Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

A DENGAN
CHOLELITHIASIS DI RUANG PERAWATAN GALUNGGUNG
RUMAH SAKIT DUSTIRA
Diajukan untuk memenuhi tugas Keperawatan Dasar Profesi

Oleh:

KELOMPOK 7

Anggi Rahmayunita (214120027)

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI

2020
Asuhan Keperawatan

A. Pengkajian

1. Biodata

a. Identitas klien

Nama : Ny. A

Usia : 63 tahun

Jenis Kelamin :P

Tgl masuk dirawat : 3 Januari 2021

Tanggal Pengkajian : 5 Januari 2021

Diagnosa Medis : Cholelithiasis

b. Identitas penanggung jawab:

Nama : Tn. J

Hub keluarga : Anak

Alamat : Padalarang, Bandung Barat

2. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama

Klien mengeluh nyeri pada abdomen bagian kanan atas.

b. Riwayat kesehatan sekarang

Saat dilakukan pengkajian klien mengeluh nyeri pada abdomen bagian kanan atas.

Nyeri disebabkan karena terdapat luka post op cholelithiasis. Nyeri dirasakan

seperti ada yang mencengkram pada daerah abdomen. Skala nyeri 6 nyeri, nyer

dirasakan hilang timbul. Nyeri bertambah saat bergerak dan membaik ketika

istirahat.
c. Riwayat penyakit dahulu :

Klien mengatakan 1 bulan SMRS klien pernah masuk rumah sakit karena diagnosa

effusi pleura, kemudian klien di rujuk ke RS Dustira karena ternyata didagnosa

cholelithiasis. Klien juga mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi.

d. Riwayat alergi :

Klien mengatakan tidak memiliki alergi.

e. Riwayat keluarga :

Klien mengatak tidak memiliki riwayat penyakit yang menurun maupun menular.

Klien mengatakan dalam keluarganya hanya dirinya yang menderita hipertensi.

f. Riwayat psikososial dan spiritual :

Selama dirawat di rumah sakit klien tidak menjalankan shalat 5 waktu dikarenakan

kondisinya.

g. Pola aktivitas sehari-hari :

No Aktivitas Sebelum sakit Selama sakit


1 Intake Nutrisi

- Frekuensi 3x1 hari Klien belum makan

- Jenis Nasi, ikan, sayur Klien belum makan

- Porsi 1 porsi dihabiskan Klien belum makan

- Pantangan Tidak ada pantangan Tidak ada pantangan

- Keluhan Tidak ada keluhan Klien belum bisa makan

karena baru selesai

menjalani operasi dan

belum partus
2 Intake Cairan

- Frekuensi 7-8 gelas/hari 1 sendok/jam


- Jenis Air putih Air putih

- Pantangan Tidak ada pantangan Tidak ada pantangan

- Keluhan Tidak ada keluhan Klien belum boleh minum

terlalu banyak karena baru

selesai menjalani operasi

dan masih belum partus


3 Eleminasi Fekal

- Frekuensi 1x1 hari 1x1 hari

- Konsistensi Lunak Lunak

- Warna Kuning kecoklatan Kuning pucat

- Keluhan Tidak ada keluham Tidak ada keluhan


4 Elaminasi Urine

- Frekuensi 5-6 x hari 4-5 x 1 hari

- Warna Kuning jernih Kuning pekat

- Keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan


5 Istirahat dan Tidur

- Kuantitas Tidur siang 2 jam Tidur siang 1 jam

Tidur malam 6-8 jam Tidur malam 2-3 jam

- Kualitas Nyenyak Tidak nyenyak

- Keluhan Tidak ada keluhan Sering terbangun dan

kadang tidak bisa tidur

karena nyeri
6 Personal Hygiene

- Mandi 2x1 hari Belum mandi

- Keramas 2x1 minggu Belum keramas

- Gosok Gigi 2x1 hari Belum gosok gigi

- Keluhan Tidak ada keluhan Tidak dapat melakukan


secara mandiri

h. Terapi dan obat-obatan

No Nama Obat Dosis Tujuan Pemberian


.
1 Ceftriaxone 1x2 gr Untuk mengobati berbagai
infeksi akibat bakteri
2 Keterolac 3x1 ml Untuk meredakan nyeri dan
peradangan
3 Ranitidin 2x50 mg Utnuk menangani gejala
atau penyakit yang berkaitan
dengan produksi asam
lambung yang berlebihan
4 Asam 3x1 tablet Untuk meredakan nyeri
mafenamat ringan hingga sedang

3. Pemeriksaan fisik head to toe

a. Pengukuran antropometri

BB : 45 kg

TB : 155 cm

b. Kesadaran umum

Kesadaran : Composmentis

GCS = 12 : E4V5M6

c. Tanda- tanda vital

TD : 140/70 mmHg

HR : 70x/menit

RR : 26x/menit

S : 36,0° C

4. Pemeriksaan fisik

a. Kepala dan rambut

Rambut kotor, berminyak, tidak ada kerontokan, tiddak ada kebotakan.


b. Mata

Pengluhatan normal, kedua mata simetrsi, konjungtiva tidak anemis, skelara

ikterik.

c. Hidung

Penciuman baik, bersih, tidak ada lesi, tidak ada PCH

d. Telinga

Pendengaran baik, tidak ada serumen, tidak ada kelianan

e. Mulut

Pengecapan baik, mukosa bibir lembab, tidak pucat, gigi tampak kotor, lidah

bersih.

f. Leher

Tidak ada pmbesaran KGB, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada

kelinan.

g. Dada

Dada simetris, tidak ada bunyi jantung tambahan, tidak ada nyeri tekakan, perkusi

dulnes pada ICS 3-5, tidak ada pembesaran jantung.

h. Abdomen

Tidak ada pembesaran abdomen, terdapat luka post op pada abdomen bagian atas,

terdapat nyeri tekan, bising usus 5x/menit.

i. Genitalia

Tidak menggunakan kateterurine, tidak ada lesi, genitalia bersih.

j. Ekstremitas

Pergerkan eketremitas atas dan bawah normal, tidak ada kekakuan, nilai kekuatan

otot 5, turgor kulit kembali <2 deitk, kulit lelmbab, belum mandi, CRT kembali <2

detik.
5. Pemeriksaan penunjang/laboratorium

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN KET


HEMATOLOGI

Waktu perdarahan 2,0 menit 1-3 Normal

Waktu pembekuan 6,30 menit 4-12 Normal

KIMIA KLINIK

DIABETES

Glukosa darah sewaktu 147 mg/dl - Hiperglikemia

FUNGSI HATI

SGOT 24 u/l <32 Normal

SGPT 10 u/l <31 Normal

Bilirubin total 0,44 mg/dl 0,10-1,20 Lebih

Bilirubin direk 0,10 mg/dl <0,2 Lebih

FUNGSI GINJAL

Ureum 18 mg/dl 10-50 Normal

Kreatinin 1,4 mg/dl 0,6-1,1 Normal

SERO-IMUNOLOGI

HEPATITIS

HbsAG Non reaktif - Non reaktif Negatif

SARS-Cov-2

antibody(IgG-IgnN) Non reaktif - Non reaktif Negatif


B. Analisa Data
No Masalah
Data Pathway Penyakit
Keperawatan
1 DS : Batu empedu Nyeri akut
- Klien mengeluh nyeri
abdomen kanan bagian Aliran empedu
atas tersumbat
- Klien mengatakan nyeri
saat bergerak Distensi kandung
- Skala nyeri 5 empedu
- Klien mengatakan tidak
bisa tidur karena merangsang ujung-
merasakan nyeri ujung saraf sekitar
DO : untuk mengeluarkan
- Terdapat luka post op di bradikinin dan
abdomen serotonin
- Nyeri tekan (+)
- Klien tampak meringis impuls disampaikan
ke saraf-saraf aferen
simpatis

menghasilkan
substansi P (di media
spindlis)

thalamus

Serat saraf eferen


hipothalamus

nyeri
2 DS : Post OP adanya luka Gangguan Mobilitas
insisi
- Klien mengatakan nyeri fisik
saat bergerak
Terputusnya jaringan
DO :
- Terdapat luka post OP di
abdomen Kerusakan jaringan
- Kilen tampak lemah
- Gerakan klien terbatas Kerusakan Sel

Merangsang reseptor
nyeri

Nyeri saat bergerak

Gangguan mobilitas
fisik

3 DS : Post OP adanya luka Defisit perawatan diri


insisi
- Klien mengatakan selama
di RS belum mandi,
Terputusnya jaringan
keramas, dan gosok gigi
DO :
Kerusakan jaringan
- Rambut kotor dan
berminyak
Kerusakan Sel
- Gigi kotor
- Klien tampak lemas
Merangsang reseptor
- Terdapat luka post OP di
nyeri
abdomen

Nyeri saat bergerak

Ketidakmampuan
untuk melakukan
perawatan diri

Defisit perawatan diri


C. Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan dengan klien
tampak meringis, sulit tidur, terdapat luka post operasi
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri dibuktikan dengan klien
mengeluh nyeri saat bergerak, gerakan terbatas, fisik lemah, terdapat luka
post op di abdomen
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan di buktikan dengan
klien tidak mampu melakukan perawatan diri secara mandiri

D. Intervensi
No Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan Keperawatan

No Hari, Diagnosa Implementasi


. Tanggal, jam Keperawatan

F. Evaluasi
No Implementasi Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai