Anda di halaman 1dari 42

DIARE AKUT

DEHIDRASI RINGAN
SEDANG DENGAN
STATUS GIZI BAIK

Citra Desi Deriya


30101507413
IDENTITAS
PASIEN
Nama penderita : An. W.C.B.A
Umur/tgl lahir : 3 Tahun 3 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Banjardowo RT 07/RW05 Genuk Semarang
 
Nama ayah : Tn. A
Umur : 34 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alama : Jl. Banjardowo RT 07/RW05 Genuk Semarang
 
Nama ibu : Ny. I
Umur : 33 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Banjardowo RT 07/RW05 Genuk Semarang
ANAMNESIS

Keluhan utama :
BAB Cair
Riwayat Penyakit Sekarang

2 hari SMRS, pasien mengeluh muntah pada malam hari, kemudian pada
pagi harnya BAB cair (mencret). BAB cair berwarna kuning dan nyemprot,
ampas (+), lendir (-), darah (-), bau asam (+), seperti cucian beras (-). BAB
cair sehari lebih dari 5 kali. Keluhan lain saat malam harinya timbul
demam. Demam timbul terus menerus, tidak ada fase penurunan demam.
Kejadian bermula saat pasien makan es dan jajan di warung.
1 hari SMRS, Pasien sudah diperiksakan ke dokter umum kemudian
diberikan obat L-Bio, penurun panas dan anti muntah, namun keluhan
masih tidak berkurang.
Saat di bangsal, pasien lemas, merasa kehausan, tetapi kadang-kadang
saat minum, pasien muntah. Pasien masih tampak lemas dan rewel,
setelah muntah 1 kali dan BAB cair lebih dari 5 kali disertai ampas.
Keluhan pasien lebih ringan saat istirahat, dan memburuk saat duduk dan
makan. BAK pasien warnanya lebih keruh dan jumlahnya lebih sedikit dari
biasanya
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien belum pernah sakit seperti ini sebelumnya. Penyakit Anak yang pernah diderita:
Faringitis/Tonsilitis : disangkal Enteritis : disangkal
Bronkitis : disangkal Disentri basiler : disangkal
Pnemonia : disangkal Disentri amoeba : disangkal
Morbili : disangkal Typhoid abd. : disangkal
Pertusis : disangkal Cacing : disangkal
Varisela : disangkal Operasi : disangkal
Difteri : disangkal Trauma : disangkal
Malaria : disangkal Reaksi obat/ alergi : disangkal
Polio: disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Dalam keluarga pasien tidak didapatkan keluhan yang
serupa.

Riwayat sosial ekonomi


Ayah pasien bekerja sebagai karyawan swasta dan ibu
pasien juga bekerja sebagai karyawan swasta. Pasien
berobat dengan BPJS NON PBI kelas III.
Kesan: ekonomi cukup
Riwayat Perinatal

Anak laki-laki lahir dari ibu P2A0 hamil 37 minggu, Lahir normal
pervaginam, aterm, ditolong oleh bidan di RSUD Sunan Kalijaga
Demak, BBL 3500 gram, Panjang badan lahir 49 cm, bayi langsung
menangis, sehat, kemerahan. antenatal care teratur.
Kesan : Kehamilan cukup bulan dan BBL normal
Riwayat makan-minum

- ASI : ASI ekslusif diberikan sejak lahir sampai usia 6 bulan, kemudian ASI
berlanjut sampai usia 2 tahun.
- MP-ASI: Umur 6-8 bulan mendapat makanan pendamping berupa bubur
susu, umur 9 bulan mendapat makanan pendamping ASI berupa nasi tim-
sayur-dan lauk (hati/daging/telur/ayam). Umur 1 tahun hingga sekarang
mendapat makanan orang dewasa (nasi, lauk, sayur dan buah)
Kesan : Kualitas dan kuantitas makanan baik, ASI Eksklusif
Riwayat Imunisasi Dasar
No Jenis Imunisasi Jumlah Dasar
1. BCG 1x 1 bulan
2. Polio 4x 0, 2,3, 4 bulan
3. Hepatitis B 3x 0,2,3 bulan
4. DPT 3x 2, 3,4 bulan
5. Campak / MR 1x 9 bulan
(Measles Rubella )

Kesan: Imunisasi dasar lengkap


Riwayat Pertumbuhan dan perkembangan

Mengangkat kepala dan tersenyum : 1 bulan


Miring, tertawa : 2 bulan
Tengkurap : 3 bulan
Duduk tanpa bantuan : 6 bulan
Berdiri berpegangan : 9 bulan
Berjalan : 12 bulan
Kesan pertumbuhan dan perkembangan sesuai umur.
Status Gizi
Diketahui : Anak laki-laki berusia 3 tahun 3 bulan
BB = 17 kg
PB = 105 cm
WAZ = 17- 15,2 = 1 SD (Normal)
1,80
HAZ = 105 - 97= 2 SD (Normal)
4,00
WHZ = 17 – 17,1= - 0,06 SD (Normal) Kesan : Gizi Baik
1,5
Pemeriksaan
Fisik
Keadaan Umum : Komposmentis, tampak rewel, lemas
Tanda Vital:
Tekanan Darah : Tidak diukur
Nadi : 86 x/menit, irama reguler, isi dan tegangan kuat
Frekuensi napas : 24x/menit
Suhu badan : 36,8°C
Rambut : hitam, tidak mudah dicabut
Kepala : mesocephale
Kulit : tidak sianosis, ptechie (-)
Mata : injeksi conjungtiva (-/-), sklera ikterik (-/-), mata cekung (+/+)
Hidung : nafas cuping hidung (-), secret (-),mucosa hiperemis (-)
Telinga : discharge (-), nyeri tekan tragus (-)
Mulut : sianosis (-), bibir kering (+), gusi berdarah (-), stomatitis (-)
Leher : simetris, pembesaran kelenjar getah bening (-), ruam makulopapular (-)
Tenggorokan : faring hiperemis (-), T1-T1

Kesan : mata cekung, bibir kering


Pemeriksaan Thorax
Paru-paru :
 Inspeksi : Hemithorax dextra et sinistra simetris dalam keadaan statis maupun dinamis,
retraksi dinding dada subcostal (-/-)
 Palpasi : Strem femitus dextra dan sinistra simetris
 Perkusi : Sonor seluruh lapang paru
 Auskultasi : SD vesikular +/+, suara tambahan: wheezing -/-, ronki basah -/-
 Jantung:
 Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
 Palpasi : Iktus cordis teraba dengan 1 jari sejajar papila mammae ICS 5 linea midclavikula
sinistra
 Perkusi : tidak dilakukan
 Auskultasi : BJ I-II regular, bising (-)

Kesan : Thorax dalam batas normal


Pemeriksaan Abdomen dan Genitalia

• Inspeksi : bentuk cembung


• Auskultasi : bising usus meningkat
• Perkusi : timpani
• Palpasi : nyeri tekan (-), pembesaran organ (-), turgor kembali lambat

Genitalia : laki-laki

Kesan : bising usus meningkat, turgor kembali lambat


Pemeriksaan Ekstremitas
Ekstremitas : Atas (ka/ki) Bawah (ka/ki)
 Capilary refill : < 2” < 2”

 Akral dingin : -/- -/-

 R. Fisiologis : sulit dinilai

 R. Patologis : sulit dinilai

R.makulopapular : -

Kesan : Ekstremitas dalam batas normal


Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Darah Rutin    
Hemoglobin 11,6 10,1 – 12,9 g/dL
Hematokrit 35,6 32 – 44 %
Leukosit 13,67 6,0 – 17,5 ribu/ uL
Eritrosit 4,92 3,8 – 5,2 juta/uL
Trombosit 320 229 – 553 ribu/uL

Pemeriksaan Diff count    


Eosinofil % 0 (L) 1–5%
Laboratorium (23 Basofil % 0,3 0–1%
Juni 2020) Neutofil % 36,3 17 – 60 %
Limfosit % 52 20 – 70 %
Monosit % 13,7 (H) 1 -11 %
IG % 0,2 %
Index Eritrosit    
MCV 83 73 – 109 fl
MCH 27 21- 33 pg
MCHC 31 26 – 34 g/dL
Kimia    
Natrium 133,4 129 – 143 mmol/L
Kalium 3,85 3,5 – 5 mmol/L
Chloride 104,1 95 – 105 mmol/L
Assesment

• Diare akut dehidrasi ringan sedang


• Status gizi baik
Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan- Sedang

DD :
- Faktor Infeksi : enteral (bakteri: shigella, e.coli, vibrio cholera; virus: rotavirus;
protozoa: entamoeba histolytica)
- Faktor non-infeksi : alergi
IP Dx
 S :-
O : Feses rutin, clini test
Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan- Sedang

IP Tx
• IGD:
• Infus 2A ½ N 20 tpm
• Injeksi ceftriaxone 1 x 800 mg
• Injeksi ondansetron 3 x 1
• Injeksi ranitidine 1 x 200 mg
• Paracetamol srup 3 x 1 cth
• Zinc drop 0,5 ml
Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan- Sedang

Infus RL 15 tpm
Kebutuhan rumatan Rumus Darrow
10 x 100 = 1000 ml
7 x 50 = 350 ml
Kebutuhan cairan = 1.350 ml
Defisit cairan = 7,5 % x 1.350 = 101,25 ml
Infus tpm  1.451,25 x 15 = 15,117 = 15 tpm
24 x 60
Inj. Glybotic 1 x 500 mg IV
Inj. Ondansetron 3x 1 mg IV
Paracetamol drop 5 x 0,6 cc k/p jika demam
Lacto- B 2 x 1 sachet
Zinc pro syr 1x1 cth
Diare Akut dengan Dehidrasi Ringan- Sedang

IP Mx :
 Vital sign, tanda dehidrasi, adanya pernafasan kussmaul
 
IP Ex :
 Menjaga pola makan yang cukup gizi dan higienis
 Makan makanan yang dimasak terlebih dahulu
 Menjaga lingkungan dan kebersihan diri (jaga kebersihan tangan, alat makan)
 Beri anak lebih banyak minum
Gizi Baik
DD : - Gizi kurang
- Gizi Lebih
 IP Dx :
S: Frekuensi minum air dan makan
O: -
IP Tx :
Kebutuhan kalori umur 3 tahun 3 bulan, BB = 17 kg
(22,7 x BB) + 495 = (22,7 x 17) + 495 = 880,9 kkal
Gizi Baik
Terdiri dari :
o Karbohidrat : 60% x 880,9 = 528,54 kkal
o Lemak : 35% x 880,9 = 308,315 kkal
o Protein : 5% x 880,9 = 44,045 kkal
 IP Mx:
o Keadaan umum pasien
o Data antropometri (berat badan, tinggi badan)
 IP Ex :
 Makan teratur dengan gizi seimbang sesuai kebutuhan gizi
Follow-up
Waktu Hari ke-1 perawatan Hari ke-2 perawatan Hari ke-3 perawatan
Tanggal 23 Juni 2020 24 Juni 2020 25 Juni 2020
Keluhan Diare sejak 2 hari yang lalu, Frekuensi diare 4 x/ hari, disertai BAB 2 x/ hari, muntah (-), panas
frekuensi 5- 10 x/ hari, muntah 1x, ampas, muntah (-), panas (-), (-), btauk (-), pilek (-), sesak (-)
panas (-), btauk (-), pilek (-), btauk (-), pilek (-), sesak (-)
sesak (-)
Keadaan Tampak lemah, composmentis, Tampak lemah, composmentis, Tampak lemah, composmentis,
Umum tampak gizi baik tampak gizi baik tampak gizi baik
  HR : 120 x/mnt isi cukup HR : 100 x/mnt isi cukup HR : 100 x/mnt isi cukup
TTV RR : 28 x/mnt RR : 24 x/mnt RR : 24 x/mnt
Suhu : 36,5C(axilla) Suhu : 36,4C(axilla) Suhu : 36,5C(axilla)
Assesment Diare Akut Dehidrasi Ringan Diare Akut Dehidrasi Ringan Diare Akut Dehidrasi Ringan
Sedang Sedang Sedang
Terapi  Infus RL 15 tpm  Infus RL 15 tpm Per oral:
 Inj Glybotic 1 x 500 mg IV  Inj Glybotic 1 x 500 mg IV  Lacto-B 2x1 sachet
 Inj. Ondansetron 3x 1 mg IV  Inj. Ondansetron 3x0,5 mg IV  Zinc tablet 20 mg 1 x 1
 Paracetamol drop 3x0,6 cc  Paracetamol drop 3x0,6 cc  Paracetamol syr 4 x 1 ½ cth
k/p jika demam k/p jika demam  Cefixime syr 2x1 cth
     
Per oral: Per oral:
 Lacto-B 2x1 sachet  Lacto-B 2x1 sachet
 Zinc pro syr 1x1cth  Zinc pro syr 1x1 cth
 Metisoprinol syrup 3 x 1 cth
Tinjauan
Pustaka
Diare adalah buang air besar lembek
atau cair bahkan dapat berupa air saja
dengan frekuensi lebih dari 3 kali atau
lebih sering dari biasanya dan
berlangsung kurang dari 14 hari. Diare
akut adalah buang air besar lebih dari 3
kali dalam 24 jam dengan konsistensi
cair dan berlangsung kurang dari 1
minggu. Kematian disebabkan karena
dehidrasi. Penyebab terbanyak adalah
infeksi rotavirus. Diare menyebabkan
gangguan gizi dan kematian
I. Etiologi
b. Faktor Infeksi :
- Faktor Parenteral :
Diare dapat disebabkan oleh : Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat
a. Faktor Makanan pencernaan, seperti infeksi saluran nafas, ISK, Otitis Media
Akut (OMA), Tonsilofringitis, Bronkopneumoni, Ensefalitis,
- Makanan busuk, mengandung dll.
racun - Faktor Enteral
- Perubahan susunan makanan
Infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang
merupakan penyebab utama diare pada anak.
yang mendadak, sering terjadi Infeksi enteral meliputi:
pada bayi- bayi  Infeksi bakteri: Vibrio, E coli, Salmonela, Shigella,
Campylobacter, yersinia, Aeromonas, dan sebagainya.
- Susunan makanan yang tidak  Infeksi Virus : Entero virus,( virus ECHO, Coxsakie,
sesuai dengan umur bayi Poliomielitis ), adenovirus, Rotavirus, Astrovirus, dll.
 Infeksi Parasit :Protozoa ( Entamoeba histolytica, Giardia
lamblia, Tricomonas hominis), Cacing ( Ascaris,
Trichiuris, Oxyuris, Strongiloides ), Jamur ( Candida
albicans)
d. Faktor malabsorbsi
- Malabsorbsi karbohidrat.
- Malabsorbsi lemak.
- Malabsorbsi protein.
- Faktor psikologis : Rasa takut dan cemas
I. Jenis-jenis diare
Secara klinik dibedakan 3 macam sindroma diare :
a. Diare cair akut
Diare yang terjadi secara akut dan berlangsung kurang dari 14 hari (bahkan
kebanyakan kurang dari 7 hari), dengan pengeluaran tinja yang lunak atau
cair yang sering dan tanpa darah.
b. Disentri
Diare yang disertai darah dalam tinja. Akibat penting disentri antara lain
ialah anoreksia, penurunan berat badan dengan cepat dan kerusakan mukosa
usus karena bakteri invasif. Penyebab utama disenri akut adalah shigella.
c. Diare persisten
Diare yang mula-mula bersifat akut namun berlangsung lebih dari 14
hari
Patogenesis
Derajat Dehidrasi
Gejala &Keadaan % turunEstimasi def.
Mata Mulut/ Lidah Rasa Haus Kulit
Tanda Umum BB cairan

Minum Dicubit
Tanpa
Baik, Sadar Normal Basah Normal, kembali <5 50 %
Dehidrasi
Tidak Haus cepat
Dehidrasi
Tampak Kembali
Ringan –Gelisah Rewel Cekung Kering 5 – 10 50–100 %
Kehausan lambat
Sedang

Letargik, Sangat Kembali


Dehidrasi Sangat Sulit, tidak
Kesadaran cekung sangat >10 >100 %
Berat kering bisa minum
Menurun dan kering lambat
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
THANK
YOU!
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai