OLEH :
NUR AZIZAH
P07120220033
NIM : P07120220033
Judul : Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Diagnosa Efusi Pleura Di Ruang Paru
Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin
Mengetahui,
I. Biodata
Nama : Tn. M.
Umur : 70 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/WNI
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Ruangan dirawat : Paru
No. reg :-
Status Perkawinan : Kawin
Tanggal masuk RS : 4 Mei 2022
Tanggal Pengkajian : 9 Mei 2022
Diagnosa medis : CAP non severe + Efusi Pleura
Alamat : Paku Alam
Identitas Penanggungjawab
Nama : Tn S.
Umur : 36 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swata
Suku/bangsa : Banjar/WNI
Agama : Islam
Alamat : Paku Alam
Hubungan dengan klien: Anak
II. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS : Px datang pada tanggal 4 Mei 2022 pada jam
14.07 dengan keluhan sesak sejak 3 bulan yang lalu. Sesak memberat sejak 3
hari yang lalu. Batuk kadang-kadang.
b. Keluhan saat pengkajian : Px mengeluh masih merasa sesak disertai dengan
batuk kadang-kadang. Sesak memberat saat sudah beraktivitas. Px
berkeringat malam dan mengalami penurunan BB ± 5 kg. Px mengatakan
tidak bisa berjalan karena lemah.
2. Riwayat penyakit sekarang : Px mengalami sesak dan terpasang nasal canul 5
lpm. Batuk kadang dan mengalami kelemahan fisik. Diagnosa medis px CAP non
severe + Efusi pleura.
3. Riwayat penyakit dahulu : Px mengatakan sebelumnya px di rawat di Rs. Dr.
H. Moh. Ansari Saleh Banjarmasin dengan keluhan yang sama, dan keluar dari rs
sebelum lebaran dengan sesak membaik. Tetapi sesak memberat sehingga harus
dirawat lagi di rs Ulin. Px juga mengalami demam hilang timbul dalam 1 bulan
terakhir. Px mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit hipertaensi, dan DM.
4. Riwayat penyakit keluarga : Px mengatakan ada saudara beliau yang menderita
penyakit sama perti px dengan keluhan sesak. Px mengatakan tidak ada keluarga
yang memiliki riwayat hipertensi, DM. dan penyakit keturunan lain.
Tanggal 9/5/2022
Tanggal 11/5/2022
Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b.d. hambatan upaya nafas oleh penumpukan cairan di pleura
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d. proses infeksi
3. Intoleransi aktivitas b.d. ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
1. Dispnea kebutuhan
menurun
2. Penggunaan otot
bantu nafas
menurun
3. Frekuensi nafas
membaik
2. Bersihan jalan Setelah dilakukan 1. Monitor sputum 1. Mengidentifikasi
nafas tidak efektif tindakan 2. Anjurkan minum kepatenan jalan
b.d. proses infeksi keperawatan selama hangat nafas
3x24 jam 3. Ajarkan teknik 2. Membantu
diharapkan jalan batuk efektif mngencerkan
nafas paten dengan 4. Kolaborasi secret
kriteria hasil : pemberian 3. Edukasi agar
1. Batuk efektif bronkodilator, sputum dapat
meningkat mokolitik dikeluarkan
2. Produksi sputum 4. Pemberian terapi
menurun agar sputum
3. Gelisah meurun berkurang
3. Intoleransi Setelah dilakukan 1. Anjurkan 1. Mencegah
aktivitas b.d. tindakan melakukan kelelahan
ketidakseimbangan keperawatan selama aktivitas bertahap 2. Membantu
antara suplai dan 3x24 jam 2. Anjurkan keluarga pemulihan ADL
kebutuhan oksigen diharapkan toleransi umtuk membantu 3. Memastikan
aktivitas membaik ADL px istirahat tercukupi
dengan kriteria hasil 3. Monitor pola dan 4. Memonitor nutrisi
: jam tidur seimbang
1. Kemudahan 4. Kolaborasi ahli
beraktivitas gizi
meningkat
2. Keluhan lelah
berkurang
3. Sesak setelah
beraktivitas
berkurang
Catatan Perkembangan Keperawatan