Anda di halaman 1dari 18

Analisis Jurnal

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

Adriana Bodu Lori PN.20.0831


Feberi Yososa F. Tatto PN.20.0841

 
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA HUSADA YOGYAKARTA
2021
Latar Belakang
The Agency for Health Care Policy and Research/AHCPR
merekomendasikan bahwa kombinasi intervensi farmakologis dan
nonfarmakologis merupakan cara terbaik untuk mengontrol nyeri pasca
bedah (Roykulcharoen, 2012). Terapi non farmakologi yang dapat
digunakan unuk mengurangi rasa nyeri diantaranya adalah Relaksasi
Benson dan Relaksasi Napas Dalam (Benson & Proctor, 2011).
Latihan relaksasi benson dapat meningkatkan beta-endorfin dan
menurunkan katekolamin yang mampu menghambat stimulus nyeri post
TUR prostat. Selain itu, pelatihan relaksasi dapat menimbulkan keadaan
tenang dan rileks dimana gelombang otak mulai melambat sehingga
akhirnya membuat seseorang menjadi tenang dan nyaman (Benson, 2011)

Tujuan Analisis Jurnal


Untuk membandingkan pengaruh relaksasi benson dan relaksasi napas dalam terhadap
respon nyeri pada pasien post TUR Prostat di rumah sakit.
Teknik Relaksasi
Relaksasi adalah suatu teknik yang dapat membuat pikiran dan tubuh menjadi rileks
melalui sebuah proses yang secara progresif akan melepaskan ketegangan otot di setiap
tubuh (Potter & Perry, 2010). Teknik relaksasi berguna dalam berbagai situasi, misalnya
nyeri

Macam – Macam Teknik Relaksasi

Napas Dalam
Relaksasi Otot Progresif
Biofeedback
Relaksasi Benson
Prosedur teknik relaksasi benson
1. Ambil posisi yang dirasakan paling nyaman.
2. Pejamkan mata dengan pelan tidak perlu dipaksakan, sehingga tidak ada ketegangan
otot sekitar mata.
3. Kendurkan otot-otot serileks mungkin, mulai dari kaki, betis, paha, perut, dan
lanjutkan ke semua otot tubuh. Tangan dan lengan diulurkan kemudian lemaskan dan
biarkan terkulai wajar. Usahakan agar tetap rileks.
4. Mulai dengan bernapas yang lambat dan wajar, serta mengucapkan dalam hati satu
kata atau kalimat sesuai keyakinan pasien, kalimat yang digunakan berupa kalimat
pilihan pasien. Pada saat menarik napas disertai dengan mengucapkan kalimat sesuai
keyakinan dan pilihan pasien di dalam hati dan setelah mengeluarkan napas, ucapkan
kembali kalimat sesuai keyakinan dan pilihan pasien di dalam hati. Sambil terus
melakukan langkah nomor 5 ini, lemaskan seluruh tubuh disertai dengan sikap
pasrah.
5. Teruskan selama 10 menit, bila sudah selesai bukalah mata perlahan-lahan.
Pengertian Nyeri
The International Association for
The Study of Pain yang dikutip
oleh Keat (2012) mendefinisikan
nyeri sebagai pengalaman
sensori dan pengalaman
emosional yang tidak
menyenangkan berkaitan dengan
kerusakan jaringan yang aktual
atau potensial atau dilukiskan
dalam kejadian dimana terjadi
seperti kerusakan
RESUME JURNAL
• Judul penelitian
Pengaruh Relaksasi Benson Dan Relaksasi Napas Dalam Terhadap Respon Nyeri Pada Pasien Post Tur
Prostat Di RSUD Cengkareng Jakarta Barat.

• Nama peneliti
Desi Kuntariastri

• Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi benson dan relaksasi napas dalam
terhadap respon nyeri pada pasien post TUR Prostat.

• Metode penelitian
Rancangan penelitian pre-test dan post-test with control dimana pengaruh perlakuan dinilai dengan
cara membandingkan hasil pre-test dan post-test pada kedua kelompok.
Hasil penelitian
1. Teridentifikasi karakteristik demografi pasien post TURP, sebagian besar usia
responden adalah 60 – 74 tahun, sebagaian besar pendidikan adalah pendidikan
menengah dan sebagaian besar responden sudah tidak bekerja.
2. Teridentifikasi gambaran nyeri pada pasien post TURP sebelum perlakuan adalah
nyeri sedang dan berat.
3. Teridentifikasi pengaruh relaksasi benson terhadap respon nyeri pada pasien
post TURP setelah perlakuan adalah nyeri ringan dan sedang.
4. Teridentifikasi pengaruh relaksasi napas dalam terhadap respon nyeri pada
pasien post TURP, setelah perlakuan adalah nyeri sedang.
5. Teridentifikasi pengaruh relaksasi benson dan relaksasi napas dalam terhadap
respon nyeri pada pasien post TURP, dimana terdapat perbedaan antara
relaksanasi benson dengan relaksanasi nafas dalam.
Critical Appraial
Komponen yang Dinilai Ya / Penjelasan
Tidak
Judul dan abstrak: Ya Pengaruh Relaksasi Benson Dan Relaksasi
Apakah sesuai dengan isi? Napas Dalam Terhadap Respon Nyeri Pada
Pasien Post Tur Prostat Di RSUD
Cengkareng Jakarta Barat.
Apakah tujuan penelitian Ya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
di sebutkan? apa? pengaruh relaksasi benson dan relaksasi
napas dalam terhadap respon nyeri pada
pasien post TUR Prostat.
Apakah abstrak Tidak Abstrak yang ada dalam jurnal ini sudah
memberikan informasi memberikan informasi tentang latar
yang lengkap?: latar belakang, tujuan, metode, tetapi tidak
belakang , tujuan, metode, mencantumkan hasil penelitian dan
hasil kesimpulan.
Justifikasi, metodelogi, Ya Dalam pendahuluan peneliti sudah
desain: menjelaskan alasan melakukan penelitian
Apakah dijelaskan alasan yaitu hasil wawancara dengan 10 pasien
melakukan penelitian (di dengan post TURP di ruang Intermediet
latar belakang dan RSUD Cengkareng diperoleh 7 orang
tinjauan pustaka? mengeluh nyeri pada daerah tempat operasi
walaupun telah mendapatkan terapi
farmakologis sehingga diperlukan terapi
non farmakologi untuk mengurangi nyeri
yang dirasakan.
Apakah tinjauan Ya Daftar pustaka yang diambil dalam
pustakanya lengkap / penelitian ini ada 21 referensi baik textbook
cukup? maupun publikasi karya ilmiah lain.
Apakah menggunakan Tidak Referensi yang digunakan pada jurnal ini
referensi terbaru? merupakan referensi lama tahun 2000 dan
(maksimal 5 tahun) referensi terbaru tahun 2013.
Apakah hipotesisnya Ya Hipotesis dalam penelitian ini adalah
disebutkan? adakah pengaruh pemberian relaksasi
benson dan relaksasi napas dalam terhadap
respon nyeri pada pasien post TUR Prostat
Jika eksperimen, apakah Ya Penelitian ini adalah penelitian eksperimen
kelompok intervensi dan namun tidak ada penjelasan mengenai
kontrol dijelaskan? jumlah intervensi dan jumlah kontrol
Apakah kelompok Tidak Tidak dijelaskan
intervensi dan kontrol
dimatchingkan atau tidak?
Apakah eksperimennya Tidak -
blind atau double blind?
Kalau blind, bagaimana - -
cara melakukan
blindingnya?
Sampling : Ya Dalam penelitian ini dijelaskan 30 sampel
yang diambil,
Bagaimana populasi Ya Metode sampling yang digunakan adalah
dipilih? menggunakan Non Probality Consecutive sampling
probability sampling atau
non probability sampling?
Apakah kriteria insklusi Tidak -
dan eksklusi disebutkan?
apa?
Apakah ukuran sampel Ya Jumlah sampel dalam penelitian ini
cukup? sebanyak 30 orang.
Pengumpulan data: Ya Instrumen dalam penelitian ini adalah data
Bagaimana cara hasil observasi dan pengukuran respon
pengumpulan datanya nyeri pre dan post intervensi pada pasien
(kuesioner atau ada yang post TURP menggunakan VAS (Visual
lain)? Analoge Scale)
Siapa yang Ya Pada jurnal ini disebutkan data
mengumpulkan data? dikumpulkan sendiri oleh peneliti.

Apakah instrumen diuji Ya Intrumen yang di gunakan adalah


dulu? instrument baku
Apakah counfounding Ya Dalam jurnal factor pengganggu adalah
factors (faktor pasien yang mendapatkan analgesik
pengganggu)
diidentifikasi?
Apakah ada penjelasan Tidak Dalam jurnal tidak dijelaskan validitas dan
validitas dan reliabilitas reliabilitas sebab instrument sudah baku
instrumen?
Pertimbangan etik: Ya 1. Menghormati hak dan martabat manusia
Apakah penelitian (respect for human dignity)
menggunakan ethical 2. Menghormati privasi dan kerahasiaan
approval dan komite etik? responden penelitian (resfect for privacy
and confidentialy)
3. Menghormati keadilan dan keterbukaan
(resfect for justice and inclusiveness
Apakah ada informed Ya Dalam jurnal dijelaskan bahwa peneliti
consent dalam penelitian? menggunakan informed consent.
Analisis data dan hasil: Ya Hasil penelitian ini di tulis dengan
Apakah hasil disampaikan menggunakan table sehingga mudah untuk
dengan jelas? di pahami
Apakah p-value dan Ya P-value dilaporkan yaitu p= 0,021
confidence interval
dilaporkan?
Apakah hasilnya Ya Hasil penelitian signifikan
signifikan?
Apakah kesimpulan Ya Teridentifikasi pengaruh relaksasi benson
penelitian ini?
dan relaksasi napas dalam terhadap respon
nyeri pada pasien post TURP, dimana
terdapat perbedaan antara relaksanasi
benson dengan relaksanasi nafas dalam.
Hasil dan keterbatasan
penelitian:
 Apakah hasil bisa Ya Ya hasil ini bisa digeneralisasikan
digeneralisasikan?
 Apakah Ya Dalam mencari responden pasien TUR
keterbatasan Prostat peneliti mengalami kesulitan,
penelitian ini karena keterbatasan responden. Sehingga
disebutkan? dalam mengumpulkan data harus
memerlukan waktu yang lama.
 Apakah ada saran
untuk penelitian
selanjutnya? Tidak Dalam penelitian ini tidak di jelaskan saran
untuk peneliti selanjutnya
 Apakah implikasi Ya 1. Pelayanan Keperawatan
penelitian tersebut? Pendidikan kesehatan yang diberikan
(yang disebutkan oleh perawat kepada responden tentang
dalam jurnal) tehnik relaksasi sangat penting, untuk
mengurangi nyeri.

2. Pendidikan Keperawatan
Penelitian ini dapat meningkatkan peran
serta perawat dalam pemberian
pendidikan untuk mengurangi nyeri
pada pasien post operasi.
3. Penelitian Keperawatan
Penelitian ini dapat menjadi acuan atau
masukan bagi peneliti selanjutnya.
1. Kelebihan jurnal
a. Implikasi disebutkan
b. Hipotesis di jelaskan
c. Mencantumkan Etika penelitian
d. Ada pengaruh hasil penelitian antara terapi relaksai dengan penurunan nyeri
2. Kekurangan jurnal
e. Tidak menjelaskan berapa lama melakukan penelitian.
f. Tidak menjelaskan jumlah kelompok control dan kelompok intervensi
IMPLIKASI KEPERAWATAN
• Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di lingkungan
keperawatan maka kesimpulan yang ditarik tentu mempunyai
implikasi dalam bidang keperawatan dan juga penelitian-penelitian
selanjutnya, sehubungan dengan hal tersebut maka implikasinya
adalah sebagai berikut :
• Hasil penelitian mengenai Pengaruh Relaksasi Benson Dan Relaksasi
Napas Dalam Terhadap Respon Nyeri Pada Pasien Post Tur Prostat Di
Rsud Cengkareng Jakarta Barat mempunyai pengaruh sehingga
tindakan relaksasi benson merupakan suatu upaya menurunkan
tingkat nyeri pasien yang dilakukan secara berkala oleh perawat,
sesuai dengan indikasi pasien.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelitian di atas bahwa memberikan tidakan relaksasi
benson terhadap penurunan nyeri post operasi diperlukan untuk menjaga
kenyamanan pasien.

Saran:
Selama ini masalah tindakan keperawatan non-farmakologi mendapat
perhatian yang serius dari pihak keperawatan. Untuk meningkatkan tindakan
keperewatan secara profesional maka diperlukan adanya usaha dan upaya
dari setiap perawat untuk mencaritahu ilmu-ilmu terbaru dalam menangani
suatu kasus.

Anda mungkin juga menyukai