A USIA
25 (TH), P2A0 DENGAN POST PARTUM SC POD2 DIRUANG BURANGR
ANG (NIFAS) RS DUSTIRA KOTA CIMAHI
Oleh:
Anggi Rahmayunita
(214120027)
I. PENGKAJIAN
A. Identitas :
Identitas klien : Penanggung jawab :
Nama : Ny. A Nama : Tn. J
Umur : 25 tahun Umur : 35 Tahun
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : JL. KH Usman Dhomiri Alamat : JL. KH Usman Dhomiri
Tgl masuk : 25 Januari 2021 Hub. Dg klien : Suami
Tgl pengkajian : 27 Januari 2021
No medrec : 477909
Diagnosa medis : Post op SC
B. Status Kesehatan
1. Keluhan Utama : Klien mengeluh nyeri pada bekas luka post op SC.
Saat dilakukan pengkajian klien mengeluh nyeri. Nyeri disebabkan oleh luka post op
SC, nyeri terasa seperti di tersayat-sayart. Nyeri dirasakan menyebar ke area punggung.
Skala nyeri 4 (0-10). Nyeri dirasakann hilang timbul, nyeri bertambah berat apabila
Keluhan-keluhan
Trimester I : Mual
Trimester II : Mual
b. Jenis persalinan : SC
Perineum : Utuh
Anestesi : Spinal
BB : 3.374 gram
Nilai Apgar :-
6. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita: Klien mengatakan tidak memiliki
riwayat penyakit sistemik seperti jantung, ginjal, asma/TBC, hepatitis, DM, hipertensi.
8. Riwayat menstruasi
c. Lamanya : 7 hari
setelah haid
2. Tanda-Tanda Vital
c. Temperatur : 36.oC
d. Nadi : 81 x/menit
3. Kepala
a. Rambut
Rambut bersih, penyebaran rambut baik, tidak ada kebotakan, tidak ada ketombe,
tidak berminyak.
b. Muka
c. Mata
d. Hidung
e. Bibir
Pada saat di insfeksi bibir tampak lembab, bibir simetris, tidak ada kelainan pada
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat
g. Telinga
Tidak ada lesi, kebersihannya bersih, telinga simetris, pendengaran baik, tidak ada
nyeri tekan.
4. Payudara
a. Keadaan putting susu : Menonjol
f. Colostrum : Ada
g. Kebersihan : Bersih
5. Abdomen
a. Striae : Ada
b. Linea : Ada
6. Vagina
a. Lochea : Rubra
b. Jumlah : 100 cc
7. Vulva
b. Kebersihan : Bersih
Episiotomi: Tidak
Jenis : -
Panjang : -
Jahitan : -
Kebersihan :
d. Rectum : bersih
8. Ekstremitas atas :
9. Ekstremitas bawah
Frekuensi : 2x
Cara mengatasi: -
Warna : -
Frekuensi : -
Cara mengatasi : banyak minum air putih dan memakan makanan berserat
d. Lain-lain :-
2 Eliminasi
BAK
Frekuensi 3x/ hari 3x/ hari 4x/hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih Kuning jernih
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
BAB
Frekuensi Setiap pagi 2 hari sekali Belum BAB selama di
rawat di RS
Konsistensi Lembek Lembek
Warna
Keluhan Tidak ada Tidak ada Belum BAB
3 Pola istirahat dan
tidur
Siang 1 jam Jarang tidur Tidak tidur siang
siang
Malam 7 jam Sulit tidur dan tidur di
jam 3 pagi
Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 Personal hygiene
Mandi 2x/hari 2x/hari Selama di rawat hanya
di seka saja
Gosok gigi 2x/hari 2x/hari 1x/hari
Keramas 2 hari sekali 2 hari sekali Belum keramas
Gunting kuku Satu minggu Satu minggu Belum gunting kuku
sekali sekali
Keluhan Tidak ada Tidak ada
5 Pola aktifitas mandiri mandiri Dibantu sebagian
Mandiri
Dibantu sebagian
Tergantung penuh
Keluhan
6 Pola Seksual Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Frekuensi
Keluhan
c. Afek : Sesuai
a. Gambaran Diri : Klien mengaku senang dan puas atas dirinya sendiri
b. Identitas : Klien mengatakan identitas dirinya sebagai wanita, ibu, dan
d. Ideal diri : Ideal diri klien adalah, klien ingin menjadi ibu yang baik bagi
e. Harga diri : Klien sangat percaya diri dan siap untuk tanggung jawabnya
3). Faktor Sosial Budaya : Klien menganut dan mengikuti aturan dan norma yang
berlaku di lingkungannya
Klien mengatakan tidak ada hambatan dalam melakukan ibadah saat sebelum
sakit tetapi saat klien di rawat di RS, klien mengatakan tidak melakukan ibadah.
D. Data Pengetahuan
Ibu mengrti tanda dan bahaya post partum dan rutin cek, konsultasi kandungan ke bidan
Tidak terkaji
3. Kebutuhan Nutrisi
5. Personal higyen
6. Perawatan bayi
Pengetahuan ibu tentang cara menyusui, cara perawatan tali pusat dan cara memandika
n bayi
8. KB / kontrasepsi
E. Data penunjang
1. Lab
LR 5,30
2. Terapi Obat
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik akibat operasi dibuktikan
dengan klien tampak meringis
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri dibuktikan dengan nyeri saat
bergerak, gerakan terbatas, fisik lemah
c. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi dibuktikan
dengan klien menanyakan masalah yang dihadapi
14.00 4. Memfasilitasi
aktivitas ambulasi
dengan alat bantu
R : klien
mengatakan masih
bisa berjalan
dengan dibantu
suaminya dan
tidak memerlukan
alat bantu
5. Menganjurkan
14.15
melakukan ambulasi
dini miring kanan
kiri
R : klien mampu
melakukan miring
kanan miring kiri
secara mandiri
15.00 6. Mengajarkan
ambulasi sederhana
seperti berdiri,
berjalan, dan
berpindah tempat
R : Klien mampu
berdiri sendiri,
berjalan dan
berpindah tempat
dengan
berpegangan
tangan kepada
suaminya
3 Defisit Promosi laktasi 17.00 S : Anggi
Rahmayunita
pengetahuan 13.00 - Klien mengatakan
1. Mengidentifikasi
berhubungan sudah mengerti
kebutuhan laktasi
dengan tentang cara
bagi ibu dan bayi.
kurang memperbanyak
R : ASI baru
terpapar ASI
keluar sedikit dan
informasi belum mecukupi - Klien mengatakan
dibuktikan kebutuhan bayi akan memberikan
dengan klien 13.30 2. Mendampingi ibu ASI sesering
menanyakan selama kegiatan mungkin agar
masalah yang menyusui ASI bisa lancar
dihadapi berlangsung O:
R : Ibu mengaku - Klien tampak
senang dan sudah bisa
terbantu karena di memerah ASI
dampingi - Klien sudah bisa
13.45
3. Menjelaskan memberikan ASI
pentingnya pada bayinya
menyusui sampai 2 A :
tahun. Masalah teratasi
R : Ibu
mengatakan akan P :
memberikan ASI intervensi dihentikan
hingga anaknya
berumur 2 tahun
14.00
4. Menganjurkan ibu
menyusui minimal 2
kali selama hamil,
dan setelah
melahirkan 3-4 kali
R : Ibu
mengatakan
mengerti dan akan
memberikan
ASInya mimal 3-4
kali dalam sehari
5. Menganjurkan ibu
14.30 menjaga produksi
ASI dengan
memerah ASI
R : Ibu memerah
ASInya saat
bayinya sedang
tertidur
6. Anjurkan ibu
15.00
menyusui sesering
mungkin segera
setelah lahir sesuai
kebutuhan
R : Ibu
mengatakan
mengerti dan akan
memberikan
ASInya sesering
mungkin