Anda di halaman 1dari 11

CRITICAL APPRAISAL

PENGARUH FISIOTERAPI DADA


TERHADAP BERSIHAN JALAN NAFAS
PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN YANG
MENGALAMI GANGGUAN BERSIHAN
JALAN NAFAS DI
PUSKESMAS
MOCH.
BY
KELOMPOK PKKT
1
RAMDHAN BANDUNG

PICO DAN PICOT


1. POPULATION: Semua Anak Usia 1-5 Tahun Yang Mengalami
Gangguan Bersihan Jalan Nafas Di Puskesmas Moch. Ramdhan

2. INTERVENSION: Fisoterapi Dada


3. COMPARATION: Pretest-posttes Pemberian Fisioterapi Dada
4. OUTCOME: Perbaikan Frekuensi Bersihan Jalan Nafas

WHY WAS THIS STUDY DONE ?


(MENGAPA PENELITIAN INI
DILAKUKAN
?)
Masalah penelitian tertulis dengan
jelas didalam latar belakang,
begitu juga dengan skala masalahnya
juga tertulis dengan jelas mulai dari dunia, Indonesia dan tempat penelitian. Peneliti menjelaskan
bahwa Fisioterapi dada merupakan tehnik untuk mengeluarkan secret yang berlebihan atau material
yang teraspirasi dari dalam saluran respiratori. Sehingga fisioterapi dada tidak hanya mencegah
obstruksi, tetapi juga mencegah rusaknya saluran respiratori Serangkaian tindakan postural drainase
membantu menghilangkan kelebihan mukus kental dari paru ke dalam trakea yang dapat dibatukkan
keluar. Ditunjukan didalam jurnal yaitu:

Pemamparan masalah dan skala masalah terpaparkan secara jelas pada penelitian ini yaitu mulai dari
skala dunia, indonesia, provinsi serta tempat penelitian. Masalahnya pun terpapar secara jelas yaitu hasil
studi dokumentasi di Puskesmas Moch.Ramdhan diperoleh data laporan kasus 5 bulan terakhir yaitu dari
bulan februari sampai juni 2013 didapatkan kasus tertinggi adalah ISPA yaitu Pneumonia pada anak usia
1 5 tahun dengan jumlah 100 kasus. Pada latar belakang penelitian ini pun dijelaskan penelitian dahulu
yang berkaitan dengan penelitian ini serta fakta dan teori dituliskan di dalam penelitian ini Didapatkan
didalam jurnal yaitu:


WHAT IS SAMPLE SIZE ? (APA UKURAN
SAMPEL?)
Besar sampel harus mencukupi untuk menilai kekuatan dari hasil penilaian (Power Analisis). Jumlah
sampel didalam penelitian ini berjumlah 17 sampel, dimana jumlah sampel tersebut merupakan
jumlah sangat minimum untuk suatu data yang dianalisis dengan menggunakan statistik. Seharusnya
jumlah sampel agar bisa memenuhi syarat data yang bisa dianalisis menggunakan statistik
seharusnya lebih dari 30 sampel. Didapatkan dalam jurnal adalah sebagai berikut:

Peneliti ini menggunakan teknik sampling purposive sampling.


Sangat disayangkan sekali penelitian ini menggunakan
purposive sampling karena mengingat fisioterapi dada ini
dapat diterapkan pada anak yang mengalami gangguan
bersihan jalan nafas maka sangat penting sekali untuk memilih
teknik sampling yang bisa digeneralisasikan. Sehingga teknik
sampling yang digunakan dalam penelitian ini mengurangi
kualitas penelitian.

ARE THE MEASUREMENTS OF MAJOR VARIABLE


VALID DAN RELIABLE ? (APAKAH PENGUKURAN
VARIABEL UTAMA YANG VALID & TERPERCAYA?)
Validitas: Seberapa tepat instrumen yang digunakan untuk mewakili penlilaian suatu variabel.
Reliabilitas: instrumen tersebut mampu menampilkan/ memberikan makna yang sama ketika digunakan
oleh semua responden.
Penelitian menjelaskan bahwa instrumen yang digunakan adalah Lembar observasi untuk mengevaluasi
efektivitas pemberian fisioterapi dada yaitu, Respirasi Rate (RR) pasien, PCH dan Retraksi Interkostal.
Pada penelitian ini juga disertai dengan Sop Fisioterapi dada yang dibuat oleh peneliti. Selanjutnya
peneliti melakukan uji content validitas dengan cara melakukan uji ekspert dengan ahli anak dan tim
dokter anak. Setelah data penelitian terkumpul, maka peneliti melakukan Analisis univariat yaitu analisis
yang dilakukan terhadap variabel-variabel dari hasil penelitian dengan melihat Karakteristik responden
berupa Rerpirasi rate (RR), pernafasan cuping hidung (PCH), Retraksi interkostal (RIC). Jadi pada
penelitian ini instrumen yang digunakan sudah teruji secara validitas.

HOW WERE THE DATA ANALYZED ?


(BAGAIMANA DATA DIANALISA?)
Desain penelitian yang digunakan didalam
penelitian ini adalah Quasi Eksperiment
dengan jenis One Group Pretest-Posttes .
Didalam penelitian ini tidak dibagi menjadi
dua yaitu kelompok perlakuan maupun
kontrol, tetapi terdapat pretest dan postest.
Pada bagian hasil penelitian Uji statistik yang digunakan didalam penelitian ini adalah untuk Pengaruh
kedua variabel dengan menggunakan uji nonparametrik Wilcoxon Signed Rank test. Sedangkan untuk
mengetahui uji beda proporsi bersihan jalan nafas sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi
menggunakan uji Chi-Square(X2). Dengan hasil untuk uji Wilcoxon Signed Rank didapatkan nilai nilai Pvalue 0000. sedangkan untuk uji Chi Square didapatkan hasil P-value 0.225. maka dari kedua uji ststistik
tersebut dapat disimpulkan bahwa fisioterapi dada efektif diberikan pada anak dengan masalah bersihan
jalan nafas.

WERE THERE ANY UNTOWARD EVENTS DURING


THE CONDUCT OF THE STUDY ? (APAKAH ADA
KEJADIAN TAK DIINGINKAN SELAMA MELAKUKAN
PENELITIAN?)
Ada/ tidaknya masalah (Diluar rencana) yang terjadi bisa
mempengaruhi hasil penelitian, penelitian yang baik adalah
penelitian yang jujur, menuliskan dengan jelas dan detail
bagaimana proses penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan
untuk perbaikan penelitian selanjutnya. Didalam penelitian ini
peneliti menjelaskan berbagai macam keterbatasanya didalam
penelitiannya yaitu pada pada saat pengumpulan data, peneliti
merencanakan pengukuran gangguan bersihan jalan nafas
yang meliputi indikator respirasi rate, pernafasan cuping
hidung dan retraksi intercostal sebelum dan sesudah setelah
2kali/hari pemberian terapi selama 20-30 menit. Akan tetapi
pada saat pengumpulan data masing-masing responden
memiliki karakteristik berbeda seperti anak kesulitan untuk
diajak bekerjasama dalam jangka waktu yang agak lama.
Sehingga evaluasi akhir dilakukan segera setelah dilakukan
fisioterapi dada yaitu 1 kali selama 15 -20 menit.

HOW DO THE RESULTS FIT WITH PREVIOUS RESEARCH IN


THE AREA ?(BAGAIMANA HASIL SESUAI DENGAN
PENELITIAN SEBELUMNYA DI DAERAH TERSEBUT?)
Bagaimana hasil penelitian tersebut melengkapi hasi penelitian
sebelumya:
Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen jadi untuk
memperkuat hasil penelitian yang ada didalam penelitian ini
maka pada penelitian ini menjelaskan berbagai macam penelitian
terdahulu. Jadi pada penelitian ini sangat bagus sekali karena
menunjukan lebih dari satu hasil penelitian sebelumnya.

WHAT DOES THIS RESEARCH MEAN FOR CLINICAL


PRACTICE? (APA PENELITIAN INI BERARTI UNTUK
Kekurangan: mengingat adanya limitasi dalam
PRAKTEK KLINIS?)
Apakah hasil ini bisa meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan ?
Dalam penerapan hasil penelitian ke praktik
klinik, karakteristik sampel sangatlah penting.
Hal ini dikarenakan, karakteristik tertentu bisa
mempengaruhi suatu hasil penelitian. Didalam
penelitian ini menjelaskan karakteristik dari
sampel yaitu :
1. Anak usia 1-5 tahun yang mengalami gangguan
bersihan jalan nafas ditandai dengan respirasi
rate (RR) >40x/mnt, pernafasan cuping hidung
(PCH) +, serta retraksi intercostal (RIC) +
2.Nadi dan suhu tubuh anak dalam batas normal.
3.Kesadaran Baik (Kompos metis).

penelitian ini seperi jumlah sample, teknik


sampling dsb, maka perlu adanya pertimbangan
lagi untuk menggunakan intervensi ini didalam
asuhan keperawatan.

SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai