KELOMPOK 1
Muhammad Akbar
Indah Normalasari
Elsa Septiana
Ardy Fratama
Yasi Komalasari
A. Sistem Kerangka
Kerangka dibagi menjadi kerangka aksial dan kerangka
a. Kerangka aksial terdiri atas 80 tulang , terkelompok pada 3
daerah , yaitu kranium ( tengkorak ) , kolumna vertebralis, dan
koraks tulang.
Kranium
Kranium terdiri atas 8 tulang, yaitu tulang-tulang parietal (2),
temporal (2), frontal, oksipital, sfenoid, dan etmoid. Tulang
muka terdiri atas 14 tulang, yaitu tulang maksila (2), zigomatiku
(2), nasal (2), lakrimal (2), palatinum (2), concha inferior (2),
dan mandibula dan vomer.
Kolumna vertebrali
Kolumna vetrabralis atas 26 tulang berbentuk tidak teratur,
terbantang antara tengkorak dan velpis.
Toraks tulang terdiri atas vertabra torakalis iga dan sternum .
Singulum membri superioris
Singulum membri superioris terdiri atas klavikula dan skapula.
Kalvikula mempunyai ujung medial yang menempel pada manu
brium dekat suprasternal notch, dan ujung leteral yang
menempel pada akromion ( dari tulang skapula).
Persendian
Secara struktural klasifikasi persenduan dibagi menjadi fiprosa,
kartilaginosa, dan sinovial.
Fungsi Kerangka
1.Penyangga:berdirinyatubuh, tempatmelekatnya ligamen-
ligamen, otot, jaringanlunak& organ 2.Penyimpananmineral
(kalsium& fosfat) danlipid (yellow marrow)
3.Produksiseldarah(red marrow) 4.Pelindung;
membentukronggamelindungiorgan yang halus& lunak
5.Penggerak; dptmengubaharah& kekuatanotot
rangkasaatbergerak; adanyapersendian
METABOLISME
(FUNGSI TULANG, PERTUMBUHAN DAN METABOLISME
TULANG)
Metabolisme Tulang
Tulang adalah jaringan hidup yang memiliki vaskularisasi
yang baik, dengan aliran darah total 200 – 400 mL/menit.
Pembentukan dan resorpsi tulang adalah osteoblas dan
osteoklas keduanya berasal dari sumsum tulang. Osteoblas
sel pembentuk tulang, osteosit memantau tekanan mekanis
tulang.
FISIOLOGI PERSENDIAN
Artikulasi atau sendi adalah hubungan antara dua tulang
yang berdekatan.Secara fungsional sendi dibagi menjadi
sinartrosis (sendi mati,tidak dapat digerakkan ),amfiartrosis
(dapat digerakkan sedikit ),dan diartrosis (dapat di gerakkan
bebas).
1. Sendi fibrosa
Tulang-tulang dihubungkan oleh serat-serat kolagen yang
kuat.Suturasi tulang tengkorak.
2. Sendi kartilaginosa
3. Sendi sinovial
Sendi ini adalah jenis sendi yang paling umum. Sendi ini
memungkinkan gerakan yang bebas (mis.lutut, bahu,
siku, pergelangan tangan, dll.) tetapi beberapa sendi
sinovial secara relatif tidak bergerak (mis.sendi
sakroiliapa). Kapsul pibrosa dibatasi dengan membran
sinovial tipis. Membran ini mensekresi cairan sinovial
kedalam ruang sendi unntuk melumasi sendi. Permukaan
tulang dilapisi dengan kartilago artikular halus dan keras
permukaan ini berhubunngan dengan tulang lain.
FISIOLOGI JARINGAN PENYONGKONG
Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong disebut juga sebagai steren yang
berfungsi menguatkan bagian tubuh tumbuhan. Jaringan
penyokong ini dibedakan menjadi jaringan kolekim dan
jaringan klerenkim.
a. Jaringan Kolenkim
Kolenkim merupakan jaringan yang homogen, tersusun dari
satu macam sel, dinding sel primer dipertebaloleh senyawa
pektin, selulosa, dan hemiselulosa. Kolenkim tidak berlignin.
Pada dinding sel kolenkim mengalami penebalan-penebalan
setempat, tidak meliputi seluruh dinding selnya.
b. Jaringan Sklerenkim
2. Sklereid
PENGERTIAN TENDON
Tendon adalah jaringan ikat yang menghubungkan tulang
dengan otot. Tendon sering juga disebut sebagai urat otot.
FUNGSI TENDON
Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, Fungsi utama
tendon adalah untuk membantu terjadinya gerakan yang
mudah, bebas, efektif, dan efisien. Saat terjadinya gerakan,
tendon juga akan menyesuaikan perubahan posisi tulang
dengan otot sedemikian rupa sehingga gerakan tersebut
sempurna. Fungsi tendon sangat berhubungan dengan
kontraksi (pemendekan) dan relaksasi (pemanjangan ) otot.
Saat otot melakukan kontraksi, maka tendon
mentrasmisikan energi dari kontraksi tersebut ke tulang dan
sendi, demikian pula ketika terjadinya realaksasi otot,
tendon juga akan menyesuaikan keadaanya. Walaupun
memiliki struktur yang sangat kuat, tendon juga dapat rusak.
Cedera pada tendon paling sering disebabkan karena dipakai
secara berlebihan atau karena kecelakaan.
STRUKTUR TENDON
Jadi, setiap struktur dalam tubuh kita dapat dipecah menjadi
empat tipe dasar dari jaringan, meliputi :
Jaringan epitel
meliputi struktur untuk melapisi permukaan tubuh
Jaringan otot
menghasilkan gaya dan gerakan
Jaringan saraf
mendeteksi perubahan tubuh dan menyampaikan pesan
Jaringan ikat
melindungi dan mendukung organ dan jaringan lain.
BIOMEKANIK
Definisi Biomekanika
Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek
mekanika dari gerakan-gerakan tubuh manusia. Biomekanika
adalah kombinasi antara keilmuwan mekanika, antropometri
dan dasar ilmu kedokteran.
Kegunaan Biomekanik
Biomekanik adalah suatu ilmu yang menggunakan hukum-
hukum fisika dan konsep keteknikan untuk mempelajari
gerakan yang dialami oleh beberapa segmen tubuh dan
gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama
aktivitas normal.
Biomekanik membahas bagaimana tulang, otot, jaringan
lunak, tendo, ligamen bekerja sehingga menghasilkan
gerakan yang halus dan terkontrol dengan baik. Gerakan ini
tentunya didapat dengan latihan. Seperti pada anak yang
berlatih berjalan, penderita pasca stroke yang menjalani
rehabilitasi, atau atlit yang mempersiapkan untuk olimpiade.