Di Susun Oleh :
210141040015
Reguler 2017
ASUHAN KEPERAWATAN
DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT
A. IDENTITAS
1. Data Pasien
Nama : An. M.B
Tempat Tanggal Lahir : Aergale, 10-12-2016
Umur : 5 Tahun 10 Bulan
No. Rekam Medis : 00768263
Diagnosis Medis : Bronkopneumonia Berat
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan Utama Saat MRS
Sesak Nafas
2. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Pasien mengalami sesak napas dan batuk
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien awalnya masuk ke RS Gmim Kalooran Amurang tanggal 26/10/22 dengan keluhan
sesak napas, kemudian pasien dirujuk ke RSUP. Prof. Kandou Manado 26/10/22 di
ruangan PICU. Keluarga mengatakan sesak nafas pasien dirasakan sejak 2 hari sebelum
masuk rumah sakit, awalnya juga pasien tampak batuk disertai lendir sejak 2 hari sebelum
dirawat dan pasien juga mengalami demam yang naik turun, nafsu makan biasa, BAB/BAK
biasa.
Saat dilakukan pengkajian 28/10/22, keluarga mengatakan pasien masih tampak sesak, dan
batuk sesekali, pasien sudah tidak mengalami demam, pasien tampak diberikan O2 melalui
nasal kanul 2 liter/menit, terpasang IVFD D5, 1/2NS ditangan kanan.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga mengatakan bahwa pasien pernah dirawat dengan keluhan yang sama di RS
Kandou.
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan didalam keluarga memiliki riwayat penyakit keturunan
yaitu Hipertensi yang diderita oleh kakek pasien dari pihak ayah.
6. Genogram
Keterangan :
: Tinggal Serumah
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum anak
Lemah
2. Tingkat Kesadaran
Compos Mentis, GCS 15
3. Tanda-tanda vital
Temperatur : 36.50C
Respirasi : 40 × / menit
SpO2 : 98%
Pulse : 108 × / menit
TD : 100/70 mmHg
4. Pemeriksaan Skala Nyeri
Tidak Ada Nyeri
5. Pemeriksaan B1 bearth (pernafasan)
Frekuensi nafas : 40 × / menit
Bunyi Napas : Ronchi
Irama : Cepat dan Dangkal
Pemeriksaan Thoraks :
- Inspeksi : Bentuk dada simetris, terdapat retraksi dada, menggunakan alat bantu
pernafasan nasal kanul 2 L/menit
Hasil: skor 1
Intake nutrisi sebelum dan saat sakit
Makanan :
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan pasien mengkonsumsi nasi ikan dan sayur
Sejak sakit : ibu klien mengatakan saat ini pasien belum diberi makan oleh
dokter/ masih puasa
Minuman :
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan saat di rumah pasien mengkonsumsi air
putih dan susu dancow
Sejak sakit : ibu pasien mengatakan saat ini pasien belum diberi makan oleh
dokter/ masih puasa
Nafsu Makan : Tidak mengalami penurunan nafsu makan
Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi : datar , lemas
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba hepar dan lien
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus normal
10. Pemeriksaan B6 bone (Muskuloskeletal dan Integumen)
Rentang gerak : Normal
Skala kekuatan otot : 5 5
5 5
D. OBAT-OBATAN
Skor 2 : Compromised
Kondisi pasien ada dalam normotensi,
saturasi oksigen kurang dari 95% atau
hemoglobin kurang dari 10mg/dl atau
capillary refil lebih dari 2 detik, pH darah
normal
Total Skor : 16
Interpretasi : Pasien dengan resiko rendah
G. Analisa Data
1. (D.0005) Pola Napas Tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas
ditandai dengan :
Data Subjektif
RR : 40 x/menit
HR : 108 x/menit
Pemantauan Edukasi
11.35
P:
Lanjutkan Intervensi
Monitor tanda dan
gejala infeksi local dan
sistemik
09.04 Cuci tangan sebelum
- Memberikan perawatan pada anak dan sesudah kontak
Hasil : Anak mendapat perawatan dengan anak serta
pembersihan mengganti pempers, lingkungan anak
membersihkan kukunya, Berikan perawatan pada
mengamati alat yang terpasang anak
pada anak, Mengajarkan cara
10.25 mencuci tangan dengan
- Kolaborasi dalam pemberian antibiotik benar
pada anak Kolaborasi pemberian
Hasil : Pasien tampak diberikan antibiotik
injeksi Ceftriaxone 1,5 ml,
dexametason 0,1 ml
11.00
- Membatasi jumlah pengunjung orang
tua
Hasil : Yang menjaga/berkunjung
pada pasien hanya 1 orang tua
setiap kunjungan dan yang
menjaga pasien yaitu ibu nya
3 (D.0005) Sabtu, 29 Oktober 2022 Sabtu, 29 Oktober 2022
Pola Napas Tidak
Efektif 15.00
08.20
S:
- Memonitor adanya sumbatan jalan Orang tua mengatakan
napas anaknya masih tampak
sesak
Hasil : Tidak ada sumbatan jalan
napas O:
09.25 Terpasang alat bantu
napas nasal kanul 2
- Memonitor saturasi oksigen
liter/menit
Hasil : SpO2 98% RR = 38x/menit
10.30
- Memonitor pola napas A : Luaran pola nafas belum
membaik sesuai dengan kriteria
Hasil : Respirasi 40 x/menit hasil
10.50 P:
- Memberikan oksigen Lanjutkan Intervensi
Memberikan oksigen
Hasil : Nasal Kanul 2 liter/menit
Memantau respirasi
11.15 Monitor pola napas
- Mengatur interval pemantauan Monitor adanya
respirasi sesuai kondisi pasien sumbatan jalan napas
12.40
- Mendokumentasikan hasil
pemantauan
Hasil : didokumentasikan di dalam
komputer
14.00
- Menjelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
Hasil : ibu pasien mengatakan
mengerti terkait apa yang dijelaskan
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2017. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia Definisi dan
Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2017. Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan Edisi 1. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat PPNI.