FORMAT
ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
A. PENGKAJIAN
I. Identitas
1. Klien 2. Penanggung Jawab
Inisial Klien : Tn. M Nama : Ny. S
Umur : 43 Tahun Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Suku/Bangsa : Banjar Pendidikan : SMP
Agama : Islam Alamat : Jalan Langit diatas
Pekerjaan : Buruh Penggergajian Kayu
Pendidikan : SMP Hubungan keluarga: Istri
Alamat : Jalan Langit diatas
Tgl Masuk RS : 8 Juni 2020 jam 10.00 Diagnosa Medis: CRF
No. MR : 5100369
Keterangan:
O= Perempuan
= Laki-laki
X= Meninggal
= Pasien
….= Serumah
= Bercerai
e. Riwayat Psikososial
4. Pola Eliminasi
BAK : selama sakit berkurang hanya sedikit-sedikit tapi sering, sampai sulit tidur karena
sering kencing malam hari, tidak rasa sakit selama berkemih.
BAB : selama sakit jarang BAB, walaupun diberi obat peluru dimasukkan dalam anus.Klien
menanyakan kenapa dia sering kencing dan gatal-gatal.
5. Pola Tidur-Istirahat
Selama sakit merasa tidurnya sering terbangun karena sering kencing sedikit-sedikit dan
gatal-gatal.
6. Pola Kognitif-perseptual
9. Pola Seksual-Reproduktif
2. Tanda-tanda vital
TD: 170/100 mmHg, HR: 88 x/mnt, RR: 20 x/mnt, Temp: 36,5 0C
3. Pemeriksaan kulit,rambut dan kelenjar getah bening
Kulit kering, terasa gatal-gatal seluruh tubuh apalagi bila berkeringat, hingga sulit tidur,
tampak bercak kehitaman pada kedua lengan atas, dada, punggung, pipi kanan dan kiri.
4. Pemeriksaan Kepala dan Leher
Kepala bentuk mesosefal, rambut hitam, tidak mudah rontok, pusing.
Leher tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, JVP meningkat, teraba
5. Pemeriksaan Dada
Berbentuk simetris
Paru:
Inspeksi : pengembangan paru kanan dan kiri sama
Palpasi : tidak ada fremitus kanan dan kiri
Perkusi : timpani pada IC 1-3 kanan dan kiri, pekak pada IC 4-6 dada kiri, timpani IC 4-
6 kanan.
Auskultasi : vesikuler +, wheezing -, creekles -, ronchi basah halus pada IC 7 dada kiri.
Jantung:
Inspeksi :ictus cordis tak tampak
Palpasi :ictus cordis teraba pada IC 5 mid clavicula
Perkusi :konfigurasi jantung kearah lateral
Auskultasi :bunyi jantung I-II murni, gallops -, mur-mur -.
6. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :cembung mengkilat, tampak asites
Auskultasi :bising usus +.
Perkusi :pekak seluruh area abdomen
Palpasi :nyeri tekan pada ulu hati, hepatomegali -, spenomegali -.
7. Pemeriksaan Anggota Gerak dan Neurologis
Tidak ada oedema, dapat bergerak aktif.
2. Pemeriksaan diagnostik
Hasil USG:
Hepar : ukuran normal, densitas meningkat homogen, lien normal; Efusi pleura sinestra; Ke 2
ginjal densitas parenkim meningkat heterogen, kortek dan medulla sulit dibedakan.
Kesan :
1. Asites luas (transudat?)
2. Proses lesi parenkim hati difus. DD: OK albumin yang rendah asites luas
3. Proses difus kronis ke 2 ginjal
4. Hasil konsul mata:
Gambaran FC saat ini tidak nampak retinopati Hipertensi
Hasil Foto Thorax tanggal 8 Juni 2020:
Cor: membesar ringan
Pulmo: tak tampak kelainan
I. Terapi
Infus D5 % - 12 tts/mnt
CaCO3 3 X 500 mg
Captopril 3 x 12,5 mg
Kalitake 3 X 1
Ciprofloxacin 2 X 500 mg
Furosemide 2 X 1 tb
Jantung:
Inspeksi :ictus cordis tak tampak
Palpasi :ictus cordis teraba pada
IC 5 mid clavicula
Perkusi :konfigurasi jantung
kearah lateral
Auskultasi :bunyi jantung I-II
murni, gallops -, mur-mur -.
- Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi :cembung
mengkilat, tampak asites
Auskultasi :bising usus +.
Perkusi :pekak seluruh
area abdomen
Palpasi :nyeri tekan pada ulu hati,
hepatomegali -, spenomegali -.
- Pemeriksaan Anggota Gerak
dan Neurologis
Tidak ada oedema, dapat bergerak
- Terapi
Infus D5 % - 12 tts/mnt
CaCO3 3 X 500 mg
Captopril 3 x 12,5 mg
Kalitake 3 X 1
Ciprofloxacin 2 X 500 mg2 X 1 tb
N Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan Rasional Nama &
o Keperawatan Paraf
(DISCHARGE PLANNING)