Oleh Kelompok 4 :
1. 1. Danang Fitri Antoro
2. 2. Retno Diah Ayu Maharani
3. 3. Siska Fitri Rahmadani
4. 4. Suciati Ningsih
5. PROFESI NERS
6. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
DEFINISI CKD
Chronic kidney disease (CKD) merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk
mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit akibat
destruksi struktur ginjal yang progresif dengan manifestasi penumpukan sisa
metabolit ( toksik uremik ) di dalam darah ( Arif Muttaqin, 2011).
2
B. Penyakit di luar ginjal
A. Penyakit dari ginjal
1) Penyakit sistemik : diabetes mellitus,
1. Penyakit pada glomerulus :
hipertensi, kolesterol tinggi.
glomerulonefritis.
ETIOLOGI CKD
5. Trauma langsung pada ginjal. 4) Pre eklamsia.
6. Keganasan pada ginjal. 5) Obat – obatan.
7. Obstruksi : batu, tumor, penyempitan atau
6) Kehilangan cairan yang mendadak
striktur.
(luka bakar).
3
ASUHAN KEPERAWATAN KEPADA TN. H
DENGAN DIAGNOSA CKD
5
Pasien dengan keluhan sesak. Pasien juga mengeluh
mual dan tidak ada nafsu makan, makanan dari RS
Riwayat Penyakit Sekarang
hanya habis 3 sendok, namun tidak muntah.
Icon
Icon
Riwayat Kesehatan Keluarga pasien tidak ada yang mengalami seperti ini. Keluarga pasien tidak ada
yang memiliki penyakit keturunan mis : Hipertensi, DM, TBC.
Keluarga
6
PEMERIKSAAN FISIK
C. Pemeriksaan fisik
- Wajah :
A. Keadaan umum
Inspeksi : Wajah pucat, muka oedem, Konjungtiva anemis
Baik :- - Dada :
GCS :- Inspeksi : Terdapat retraksi intercostae
B. TTV Auskultasi : Terdengar ronchi di seluruh lapang paru
- Abdomen :
TD : TD 150 mmHg Inspeksi : Abdomen membesar
Nadi : 100x/menit - Kulit :
S :- Inspeksi : Warna kulit abu-abu, nampak ada bekas
garukan, Kulit kering bersisik
RR : RR 30 x/menit
Palpasi : akral terasa dingin, turgor kulit kembali > 3
detik,
- Extremitas :
Inspeksi : ektremitas bawah oedem, CRT > 3 detik.
7
PEMERIKSAAN PENUNJANG (LABORATORIUM)
8
PEMERIKSAAN PENUNJANG (LABORATORIUM)
9
ANALISA DATA
Tgl/ jam Kelompok Data Masalah Etiologi
DS : Pola nafas tidak efektif Hambatan pola nafas
- Klien mengatakan sesak nafas
DO :
- Konjungtiva anemis
- Muka klien pucat
- Terdapat retraksi intercostae
- Terdengar suara ronchi di seluruh lapang paru
- TTV
TD 150 mmHg
Nadi 100x/menit
RR 30 x/menit
- Posisi pasien setengah duduk.
- Terpasang oksigen nasal kanule 2 lt/menit
- TTV
TD 150 mmHg
Nadi 100x/menit
RR 30 x/menit
- Kulit kering bersisik
- Muka klien pucat
- Konjungtiva anemis
- Mual
- Makanan dari RS hanya habis 3 sendok,
- Lemak subkutan tipis.
- Hasil Rujukan Satuan
Hb 5,2 g/dl
Na 120 mmol/L
K 4,7 mmol/L
Cl 98 mmol/L
Ureum 70 mg/dl
Kreatinin 7,2 mg/dl
GFR 7,9 ml/mnt/1,73m2
11
DS : Resiko Penyakit ginjal dan
ketidakkeseimbangan kelenjar
cairan
DO :
- Muka tampak oedem
- Konjungtiva anemis
- CRT >3 detik
- Warna kulit abu-abu
- Ekstremitas bawah odem
- K 4,7 mmol/L
Cl 98 mmol/L
Ureum 70 mg/dl
Kreatinin 7,2 mg/dl
12
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN