Anda di halaman 1dari 16

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN TN.M DENGAN ANEMIA
DI RUANG SERUNI RSU KABUPATEN TANGERANG

I. IDENTITAS MAHASISWA
Nama Mahasiswa : Siti Khoirun Nisa
NIM : 23149010073
Tempat praktik : Rsu Kabupaten Tangerang
Tanggal pengelolaan : 01-04-2024

II. PENGKAJIAN
A. DENTITAS DIRI KLIEN DAN PENANGGUNG JAWAB
Nama Klien : Tn.M Tanggal Masuk RS : 29/03/2024
Umur : 51 Tahun Diagnosa Medis : Anemia
Jenis Kelamin : Laki – Laki Sumber Informasi : Pasien
Golongan darah : O
Alamat klien : Kampung Sempur Tanggal Pengkajian : 01/04/2024
Tangerang, Banten
Status Perkawinan : Sudah Menikah Ruang : Seruni
Agama : Islam Keluarga dekat yang dapat- segera
dihubungi (PJ) : Anak

Suku : Sunda Nama PJ : Ny.S

Pendidikan : SMP Pekerjaan PJ : IRT

Pekerjaan : Wiraswasta Alamat PJ : Kampung

Sempur

Telp PJ : 0857-2527-1586

B. ANAMNESA
- Alasan masuk RS
Lemas 1 minggu Sebelum masuk rumah sakit
- Masuk dari: IGD dibawa keluarga
- Alat yang digunakan saat masuk : -

C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama saat pengkajian :
Pasien mengeluh lemas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pada saat pengkajian pasien mengatakan badan terasa lemas, tidak nafsu makan,
mual dan muntah, saat beraktivitas berat klien merasakan cepat lelah, feses
berwarna hitam pada 2 minggu yang lalu dan sekarang sudah normal.
3. Riwayat Kesehatan Lalu :
Pasien mengatakan pernah mengalami hipertensi yang tidak terkontrol, dan juga
pernah mengalami penyakit stroke sekitar 6 bulan yang lalu, pernah mengalami
gastritis (maagh), serta klien juga pernah mengalami penyakit rematik, dan
sering mengkonsumsi obat-obatan beli sendiri tanpa resep dokter (warung)
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan keluarga tidak ada penyakit keturunan

Genogram
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum
a. Keadaan umum : Lemah
b. Tingkat kesadaran : Composmentis
c. Glasgow Coma Scale : 14
d. Berat Badan : 64 kg
e. Tinggi Badan : 165 cm
f. Tekanan Darah : 150/90 mmHg
g. Nadi : 70 x/m (Lemah)
h. Frekuensi Nafas : 24 x/m
i. Suhu Tubuh : 36,1ºC

2. Pemeriksaan Head To Toe


a. Sistem Penglihatan
1) Posisi Mata : Simetris
2) Kelopak Mata : Tidak terdapat edema
3) Pergerakan Bola Mata : Baik
4) Konjungtiva : Anemis
5) Sclera : anikterik
6) Pupil : Isokor
7) Fungsi Penglihatan : Baik
8) Pemakaian Kacamata : tidak ada
b. Sistem Pendengaran
1) Daun Telinga : simetris dan tidak ada lesi
2) Kondisi Telinga Tengah : telinga bersih,tidak ada infeksi
3) Cairan dari telinga : tidak ada
4) Fungsi Pendengaran : Baik
5) Pemakaian alat bantu : tidak ada alat bantu pendengran
c. Sistem Pernafasan
1) Jalan Nafas : tidak terdapat secret atau spuntum
2) Penggunaan otot bantu : tidak ada
3) Frekuensi : 24 x/m (teratur)
4) Batuk : tidak ada batuk
5) Sputum : tidak ada sputum
6) Terdapat darah : tidak ada darah
7) Suara Nafas : Vesikuler
d. Sistem Kardiovaskuler
1) Frekuensi nadi : 70 x/m (Lemah)
2) Distensi Vena Jugularis : tidak ada pembengkakan vena juguralis
3) Warna Kulit : Sawo matang
4) Edema : tidak terdapat edema
5) Capilarey Refill Time (CRT) : > 3 detik
6) Irama jantung : Teratur
7) Sakit dada : Tidak ada
e. Sistem Hematologi
Pucat, tidak ada perdarahan
f. Sistem Saraf Pusat
klien mengatakan pusing , Tingkat krsadran : composmentis
g. Sistem Pencernaan
1) Gigi : Bersih,tidak berlubang
2) Mukosa bibir : Kering
3) Muntah : muntah 2x
4) Abdomen : nyeri tekan pada bagian ulu hati
5) Bising usus : 25x/m
h. Sistem Endokrin
tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
i. Sistem Urogenital
1) BAK : 2-3 x sehari
2) Warna : kekuningan
3) BAB : Kuning Kehitaman
4) Kandung kemih : kosong
5) Keluhan sakit pinggang : tidak ada
j. Sistem Integumen
1) Turgor Kulit : Kembali lambat
2) Warna Kulit : sawo matang
3) Kelainan kulit : tidak ada kelainan
k. Ekstremitas
1) Atas : terpasang infus dibagian tangan kanan, akral dingin
2) Bawah : Tidak terdapat edema, akral dingin
E. DATA PENUNJANG
Hasil Pemeriksaan Laboratorium, Tanggal 01 April 2024
Jenis Hasil Satuan Nilai Normal
Pemeriksaan Pemeriksaan
Hemoglobin 5,5 g/dL 13,2 – 17,3
lekosit 3.800 uL 3.800 – 10.600
Eritrosit 2,59 Juta/uL 4,4 - 5,9
Trombosit 590.000 uL 150.000 – 440.000
Hematrokit 18 % 40-52

Penatalaksanaan (Pemberian Terapi Obat)


Senin, 01/03/2024 IVFD NC
Difenhidramin 1x1
Transfusi Darah 200 ml x 1
Kalnex 2x1
OMEPRAZOLE 1x1
Vit K 2x1
Po. Asam Folat 3x1
Sucralfate Syr 3x1
III. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Penurunan konsentrasi Perfusi perifer tidak efektif
- Klien merasakan pusing kunang- hemoglobin
kunang
- Klien merasa lemah dan lelah

DO :
- Jumlah HB 5,5 g/dL
- Akral teraba dingin CRT > 3 Detik
- Nadi terasa lemah
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
2. DS: Asupan nutrisi tidak cukup Defisit nutrisi
- klien mengatakan nafsu makan memenuhi kebutuhan
berkurang metabolisme
- Anak klien mengatakan klien
menolak untuk makan

DO:
- membran mukosa kering
- Klien terlihat lemas
- Klien mengatakan muntah 2x
- Bising usus 21x/m
- Berat badan sebelum sakit : 67 kg
- Berat badan saat sakit :64 kg
- Porsi makan : ¼ porsi piring makan
3. DS: Kelemahan Intoleransi Aktivitas
- Klien mengeluh pusing
- klien merasa lelah
- Klien merasa tidak nyaman setelah
beraktivitas
- Klien merasah lemah
DO:
- klien tampak lemah
- Klien tampak pucat
- Pemeriksaan TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 70 x/m (Lemah)
Rr : 24 x/m
T : 36,1ºC
HB : 5,5 g/dL
4. DS: Kurang Terpapar informasi Defisit pengetahuan tentang
- Klien mengatakan “kurang penyakit Anemia dan
mengetahui tentang penyebab Perawatannya
Anemia”
- klien mengatakan “selama ini tidak
merasakan adanya tanda dan gejala
Anemia”
- Klien mengatakan “tidak ada waktu
untuk melakukan check up karena
sibuk bekerja”
DO:
- Klien tampak kebingungan saat
ditanya mengenai penyakit yang
dideritanya

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan konsentrasi
hemoglobin
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan Asupan nutrisi tidak cukup memenuhi
kebutuhan metabolisme
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan
4. Defisit pengetahuan tentang penyakit Anemia dan perawatannya berhubungan
dengan Kurang terpapar informasi
V. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Keperawatan SLKI SIKI
1. Perfusi perifer tidak efektif Tujuan : Perawatan sirkulasi (1.02079)
berhubungan dengan setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi
penurunan konsentrasi diharapkan perfusi perifer meningkat Dengan - Periksa sirkulasi perifer (mis.nadi perifer, edema, pengisian
hemoglobin kriteria hasil : kapiler, suhu, ankle brachial index)
- Denyut nadi perifer meningkat - Monitor panas, kemerahan, nyeri, atau bengkak pada
- Warna kulit pucat menurun ekstrimitas
- Kelemahan otot menurun - Periksa tanda dan gejala hipovolemia (mis, frekuensi nadi
meningkat, nadi terabah lemah, tekanan darah menurun,
tekanan nadi menyempit, turgor kulit menurun, membran
mukosa kering , volume urin menurun, hematokrit
meingkat, haus, lemah).
- Monitor intake dan output cairan
Terapeutik
- Hindari pemasangan infus atau pengambilan darah di area
keterbatasan perfusi
- Hindari pengukuran tekanan darah pada ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
- Lakukan pencegahan infeksi
Edukasi
- Anjurkan berolahraga rutin
Kolaborasi
- Pemberian tranfusi darah
- Pemeriksaan laboratorium Hb
2. Defisit nutrisi tidak cukup Tujuan : Manajemen Nutrisi (1.03119)
memenuhi kebutuhan Setelah dilakukan Tindakan keperawatan 3x24 jam Observasi :
metabolisme status nutrisi meningkat Kriteria hasil : - Identifikasi status nutrisi
- Verbalisasi keinginan untuk meningkatkan - Identifikasi makanan disukai
nutrisi meningkat - Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrien
- Pengetahuan tentang pilihan makanan yang - Monitor asupan makanan
sehat meningkat - Monitor berat badan
- Pengetahuan tentang pilihan minuman yang - Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
sehat meningkat Terapeutik
- Nafsu makan membaik - Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan
Edukasi
- Jelaskan tentang penanganan dan pencegahan Anemia
- Jelaskan mengenai pentingnya kebutuhan nutrisi untuk
mengatasi Anemia.
- Anjurkan diet yang diprogamkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis.
pereda, nyeri, antlemetik), jika perlu
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang dibutuhkan
3. Intoleransi aktivitas Tujuan : Manajemen energi (1.05178)
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Obervasi :
Kelemahan diharapkan toleransi aktivitas meningkat Kriteria - Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
hasil : kelelahan
- Kemudahan aktivitas sehari-hari meningkat - Monitor kelelahan fisik dan emosional
- Kekuatan tubuh bagian atas meningkat - Monitor pola dan jam tidur
- Kekuatan tubuh bagian bawah meningkat - Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan
- Toleransi dalam menaiki tangan meningkat aktivitas
- Perasaan lemah menurun Terapeutik
- Sediakan lingkungan nyaman rendah stimulus
- Lakukan latihan rentang gerak pasif dan aktif
- Fasilitasi duduk disisi tidur, jika tidak dapat perpindah atau
berjalan
Edukasi
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
- Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
- Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan
asupan makanan
4. Defisit pengetahuan Tujuan Edukasi kesehatan (1.12383)
tentang penyakit anemia Setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan Observasi
dan perawatannya tingkat pengetahuan membaik. Kriteria hasil: - Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.
berhubungan dengan - Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi - Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
kurang paparan informasi menurun menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat.
- Persepsi yang keliru terhadap masalah Terapeutik
menurun - Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai Kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan faktor risiko tentang Anemia ( defisit pengetahuan)
yang dapat mempengaruhi kesehatann
- Ajarkan prilaku hidup bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Kolaborasi
- Pemberian transfusi darah
- Pemeriksaan Lab : Hb

VI. IMPLEMENTASI

Hari/Tgl Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi


Senin, Perfusi perifer tidak efektif - Mengupayakan kantong darah tidak rusak S: Klien merasakan pusing kunang-kunang
01/04/2024 berhubungan dengan penurunan - Mengecek keadaan kantong darah, harus dalam O: HB : 5,5 g/dL
Konsentrasi hemoglobin keadaan baik A: Masalah belum teratasi
- Melakukan injeksi sebelum transfusi darah P: Intervensi dilanjutkan
Difenhidramin 0,5 mg
- Melakukan transfusi darah pada klien PRC 200
ml
- Memonitor secara langsung darah yang masuk
- Melakukan kolaborasi pemeriksaan Hb
Senin, Defisit Nutrisi berhubungan - Mengidentifikasi makanan yang disukai S: Klien mengatakan tidak ada nafsu makan
01/04/2024 dengan Asupan nutrisi tidak - Memonitor asupan makanan O: Klien kekurangan asupan nutrisi
cukup memenuhi kebutuhan - Menginjek Omeprazole vial, Menginjek A: Masalah belum teratasi
metabolisme mecobalamin 1 amp P: Intervensi dilanjutkan
Senin, Intoleransi Aktivitas - Melakukan pengkajian pada Tn. H S: Klien merasa lemah dan lelah setelah
01/04/2024 Berhubungan dengan Kelemahan - Melakukan pemeriksaan TTV beraktivitas
Tekanan Darah : 150/90 mmHg O:
Nadi : 70 x/m (Lemah) a) Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Frekuensi Nafas : 24 x/m b) Nadi : 70 x/m (Lemah
Suhu Tubuh : 36,1ºC c) Frekuensi Nafas : 24 x/m
- Mengobservasi aktivitas klien d) Suhu Tubuh : 36,1ºC
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Senin, Defisit Pengetahuan berhubungan - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan S: Pasien mengatakan Kurangnyapengetahuan
01/04/2024 dengan kurangnya terpapar menerima informasi. Klien tentang Anemia
informasi. - Menyiapkan materi dan media pendidikan O: Kurangnya terpapar informasi mengenai
kesehatan Anemia
- Menjadwalkan pendidikan kesehatan berupa A: Masalah belum teratasi
leafleat sesuai kesepakatan P: Intervensi dilanjutkan
- Memberikan edukasi tentang Anemia,
penyebab anemia, tanda dan gejala anemia, dan
akibat anemia.
- Menjelaskan tanda dan gejala Anemia
Selasa Perfusi perifer tidak efektif - Mengupayakan kantong darah tidak rusak S: Klien merasa lemah dan lelah
02/04/2024 berhubungan dengan penurunan - Melakukan injeksi sebelum transfusi darah O: HB : 6,7 g/dL
Konsentrasi hemoglobin Injeksi Difenhidramin 0,5 mg A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
- Melakukan transfusi darah pada klien PRC 200
ml
- Memonitor secara langsung darah yang masuk

Selasa Defisit Nutrisi berhubungan - Memastikan klien mengkonsumsi makanan S : kebutuhan nutrisi sudah sedikit
02/04/2024 dengan Asupan nutrisi tidak yang diberikan terpenuhi
cukup memenuhi kebutuhan - Menanyakan kepada klien apakah ada O : klien sudah mulai makan secara
metabolisme perubahan nafsu makan teratur
- Menginjek omeprazole vial, injek mecobalamin A: Masalah belum teratasi
1 amp P: Intervensi dilanjutkan
Selasa Intoleransi Aktivitas - Mengobservasi aktivitas klien S: Klien mengatakan badan masih terasa
02/04/2024 Berhubungan dengan Kelemahan lemah
O: Klien tampak duduk dibantu oleh
keluarganya
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Selasa Defisit Pengetahuan berhubungan - Menyediakan materi dan media pendidikan S : klien sudah mulai mengerti tentang
02/04/2024 dengan kurangnya terpapar kesehatan Anemia
informasi. - Menjelaskan klasifikasi anemia O: klien masih bingung dengan
- Menjelaskan cara penanganan anemia penyebab terjadinya Anemia
- Menjelaskan cara perawatan Anemia A: Masalah belum teratasi
- Menanyakan kepada klien secara singkat P: Intervensi dilanjutkan
mengenai penyakit Anemia
Rabu Perfusi perifer tidak efektif - Mengupayakan kantong darah tidak rusak S:
03/04/2024 berhubungan dengan penurunan - Menginjeksi Difenhidramin 0,5 mg Klien merasakan sudah tidak lemah
Konsentrasi hemoglobin - Melakukan transfusi darah pada klien PRC dan lelah
200 ml O:
- Memonitor secara langsung darah yang HB : 9,8 g/dL
masuk A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dihentikan klien pulang
Rabu Defisit Nutrisi berhubungan - Memastikan klien mengkonsumsi makanan S: Kebutuhan nutrisi klien sudah
03/04/2024 dengan Asupan nutrisi tidak yang diberikan terpenuhi
cukup memenuhi kebutuhan - Mengobservasi pola makan klien O:Klien sudah makan secara teratur
metabolisme A: Masalah Teratasi
P: Intervensi dihentikan
Rabu Intoleransi Aktivitas - Mengobservasi aktivitas klien S : Klien Mengatakan sudah tidak lemah dan
03/04/2024 Berhubungan dengan Kelemahan lelah lagi
O:
- Tekanan Darah : 140/90 mmHg
- Nadi : 70 x/m (Lemah)
- Frekuensi Nafas : 22 x/m
- Suhu Tubuh : 36,1ºC
A: Masalah teratasi
P: Intervensi Dihentikan
Rabu Defisit Pengetahuan berhubungan - Mengevaluasi kembali S : klien sudah mengerti tentang
03/04/2024 dengan kurangnya terpapar - Pengetahuan pasien mengenai penyakit anemia. Anemia
informasi. O: klien terlihat paham
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai