Anda di halaman 1dari 5

MENILAI BUKTI SECARA KRITIS

Langkah-langkah:
1. Apa PICO penelitian tersebut? Apakah PICO mirip dengan PICO anda?
Ya
2. Sebaiknya apakah penelitian tersebut dilakukan? Seberapa baik
penelitian dikerjakan?
Penelitian ini layak diaplikasikan pada anak balita dengan pneumonia.
3. Apa makna hasil penelitian tersebut dan apakah hasilnya karena factor
kebetulan ?
Intervensi tersebut memiliki dampak positif dan signifikan terhadap status
pernafasan anak.

LANGKAH 1: BANDINGKAN PICO HASIL PENCARIAN DENGAN


PICO ANDA (KASUS)
 Buat PICO hasil pencarian
 Bandingkan PICO anda (kasus kelolaan)

PICO ANDA (KASUS PICO HASIL PENELITIAN


KELOLAAN)

P: Klien mengalami batuk, P: Penerapan teknik fisioterapi dada terhadap


dan sesak nafas akibat pasien pneumonia pada anak dengan adanya
penumpukan sputum pada peningkatan produksi sputum yang kental
jalan nafas. dan sulit dikeluarkan
I: Menerapkan fisioterapi I: Penerapan teknik fisioterapi dada
dada C: -
C: - O: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
O: Hasil dari implementasi teknik fisioterapi dada memiliki dampak
dan evaluasi positif terhadap status pernafasan anak
Subjektif
Keluarga klien
mengatakan klien mampu
mengeluarkan dahak
setelah dilakukan
fisioterapi dada.
Objektif
- Klien tampak mampu
mengeluarkan dahak.

LANGKAH II: SEBERAPA BAIK PENELITIAN DILAKUKAN


 Rekrutmen
 Allocation or Adjustmen
 Maintenance
 Measurement-blinded-objective

Aspek Yang Dinilai Artikel


Dari Artikel

Rekrutmen

Populasi -

Sampel Dan Sampel: Jumlah besar sampel yang digunakan pada


Sampling penelitian ini adalah 35 anak.

Sampling: Pengambilan sampel dengan menggunakan


consecutive sampling yaitu pemilihan sampling
berdasarkan semua objek yang datang dan sesuai
dengan kriteria penelitian yang dilakukan di dua
rumah sakit yaitu RSUD Koja dan RSUD Pasar
Rebo.
Acak Sebanding Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain kuasi
Matching eksperimental. Penelitian kuasi ini menggunakan pre test
dan post test with out control.

Perlakuan Adekuat Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah (1) lembar data karakteristik responden yang berisi
tanggal pengambilan sampel, tanggal lahir/ usia anak,
berat badan, tinggi badan, status gizi dan status ASI; (2)
lembar hasil pengukuran; (3) Meteran; (4) timer untuk
menghitung nadi dan laju pernapasan selama satu menit
penuh; (5) oksimetri untuk mengukur saturasi oksigen
responden.

Pengukuran Hasil analisis penelitian menunjukkan adanya perbedaan


Objektif Tersamar sebelum dan sesudah intervensi pada HR dan SaO2
Blind dengan signifikansi P = 0.001. Hasil penelitian ini
merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk
menggunakan sampel lebih banyak lagi dan menggunakan
desain time series pada fisioterapi dada.

TELAAH JURNAL
Judul Dampak Fisioterapi Dada terhadap Status Pernapasan
Anak Balita Pneumonia di RSUD koja dan RSUD Pasar
Rebo Jakarta

Peneliti Rosa Melati, Nani Nurhaeni, Siti Chodidjah

Tahun 2018

Jurnal Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik – Volume 1 / Nomor


1 / Oktober 2018

Problem/population Fisioterapi dada sebagai terapi supportif memiliki dampak


positif terhadap status pernapasan anak balita, oleh karena
itu hendaknya tindakan fisioterapi dada ini dapat dijadikan
kebijakan rumah sakit. Kebijakan yang ada hendaknya
dilaksanakan secara rutin dan bila memungkinkan lebih
dari satu kali setiap harinya. Jumlah besar sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah 35 anak

Intervensi Salah satu terapi supportif yang diberikan adalah fisioterapi


dada.Desain penelitian yang digunakan adalah kuasi
eksperimen dengan pre test dan post test without control.
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah (1) lembar data karakteristik responden yang berisi
tanggal pengambilan sampel, tanggal lahir/ usia anak, berat
badan, tinggi badan, status gizi dan status ASI; (2) lembar
hasil pengukuran; (3) Meteran; (4) timer untuk menghitung
nadi dan laju pernapasan selama satu menit penuh; (5)
oksimetri untuk mengukur saturasi oksigen responden.

Comparation 35 anak dengan pneumonia diberikan terapi teknik


fisioterapi dada.
OutCome Hasil analisis perbedaan antara rerata perubahan status
pernapasan HR dan SaO2 sebelum intervensi dan sesudah
intervensi memiliki hasil yang bermakna dan signifikan
dengan P value 0.001. Fisioterapi dada memiliki hasil
positif pada anak balita dengan pneumonia. Fisioterapi
dada sebagai terapi supportif memiliki dampak positif
terhadap status pernapasan anak balita, oleh karena itu
hendaknya tindakan fisioterapi dada ini dapat dijadikan
kebijakan rumah sakit. Kebijakan yang ada hendaknya
dilaksanakan secara rutin dan bila memungkinkan lebih
dari satu kali setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai