Anda di halaman 1dari 24

UJIAN TENGAH SEMESTER EVIDENCE BASED NURSING

MENTELAAH REFERNSI REFERENSI JURNAL


PADA JUDUL PENELITIAN

Nama : Adila Alfina Rahmah


Nim : P07120220001
Semester :V
Prodi : Sarjana Terapan

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2022
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Jolaade Kalinowski1 , Kiran Kaur2,


Jurnal, Halaman Valerie Newsome-Garcia3, Aisha Langford2, Ayoola Kalejaiye4,
Dorice Vieira2, Chigozirim Izeogu2, Judite Blanc2,
Jacquelyn Taylor5, Olugbenga Ogedegbe2
and Tanya Spruill2, Stress interventions and hypertension
in Black women, journal Women’s Health, Vol. 17: 1–14,2021
sagepub.com/journals-permissionsDOI:
10.1177/17455065211009751
Tujuan Penelitian Untuk mensintesis bukti tentang efek intervensi manajemen stres
pada tekanan darah pada wanita kulit hitam.

Teori Behavioral health, disparities, hypertension, stress, women’s health


Metode Sampel: orang Afrika-Amerika, di Gilstrap et al., dari N = 64
wanita, 2 adalah orang Afrika-Amerika. Durasi intervensi
bervariasi secara substansial.

Alat ukur yang dikembangkan yaitu Meditasi Transendental (TM),


Meditasi istirahat sadar (CRM) berbasis suara, Pengurangan Stres
Berbasis Perhatian (MBSR), Relaksasi Respon (RR)

Alat ukur:
Kuesioner tingkat modifikasi gaya hidup
Analisis : analisis RCT dan Non-RCT
1. Langkah-langkah stres
2. Ikhtisar intervensi
3. Intervensi modifikasi gaya hidup
Hasil Dari intervensi berbasis meditasi signifikan secara statistik
hasil bervariasi. Intervensi gaya hidup juga
berkhasiat sebagai penurun BP. Orang Amerika dengan hipertensi,
(⩾62 tahun, 95% perempuan), dan menemukan MBSR 8 minggu
berkhasiat dalam mengurangi BP. Penelitian ini juga menunjukkan
bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk memastikan efek
sebenarnya dari stres pada BP karena begitu beberapa penelitian
berfokus pada wanita Afrika- Amerika atau dikelompokkan
berdasarkan ras dan jenis kelamin. sejumlah studi yang meneliti
manajemen stres dan hipertensi tidak dimasukkan karena
tidaktermasuk stratifikasi berdasarkan ras dan/atau gender.

Keterkaitan Teori intervensi modifikasi gaya hidup sebagai unsur penguat


dengan Skripsi dalam memanajemen stress dan hipertensi

Ringkasan Teori intervensi modifikasi gaya hidup merupakan suatu umsur


rancangan metode/ manajemen yang luas, sedangkan penelitian yang akan
kebaruan / dikembangkan penguatan dalam diri untuk menjadikarakter
membedakan individu yang dapat memanajemen tingkat stress dilingkungan
dengan yang masyarakat / sosial.
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb

LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Quirino Ciampi a,b, Eugenio Picano a,⁎, Marco Paterni a, Clarissa
Jurnal, Halaman Borguezan Daros u, Iana Simova y,
José Luis de Castro e Silva Pretto v, Maria Chiara Scali p, Nicola
Gaibazzi i, Sergio Severino q,
Ana Djordjevic-Dikic ac, Jaroslaw D. Kasprzak ab, Angela Zagatina af,
Albert Varga z, Jorge Lowenstein t,
Pablo Martin Merlo t, Miguel Amor s, Jelena Celutkiene aa, Julio E.
Perez ah, Giovanni Di Salvo ag,
Maurizio Galderisi j, Fabio Mori l, Marco Fabio Costantino e, Laura
Massa m, Milica Dekleva ad,
Daniel Quesada Chaves x, Paolo Trambaiolo r, Rodolfo Citro c, Paolo
Colonna d, FaustoRigo o,Marco A.R. Torres w,
Ines Monte k, Ivan Stankovic ae, Aleksander Neskovic ae, Lauro
Cortigiani f, Federica Re n, Claudio Dodi h,
Antonello D'Andrea g, Bruno Villari b, Ayana Arystan a, Michele De Nes
a, Clara Carpeggiani a,Quality control of regional wall motion analysis in
stress Echo 2020, International Journal of Cardiology, IJCA-25466; No 7
2021, https://doi.org/10.1016/j.ijcard.2017.09.172
Tujuan Penelitian untuk mengontrol kualitas dan menyelaraskan kriteria bacaan
dalam kontrol kualitas analisis gerakan dinding regional dalam stres
Echo

Teori Study population of readers, Reading sessions and pass threshold,


Web-based learning module, Comparison with previous studies,
Study limitations, Clinical implications.
Metode Subjek : sampel 78 pusat kandidat (masing-masing dengan satu

pembaca bersertifikat) dari 13 negara (Argentina, Brasil, Bulgaria,


Kosta Rika, Hongaria, Italia,Kazakhstan, Lituania, Polandia, Rusia,
Serbia, Inggris, AS). Daftar lengkap peserta dikonsorsium SE2020

Alat ukur yang digunakan Study population of readers, Reading


sessions and pass threshold, Web-based learning module,
Comparison with previous studies, Study limitations, Clinical
implications.

Alat ukur : kuesioner faktor


Analisis: Analaisis kualitatif
Hasil 78 awal yang memulai, 57 menyelesaikan upaya pertama: skor
pembaca individu pada upaya pertama
berkisar dari 07/20 hingga 20/20 (akurasi dari 35% hingga 100%,
rata-rata 78,7 ± 13%) dan 44 pembaca lulus. Di sana
adalah korelasi yang sangat buruk antara pengalaman bertahun-
tahun dan skor pembaca pada upaya pertama (r = -0,161,
p = 0,231). Dari 13 pembaca yang gagal dalam upaya pertama, 12
mengambilnya lagi setelah sesi berbasis web dan
akurasi mereka meningkat (74% vs 96%, p b 0,001). Perjanjian
antar-pengamat kappa sebelum dan sesudah berbasis web
pelatihan adalah 0,59 pada upaya pertama dan naik menjadi 0,91
pada upaya terakhir.

Keterkaitan Teori penelitian berkaitan dengan tingkat stressor tenaga nakes


dengan Skripsi dalam dalam kontrol kualitas analisis gerakan dinding regional
dalam stres Echo

Ringkasan Teori penelitian yang tersebutkan merupakan unsur kualitatis para


rancangan nakes dalam kontrol stress yang masih umum dan luas, sedangkan
kebaruan / dalam penelitian akan dikembang lagi.
membedakan
dengan yang
sudah ditulis pada
jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb

LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Sasiharan Sithamparanathan,MRCP,a,b Arun Nair,MD,FRCP,a


Jurnal, Halaman Logan Thirugnanasothy,MRCP,a,b J. GerryCoghlan,FRCP,c Robin
Condliffe,MD,MRCP,d Konstantinos Dimopoulos,MD,MSc,PhD,e
Charlie AElliot,FRCP,d Andrew J.Fisher,PhD,FRCP,a,b Sean
Gaine,MD,PhD,g J. SimonR.Gibbs,FRCP,h Michael
A.Gatzoulis,MD,PhD,e Clive E.Handler,MD,MRCP,c Luke
S.Howard,DPhil,FRCP,h Martin Johnson,FRCP,f
DavidG.Kiely,FRCP,d James L.Lordan,PhD,FRCP,a,b Andrew
J.Peacock,MD,FRCP,f Joanna Pepke-Zaba,PhD,FRCP,i Benjamin
E.Schreiber,MD,MRCP,c KarenK.K.Sheares,PhD,FRCP,i Stephen
J.Wort,PhD,FRCP,e Paul A.Corris,FRCPa,b and the
NationalPulmonary Hypertension
ServiceResearchCollaborationofthe UnitedKingdomandIreland,
Survival in portopulmonary hypertension: Outcomes of the United
Kingdom National Pulmonary Arterial Hypertension Registry,
journal of heart and lung transplatation,
http://dx.doi.org/10.1016/j.healun.2016.12.014
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui karakteristik dasar dan kelangsungan hidup
dalam kelompok pasien yang didiagnosis dengan PoPH di Inggris
RayaNationalPulmonary Layanan Hipertensi
Teori Portopulmonary hypertension; portal hypertension; survival;
pulmonary arterial hypertension; PAH-targeted treatment
Metode Subjek : sampel pada pasien yang dalam masa pengobatan dengan
PoPH dalam daftar nasional Inggris Raya yang didiagnosis antara
Januari 2001 dan Desember 2010.

Alat ukur yang dikembangkan yaitu Insiden dan prevalensi,


Karakteristik dasar pada saat diagnosis, pengobatan transplantasi
hati

Alat ukur :
Kuesioner tingkat insiden dan prevalensi serta karakteristik dasar
pada saat diagnosis
Analisi : menggunakan perangkat lunak SPSS22 (IBM, Armonk,
NY).
1. data parametrik dan median dengan rentang interkuartil
(IQR)
2. Faktor-faktor yang terkait dengan kelangsungan hidup
(analisis regresi ganda Cox)
3. Data perbandingan antara kelompok yang telah diuji t dan
uji Mann-Whitney U
4. Data kategori (analisis chi-kuadrat)
Hasil Dari 110 pasien dengan PoPH, 97 kasus (88,2%) disebabkan oleh
sirosis, dan 13 (11,8%) berasal dari penyebab non-sirosis.
Perbandingan karakteristik dasar antara sirosis dan
pasien non-sirosis dengan PoPHdilaporkan pada .
Pasien sirosis lebih tua dan lebih mungkin menjadi sangat
Simtomatik.
Pada pediagnosaan rata-rata adalah 52,7 tahun (kisaran, 19-82
tahun), dan laki-laki
jauh lebih muda saat didiagnosis daripada wanita (49vs57
tahun, p o 0,001). Delapan pasien (7,3%) berusia 4 70
tahun pada saat diagnosis. Lima puluh enam pasien (50,9%)
pasien adalah wanita.
Indeks massa tubuh rata-rata adalah27.1kg/m2 (IQR, 24,4–
31,9 kg/m2), tanpa perbedaan antara pria (28.6kg/m2)
dan wanita (29,1kg/m2, p 0,519)

Pasien dengan PoPH (n 110) memiliki tingkat kelangsungan hidup


85%, 60%, dan 35% pada 1,3, dan 5 tahun.
Prevalensi PoPH adalah 0,85 kasus/1 juta. Rata-rata pada diagnosis
siswa 3 - 12 tahun, dengan
distribusi yang seimbang berdasarkan jenis kelamin.Alkohol(n 57)
dan hepatitis C(n 10) adalah yang paling umum
Keterkaitan Teori Insiden dan prevalensi, Karakteristik dasar pada saat
dengan Skripsi diagnosis serta pengobatan transplantasi hati adalah sebagai unsur
dasar dalam penguat kelangsungan hidup dalam kelompok pasien
yang didiagnosis dengan PoPH

Ringkasan Teori Insiden dan prevalensi berhubungan dengan kelangsungan


rancangan hidup dalam kelompok pasien yang didiagnosis dengan PoPH
kebaruan / merupakan unsur yang masih luas dan terus diperbaharui setiap
membedakan tahunnya.Namun dari penelitian tersebut teori ini memiliki hasil
dengan yang yang relevan dengan hasil uji yang realistis
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Galih Adi Yuwono1, Moh Ridwan2, Moh Hanafi3, Pengaruh
Jurnal, Halaman Pendidikan Kesehatan Tentang Hipertensi Terhadap Tingkat
Kecemasan Pada Penderita Hipertensi, Jurnal Keperawatan
Soedirman (The Soedirman Journal Of Nursing), Volume 12, No.1,
Maret 2017, Doi: Http://Dx.Doi.Org/10.20884/1.Jks.2017.12.1.687
Tujuan Penelitian Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi
terhadap tingkat kecemasan pada penderita hipertensi
Teori Pendidikan kesehatan, tingkat kecemasan, hipertensi
Metode Subjek : sampel penelitian adalah 35 responden di desa Bandongan,
dengan metode pre eksperimental dengan desain penelitian one
group prepost-test. Teknik sampling yang digunakan
yaitu purposive sampling .
Alat ukur :
Kuesioner tingkat pendidikan kesehatan
Analisis : Data bivariate
1. Tingkat pendidikan kesehatan
2. Karakteristik Responden menurut Umur
3. Karakteristik Responden Hipertensi menurut Jenis Kelamin
4. Karakteristik Responden Hipertensi menurut Pendidikan
Hasil Tingkat kecemasan responden sebelum diberikan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi didapatkan kecemasan
ringan sebanyak 25 orang, dan kecemasan sedang 10 orang. Tingkat
kecemasan responden setelah diberikan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi didapatkan jumlah yang tidak mengalami
kecemasan adalah 19 orang, kecemasan ringan 13 orang, dan
keccemasan sedang 3 orang. Ada perbedaan tingkat
kecemasan bermakna sebelum dan setelah diberikan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi
Keterkaitan Teori pendidikan kesehatan sebagai unsur penguat manajemen
dengan Skripsi cemas dan stress pada penderita hipertensi
Ringkasan Teori pendidikan kesehatan merupakan unsur protteksi yang masih
rancangan luas dan akan terus dikembangkan setiap tahuan ,namun teori ini
kebaruan / juga memberikan result yang nyata yaitu Adanya penurunan tingkat
membedakan kecemasan pada penderita hipertensi setelah mendapatkan
dengan yang pendidikan kesehatan.
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Sasono Mardiono , Pengaruh Relaksasi Autogenik Terhadap


Jurnal, Halaman Penurunan Tekanan Darah Pada Klien Hipertensi Di Wilayah
Kerja Puskesmas 23 Ilir Palembang, Jurnal Keperawatan Soedirman
(The Soedirman Journal of Nursing), Volume 11, No.3 November
2016), DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2016.11.3.632
Tujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi autogenic terhadap penurunan
Penelitian tekanan darah pada klien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas 23
Ilir Palembang tahun 2015
Teori relaksasi autogenik, tekanan darah, hipertensi
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah accidental sampling Pada
responden dilakukan relaksasi autogenik sebanyak tiga kali dan
diukur tekanan darah sebanyak enam kali.

Alat ukur yang dikembangkan yaitu tinkat pengaruh relaksasi


autogenik menggunakan analisis bivariat .
Alat ukur :
Eksperimen Semu (Quasy Eksperiment) / hipotesis relaksasi
autogenik
Analisi : Analisis Bivariat
1. Tingkat pengaruh relaksasi autogenik terhadap penurunan
tekanan darah pada klien hipertensi
2. Tekanan Darah Sebelum Relaksasi Autogenik
3. Tekanan Darah Sesudah Relaksasi Autogenik
Hasil Hasil pengukuran tekanan darah sesudah relaksasi autogenik adalah
responden menderita hipertensi ringan
sebanyak 36 orang (72.0%). Sedangkan untuk hipertensi ringan dan
hipertensi berat masing-masing sebanyak 11 orang (22,0%) dan 3
orang (6,0%). Ada Perbedaan yang signifikan antara tekanan darah
sebelum dan sesudah relaksasi autogenik ( p value 0,000, α =0,05).
Keterkaitan Teori relaksasi autogenik sebaga unsur penguat dalam menurunkan
dengan Skripsi tekanan darah pasien hipertensi
Ringkasan Teori relaksasi autogenik merupakan unsur yang masih luas dan
rancangan akan terus dikembangkan setiap tahun, namun dalam penelitian inin
kebaruan / teori tersebut memberikan hasil yang relevan terhadap penurunana
membedakan tiekanan dara pada pasien hipertensi
dengan yang
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Iwan Purnawan, Arif Setyo Upoyo, Sidik Awaludin,


Jurnal, Halaman Pengaruh Terapi Mandi Uap Terhadap Respon Fisiologis Stress
Penderita Hipertensi,
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of
Nursing), Volume 10, No.1, Maret 2015,
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2015.10.1.593
Tujuan Penelitian Untuk mengidentifikasi pengaruh mandi uap terhadap respon
fisiologis stress pada penderita hipertensi
Teori hipertensi, mandi uap, fisiologis stress.
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah sebanyak 44 orang yang
diambil secara random.Â. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen.

Alat ukur :
pre-pos ttest without control group
Analisis : Analisi t-test independen
1. Tingkat pengaruh terapi mandi uap terhadap fisiologis strees
2. Frekuensi Pernafasan Responden Sebelum dan Sesudah
Perlakuan
3. Frekuensi Nadi Responden Sebelum dan Sesudah Perlakuan
4. Pengaruh Terapi Mandi Uap Terhadap Denyut Nadi &
Pernafasan
5. Perbedaan Frekuensi Pernafasan Sebelum dan Sesudah
Perlakuan
6. Perbedaan Frekuensi Nadi Sebelum dan Sesudah Perlakuan
Hasil Hasil uji statistik menunjukan adanya perbedaan yang signifikan
antara rerata frekuensi pernafasan sebelum dan sesudah perlakuan
(nilai p =0,000). Demikian pula dengan rerata frekuensi denyut nadi
permenit, sebelum dan sesudah perlakuan menunjukan perbedaan
yang bermakna (nilai p = 0,000). Rerata frekuensi pernafasan dan
nadi setelah perlakuan menunjukan kenaikan yang signifikan
dibandingkan dengan sebelum perlakuan. Dengan demikian dapat
simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna terapi mandi
uap dalam meningkatkan respon fisiologis stress
Keterkaitan Teori terapi mandi uap sebagai unsur penguat kebebasan emosional
dengan Skripsi terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi.
Ringkasan Teori teapi mandi uap merupakan unsur intervensi yang masih luas
rancangan yang akan terus dikembangkan setiap tahunnya, namun dalam
kebaruan / penelitian inin teori tersebut memberikan hasil yang relevan yaitu
membedakan keberbedaan hasil yang bermakna dan dapat digunakan sebagai
dengan yang pengobatan alternatif yang tepat dan praktis pada pasien hipertensi.
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb

LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Hendri Fajri Rofacky, Faridah Aini, Pengaruh Terapi Spiritual
Jurnal, Halaman Emotional Freedom Technique (Seft) Terhadap Tekanan Darah
Penderita Hipertensi, Jurnal Keperawatan Soedirman (The
Soedirman Journal of Nursing), Volume 10, No.1, Maret 2015,
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2015.10.1.591
Tujuan Penelitian untuk menganalisis pengaruh spiritual teknik kebebasan emosional
(SEFT) terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi
Teori SEFT, Tekanan darah, Hipertensi
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah 30 responden sebagai sampel
dibagi menjadi dua kelompok: 15 responden sebagai kelompok
intervensi dan 15 responden sebagai kelompok kontrol. Penelitian
ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-
eksperimen dan desain kelompok kontrol non-eqiuvalent.

Alat ukur :
pre dan post control group
Analisis : kuantitatif
1. Pengaruh Terapi SEFT terhadap Tekanan Darah Penderita
Hipertensi
2. Tekanan Darah Sebelum Diberikan terapi SEFT pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol.
3. Tekanan Darah Sesudah Diberikan terapi SEFT pada
Kelompok Intervensi dan Kontrol.
4. Perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan
terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) pada
Kelompok Intervensi
5. Gambaran tekanan darah sebelum dan setelah terapi SEFT

Hasil Hasil analisis dengan menggunakan t-test independen menemukan


bahwa nilai p 0,000 (sistole) dan nilai p dari 0,019 (diastole), Ada
pengaruh terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT)
terhadap tekanan darah penderita hipertensi di wilayah kerja
puskesmas bergas kecamatan bergas kabupaten semarang, dengan
p-value 0,000 < α 0.05 sistole, sedangkan diastole p-value 0.019 < α
0,05.
maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna
sebelum dan setelah terapi SEFT. Terapi spiritual teknik kebebasan
emosional (SEFT) dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif
yang tepat dan praktis pada pasien hipertensi
Keterkaitan Teori SEFT sebagai unsur penguat kebebasan emosional terhadap
dengan Skripsi tekanan darah pada pasien hipertensi
Ringkasan Teori terapi SEFT merupakan unsur intervensi yang masih luas
rancangan yang akan terus dikembangkan setiap tahunnya, namun dalam
kebaruan / penelitian inin teori tersebut memberikan hasil yang relevan yaitu
membedakan keberbedaan hasil yang bermakna dan dapat digunakan sebagai
dengan yang pengobatan alternatif yang tepat dan praktis pada pasien hipertensi
sudah ditulis
pada jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb

LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Niken Fitri Astuti1, Dwi Nurviyandari Kusuma Wati2, Etty Reka,
Jurnal, Halaman Penurunan Tekanan Darah Diastolik Pada Lanjut Usia Melalui
Intervensi Relaksasi Otot Progresif Dan Terapi Musik (Resik),
Jurnal Keperawatan Soedirman (The Soedirman Journal of
Nursing), Volume 12, No.1 Maret 2017,
DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jks.2017.12.1.703
Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh RESIK terhadap tekanan darah
diastolik pada lansia dengan hipertensi di Kota Depok Indonesia
Teori Hipertensi, Lansia, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan Darah,
Terapi Musik, Diastolik
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah 50 lansia menggunakan
desain quasi eksperiment dengan pendekatan pre-post test without
control group,

Alat ukur yang digunakan yaitu pengaruh terapi musik

Alat ukur :
pre-post test without control group.
Analisis : Analsis paired t test
1. Pengaruh terapi musik
2. Tekanan darah distolik sebelum dan sesudah diberikan
terapi musik
Hasil Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan tekanan darah
sebesar 16,2 mmHg (p value = 0,001; α = 0,05). Kesimpulannya,
RESIK berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik pada lansia.
Terapi ini disarankan untuk diterapkan secara rutin dan sesuai
dengan prosedur sehingga dapat membantu lansia dalam
menstabilkan tekanan darah.
Keterkaitan Teori terapi musik dan relaksasi otot progresif sebagai unsur
dengan Skripsi penguat dalam manajemen penurunan tekanan darah distolik
Ringkasan Teori terapi merupakan merupakan unsur intervensi yang masih
rancangan luas yang akan terus dikembangkan setiap tahunnya, namun dalam
kebaruan / penelitian inin teori tersebut memberikan hasil yang relevan yaitu
membedakan Berpengaruh terhadap tekanan darah diastolik pada lansia.
dengan yang
sudah ditulis pada
jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Ni Gusti Ayu Eka1, Maria Veronika Ayu Florensa1, Martina
Jurnal, Halaman Pakpahan, Stress Associated With Hypertension In Middle-Age
And Elderly In Binong, Tangerang, Bali Medical Journal (Bali
MedJ) 2022, Volume 11, No 2,pp 547-550,
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara stres pada usia paruh baya dan
lanjut usia dengan hipertensi
Teori Elderly, hypertension, middle-aged, smoking, stress.
Metode Subjek : sampel penelitian ini adalah 145 responden yang terdiri
dari 79 (54,5%) usia paruh baya dan 66 (45,5%) lansia diperiksa.

Alat ukur yang dikembangkan adalah keterkaitan stress dan


hipertensi pada usia paruh baya dan lansia menggunakan purposive
sampling

Alat ukur : kuesioner data demografi, stres, dan perilaku merokok


Analisis : Analisis faktor
1. Karakteristik responden
2. Tingkat hipertensi responden
3. Hubungan tingkat stres pada tingkat hipertensi responden
Hasil Hasil penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara
tingkat stres responden dengan hipertensi (nilai p < 0,05).
Stres berhubungan dengan hipertensi pada usia paruh baya dan
lanjut usia pada masyarakat Binong. Oleh karena itu, stres
diperlukan pelatihan manajemen untuk meningkatkan kualitas
hidup usia paruh baya dan lansia penderita hipertensi di Posbindu di
masyarakat Binong
Keterkaitan Teori mengenai perbedaan usia sebagai unsur penguat keterkaitan
dengan Skripsi antara stress dan hipertensi
Ringkasan Teori Stres berhubungan dengan hipertensi pada usia paruh baya
rancangan dan lanjut usia erupakan unsur yang masih luas dan terus
kebaruan / diperbaharui setiap tahunnya.Namun dari penelitian tersebut teori
membedakan ini memiliki hasil yang relevan dengan hasil uji yang realistis.
dengan yang
sudah ditulis pada
jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Riezky Faisal Nugroho1, Diffah Hanim2, Yulia Lanti Retno Dewi,
Jurnal, Halaman Psychosocial Stress, Energy And Calcium Intake Are Associated
With Nutritional Status Of Female Adolescents, Jurnal
Keperawatan Soedirman 13 (2) 2018 : 92 – 99, DOI :
10.20884/1.jks.2018.13.2.841
Tujuan Penelitian Untuk mengetahuihubungan antara stress psikososial, asupan
energi, kalsiu, dengan status gizi pada remaja putri disurakarta
Teori Calcium, energy intake, female adolescent, nutritional status,
psychosocial stress
Metode Subjek : sampel penelitian ini berjumlah 166 siswi dari 2 SMP yang
ada dikota surakarta.Desain penelitian menggunakan observasional
analisis dengan rancangan cross sectional
Alat ukur : kuesioner instrumen penilian stres psikososial(IPSP)
Analisis : analisis observasional, uji Chi Squere,analisis bivariat

1. Tingkat stres psikososial


2. Kategori dan ambang batas status gizi anak berdasarkan
Indeks Massa Tubuh (IMT/Usia) anak usia 5-18 Tahun
3. Kategori dan ambang batas status gizi anak berdasarkan
Indeks Massa Tubuh (IMT/Usia) anak usia 5-18 Tahun
Hasil Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan antara stress
psikososial, asupan energi, kalsium dengan status gizi pada remaja
[utri disurakarta (masing-masing p=0,000; p=0.31, p=0.044)
Keterkaitan Teori stress psikososial sebagai unsur penguat dalam perubahan
dengan Skripsi asupan energi pada remaja putri .
Ringkasan Teori Stres psikososial berhubungan dengan asupan enrgi pada
rancangan remaja merupakan unsur yang masih luas dan terus diperbaharui
kebaruan / setiap tahunnya.Namun dari penelitian tersebut teori ini memiliki
membedakan hasil yang relevan dengan hasil uji yang realistis
dengan yang
sudah ditulis pada
jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb
LAMPIRAN JURNAL
Judul Skripsi Hubungan Antara Stress Dengan Tingkat Kekambuhan Hipertensi
Nama / NIM Adila Alfina Rahmah / P07120220001
PA Dr. Syamsul Firdaus S.Kp.,M.Kes

Penulis, Judul, Hanna Fatma Sari, Murtini, Relaksasi Untuk Mengurangi Stres
Jurnal, Halaman Pada Penderita Hipertensi Esensial, Jurnal Humanitas, Vol. 12 No.
1 . 12-28
Tujuan Penelitian Untuk menguji efektivitas terapi relaksasi dalam mengurangi stres
pada penderita hipertensi esensial.
Teori Hipertensi essensial (primer), relaksasi, stres
Metode Subjek : sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang penderita
hipertensi esensial memiliki tekanan darah ≥ 140-180/90-109,
memiliki skor stres sedang-tinggi berdasarkan skala stres yang
diberikan, usia 50-60 tahun, pendidikan minimal SMU. Pasien
didapatkan di Puskesmas Moyudan dengan rujukan dari dokter
Puskesmas dengan tingkat stres sedaang dan tingg.
Alat ukur : skala stres dari depression anxiety stress scale yang
telah diadaptasi, dengan rancangan eksperimen dalam penelitian ini
menggunakan small N experiment densain ABA

Analisis : Analisi kualitatif (wawancara) & Analisis kuantitatif


(visual inspection)

1. Tingkat efektifitas dari Relaksasi pernapasan& Relaksasi


kesadaran indera

2. Tingkat efektifitas Relaksasi otot&relaksasi pernapasan


dalam

3. Tingkat skala stress partisipan


Hasil Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terapi
relaksasi terbukti efektif menurunkan stres pada penderita
hipertensi essensial. Penurunan stres ditunjukkan oleh skor pada
skala stress, dimana kelima partisipan mengalami penurunan skor
pada tiap minggu. Penurunan stres juga ditunjukan melalui
penurunan tekanan darah pada kelima subjek. Penurunan tekanan
darah diperoleh dari hasil pengukuran dengan Sphygmomanometer,
angka tekanan darah yang diukur melalui alat ini semakin menurun
pada kelima subjek.
Keterkaitan Teori terapi relaksasi sebagai unsur penguat dalam penurunan stres
dengan Skripsi pada hipertensi
Ringkasan Teori terapi relaksasi berhubungan dengan penuranan stres pada
rancangan penderita hipertensi merupakan unsur yang masih luas dan terus
kebaruan / diperbaharui setiap tahunnya.Namun dari penelitian tersebut teori
membedakan ini memiliki hasil yang relevan dengan hasil uji yang realistis
dengan yang
sudah ditulis pada
jurnal
sebelumnya
Paraf Pemb

LAMPIRAN JURNAL

Anda mungkin juga menyukai