FORMAT
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
1. Klien 2. Penanggung Jawab
Inisial Klien: Tn.M Nama : Ny.A
Umur: 43 Tahun Umur:
Jenis Kelamin: Laki - Laki Pekerjaan: PNS
Suku/Bangsa: Banjar Pendidikan: S1
Agama: Islam Alamat: Jalan langit di atas
Pekerjaan: Buruh penggergaji kayu
Pendidikan: Smp Hubungan keluarga : Istri
Alamat: Jalan langit diatas
Keterangan:
O= Perempuan
•= Laki-laki
X= Meninggal
= Pasien
….= Serumah
≠ = Bercerai
III. Pola Fungsi Kesehatan
1. Pola Persepsi-pemeliharaan Kesehatan
Selama sakit dimandikan keluarga 2X perhari dibantu keluarga (istrinya), gosok gigi 2X perhari.
2. Pola Aktivitas-Latihan (-)
3. Pola Nutrisi dan Metabolik
Sebelum sakit : makan 3X sehari; nasi, lauk pauk, sayur, buah kadang-kadang, minum 10 gelas
lebih air putih teh kadang-kadang, susu jarang.
Sesudah sakit: nafsu makan kurang nafsu, makan sedikit terasa penuh, terasa mual-mual, kadang
muntah.
Klien menanyakan mengapa kok makannya hanya sedikit saja sudah terasa penuh di perut, bisa
mual-mual kenapa
Klien makan hanya ¼ porsi dari yang disajikan
4. Pola Eliminasi
BAK : selama sakit berkurang hanya sedikit-sedikit tapi sering, sampai sulit tidur karena sering
kencing malam hari, tidak rasa sakit selama berkemih.
BAB : selama sakit jarang BAB, walaupun diberi obat peluru dimasukkan dalam anus.
Klien menanyakan kenapa dia sering kencing dan gatal-gatal
5. Pola Tidur-Istirahat
Selama sakit merasa tidurnya sering terbangun karena sering kencing sedikit-sedikit dan gatal-
gatal.
6. Pola Kognitif-perseptual (-)
7. Pola Toleransi-Koping Stres(-)
8. Pola Persepsi Diri/ Konsep Diri (-)
9. Pola Seksual-Reproduktif (-)
10. Pola Hubungan dan Peran
Sebelum sakit klien merokok 1 bungkus perhari, tidak pernah mengkonsumsi alkohol
Sesudah sakit klien tidak merokok lagi.
11. Pola Nilai dan Keyakinan
Sebelum sakit: melakukan sholat 5 waktu, Sholat Jumatan dilakukan
Sesudah sakit: sholat dilakukan di tempat tidur.
Harapan klien yang ingin diperoleh dari perawat.
Klien mengharapkan segera sembuh setelah mendapat perawatan dan pengobatan, karena
merasa penyakitnya sudah lama tak ada sembuh-sembuh.
IV. Observasi dan pemeriksaan fisik
1. Keadaan Umum : Lemah,Perut Membesar
2. Tanda-tanda vital: TD: 170/100 mmHg, HR: 88 x/mnt, RR: 20 x/mnt, Temp: 36,5 0C
3. Pemeriksaan kulit,rambut dan kelenjar getah bening (-)
4. Pemeriksaan Kepala dan Leher
-Bentuk mesosefal, rambut hitam, tidak mudah rontok, pusing
-Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, JVP meningkat, teraba
5. Pemeriksaan Dada (-)
6. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :cembung mengkilat, tampak asites
Auskultasi :bising usus +.
Perkusi :pekak seluruh area abdomen
Palpasi :nyeri tekan pada ulu hati, hepatomegali -, spenomegali -.
7. Pemeriksaan Anggota Gerak dan Neurologis (-)
V. Hasil Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Darah :
Hb : 8 gr % L
Ht : 23, 4 % L
Eritrosit : 3,15 jt/mmk
MCH : 25.30 pg
MCV : 75.00 FL
MCHC : 33.80 gr/dl
Leukosit : 3,400 /mmk L
Trombosit : 200.000 /mmk
Urea : 106 mg/dl H
Creatinin : 3,72 mg/dl H
Natrium : 137 mmol/L
Kalium : 6,5 mmol/L H
Chlorida : 120 mmol/L H
Kalsium : 2,09 mmol/L L
GDN : 67,0 mg/dl
2JPP : 114,0 mg/dl
Urin:
PH : 6.00
Protein : > 300 mg/dl (+)
Reduksi : negatif
Sedimen
Epitel : 5-6 LPK
Erit : 1-2 LPB
Leuco : 4-6 LPB
Ca Ox : negatif
As. Ura : negatif
Triple fosfat : negatif
Amorf : positif
Sel hialin : - LPK
Sil granula : 1-2 LPK
Hasil BGA:
Temp : 37,2 0C
Fi O2 : 28 %
Hb : 8 gr%
PH : 7,318
PCO2 : 30,2 mmHg
PO2 : 115,0 mmHg
HCO3 : 15,60 mmol/L
TCO2 : 16,50
BE : - 8,8
BE Effective : - 10,70
SBC : 18,1
O2 Sat : 98,1 %
AaDO2 : 49,00
RI : 0,43
2. Pemeriksaan diagnostik
Hasil USG:
Hepar : ukuran normal, densitas meningkat homogen, lien normal; Efusi pleura sinestra; Ke
2 ginjal densitas parenkim meningkat heterogen, kortek dan medulla sulit dibedakan.
Kesan :
1. Asites luas (transudat?)
2. Proses lesi parenkim hati difus. DD: OK albumin yang rendah asites luas
3. Proses difus kronis ke 2 ginjal
4. Hasil konsul mata:
Gambaran FC saat ini tidak nampak retinopati Hipertensi
Hasil Foto Thorax tanggal 8 Juni 2020:
Cor: membesar ringan
Pulmo: tak tampak kelainan
VI. Terapi
Infus D5 % - 12 tts/mnt
CaCO3 3 X 500 mg
Captopril 3 x 12,5 mg
Ciprofloxacin 2 X 500 mg
Furosemide 2 X 1 tb
(NADYA)
B. ANALISA MASALAH
1. Ds :
● Pasien mengatakan perut
nya semakin lama tambah ● Kelebihan cairan ● Edema
besar
● Hipervolemia
● Gangguan mekanisme
Do : regulasi : retensi cairan
● Perut Pasien tampak
membesar
Ds :
● Klien mengatakan kurang
lebih 5 bulan yang lalu klien
merasa perutnya semakin
lama bertambah membesar
sehingga aktivitasnya
terganggu.
Do :
● -keadaan umum lemah
● -perut cembung
mengkilat,tampak asites
● Produksi urin perhari sedikit
(oliguria)
● Pemeriksaan lab tangal 8
Juni 2020 dengan hasil
sebagai berikut :
Ureum 106 mg/dL (nilai
ureum normal 10-50
mg/dL) dan Kreatinin 3,72
mg/dL (nilai kreatinin
normal 0.50.1.10 mg/dL)
● Pemeriksaan USG abdomen
pada 8 Juni 2020 dengan
hasil :
Kesan : Asites luas
(transudat), prses lesi
parenkim hati difus , DD :
OK, albumin yang rendah
asites luas ,proses difus
kronis ke 2 ginjal.
E. IMPLEMENTASI
2. 9 Juni 2020
DO :
O
- Berat badan 73 kg
- Acner masihtampak
- Tekanan darah klien 140 mmHg
P : pertahankan intervensi :
1. Mengukur tanda –tanda vital
2. Mengukur indikasi kelebihan cairan