Anda di halaman 1dari 3

ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN DI UGD

PEMAIN :

1.      Korban

2.      Penolong    

3.      Ibu korban

4.      Perawat IGD 1

5. Perawat IGD 2

6.      Dokter

7. Perawat ruang

Pada suatu ketika An R sedang pergi ke toko untuk membeli sepatu, dia pergi ke toko dengan
mengendarai sepeda motor. Saat di perjalanan tiba-tiba ia terserempet mobil dan akhirnya terjatuh .
Lalu ada seorang bapak yang menolongnya dan menelfon rumah sakit untuk membawa korban
menggunakan ambulans.

Sesampainya di rumah sakit penolong langsung  meminta perawat segeraa di tangani

Penolong           : mbak, ini ada pasien kecelakaan, tolong segera ditangani?

Perawat 2              : Baik pak (perawat membawa pasien keruangan  UGD)

Penolong            : (penolong mencari no. hp keluarga dan meneleponnya?)

                            Halo, asalamualaikum. Apa benar ini dengan ibu A?

Ibu korban         : iya, ada apa?

Penolong         : maaf sebelumnya pemilik hp ini sekarang mengalami kecelakaan dan saya  bawa ke
RSU. Tolong ibu segera datang ke RS sekarang.

Ibu korban        : apa?? Saya akan segera datang . terima kasih.

Di Rumah Sakit
Beberapa waktu kemudian ibu An R datang ke RS dalam keadaan panik.

Ibu korban       : dimana anak saya dan gimana keadaannya??

Penolong        : ini anaknya masih ditangani tim medis bu.

Ibu Korban     : Terima kasih atas bantuan bapak yang telah membawa anak saya ke RS.

   Setelah beberapa saat penolong korban tersebut pergi dan meninggalkan RS

Perawat 1  : Mari bu silahkan duduk disini (sambil menulis identitas pasien dibantu orang tua
pasien)

Ibu korban    : iya mbak

Perawat 1  : nama anak ibu siapa?, alamat? Dan umurnya berapa?

Ibu korban   : nama anak saya An R, Alamat Jln Kartini Ngawi dan umurnya 15 tahun mbak

Perawat  1   : apakah An R memiliki kartu BPJS?

Ibu Korban  : anak saya tidak memiliki BPJS mbak

Perawat  1  : sebelumnya pernah berobat disini apa belum ya bu?

Ibu korban   : belum mbak…

(Setelah mengisi identitas pasien perawat 1 membantu perawat 2 melakukan perawatan pasien)

Perawat 2     : apa yang dirasakan dek?

Pasien          : saya merasa pusing, mual, dan badan terasa sakit semua.

Perawat 2     : iya dek, sabar dulu ya

(Kemudian perawat melakukan anamnesa atau TTV)

Perawat 2    : Hasil observasi nya ini dok (melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter)

Dokter        : Tolong dilakukan heating dan diobservasi hematom yang ada dikepalanya.

Perawat I  : Luka adek akan dilakukan tindakan untuk menghentikan perdarahan, tahan sebentar ya
dek, di suntik dulu.

Pasien        : iya mbak


   Setelah melakukan tindakan perawat berkomunikasi dengan orang tua An R            

Perawat 2           : Bu luka An R sudah di tangani tapi dilihat dulu keadaan anak ibu jika mual dan
pendarahan yang di kepala tambah banyak maka harus di rawat inap, tapi jika tidak terjadi
pembengkakan di kepala An R boleh di bawa pulang.

Setengah sampai 1 jam dokter memeriksa kembali keadaan An R dengan didampingi perawat 1.

Dokter             :  Dek keadaan masih mual atau tidak.

Pasien               : Kepala saya masih sangat pusing dok

Dokter              : Tolong untuk semua datanya dilengkapi dan An R segera dipindahkan diruang
Flamboyan ( Sambil mendekat perawat 1).

Perawat 1 : Baik dok ( Sambil berjalan menuju station nurse dan memanggil orang tua
An R untuk memberikan penjelasan ke orang tua An R bahwa pasien akan
dirawat inap untuk beberapa hari).
Bu, ini keadaan anak nya cukup serius sehingga dokter menyarakan An R
untuk dirawat inap saja agar keadaan bisa membaik.
Ibu Korban : Iya mbak kami mengikuti anjuran dokter saja.
Perawat 1 : Baik bu, untuk perlengkapan yang masih kurang bisa dilengkapi nanti ya pak
Ibu korban : Baik mbak

Setelah beberapa saat An R dibawa menuju ruang Flamboyan, sesampainya disana perawat
menyerahkan rekam medis pasien kepada perawat ruangan.
Perawat 1 : Mbak ini rekam medis An R dan semua datanya sudah lengkap.
Perawat ruang : Baik mbak buku rekam medis pasien saya terima
Perawat 1 : Kalau begitu saya permisi dulu
Perawat ruang : Baik mbak

Sekian

Anda mungkin juga menyukai