Alat ukur:
Kuesioner tingkat modifikasi gaya hidup
Analisis : analisis RCT dan Non-RCT
1. Langkah-langkah stres
2. Ikhtisar intervensi
3. Intervensi modifikasi gaya hidup
Hasil Dari intervensi berbasis meditasi signifikan secara statistik
hasil bervariasi. Intervensi gaya hidup juga
berkhasiat sebagai penurun BP. Orang Amerika dengan hipertensi,
(⩾62 tahun, 95% perempuan), dan menemukan MBSR 8 minggu
berkhasiat dalam mengurangi BP. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk memastikan efek
sebenarnya dari stres pada BP karena begitu beberapa penelitian
berfokus pada wanita Afrika- Amerika atau dikelompokkan
berdasarkan ras dan jenis kelamin. sejumlah studi yang meneliti
manajemen stres dan hipertensi tidak dimasukkan karena
tidaktermasuk stratifikasi berdasarkan ras dan/atau gender.
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes
Penulis, Judul, Quirino Ciampi a,b, Eugenio Picano a,⁎, Marco Paterni a, Clarissa
Jurnal, Halaman Borguezan Daros u, Iana Simova y,
José Luis de Castro e Silva Pretto v, Maria Chiara Scali p, Nicola
Gaibazzi i, Sergio Severino q,
Ana Djordjevic-Dikic ac, Jaroslaw D. Kasprzak ab, Angela Zagatina af,
Albert Varga z, Jorge Lowenstein t,
Pablo Martin Merlo t, Miguel Amor s, Jelena Celutkiene aa, Julio E.
Perez ah, Giovanni Di Salvo ag,
Maurizio Galderisi j, Fabio Mori l, Marco Fabio Costantino e, Laura
Massa m, Milica Dekleva ad,
Daniel Quesada Chaves x, Paolo Trambaiolo r, Rodolfo Citro c, Paolo
Colonna d, FaustoRigo o,Marco A.R. Torres w,
Ines Monte k, Ivan Stankovic ae, Aleksander Neskovic ae, Lauro
Cortigiani f, Federica Re n, Claudio Dodi h,
Antonello D'Andrea g, Bruno Villari b, Ayana Arystan a, Michele De Nes
a, Clara Carpeggiani a,Quality control of regional wall motion analysis in
stress Echo 2020, International Journal of Cardiology, IJCA-25466; No 7
2021, https://doi.org/10.1016/j.ijcard.2017.09.172
Tujuan Penelitian untuk mengontrol kualitas dan menyelaraskan kriteria bacaan
dalam kontrol kualitas analisis gerakan dinding regional dalam stres
Echo
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes
Alat ukur :
Kuesioner tingkat insiden dan prevalensi serta karakteristik dasar
pada saat diagnosis
Analisi : menggunakan perangkat lunak SPSS22 (IBM, Armonk,
NY).
1. data parametrik dan median dengan rentang interkuartil
(IQR)
2. Faktor-faktor yang terkait dengan kelangsungan hidup
(analisis regresi ganda Cox)
3. Data perbandingan antara kelompok yang telah diuji t dan
uji Mann-Whitney U
4. Data kategori (analisis chi-kuadrat)
Hasil Dari 110 pasien dengan PoPH, 97 kasus (88,2%) disebabkan oleh
sirosis, dan 13 (11,8%) berasal dari penyebab non-sirosis.
Perbandingan karakteristik dasar antara sirosis dan
pasien non-sirosis dengan PoPHdilaporkan pada .
Pasien sirosis lebih tua dan lebih mungkin menjadi sangat
Simtomatik.
Pada pediagnosaan rata-rata adalah 52,7 tahun (kisaran, 19-82
tahun), dan laki-laki
jauh lebih muda saat didiagnosis daripada wanita (49vs57
tahun, p o 0,001). Delapan pasien (7,3%) berusia 4 70
tahun pada saat diagnosis. Lima puluh enam pasien (50,9%)
pasien adalah wanita.
Indeks massa tubuh rata-rata adalah27.1kg/m2 (IQR, 24,4–
31,9 kg/m2), tanpa perbedaan antara pria (28.6kg/m2)
dan wanita (29,1kg/m2, p 0,519)
Penulis, Judul, Galih Adi Yuwono1, Moh Ridwan2, Moh Hanafi3, Pengaruh
Jurnal, Halaman Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Penderita Hipertensi, Jurnal Keperawatan
Soedirman (The Soedirman Journal Of Nursing), Volume 12, No.1,
Maret 2017, Doi: Http://Dx.Doi.Org/10.20884/1.Jks.2017.12.1.687
Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi
terhadap tingkat kecemasan pada penderita hipertensi
Teori Pendidikan kesehatan, tingkat kecemasan, hipertensi
Metode Subjek : sampel penelitian adalah 35 responden di desa Bandongan,
dengan metode pre eksperimental dengan desain penelitian one
group prepost-test. Teknik sampling yang digunakan
yaitu purposive sampling .
Alat ukur :
Kuesioner tingkat pendidikan kesehatan
Analisis : Data bivariate
1. Tingkat pendidikan kesehatan
2. Karakteristik Responden menurut Umur
3. Karakteristik Responden Hipertensi menurut Jenis Kelamin
4. Karakteristik Responden Hipertensi menurut Pendidikan
Hasil Tingkat kecemasan responden sebelum diberikan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi didapatkan kecemasan
ringan sebanyak 25 orang, dan kecemasan sedang 10 orang. Tingkat
kecemasan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi didapatkan jumlah yang tidak mengalami
kecemasan adalah 19 orang, kecemasan ringan 13 orang, dan
keccemasan sedang 3 orang. Ada perbedaan tingkat
kecemasan bermakna sebelum dan setelah diberikan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi
Keterkaitan Teori pendidikan kesehatan sebagai unsur penguat manajemen
dengan Skripsi cemas dan stress pada penderita hipertensi
Ringkasan Teori pendidikan kesehatan merupakan unsur protteksi yang masih
rancangan luas dan akan terus dikembangkan setiap tahuan ,namun teori ini
kebaruan / juga memberikan result yang nyata yaitu Adanya penurunan tingkat
membedakan kecemasan pada penderita hipertensi setelah mendapatkan
dengan yang pendidikan kesehatan.
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes
Alat ukur :
pre-pos ttest without control group
Analisis : Analisi t-test independen
1. Tingkat pengaruh terapi mandi uap terhadap fisiologis strees
2. Frekuensi Pernafasan Responden Sebelum dan Sesudah
Perlakuan
3. Frekuensi Nadi Responden Sebelum dan Sesudah Perlakuan
4. Pengaruh Terapi Mandi Uap Terhadap Denyut Nadi &
Pernafasan
5. Perbedaan Frekuensi Pernafasan Sebelum dan Sesudah
Perlakuan
6. Perbedaan Frekuensi Nadi Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Hasil Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan yang signifikan
antara rerata frekuensi pernafasan sebelum dan sesudah perlakuan
(nilai p =0,000). Demikian pula dengan rerata frekuensi denyut nadi
permenit, sebelum dan sesudah perlakuan menunjukan perbedaan
yang bermakna (nilai p = 0,000). Rerata frekuensi pernafasan dan
nadi setelah perlakuan menunjukan kenaikan yang signifikan
dibandingkan dengan sebelum perlakuan. Dengan demikian dapat
simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terapi mandi
uap dalam meningkatkan respon fisiologis stress
Keterkaitan Teori terapi mandi uap sebagai unsur penguat kebebasan emosional
dengan Skripsi terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi.
Ringkasan Teori teapi mandi uap merupakan unsur intervensi yang masih luas
rancangan yang akan terus dikembangkan setiap tahunnya, namun dalam
kebaruan / penelitian inin teori tersebut memberikan hasil yang relevan yaitu
membedakan keberbedaan hasil yang bermakna dan dapat digunakan sebagai
dengan yang pengobatan alternatif yang tepat dan praktis pada pasien hipertensi.
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes
Penulis, Judul, Hendri Fajri Rofacky, Faridah Aini, Pengaruh Terapi Spiritual
Jurnal, Halaman Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi, Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Soedirman Journal of Nursing), Volume 10, No.1, Maret 2015,
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2015.10.1.591
Tujuan Penelitian untuk menganalisis pengaruh spiritual teknik kebebasan emosional
(SEFT) terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi
Teori SEFT, Tekanan darah, Hipertensi
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah 30 responden sebagai sampel
dibagi menjadi dua kelompok: 15 responden sebagai kelompok
intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-
eksperimen dan desain kelompok kontrol non-eqiuvalent.
Alat ukur :
pre dan post control group
Analisis : kuantitatif
1. Pengaruh Terapi SEFT terhadap Tekanan Darah Penderita
Hipertensi
2. Tekanan Darah Sebelum Diberikan terapi SEFT pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol.
3. Tekanan Darah Sesudah Diberikan terapi SEFT pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol.
4. Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan
terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) pada
Kelompok Intervensi
5. Gambaran tekanan darah sebelum dan setelah terapi SEFT
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes
Penulis, Judul, Niken Fitri Astuti1, Dwi Nurviyandari Kusuma Wati2, Etty Reka,
Jurnal, Halaman Penurunan Tekanan Darah Diastolik Pada Lanjut Usia Melalui
Intervensi Relaksasi Otot Progresif Dan Terapi Musik (Resik),
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of
Nursing), Volume 12, No.1 Maret 2017,
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.703
Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh RESIK terhadap tekanan darah
diastolik pada lansia dengan hipertensi di Kota Depok Indonesia
Teori Hipertensi, Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah,
Terapi Musik, Diastolik
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah 50 lansia menggunakan
desain quasi eksperiment dengan pendekatan pre-post test without
control group,
Alat ukur :
pre-post test without control group.
Analisis : Analsis paired t test
1. Pengaruh terapi musik
2. Tekanan darah distolik sebelum dan sesudah diberikan
terapi musik
Hasil Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah
sebesar 16,2 mmHg (p value = 0,001; α = 0,05). Kesimpulannya,
RESIK berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik pada lansia.
Terapi ini disarankan untuk diterapkan secara rutin dan sesuai
dengan prosedur sehingga dapat membantu lansia dalam
menstabilkan tekanan darah.
Keterkaitan Teori terapi musik dan relaksasi otot progresif sebagai unsur
dengan Skripsi penguat dalam manajemen penurunan tekanan darah distolik
Ringkasan Teori terapi merupakan merupakan unsur intervensi yang masih
rancangan luas yang akan terus dikembangkan setiap tahunnya, namun dalam
kebaruan / penelitian inin teori tersebut memberikan hasil yang relevan yaitu
membedakan Berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik pada lansia.
dengan yang
sudah ditulis pada
jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes
Penulis, Judul, Ni Gusti Ayu Eka1, Maria Veronika Ayu Florensa1, Martina
Jurnal, Halaman Pakpahan, Stress Associated With Hypertension In Middle-Age
And Elderly In Binong, Tangerang, Bali Medical Journal (Bali
MedJ) 2022, Volume 11, No 2,pp 547-550,
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara stres pada usia paruh baya dan
lanjut usia dengan hipertensi
Teori Elderly, hypertension, middle-aged, smoking, stress.
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah 145 responden yang terdiri
dari 79 (54,5%) usia paruh baya dan 66 (45,5%) lansia diperiksa.
Penulis, Judul, Riezky Faisal Nugroho1, Diffah Hanim2, Yulia Lanti Retno Dewi,
Jurnal, Halaman Psychosocial Stress, Energy And Calcium Intake Are Associated
With Nutritional Status Of Female Adolescents, Jurnal
Keperawatan Soedirman 13 (2) 2018 : 92 – 99, DOI :
10.20884/1.jks.2018.13.2.841
Tujuan Penelitian Untuk mengetahuihubungan antara stress psikososial, asupan
energi, kalsiu, dengan status gizi pada remaja putri disurakarta
Teori Calcium, energy intake, female adolescent, nutritional status,
psychosocial stress
Metode Subjek : sampel penelitian ini berjumlah 166 siswi dari 2 SMP yang
ada dikota surakarta.Desain penelitian menggunakan observasional
analisis dengan rancangan cross sectional
Alat ukur : kuesioner instrumen penilian stres psikososial(IPSP)
Analisis : analisis observasional, uji Chi Squere,analisis bivariat
Penulis, Judul, Hanna Fatma Sari, Murtini, Relaksasi Untuk Mengurangi Stres
Jurnal, Halaman Pada Penderita Hipertensi Esensial, Jurnal Humanitas, Vol. 12 No.
1 . 12-28
Tujuan Penelitian Untuk menguji efektivitas terapi relaksasi dalam mengurangi stres
pada penderita hipertensi esensial.
Teori Hipertensi essensial (primer), relaksasi, stres
Metode Subjek : sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang penderita
hipertensi esensial memiliki tekanan darah ≥ 140-180/90-109,
memiliki skor stres sedang-tinggi berdasarkan skala stres yang
diberikan, usia 50-60 tahun, pendidikan minimal SMU. Pasien
didapatkan di Puskesmas Moyudan dengan rujukan dari dokter
Puskesmas dengan tingkat stres sedaang dan tingg.
Alat ukur : skala stres dari depression anxiety stress scale yang
telah diadaptasi, dengan rancangan eksperimen dalam penelitian ini
menggunakan small N experiment densain ABA
LAMPIRAN JURNAL