Anda di halaman 1dari 23

TUGAS

LITERATUR REVIEW

STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT & KRITIS


Ruang : INSTALASI GAWAT DARURAT

Oleh :

DIDIT ADITIYA DIMAS MONIT


NIM P07220419059

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALIMANTAN TIMUR


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFSI NERS
JURUSAN KEPERWATAN
2020
TELAAH JURNAL

A. DESKRIPSI JURNAL :
JUDUL JURNAL 1

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Status Hemodinamika Pada Pasien


Koma Di Ruang Icu Sebuah Rumah Sakit Di Lampung
Tori Rihiantoro, Elly Nurachmah, Rr1), Tutik Sri Hariyati2)

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL

Apa masalah penelitian?

Apakah ada pengaruh terapi musik terhadap status hemodinamik pasien.

Seberapa besar masalah tersebut?

Status hemodinamik merupakan keadaan yag harus sangat diperhatikan karena


menyangkut hidup dan mati seseorang

Dampak masalah jika tidak diatasi?

Dapat menyebakan kematian

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang


ada/kenyataan dengan harapan/target?

Kesenjangan yang terjadi ialah perawat mengharapkan pemberian intervensi yang


diberikan sesuai dengan target yang diharapkan.

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh
peneliti ?

Inti dari penelitian ini adalah untuk menstabilkan keadaan hemodinamik dengan
menggunakan terapi musik

Desain penelitian apa yang digunakan?


Quasi eksperimen, pre dan post test

UNTUK DESAIN EKSPERIMEN :


Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi ?

Tidak menggunakan kelompok pembanding

Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?

Tidak dilakukan randomisasi

Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah dilakukan


randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan randomisasi?

Tidak dilakukan randomisasi

Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan karakteristik/variable
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji
statistic dengan stratifikasi atau uji multivariate?

Tidak dilakukan di dalam penelitian

Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan


perlakuan pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang
mendapatkan intervensi yang diuji cobakan?

Tidak dilakukan masking dalam penelitian

Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat


mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan ( eksperiment atau
control . Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.

Tidak dicantumkan dalam penelitian

POPULASI DAN SAMPEL


Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Pasien yang mengalami penurunan kesadaran dengan keadaan ketidakstabilan
hemodinamik

Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?

Pasien yang mengalamipenurunan kesadaran

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi
target?

Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian pasien koma dengan Glasgow Coma
Scale/GCS 3-7, diagnosis medis cidera kepala berat/CKB atau stroke hemoragik,
dirawat hari ke-4 sampai 5, pasien usia dewasa, saturasi oksigen 95% atau lebih, kadar
kalium dan natrium normal sebanyak 21 pasien

Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel?

Sebanyak 21 orang pasien

PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA


Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?

Variabel dependen : Status hemodinamik


Variabel independen : pengaruh terapi musik

Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Concecutif sampling

Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Monitor dan lembar observasi

Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan? Apakah


peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?

Alat ukur yang digunakan telah tervaliditas dan reabilitas

Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan


pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran?

Perawat selaku peneliti


ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?

Uji stastistik yang digunakan yaitu dengan uji T berpasangan atau Paired t-test

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat


atau on treatment analysis?

Menggunakan metode on treatment analysis

Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik yang
drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang drop out
dianggap hasil intervensi yang gagal.
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out diannggap tidak mengikuti penelitian dan tidak
diikutkan dalam analisis.
Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data?

Analisa Stastistik dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan uji statistik t


berpasangan atau paired t-test untuk melihat perbedaan status hemodinamik

HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti
penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow up?

Responden yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian akan dijelaskan
mengenai penelitian setelah responden setuju untuk ikut dalam penilitian kemudian
peneliti akan melakukan implementasi sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan,
selanjutnya selama penelitian dilakukan monitoring untuk melihat hasil sebelum dan
sesudah intervensi diberikan

Bagaimana karakteristik responden dan baseline data? Semua pasien PPO derajat 2
dengan kriteria:
1. Usia Dewasa.
2. Pasien koma dengan GCS 3-7.
3. Bersedia mengikuti eksperimen.
4. Saturasi oksigen sebelum perlakuan 95%
5. Dirawat hari ke 4-5
6. Didiagnosis medis CKB atau stroke hemoragik
7. Kadar kalium dan natrium normal
Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable) dalam
data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa
dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara statistic )?
Apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti


menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need
to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam
penelitian berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai
dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu
menjelaskan rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.

Dari hasil penelitian sesudah dilakukan terapi musik terjadi penurunan rerata MAP
(6,80 mmHg), penurunan rerata frekuensi jantung (6,76 kali/menit), dan penurunan
rerata frekuensi pernapasan (4,08 kali/menit). Hasil analisis bivariat dengan tes T
dependen menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terapi musik
terhadap MAP, frekuensi jantung,dan frekuensi napas. Hasil ini menunjukan adanya
pengaruh pemberian terapi musik terhadap status hemodinamik.

Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian


terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?

Tidak dijelaskan di dalam penelitian.

Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan


perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?
Peneliti menjelaskan hasil penelitiannya berpengaruh berdasarkan uji statistik yang
dilakukan

Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil penelitian


dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?

Penelitian ini dapat di terapkan di tinjau dari segala aspek

Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan


ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

B. DESKRIPSI JURNAL :

JUDUL JURNAL 2
Efek Music Therapy di Intensive Care Pasien

ALVES, Ana Isabel1). RABIAIS, Isabel Cristina2). PESTANA, Laurindo3).


Rodrigues, Miguel4). Avila, Hugo5). Camara, Rosalia. VIRÍSSIMO, Michelle.
Faia, Isabel

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL

Apa masalah penelitian?

Rasa sakit, kecemasan dan status hemodinamik pasien yang dirawat di ICU
Seberapa besar masalah tersebut?

Status hemodinamik merupakan keadaan yag harus sangat diperhatikan karena


menyangkut hidup dan mati seseorang

Dampak masalah jika tidak diatasi?

Tidak dijelaskan dalam penelitian

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang


ada/kenyataan dengan harapan/target?

Kesenjangan yang terjadi ialah perawat mengharapkan pemberian intervensi yang

diberikan sesuai dengan target yang diharapkan

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh
peneliti ?

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari intervensi terapi musik terhadap
mengurangi rasa sakit, kecemasan, mengatur tekanan pirang, jantung dan frekuensi
pernafasan.

Desain penelitian apa yang digunakan?

Quasi Eksperimen

UNTUK DESAIN EKSPERIMEN :


Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi ?

Tidak menggunakan kelompok pembanding

Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?

Tidak dilakukan randomisasi


Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah dilakukan
randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan randomisasi?
Tidak dilakukan randomisasi

Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan karakteristik/variable
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji
statistic dengan stratifikasi atau uji multivariate?

Tidak di lakukan di dalam penelitian

Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan


perlakuan pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang
mendapatkan intervensi yang diuji cobakan?

Tidak dilakukan masking dalam penelitian

Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat


mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan ( eksperiment atau
control . Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.

Tidak dijelaskan dalam penelitian

POPULASI DAN SAMPEL


Siapa populasi target dan populasi terjangkau?

Pasien yang dirawat di ruang ICU

Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?

Sampel dalam dalam penelitian ini yaitu semua pasien yang dirawat di ruang

ICU

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi
target?

Menggunakan metode Total sampling

Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa
yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel?
Tidak dijelaskan di dalam penelitian

PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA


Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?

Variabel dependen : Status hemodinamik


Variabel independen : Efek terapi musik
Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Monitor dan lembar observasi

Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan? Apakah


peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?

Tidak dilakukan uji validitas dalam penelitian

Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan


pelatihan khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran?

Perawat selaku peneliti

ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?

Tidak dijelaskan di dalam penelitian

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat


atau on treatment analysis?

Menggunakan metode on treatment analysis

Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik yang
drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang drop out
dianggap hasil intervensi yang gagal.
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai
selesai saja, sedangkan sampel drop out diannggap tidak mengikuti penelitian dan tidak
diikutkan dalam analisis.
Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data?

Tidak dijelaskan di dalam penelitian

HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti
penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow up?

Responden yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian akan dijelaskan
mengenai penelitian setelah responden setuju untuk ikut dalam penilitian kemudian
peneliti akan melakukan implementasi sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan,
selanjutnya selama penelitian dilakukan monitoring untuk melihat hasil sebelum dan
sesudah intervensi diberikan

Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?

Tidak dicantumkan kriteria inklusi maupun eksklusi

Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable) dalam


data base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa
dilakukan peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah
hipotesis penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara statistic )?
Apakah hasil penelitian juga bermakna secara klinis?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian bahwa ada dilakukan uji hipotesis

Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti


menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need
to treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian


DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam
penelitian berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai
dengan hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu
menjelaskan rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.

Ditemukan bahwa sebagian besarpenelitian menganggap terapi musik yang efektif


pada klien dengan mengurangi rasa sakit, kecemasan, mengatur tekanan pirang,
jantung dan frekuensi pernafasan. Hal ini juga memungkinkan untuk menurunkan
sedasi dan analgesik tingkat, pada pasien

Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian


terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?

Tidak dijelaskan di dalam penelitian


Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan
perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?

Peneliti menjelaskan hasil penelitiannya berpengaruh berdasarkan uji statistik yang


dilakukan

Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil penelitian


dapat diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas,
pembiayaan, sumber daya manusia, dan aspek legal?

Penelitian ini dapat di terapkan di tinjau dari segala aspek

Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan


ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian


JUDUL JURNAL 3

Perbandingan Efektivitas A Progressive Mobilisasi Dan Mozart Musik Terapi On


Perubahan Hemodinamik Status Invasif Non Pada Penderita Dengan Cedera
Kepala Di Intensif Perawatan Unit

Novi Indriani1) , Bedjo Santoso2), Arwani, Mardiyono3)

ITEM PERTANYAAN DALAM TELAAH JURNAL

Apa masalah penelitian?

Perubahan status hemodinamik

Seberapa besar masalah tersebut?

Status hemodinamik merupakan keadaan yag harus sangat diperhatikan karena


menyangkut hidup dan mati seseorang

Dampak masalah jika tidak diatasi?

Dapar menyebabkan kematian

Bagaimana kesenjangan yang terjadi? Bandingkan antara masalah yang ada/kenyataan


dengan harapan/target?

Kesenjangan yang terjadi ialah perawat mengharapkan pemberian intervensi yang


diberikan sesuai dengan target yang diharapkan

Berdasarkan masalah penelitian, apa tujuan dan hipotesis yang ditetapkan oleh peneliti ?

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari intervensi Perbandingan Efektivitas
A Progressive Mobilisasi Dan Mozart Musik Terapi On Perubahan Hemodinamik Status
Invasif Non Pada Penderita Dengan Cedera Kepala
Desain penelitian apa yang digunakan?

Quasi Eksperimen , pre dan post test

UNTUK DESAIN EKSPERIMEN :


Apakah menggunakan kelompok kontrol untuk menentukan efektifitas suatu
intervensi ?

Menggunakan kelompok pembanding/ kelompok kontrol

Apakah peneliti melakukan random alokasi (randomisasi)?

Tidak dijelaskan dalam jurnal


Jika peneliti melakukan randomisasi, bagaimana prosedurnya, apakah dilakukan
randomisasi sederhana, blok, stratifikasi? Siapa yang melakukan randomisasi?

Tidak dijelaskan dalam jurnal

Jika ternyata pada data dasar (base line) terdapat perbedaan karakteristik/variable
perancu pada kedua kelompok, apakah peneliti melakukan pengendalian pada uji
statistic dengan stratifikasi atau uji multivariate?

Tidak di lakukan di dalam penelitian

Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan perlakuan


pada responden (responden tidak menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi
yang diuji cobakan?

Tidak dilakukan masking dalam penelitian

Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat


mengukur outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak
mengetahui kedalam kelompok mana sampel dimasukkan ( eksperiment atau control .
Hal ini menunjukkan upaya peneliti meningkatkan validitas informasi.

Tidak dijelaskan dalam penelitian

POPULASI DAN SAMPEL


Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
Pasien yang mengalami penurunan kesadaran dengan keadaan ketidakstabilan
hemodinamik

Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?

Sampel dalam penelitian ini yaitu pasien dengan penurunan kesadaran

Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi
target?

Menggunakan metode Purposive Sampling

Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa yang
digunakan untuk menentukan jumlah sampel?

Sebanyak 34 orang pasien

PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA


Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?

Variabel dependen : Perubahan hemodinamik


Variabel independen : Perbandingan Efektivitas A Progressive Mobilisasi Dan Mozart
Musik Terapi On

Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Alat ukur apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?

Monitor dan lembar observasi

Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan? Apakah


peneliti menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa metode yang
digunakan untuk menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?

Tidak dilakukan uji validas dalam penelitian


Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan pelatihan
khusus untuk observer atau yang melakukan pengukuran?

Peneliti
ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?

Uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon digunakan untuk kelompok berpasangan, dan
Independen t-test dan uji Mann-Whitney untuk kelompok tidak berpasangan.

Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat


atau on treatment analysis?

Menggunakan metode on treatment analysis

Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik yang
drop out, loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang drop out
dianggap hasil intervensi yang gagal.
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai selesai
saja, sedangkan sampel drop out diannggap tidak mengikuti penelitian dan tidak diikutkan
dalam analisis.
Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data?

Analisa Stastistik dilakukan dengan Uji-t berpasangan dan uji Wilcoxon digunakan
untuk kelompok berpasangan, dan Independen t-test dan uji Mann-Whitney untuk
kelompok tidak berpasangan.

HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti
penelitian sampai selesai, drop out dan loss follow up?

Responden yang telah bersedia menjadi sampel dalam penelitian akan dijelaskan mengenai
penelitian setelah responden setuju untuk ikut dalam penilitian kemudian peneliti akan
melakukan implementasi sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan, selanjutnya selama
penelitian dilakukan monitoring untuk melihat hasil sebelum dan sesudah intervensi
diberikan

Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?

Tidak dijelaskan di dalam penelitian

Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable) dalam data
base line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa dilakukan
peneliti untuk membuat penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?
Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis
penelitian terbukti atau tidak terbukti (bermakna atau tidak secara statistic )? Apakah
hasil penelitian juga bermakna secara klinis?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian bahwa ada dilakukan uji hipotesis

Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti


menjelaskan tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need to
treat (NTT), relative risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat
interpretasi yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian
berdasarkan teori terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai dengan
hipotesis, namun suatu penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan
rasional secara ilmiah mengapa hipotesisnya tidak terbukti.

Mobilisasi progresif tingkat I memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan


tekanan darah sistolik (p = 0,0001), tekanan darah diastolik (p = 0,002) dan MAP (p =
0,019), dan tidak berpengaruh signifikan terhadap denyut jantung (p = 0,155),
respirasi (p = 0,895) dan saturasi oksigen (p = 0,248). terapi musik Mozart memiliki
dampak yang signifikan terhadap perubahan tekanan darah sistolik (p = 0,0001),
tekanan darah diastolik (p = 0,0001), respirasi (p = 0,032) dan saturasi oksigen (p =
0,008), tetapi tidak berpengaruh pada MAP (p = 0,561). Ada perbedaan yang
signifikan antara kedua intervensi dalam variabel tekanan darah dan denyut jantung
sistolik (p <0,05), sedangkan tekanan darah, MAP, respirasi dan saturasi oksigen
variabel diastolik tidak menunjukkan perbedaan (p> 0,05)

Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian


terdahulu serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?

Peneliti membandingkan dengan jenis penelitian yang relative sama.

Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan


perkembangan ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?

Peneliti menjelaskan hasil penelitiannya berpengaruh berdasarkan uji statistik yang


dilakukan
Bagaimana nilai kepentingan (importancy) hasil penelitian?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Bagaimana applicability hasil penelitan menurut peneliti ? Apakah hasil penelitian dapat
diterapkan pada tatanan praktik keperawatan ditinjau dari aspek fasilitas, pembiayaan,
sumber daya manusia, dan aspek legal?

Penelitian ini dapat di terapkan di tinjau dari segala aspek

Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian

Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan


ini tidak menurunkan validitas hasil penelitian?

Tidak dijelaskan didalam jurnal penelitian


C. Ekstraksi Data Jurnal dan Critical Appraisal
A.
Tabel 1. Tabel Ekstraksi Data Jurnal (Telaah Jurnal)
No. Penelitian Judul Sampel Desain/Seleksi Hasil temuan/ Level Komentar reviewer
(Peneliti & Penelitian responden Kesimpulan peneliti Penelitian dan keterbatasan p
Waktu)
1. Tori Pengaruh Terapi Menggunakan Penelitian ini Analisis deskriptif Level III Peneliti memaparkan
Rihiantoro, Musik Terhadap teknik menggunakan desain menggambarkan terkait latar belakang
Elly Status consecutive kuasi experimen bahwa sesudah terapi metode, hasil dan pem
Nurachmah, Hemodinamika sampling one group pre-post musik terjadi penelitian, serta mem
Rr, Tutik Sri Pada Pasien didapatkan test, dengan jumlah penurunan rerata dimana lokasi penelit
Hariyati (2019) Koma Di Ruang sampel 21 sampel 21 pasien MAP (6,80 mmHg), dilakukan.
Icu Sebuah pasien di ruang koma yang penurunan rerata
Rumah Sakit Di ICU sebuah ditetapkan dengan frekuensi jantung
Lampung RS di teknik consecutive (6,76 kali/menit), dan
Lampung sampling. Adapan penurunan rerata
kriteria inklusi frekuensi pernapasan
sampel antara lain: (4,08 kali/menit).
pasien koma dengan Hasil analisis bivariat
Glasgow Coma dengan tes T
Scale/GCS 3-7, dependen
diagnosis medis menyimpulkan bahwa
cidera kepala terdapat pengaruh
berat/CKB atau yang bermakna terapi
stroke hemoragik, musik terhadap MAP
dirawat hari ke-4 (p value = 0,031),
sampai 5, pasien frekuensi jantung (p
usia dewasa, saturasi value = 0,015) dan
oksigen 95% atau frekuensi napas (p
lebih, kadar kalium value = 0,000).
dan natrium normal, Penurunan indikator
dan bersedia status hemodinamika
dijadikan responden. pada pasien koma
Sedangkan kriteria dengan cidera kepala
eksklusi meliputi dan stroke akan
tidak dilakukan membantu stabilisasi
tindakan lain selama hemodinamika pasien
terapi musik, suhu sekaligus membantu
ruangan 20-22º C, proses pemulihan
tidak memiliki pasien.
riwayat gangguan
pendengaran, tidak
ada trauma pada
telinga, dan hasil
pemeriksaan CT
scan tidak
menunjukkan
kerusakan pada
daerah temporalis.
2. ALVES, Ana Efek Music Pemilihan Total sampling Ditemukan bahwa Level III Peneliti memaparkan
Isabel. Therapy di sampel yang pasien yang dirawat sebagian besar terkait latar belakang
RABIAIS, Intensive Care digunakan diruang ICU penelitian penelitian ini, namun
Isabel Cristina. Pasien adalah total menganggap terapi peneliti tidak mengur
PESTANA, sampling musik yang efektif jelas tentang bagaima
Laurindo. pada klien dengan yang diterapkan ketik
Rodrigues, mengurangi rasa sakit, intervensi terapimusi
Miguel. Avila, kecemasan, mengatur
Hugo. Camara, tekanan pirang,
Rosalia. jantung dan
VIRÍSSIMO, frekuensi pernafasan.
Michelle. Faia, Hal ini juga
Isabel (2019) memungkinkan untuk
menurunkan sedasi
dan analgesik tingkat,
pada pasien. Kunci
untuk menerapkan
terapi ini
adalah untuk
mendidik tim
kesehatan tentang
dampak dan manfaat
dari terapi musik pada
pasien
3. Novi Indriani , Perbandingan Ada 34 sampel Ini adalah studi mobilisasi progresif Level IV Peneliti memaparkan
Bedjo Santoso, Efektivitas A yang dipilih quasy-eksperimen tingkat I memiliki terkait latar belaka
Arwani, Progressive menggunakan dengan desain dampak yang metode, hasil dan
Mardiyono Mobilisasi Dan berturut-turut pretest-posttest. Ada signifikan terhadap penelitian, serta
(2018) Mozart Musik sampling, yang 34 sampel yang perubahan tekanan dimana lokasi
Terapi On 17 sampel dipilih menggunakan darah sistolik (p = dilakukan. Sela
Perubahan ditugaskan berturut-turut 0,0001), tekanan penelitianini jug
Hemodinamik dalam sampling, yang 17 darah diastolik (p = membandingkan
Status Invasif kelompok sampel 0,002) dan intervensi, untuk me
Non Pada mobilisasi ditugaskan dalam MAP (p = 0,019), dan efektifitas dari inter
Penderita progresif dan kelompok mobilisasi tidak berpengaruh dilakukan.
Dengan Cedera kelompok progresif dan signifikan terhadap
Kepala Di terapi musik kelompok terapi denyut jantung (p =
Intensif musik. Uji-t 0,155), respirasi (p =
Perawatan Uni berpasangan dan uji 0,895) dan saturasi
Wilcoxon digunakan oksigen (p = 0,248).
untuk kelompok terapi musik Mozart
berpasangan, dan memiliki dampak
Independen t-test yang signifikan
dan uji Mann- terhadap perubahan
Whitney untuk tekanan darah sistolik
kelompok tidak (p = 0,0001), tekanan
berpasangan. darah diastolik (p =
0,0001), respirasi (p =
0,032) dan saturasi
oksigen (p = 0,008),
tetapi tidak
berpengaruh pada
MAP (p = 0,561). Ada
perbedaan yang
signifikan antara
kedua intervensi
dalam variabel
tekanan darah dan
denyut jantung sistolik
(p <0,05), sedangkan
tekanan darah, MAP,
respirasi dan saturasi
oksigen variabel
diastolik tidak
menunjukkan
perbedaan (p> 0,05).

Anda mungkin juga menyukai