Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA NY. I DENGAN POST SECTIO CAESAREA ( SC ) DENGAN INDIKASI

RIWAYAT SC DI RUANG ANGGREK I RSUD RAA SOEWONDO PATI

Disusun Oleh :

Nama : Shizuoka Aryoni

NIM : 7202004008

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN 2020/2021
Nama Mahasiswa : Shizuoka Aryoni
Nim : 7202004008
Hari/Tanggal : Senin, November 2020
Tempat Praktek : RSUD RAA SOEWONDO PATI

A. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Klien
Nama : Ny. I
Umur : 26 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku / Bangsa : Jawa/ Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Karaban, Kec. Gabus Kab. Pati
Tanggal Masuk RS : 13 November 2020
No. RM : 274XXX
Diagnose Medis : Premature rupture of membrane

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. V
Umur : 27 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Pelaut
Alamat : Karaban, Kec. Gabus Kab. Pati
Hubungan Dengan Klien : Suami

2. RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN DAHULU

No Tahun Penolong Jenis Umur Tipe BB Riwayat Riwayat


Kelamin Sekarang persalina lahir Nifas Kehamilan
n
1. 2011 Dokter L 9 tahun SC 3500 laktasi (+) H. aterm
gram nifas baik
2. 2020 Dokter L 0 hari SC 3100 laktasi (+) H. aterm
gram nifas baik
Pengalaman menyusui = Ya Lama = Satu tahun

3. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI

a. Berapa kali periksa kehamilan : Pasien mengatakan rutin memeriksakan kehamilan,


pengawasan ANC > 4 kali, dilakukan setiap bulan di bidan puskesmas.
b. Masalah / Keluhan Kehamilan : Pasien mengatakan selama hamil tidak ada masalah hanya
mengalami mual muntah biasa pada awal kehamilan.
4. RIWAYAT PERSALINAN RIWAYAT GINEKOLOGI
a. Jenis persalinan : SC atas indikasi post riwayat sc
b. Jenis kelamin bayi : Laki – laki, Berat 3100 gram, Panjang 51 cm.
c. Perdarahan : Kala II : 50 cc, Kala III : 150 cc, Total perdarahan : 200 cc
d. Masalah dalam persalinan : Riwayat SC satu kali
5. RIWAYAT GENEKOLOGI
a. Masalah ginekologi : Tidak ada riwayat kanker, tumor, kista, mioma maupun
gangguan menstruasi.
b. Riwayat KB : Suntik selama 5 tahun.

B. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


a. Status obstetric : G2P2A0. Bayi rawat gabung = Ya
b. Keadaan umum : Baik. Kesadaran = Compos mentis
BB = 50 kg, TB = 147 cm.
Tanda vital = TD : 120/70 mmhg, Nadi :92 x/menit
Suhu : 36,6℃, RR : 17 x/menit
c. Kepala leher
1. Kepala : Simetris, Mesocephal, , tidak terdapat luka / benjolan, rambut warna hitam,
kulit kepala bersih
2. Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, Refleks Cahaya +/+,
penglihatan (+), tidak memakai alat bantu penglihatan, tidak terdapat secret pada
mata, lapang pandang normal.
3. Hidung : Simetris, Tidak teraba massa, tidak ada polip, tidak sinusitis, tidak ada
deformitas, pembauan (+), bersih, tidak terpasang O 2
4. Mulut : Bersih, Bibir merah dan lembab, tidak ada sianosis, gigi lengkap, tidak ada
stomatitis, tidak menggunakan gigi palsu.
5. Telinga : Simetris, pendengaran (+), tidak ada serumen / pengeluaran cairan, tidak
ada nyeri tekan pada tulang mastoid.
6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada
peningkatan JVP
7. Masalah khusus : Tidak ada

d. Dada
1. Jantung = I : Ictus Cordis tidak tampak
P : Ictus Cordis teraba di IC IV & V
P : Pekak
A : BJ S1 & S2 Reguler
2. Paru = I : Simetris, ekspansi dada segmen kanan & kiri sama
P : Vokal Fremitu kanan & kiri sama
P : Sonor
A : Vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
3. Payudara = Simetris, tidak ada pembengkakan,tidak ada lesi, terjadi
hiperpigmentasi.
4. Aerola mammae : Hitam, bersih
5. Puting Susu : Menonjol dan bersih, ASI baru keluar sedikit-sedikit
6. Pengeluaran ASI: Belum lancar
7. Masalah Khusus : Belum ditemukan

e. Abdomen
1. Involusi Uterus : TFU 2 jari dibawah pusar, posisi ditengah. Kontraksi: keras
2. Kandung kemih : Kosong
3. Diastatis rektus abdominalis : pemisahan otot rektus abdominalis > 2,5 tepat setinggi
umbilikus
4. Fungsi Pencernaan : Bising Usus 15 x/menit, Mual (-), Muntah (-).
5. Tanda infeksi : Tidak ada kemerahan, ekimosis, terdapat darah, Kerekatan
jahitan : kuat pada abdomen, pasien mengatakan masih nyeri.
6. Masalah khusus : Luka jahatian post SC
7. Keadaan luka : bersih, tidak terdapat tanda infeksi
8. Pemeriksaan nyeri P : Luka post op SC Q: tajam
R : perut menjalar ke punggung S : 5 T: hilang timbul
f. Perinium dan genetal
1. Vagina : Integritas kulit baik, tidak edema, memar, maupun hematom.
Tanda REEDA :-
Kebersihan : Sedikit kotor
2. Pemeriksaan pendarahan vagina (PPV) : terdapat darah bercampur lender dengan
jumlah 5cc berwarna merah segar.
3. Hemoroid : Tidak ada tanda atau riwayat hemoroid.
4. Masalah Khusus : Tidak ada.
g. Ekstremitas
1. Ekstrimitas atas : Tidak edema, pergerakan aktif
2. Ekstrimitas bawah : Tidak ada edema, tidak varises
3. Tanda human :-
4. Masalah khusus : Tidak ada
h. Eliminasi
1. Urine
Kebiasaan BAK : Pasien BAK 5-6 kali sehari, warna kuning keputih-putihan, bau
khas, terpasang DC dengan jumlah urin 500 cc/24 jam.
BAK saat ini : Setelah melahirkan frekuensi 3-5x/ hari, warna : kuning jernih khas
urin
2. BAB
Kebiasaan BAB : Pasien BAB 1 kali sehari, konsistensi padat warna kuning
kecoklatan, bau khas feses
BAB saat ini : Setelah melahirkan frekuensi 2-4 hari sekali, konsistensi lembek
berair, warna kuning kecoklatan khas feses
3. Masalah Khusus : -
i. Istirahat dan kenyamanan
1. Pola Tidur
Kebiasaan tidur malam, lama ±8jam.
Pola Tidur Saat Ini: Malam tidur 5 jam, siang tidur 1 jam
2. Keluhan ketidak nyamanan : Ya
Provoking : Luka post SC
Sifat : Tipe nyeri tajam menusuk / sayat tertusuk-tusuk
Lokasi : Daerah perut, punggung
Intensitas : Skala nyeri 5
Waktu : Intermitten, saat His dan ketika bergerak dan ganti balut.
j. Mobilisasi dan latihan
1. Kemampuan mobilisasi : Pasien belum mampu duduk
2. Latihan yang diberikan : Latihan mobilisasi miring kanan kiri
3. Masalah khusus : Gangguan mobilisasi berhubungan dengan post SC
k. Nutrisi dan Cairan
1. Asupan Nutrisi : Frekuensi 3x sehari, jenis nasi, lauk pauk, sayur nafsu makan
sedang, pantangan tidak ada
2. Asupan cairan : Jumlah perhari 6 gelas/hari, jenis air putih,
3. Masalah khusus : -
l. Keadaan mental
1. Adaptasi psikologis : Pasien mengatakan bahagia anak sudah lahir
dengan selamat, dan ini merupakan anak keduanya.
2. Kehamilan yang direncanakan : Ya
3. Masalah khusus :-
m. Kemampuan menyusui : Pasien sudah mulai menyusui bayinya meskipun ASI baru keluar
sedikit pasien dengan telaten menyusui.

n. Obat-obatan : - Infus RL 20 tpm


- Injeksi Cefotaxime 1 gr/ 12 jam
- Injeksi ranitidine 50 mg/12 jam
o. Keadaan umum ibu
Tanda vital = TD : 120/70 mmhg, Nadi :92 x/menit
Suhu : 36,6℃ RR : 17 x/menit
p. Jenis persalinan : Sectio Caesarea
q. Proses persalinan : Kala I : 5 jam
Kala II : 20 menit
Kala III : 10 menit
r. Komplikasi persalinan ibu : Tidak ada Janin : Tidak ada
s. Lamanya ketuban pecah : 15 menit

C. KEADAAN BAYI SAAT LAHIR


a. Lahir Tanggal : 14 November 2020 jam 14.30
b. Kelahiran : Tunggal / Gameli
c. Tindakan Resusitasi :-
Membersihkan jalan nafas bayi dengan mengeluarkan ledir suction.
d. Plasenta : Berat : 500 gr Tali pusat panjang : 33 cm
bentuk : utuh, bulat Ukuran : 20x20 tebal : 2cm
Kelainan : Tidak Ada

NILAI APGAR

Jumlah Nilai
Nilai
Tanda (menit)
0 1 2 1 5 10
Denyut
( ) Tidak Ada ( ) < 100 ( ) > 100 2 2 2
Jantung
Usaha ( ) Menangis
( ) Tidak Ada ( ) Lambat 1 2 2
Napas Kuat
( ) Ekstremitas ( ) Gerakan
Otot Tonus ( ) Lumpuh 2 2 2
Fleksi Sedikit Aktif
( ) Tidak ( ) Gerakan ( ) Reaksi
Reflex 2 2 2
Bereaksi Sedikit Melawan
Warna ( ) Biru / ( ) Tubuh ( ) Kemerahan 1 1 2
Kemerahan,
Pucat tangan dan kaki
biru

Jumlah Nilai 8 9 10

D. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


- Pemeriksaan laborat tanggal 16 November 2020

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan


Jumlah Leukosit 23,6 10^3/ul 6-7
Eritrosit 4,32 10^6/uL 4,2 – 5,4
Hemoglobin 9,5 g/dL 11 – 15
Hematokrit 30,0 % 35 - 47
Jumlah trombosit 55 10^3/ul 150 – 400
MCV 69,4 fL 82 -92
MCH 22,0 Pg 27 -31
MCHC 31,7 % 32 - 36
RDW-CV 18,1 % 11,5 – 14,5
RDW-SD 39,7 fL 35 - 47

- Pemeriksaan laborat tanggal 18 November 2020


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Jumlah Leukosit 20,7 10^3/ul 6-7
Eritrosit 4,50 10^6/uL 4,2 – 5,4
Hemoglobin 9,7 g/dL 11 – 15
Hematokrit 31,0 % 35 - 47
Jumlah trombosit 59 10^3/ul 150 – 400
MCV 68,9 fL 82 -92
MCH 21,6 Pg 27 -31
MCHC 31,3 % 32 - 36
RDW-CV 19,0 % 11,5 – 14,5
RDW-SD 43,0 fL 35 - 47

ANALISA DATA

Hari /
Data focus Problem Etiologi
Tanggal
1.   Senin, 15 DS : Nyeri akut Agen Cidera Fisik
November - Pasien mengatakan perutnya
2020 sakit terutama pada luka
jahitan SC
Karakteristik nyeri:
DO :
- Pasien tampak menahan nyeri
- Terdapat laserasi pada perut
bekas SC
- P : pada perut
- Q : nyeri seperti di sayat dan
ditusuk-tusuk
- R : daerah perut menjalar ke
punggung
- S : skala nyeri 4
- T : Intermiten, saat His, dan
ketika
 bergerak maupun saat
dibersihkan.
Selasa, 16 Ds : Resiko Infeksi Luka Hecting
November - Klien mengatakan nyeri ketika
2020 duduk
- Klien mengatakan masih
merasakan nyeri pada daerah
luka bekas operasi
DO :
- Terdapat luka post SC di
abdomen
- Klien terlihat meringis

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan agen injuri fisik
2. Resiko infeksi b.d luka hecting
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Tujuan
Intervensi Rasional
DX Kriteria Hasil

1. Setelah dilakukan tindakan - Monitor vital sign  Mengetahui


keparawatan diharapkan nyeri - Kaji nyeri yang dirasakan status
berkurang/hilang dengan indikator : pasien dengan cara hemodinamika
- Pasien nampak rileks komprenshif per 4 jam
- Nyeri berkurang/hilang skala 1-2 - Kaji skala nyeri yang  Mengetahui
dirasakan pasien tingkat, skala
- Anjurkan pasien untuk nyeri, waktu
posisi yang nyaman untuk nyeri, cara
pasien mengontrol
- Ajarkan pasien untuk nyeri, dll.
tehnik nonfarmakologis  Dengan posisi
(relaksasi, biofeedback, yang nyaman,
TENS, akupressure, pasien akan
hypnosis) merasa nyaman
- Kolabirasikan dengan dan nyeri akan
dokter obat analgetik berkurang
 Dengan
menggunakan
teknik relaksasi
akan
mengurangi
sensasi nyeri
yang dirasakan
 Analgetik akan
mengurangi rasa
nyeri

Setelah dilakukan tindakan


2. keperawatan diharapkan resiko infeksi - Observasi tanda dan  Mengetahui
terkontrol dengan indikator gejala infeksi seperti tingkat resiko
- Tidak ada tanda-tanda infeksi kemerahan, panas, nyeri, infeksi
(kalor, rubor, dolor, tumor) tumor, dan adanya  Suhu yang
- Vital sign dalam batas normal fungsiolaesa meningkat
- TD : 120/80, N : 60-100, S: 36,5- - Kaji temperatur pasien merupakan salah
37,5 - Cuci tangan sebelum dan satu tanda
- Penyatuan jaringan kulit dan sesudah melakukan terjadinya
membran mukosa tindakan infeksi
- Penyembuhan luka - Pastikan tehnik perawatan  Mencegah
luka secara tepat (steril) terjadinya
- Ajarkan pasien untuk infeksi
membersihkan dan nosokomial
merawat luka jahitan  Untuk mencegah
- Kolaborasi untuk adanya infeksi
pemberian antibiotik  Pasien mampu
mencegah
infeksi secara
mandiri

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/Tgl Jam Implementasi Respon TTD


DX

Senin, 15 09.00 1. Memonitor vital sign DS : pasien mengatakan


Nov 2020 bersedia dilakukan
pemeriksaan.

DO : vital sign dalam batas


normal.

- TD : 120/80 mmHg
- N : 110 x/Menit
- S : 37,6 ºC
- RR : 20 x/Menit

Spo2 : 98%

DS : pasien mengatakan nyeri


11.30 2. Mengkaji nyeri yang dirasakan pada bekas oprasi.
pasien
DO : pasien tampak menahan
nyeri.

Karakteristik nyeri:
P : episiotomi pada perut
Q : nyeri seperti di sayat
R : daerah perut menjalar ke
punggung
S : skala nyeri 4
T : Intermiten, saat His, dan
ketika bergerak maupun saat
dibersihkan.
DO : Pasien tampak menahan
nyeri, terdapat laserasi pada
perut bekas SC
DS : pasien mengatakan
3. Mengajarkan pasien untuk tehnik
11.30
bersedia diajarkan teknik
nonfarmakologis (relaksasi benson)
relaksasi.

DO : pasien mengikuti intruksi


dan sudah bisa melakukan
teknik relaksasi benson.

2. Selasa, 16
1. Mengobservasi tanda dan gejala DS : pasien mengatakan
Nov 2020 09.00 infeksi seperti kemerahan, panas, bersedia dilakukan
nyeri, tumor, dan adanya pemeriksaan.
fungsiolaesa
DO :

- Kemerahan : (+)
- Panas (-)
- Tumor (-)
- Fungsiolaesa (+)

DS : pasien mengatakan
2. Mengkaji temperatur pasien
bersedia dilakukan
10.30
pemeriksaan.

DO : S : 36,6 ºCDS : Ibu klien


mengatakan bersedia

DS : pasien mengatakan
3. Kolabirasikan dengan dokter
10.30 bersedia diberikan obat
dalam pemberian obat antibiotik
antibiotic.

DO : - nyeri pada luka sudah


berkurang.

- Pasien nampak mulai bisa


istirahat

EVALUASI KEPERAWATAN
No Hari/Tanggal Jam Evaluasi Paraf
DX

1. Rabu, 17 12.00 S : Pasien mengatakan nyeri berkurang


Nov 2020 O : - Sekala nyeri sebelumya 4 menjadi 3
- Pasien mulai bisa beristirahat tidur
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan intervensi

- Kaji skala nyeri yang dirasakan pasien


- Anjurkan pasien untuk posisi yang nyaman untuk
pasien
- Ajarkan pasien untuk tehnik nonfarmakologis
- Kolaborasikan dengan dokter obat analgetik

S : Pasien mengatakan nyeri berkurang


2. O:
Rabu, 17 12.00
- Kemerahan : (-)
Nov 2020
- Panas (-)
- Tumor (-)
- Nyeri menurun : skala 3
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

- Pastikan tehnik perawatan luka secara tepat (steril)


- Ajarkan pasien untuk membersihkan dan merawat
luka jahitan

Pasien pulang

Kamis, 18
11.00
Nov 2020

Anda mungkin juga menyukai