Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I

“ TELAAH JURNAL “

DOSEN PEMBIMBING :

Ns. MELTI SURYA, M. Kep

DISUSUN OLEH :

ADINDA OKTAVIANA

1710105040

KELAS III B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

TAHUN AJARAN 2018 – 2019


PENDAHULUAN

1. Metode pencarian literatur


a. Database yang digunakan :
https://www.researchgate.net/publication/322266218
b. Kata kunci pencarian literatur :
Pursed Lip Breathing
c. Jumlah lieratur yang didapat :
Tidak ada
d. Proses seleksi literatur :
Proses seleksi literatur dilakukan dengan cara inklusi:
1) Artikel dalam lingkup keperawatan
2) Artikel baru 1 tahun terakhir
2. Abstrak
a. Literatur :
Saat ini penyakit paru merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas
kronis di seluruh dunia, banyak orang menderita penyakit ini selama
bertahun-tahun dan mati sebelum waktunya akibat pola hidup yang tidak
sehat seperti merokok dan lingkungan kerja yang banyak terpapar polusi
udara akibat pekerja yang kurang menggunakan alat pelindung diri. Salah
satu tanda dari penyakit paru adalah hambatan aliran udara di saluran napas
yang bersifat progresif nonreversible atau reversible parsial. Salah
b. Tujuan :
Untuk membuktikan pemberian Sustained maximal inspiration (SMI) dan
pursed lip breathing (PLB) terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan
pada pasien dengan keluhan sesak napas.
c. Metoda :
Penelitian dilaksanakan di laboratorium fisioterapi yang berada di daerah
Tabanan, Badung dan Denpasar dengan sampel 17 pasien yang mengalami
adanya keluhan sesak napas.
d. Hasil :
Jumlah subyek penelitian dikelompokkan secara acak dalam satu kelompok.
Dalam penelitian ini kelompok diberikan perlakuan sebanyak 1 kali
seminggu dan dilakukan selama 24 minggu. Hasil yang diharapkan dari
penelitian in adalah untuk mengurangi keluhan sesak napas tanpa
menggunakan obat-obatan dari dokter pada kasus kardio respirasi
e. Kata Kunci :
Sustained Maximal Inspiration, Pursed Lip Breathing, Keluhan Sesak
Napas.

DESKRIPSI JURNAL

A. DESKRIPSI UMUM
1. Judul Jurnal :
PENGARUH PURSED LIP BREATHING DAN SUSTAINED MAXIMAL
INSPIRATION TERHADAP PENINGKATKAN KEKUATAN OTOT
PERNAPASAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN SESAK NAPAS
PADA KASUS KARDIO RESPIRASI
2. Penulis :
Agung Wahyu Permadi, Antonius Tri Wahyudi, Program Studi Fisioterapi
Universitas Dhyana Pura Badung Bali Indonesia
3. Publikasi :
Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 6, No 2,November 2017, hlm 118-
240
4. Penelaah :
Adinda Oktaviana
5. Tanggal telaah :
04 Desember 2018
B. DESKRIPSI KONTEN / ISI
1. Masalah :
Untuk Mengurangi Keluhan Sesak Napas Pada Kasus Kardio Respirasi
2. Tujuan penelitian :
Untuk membuktikan pemberian Sustained maximal inspiration (SMI) dan
pursed lip breathing (PLB) terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan
pada pasien dengan keluhan sesak napas.
3. Hasil penelitian :
Dalam kurun waktu selama 3 bulan terhadap 17 orang subyek penelitian dan
jenis penelitian yang dipakai adalah one groups pre and post test design yang
menggunakan data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif.
Sebagai prasyarat untuk menentukan uji statistik yang digunakan, maka
dilakukan uji normalitas dan homogenitas data hasil pengembangan sangkar
torak sebelum dan setelah perlakuan. Uji normalitas data menggunakan uji
Shapiro Wilk-Test, sedangkan uji homogenitas menggunakan Lavene’s Test.
Berdasarkan hasil uji normalitas (Shapiro Wilk-Test) data menunjukkan nilai p
lebih kecil dari 0,05 (p > 0,05), yang berarti data sebelum dan setelah
perlakuan berdistribusi tidak normal. Hal ini dikarenakan jumlah sampel tidak
banyak atau kecil. Sedangkan uji homogenitas (Lavene’s Test) dari kelompok
perlakuan menunjukkan p > 0,05 yang menunjukkan data bersifat homogen.
Tabel 1
Uji Normalitas

Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
pre ,874 17 ,026
pursed lip
breathing
post ,839 17 ,007
pursed lip
breathing
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
,669 1 32 ,420
post pursed lip breathing - pre pursed lip breathing
Z -3.711a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
Didapat hasil beda rerata peurunan keluhan sesak napas sebelum dan setelah
perlakuan memiliki nilai p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Hal ini
menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kekuatan otot sebelum dan setelah
perlakuan secara bermakna. Dengan demikian ada Pengaruh pursed Lip
Breathing dan sustained Maximal inspiration Terhadap Peningkatan Kekuatan
Otot Pernapasan Untuk Mengurangi Keluhan Sesak Napas Pada Kasus Kardio
Respirasi
4. Kesimpulan penelitian :
Sebagai kesimpulan dapat dikemukakan bahwa ada Pengaruh pursed Lip
Breathing dan sustained Maximal inspiration Terhadap Peningkatan Kekuatan
Otot Pernapasan Untuk Mengurangi Keluhan Sesak Napas Pada Kasus Kardio
Respirasi.
Berdasarkan simpulan penelitian, disarankan beberapa hal yang berkaitan
dengan pasien dega kasus kardio respirasi antara lain :
1) Hasil penelitian ini diharapkan mampu dipakai oleh penderita sebagai suatu
cara yang sederhana dan mudah dilakukan serta tanpa menggunakan alat untuk
meningkatkan kekuatan otot pernapasan untuk mengurangi keluhan sesak
napas terutama pasien rawat jalan.
2) Karena pentingnya peningkatan kekuatan otot pernapasan peneliti
menyarankan dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui peningkatan
kekuatan otot pada kasus kardio respirasi dengan jangka panjang dan jumlah
sampel yang lebih banyak mengingat prevalensi dan mortalitasnya akan terus
meningkat pada dekade mendatang dan lebih progresif dibandingkan paru yang
normal pertahunnya.

TELAAH JURNAL
1. Fokus Penelitian :
a. Latar belakang masalah yang diuraikan oleh penulis cukup panjang dan
dapat menjelaskan secara rinci namun padat dan jelas.
b. Masalah penelitian disini sudah tepat sesuai judul dan tjuan penelitian yang
akan diteliti.
2. Gaya dan sistematika penulisan
a. Tata bahasa yang dipergunakan dalam penulisan jurnal ini tidak terlalu
rumit namun sederhana dan runtut serta pembaca bisa dikatakan untuk
mengerti dan memahami bagaimana penelitian tersebut dilaksanakan dan
hasil apa yang dapat dicapai atau diperoleh.
b. Sistematika penulisan telah tersusun denganbaik dan jelas mulai dari judul
penelitian, nama penulis, abstrak,pendahuluan,metoda, hasil penelitian,
pembahasan, kesimpulan, saran dan daftar pustaka.
3. Penulis
Penulis dalam penelitian ini berasal dari Program Studi Fisioterapi Universitas
Dhyana Pura Badung Bali Indonesia.
4. Judul penelitian
PENGARUH PURSED LIP BREATHING DAN SUSTAINED MAXIMAL
INSPIRATION TERHADAP PENINGKATKAN KEKUATAN OTOT
PERNAPASAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN SESAK NAPAS
PADA KASUS KARDIO RESPIRASI
Judul penelitian cukup jelas, tidak membuat bingung dan dapat mengaplikasikan
gambar kedalam pendahuluan untuk mengawali sebelum dalam pembahasan.
Kekurangannya : tidak ada kekurangan
5. Abstrak
1) Kelebihan
a. Abstrak mampu menggambarkan secara jelas mengenai masalah
penelitian, tujuan penelitian serta hasil ynag didapat.
b. Mencantumkan kata kunci
c. Penulisan abstrak tersusun secara sistematik
2) Kekurangan
a. Namun dalam abstrak, metodologi penelitian belum dituliskan
dengan lengkap, yaitu hanya subjek dan definisi operasional
penelitian.
b. Analisa belum dibahas dalam abstrak.
6. Masalah
Masalah dalam penelitian ini sudah ditampilkan berbagai prevalensi Pursed
Lip Breathing, Keluhan Sesak Napas dan juga merupakan penyakit paru
yang menyebabkan kematian.
7. Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan ingin melaporkan hasil penelitian mengenai untuk
membuktikan pemberian Sustained maximal inspiration (SMI) dan pursed
lip breathing (PLB) terhadap peningkatan kekuatan otot pernapasan pada
pasien dengan keluhan sesak napas.
8. Manfaat penelitian
Penelitian menjelaskan manfaatnya berdasarkan tujuan dari penelitiannya
untuk mengetahui dan mencoba membuktikan tentang prosedur penatalaksanaan
intervensi fisioterapi pada kasus penyakit paru agar diketahui pengaruh
intervensi pursed lip breathing dan sustained maximal inspiration terhadap
peningkatan kekuatan otot pernapasan dalam mengurangi keluhan sesak napas.
9. Tinjauan pustaka ( Literatur )
Penyusunan literatur pada kedua artikel ini terorganisir dengan logis.
Penulis jurnal meggunakan analisis kritis berdasarkan literatur yanga ada dengan
membandingkan temuan pada penelitian sebelumnya dengan hasil yang didapat
oleh penulis

10. Kerangka konsep


Pada hasil penelitian kerangka konsep yang didapat sangat bermakna
dimana sudah menjelaskan PLB dan menjadikan bermakna
11. Hipotesis / Pertanyaan penelitian
Penelitian ini tidak mencantumkan hipotesis, hanya mencantumkan
tujuan dan hasil yang didapat.
12. Desain penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah nested case- control
13. Populasi
Populasi tertulis cukup baik di teruntukkan untuk indonesia yang
berfokus pada data World Life Expectancy tahun 2012.
14. Sampling
Tidak disebutkan
15. Sample
Terdapat kriteria eksklusi dan inklusi yang mendukung adanya sample.
16. Variabel
Tidak disebutkan
17. Definisi operasional variabel
Tidak disebutkan
18. Hasil penelitian
Dalam kurun waktu selama 3 bulan terhadap 17 orang subyek penelitian dan
jenis penelitian yang dipakai adalah one groups pre and post test design yang
menggunakan data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Sebagai
prasyarat untuk menentukan uji statistik yang digunakan, maka dilakukan uji
normalitas dan homogenitas data hasil pengembangan sangkar torak sebelum
dan setelah perlakuan. Uji normalitas data menggunakan uji Shapiro Wilk-Test,
sedangkan uji homogenitas menggunakan Lavene’s Test.
Berdasarkan hasil uji normalitas (Shapiro Wilk-Test) data menunjukkan nilai p
lebih kecil dari 0,05 (p > 0,05), yang berarti data sebelum dan setelah perlakuan
berdistribusi tidak normal. Hal ini dikarenakan jumlah sampel tidak banyak atau
kecil. Sedangkan uji homogenitas (Lavene’s Test) dari kelompok perlakuan
menunjukkan p > 0,05 yang menunjukkan data bersifat homogen.
Tabel 1
Uji Normalitas

Shapiro-Wilk
Statistic df Sig.
pre ,874 17 ,026
pursed lip
breathing
post ,839 17 ,007
pursed lip
breathing
Levene df1 df2 Sig.
Statistic
,669 1 32 ,420
post pursed lip breathing - pre pursed lip breathing
Z -3.711a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

Didapat hasil beda rerata peurunan keluhan sesak napas sebelum dan setelah
perlakuan memiliki nilai p lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan kekuatan otot sebelum dan setelah perlakuan secara
bermakna. Dengan demikian ada Pengaruh pursed Lip Breathing dan sustained
Maximal inspiration Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pernapasan Untuk
Mengurangi Keluhan Sesak Napas Pada Kasus Kardio Respirasi.
19. Pembahasan hasil penelitian
1. Kelebihan
a. Dilengkapi tabel uji normalitas
b. Memiliki referensi
2. Kekurangan
a. Model penulisan terlalu teoritis
20. Kesimpulan
Kesimpulan cocok dengan tujuan penelitian beserta judulnya
21. Saran
Dapat menarik saran berdasarkan kesimpulan dengan cara memberikan
point – point penting.
22. Daftar pustaka ( Referensi )
Penulisan daftar pustaka sudah sesuai EYD, tetapi masih kurang referensinya

PENUTUPAN
1. Kesimpulan

2. Saran

Anda mungkin juga menyukai