Anda di halaman 1dari 4

BAB V

ANALISIS JURNAL

ANALISIS INTERVENSI TEKNIK DISTRAKSI MENONTON KARTUN EDUKASI


TERHADAP SKALA NYERI PADA ANAK USIA TOODLER SAAT PENGAMBILAN
DARAH INTRAVENA DI RUANG CEMPAKA ANAK RUMAH SAKIT PELNI
JAKARTA.

A. RANGKUMAN ARTIKEL
1. Nama Peneliti: I Made Mertajaya
2. Tempat dan waktu penelitian
a. Waktu penelitian: 10 – 12 Juli 2017
b. Tempat : RS.PELNI Jakarta.
3. Tujuan Penelitian : Menggambarkan atau mengetahui intervensi teknik distraksi menonton
kartun edukasi untuk menurunkan skal nyeri pada anak usia toodler pada saat pengambilan
darah.
4. Metode Penelitian
a. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan desain penelitian deskriptif
dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dengan metode studi kasus merupakan
rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian yang mencakup
pengkajian satu unit penelitian secara intensif, misalnya satu pasien, keluarga,
kelompok, komunitas, atau institusi.
b. Populasi dalam penelitian adalah : penelitian ini termasuk penelitian studi kasus yang
diamana populasi yang digunakan adalah 2 orang yang termasuk kedalam rentang usia
toodler.

5. Hasil Penelitian
Hasil penelitian studi kasus yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terjadinya
penurunan skala nyeri pada anak usia toodler saat pengambilan darah intravena setelah
diberikan intervensi teknik disttraksi menonton kartun edukasi, anak lebih mudah memiliki
tingkat nyeri yang lebih tinggi dan semakin bertambah usia tingkat nyerinya menjadi lebih
rendah.

B. ANALISIS ARTIKEL
1. Abstrak
- Latar Belakang :
Pada jurnal ini dijelaskan apa yang menjadi latar belakangnya. Dalam Abstrak
tersebut menyebutkan fenomena serta permasalahan yang sedang dihadapi peneliti
sehingga perlunya dilakukan tindak lanjut untuk dilakukan penelitian.
- Tujuan Penelitian :
Peneliti menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian terhadap
fenomena yang terjadi.

- Metode Penelitian :

Peneliti menyebutkan metode yang digunkan untuk penelitian tersebut yaitu


dengan metode deskriptif sederhana dengan desain penelitian studi kasus.

- Hasil Penelitian :
Hasil penelitian yang disampaikan peneliti sudah tepat dan jelas.
- Kesimpulan :
Pada jurnal ini peneliti tidak mencantumkan kesimpulan dalam abstrak tetapi
mencantumkan saran.
- Kata Kunci :
Kata kunci yang dicantumkan oleh peneliti sudah sesuai tetapi tidak disebutkan dalam
penggunaan distraksi adalah audio visual.

2. Pendahuluan
- Latar Belakang :
Pada jurnal ini Latar Belakang sudah dijelaskan dengan baik dan memiliki
kesinambungan atau paraphrase yang baik dalam setiap pargrafnya. Yang dimana pada
latar belakang jurnal ini dijelaskan terlebih dahulu tentang hospitalisasi pada anak, fakto
yang memengaruhi hospitalisasi pada anak salah satu contohnya adalah nyeri, lalu
bagaimana mengatasi nyeri yaitu dengan salah satu intervensi yaitu teknik distraksi
dengan audio visual.
- Tujuan :
Tujuan yang disampaikan pada pendahuluan disampaikan oleh peneliti secara
tersirat yaitu yang dimana penelitian ini diangkat karena fenomena di lapangan yang
diamana peneliti ingin mengetahui apakah teknik distraksi audio visual dapat
memengaruhi nyeri pada anak pada usia toodler pada saat dilakukan tindakan.

3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode deskriptif dengan
pendekatan studi kasus yang dimana melibatkan 2 pasien yang termasuk dalam rentang usia
toodler.

4. Hasil Penelitian

Pada hasil penelitian yang dipaparkan oleh peneliti pada jurnal ini diawalai dengan
gambaran umum lingkungan studi kasus yang dimana didalamnya dijelaskan tentang ciri-
ciri responden,diagnose, dan hasil observasi tingkah laku, focus studi yang dimana
dipaparkan tentang upaya penurunan skala nyeri pada anak usia toddler khususnya pada saat
pengambilan darah, lalu di hasil penelitan juga dipaparkan tentang kondisi subjek pada saat
sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dan bagaimana proses kegiatan saat intervensi
dilakukan.

5. Pembahasan
Pada jurnal ini pembahasan digabungkan menjadi satu dengan hasil penelitian yang
sudah dipaparkan dengan cukup baik oleh peneliti. Yang dimana lebih banyak menapilkan
tentang narasi tau penggambaran layaknya pada penelitian deskriptif.

6. Kesimpulan dan Saran


a. Peneliti sudah membuat keesimpulan dengan cukup baik karena memuat rangkuman
singkat dari hasil penelitian tersebut dan pada jurnal ini juga menapilkan rekomendasi
untuk penelitian selanjutnya.
b. Peneliti juga telah mencantumkan saran untuk pihak rumah sakit yang terkait, saran
untuk topik penelitian selanjutnya.
7. Referensi
Peneliti sudah membuat penulisan referensi dengan baik dan benar serta sesuai dengan
ketentuan yang seharusnya.

Anda mungkin juga menyukai