari treatment yang diberikan,
tidak terlalu penting jika outcome dan bagaimana outcome penelitian
penelitiannya objektif (misal: dikumpulkan oleh investigator.
kematian) dari pada jika bersifat
subjektif (seperti symptom atau
fungsi)
Bagaiman penilaian terhadap penelitian ini? TIDAK
Comentar anda:

Tidak dinyatakan apakah alokasi penelitian dilakukan blinding. Peserta juga


tahu perlakuan apa yang dilakukan terhadap dirinya, yaitu menggunakan
stocking, disebutkan di kalimat ”Although the stockings were allocated
randomly, the passengers were aware of the treatment”

b. Apakah outcome penelitian diukur dengan cara yang sama pada


seluruh kelompok?
What is best? Where do I find the information
Baik outcome (data yang diambil dari Bagian METODE harus menjelaskan
subjek) harus diukur dengan cara bagaimana outcome diukur atau
yang sama baik pada kelompok bagaimana data dikumpulkan. Bagian
perlakuan maupun kelompok kontrol HASIL harus menjelaskan
harus penggunaan outcome/data tersebut
Bagaiman penilaian terhadap penelitian ini? YA
Comentar anda:

Seluruh peserta penelitian yang mengikuti hingga akhir penelitian dilakukan


pemeriksaan dengan kuesioner, duplex, dan sampel darah.

3. Apakah kelompok kontrol memperoleh placebo?


What is best? Where do I find the information?
Kelompok kontrol harus memperoleh Bagian METODE harus menjelaskan
placebo treatmen yang diberikan kepada
kelompok perlakuan (eksperimental
group) dan pada kelompok kontrol.
Bagaiman penilaian terhadap penelitian ini? TIDAK
Comentar anda:
Kelompok kontrol tidak mendapat placebo, dinyatakan di kalimat ”The
control group received no specific additional treatment”.

B. Apakah hasilnya karena faktor peluang?


1. Apakah pengukuran yang dipergunakan dan bagaimana pengaruh dari
perlakuan?
Hitung RR, ARR, RRR, NNT kemudian simpulkan

RR: 12/(104+12) / 0/(0+115) = ∞


ARR: (0/115) – (12/116) = -0,1
NTT: 1/-0.1 = -10

DVT
ya tidak jumlah
No stocking 12 104 116
Stocking 0 115 115

2. Apakah terjadinya efek disebabkan karena faktor peluang atau karena faktor
perlakuan?
Nilai p= Tidak ditunjukkan pada penelitian

Confidence interval (CI) Pasien yang tidak menggunakan stocking


dan mempunyai DVT mempunyai CI 4,8–
16,0% sehingga hasilnya bermakna

Kesimpulan:
Hasil penelitian masih belum bisa disimpulkan karena tidak dikaji nilai p

Validitas internal:
Penelitian masih kurang valid secara internal karena tidak dilakukan blinding dan
pemberian placebo.

Saran:
Sebaiknya penelitian tersebut melakukan blinding dan pemberian placebo. Karena
perlakuan berupa suatu pakaian yaitu stocking, maka placebo dapat diberikan dalam bentuk
stocking yang tidak mempunyai kemampuan kompresi sama sekali. Untuk blinding maka
alokasi stocking dapat disamarkan terhadap peneliti dengan cara menggunakan bantuan
orang lain saat pemeriksaan sehingga peneliti tidak tahu peserta mana yang diberi
perlakuan

Anda mungkin juga menyukai