Anda di halaman 1dari 3

PEMBAGIAN KASUS DAN SCENARIO KASUS

PEMBAGIAN KELOMPOK DAN KASUS

NO NAMA MHS KASUS


1 Jekson Umbu Rima Dadaku Nyeri
2 Adriana Bodu Lori Lenganku Remuk
3 Feberi Yososa Persalinanku Macet
4 Yulinda Paruku Meradang
5 Yuda Alit Kacangku tersangkut
6 Risma Kartika Kacangku tersangkut
7 Susana Valensia Persalinanku Macet
8 Heribertus Erik Lenganku Remuk
9 Agustina Kurnia S Dadaku Nyeri

No Clue Scenario
1 Dadaku Nyeri Seorang laki-laki, 49 tahun datang ke Unit Gawat Darurat RS dengan
Badanku Lemas keluhan nyeri dada sejak 3 jam yang lalu. Nyeri digambarkan seperti
Tak Berdaya tertimpa benda berat pada bagian tengah dada yang tembus ke belakang
dan menjalar ke rahang, serta disertai dengan keringat dingin dan mual
muntah. Pasien memiliki riwayat merokok sejak 20 tahun yang lalu, lebih
dari 1 bungkus per hari. Riwayat penyakit DM diketahui sejak 5 tahun
terakhir namun tidak berobat teratur. Riwayat hipertensi dan dislipidemia
tidak diketahui. Pasien 1 tahun yang lalu merasakan nyeri dada yang
sama namun pasien tidak berobat ke dokter., pasien merasakan nyeri
yang terus menerus dan tidak hilang ketika beristirahat. Pasien tidak
mengetahui secara jelas riwayat penyakit orang tuanya. Ayah pasien
meninggal tiba-tiba pada usia 51 tahun. Hasil Pemeriksaan Vital Sign,
TD 150/90mmHg, Nadi 110x/menit, Suhu 38 °C, RR 28x/menit, akral
dingin, pasien tampak pucat, turgor sedang CRT: 3 detik. Dokter
memberikan intruksi pemberian terapi cairan infus D5%, dan melakukan
pemeriksaan laboratorium darah rutin serta CKMB.
2 Lenganku Remuk Seorang laki-laki berusia 24 tahun, dibawa ke Puskesmas akibat terjatuh
dari pohon, penderita terbaring lemah di brankat, seorang Ners
melakukan initial assessment, dengan hasil pengkajian Nadi 60x/menit,
TD 90/60 mmHg, akral dingin, Suhu 35°C, RR 26x/menit, keadaan
umum sedang, GCS = E 3, V4, M 5, terdapat perubahan stuktur pada
lengan kanan, dan terdapat vulnus di beberapa bagian gerak ektrimitas
bawah kanan dan kiri, pasien tampak menahan kesakitan, kesadaran CM.
3 Persalinanku Macet Seorang wanita usia 20 tahun, tiba di IGD rumah sakit jam 17.00, dirujuk
oleh bidan puskemas dengan keterangan persalinan tidak maju. Dari
anamnesa oleh perawat, didapatkan data bahwa saat ini adalah kehamilan
anak pertama, dengan usia kehamilan 39 plus 4 . Sakit perut tembus
kebelakang sejak jam 05.00 disertai pelepasan lendir dan darah segar
hingga pakaian pasien basah dengan darah, Pada pemeriksaan abdomen
didapatkan hasil leopold 1 TFU setinggi 2 jari bawah prosecus
xyphoideus (px). Punggung di kiri Ibu, bagian terendah kepala, jarak
antara simpisis pubis-tinggi fundus uteri 39 cm, lingkar perut ibu 98 cm,
denyut jantung janin 140x/menit. His 3x dalam 10menit dengan durasi
40-45 detik. Pada pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 8cm. selaput
ketuban teraba dan menonjol, bagian terdepan kepala. Pasien tampak
meringis kesakitan, pucat, akral dingin, RR 28x/menit, Nadi 70x/menit,
TD 90/70mmHg,
4 Paruku Meradang Seorang pasien berusia 40 tahun, adalah seorang pemilik usaha sarang
burung wallet, saat ini dibawa ke IGD rumah sakit dengan keluhan sesak
nafas. Pasien mengeluh batuk berdahak. Setelah dilakukan pemeriksaan
pasien terdiagnosa Radang Paru, ia memiliki kebiasaan merokok 2
bungkus perhari sejak berusia 20 tahun, pasien memiliki kebiasaan
makan masakan pedas dan berminyak. Hasil pemeriksaan Vital sign TD
110/90mmHg, Nadi 110x/menit, RR 12x/menit dengan irama
irreguler,kedalaman nafas adalah dalam dan terlihat kesulitan bernafas.
Suhu 37°C, pasien tampak pucat, terdapat pernafasan retraksi dada, saat
ini terpasang oksigen 2L/menit, Infus D5% dan direncanakan dilakukan
pemeriksaan laboratorium, dan rontgen Thorak, pasien di rencanakan
akan di pindah ke ICU
5 Kacangku Seorang anak laki-laki, usia 4 tahun dibawa ibunya ke UGD Rumah
tersangkut Sakit. Ia mengalami aspirasi (kemasukan benda asing pada system
pernafasan) setelah makan kacang, berdasarkan infomasi yang diberikan
oleh ibu anak tersebut makan kacang lalu tersedak, dan pasien mengalami
sesak nafas. Ners melakukan pengkajian dan didaptkan data : anak
dalam kondisi sesak nafas, anak tampak pucat dan menangis dan cemas,
hasil pemeriksaan Foto Torak anak tersebut tersedak dan terdapat kacang
yang menyumbat pada jalan nafas (aspirasi benda asing). Nadi
160x/menit, RR 36x/menit,irama irregular, kedalaman dangkal, akral
dingin, pasien tampak pucat, suhu 38° Celsius, keringat bercucuran,
pasien mengalami kesulitan menelan. Oleh dokter diberikan terapi infus
D5%, saat ini sedang di konsultasikan ke dokter Sp. A untuk rencana
tindakan medis selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai