S (50 th)
Oleh :
1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : Ny.S
b. Jenis kelamin : Perempuan
c. Umur : 50 th
d. Agama :-
e. Status perkawinan : menikah
f. Pekerjaan : ibu rumah tangga
g. Pendidikan terakhir : SMA
h. Alamat : kabupaten Bandung
i. No.CM :-
j. Diagnostic medis :-
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama : Tn.H
b. Umur : 52
c. Pendidikan :-
d. Pekerjaan : buruh pabrik
e. Alamat : Kabupaten Bandung
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang
1) Keluhan Utama
keluhan lutut kanan terasa nyeri, kemeng-kemeng, sakit jika ditekuk tidak
bisa, terasa kaku, terasa sakit sekali dan sangat sakit bila berjalan
2) Kronologi penyakit saat ini
Pada tanggal 23 November 2020 pukul 13.45 WIB datang ke UGD rumah
sakit swasta bervisi Islam dengan pasien mengatakan lutut kanan nyeri,
kemeng-kemeng, sakit, jika ditekuk tidak bisa sudah 1 minggu, satu hari
sebelum ke UGD pasien terpeleset jatuh dan saat itu lutut kanan
merasakan sakit yang luar biasa. Satu hari setelahnya dibawa ke
Puskesmas terdekat dan diperiksa Dokter dan selanjutnya diberi rujukan
ke RS pemerintah supaya dirawat dengan asuransi kesehatan BPJS.
Suami pasien memilih RS swasta yang menerima pasien BPJS karena
lebih percaya dalam pelayanannya.
pasien mengharapkan sembuh dan dapat beraktifitas seperti dahulu.
Riwayat Penyakit Masa Lalu
Suami pasien mengatakan istrinya pernah operasi amandel 5 tahun yang lalu,
riwayat hipertensi ada, setiap bulan kontrol di Puskesmas.
b. Riwayat Kesehatan Keluarga
keterangan:
: laki-laki yang meninggal
: perempuan yangmeninggal
: laki-lakis
: perempuan
: yang tinggal serumah
: Pasien
Riwayat penyakit keluarga pasien tidak terkaji
c. Pengkajian Biologis
Rasa aman dan nyaman
Saat dibawa ke UGD RS pasien mengeluh lutut kanan nyeri, kemeng-
kemeng, sakit kalau ditekuk tidak bisa, kaku, terasa sakit sekali dan sakit bila
berjalan. Pasien mengatakan lutut kanan nyeri, kemeng-kemeng, sakit,kalau
ditekuk tidak bisa sudah 1 mingguan, skala nyeri 6 dari rentang nyeri 10.
Selama sakit aktivitas berjalan / gerak dibantu keluarga dalam memakai kursi
roda. Klien pernah melakukan operasi amandel 5 tahun yang lalu.
Aktivitas istirahat dan tidur
Aktivitas : Selama sakit aktivitas berjalan / gerak dibantu keluarga dalam
memakai kursi roda. Selain itu, pasien mengatakan selama sakit tidak bisa
aktifitas dan tidak bisa bekerja aktifitas rumah.
Istirahat : Tidak terkaji
Tidur : Sebelum sakit kebutuhan istirahat – tidur 6-8 jam setiap hari,tidur
siang 1-2 jam, tidak ada keluhan. Saat sakit tidur 6-8 jam setiap hari,tidur
siang 1-2 jam, sering terbangun karena merasakan sakit di kaki sebelah kanan
yang tiba- tiba dan terasa pada malam hari seperti kram.
Cairan
Sebelum sakit klien minum sehari 1-2 liter, sedangkan setelah sakit tidak
terkaji
Nutrisi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan makan normal 3x1 sehari. Setelah ada
keluhan dan dirawat pasien mengeluh tidak ada gangguan dengan nafsu
makan.
Eliminasi Urine dan Feses
Eliminasi Urine: sebelum sakit tidak terkaji. Adapun setelah sakit BAK
klien lancar tapi harus memakai kursi roda untuk ke kamar kecil.
Eliminasi Feses: sebelum sakit BAB sehari sekali tiap pagi setelah bangun
tidur aktifitas bisa mandiri sebalum ada keluhan nyeri lutut. Namun setelah
sakit BAB terganggu dikarenakan sakit di lutut kanan
Kebutuhan Oksigenasi dan Karbondioksida
Pernafasan
Tidak ada keluhan pernafasan
Kardiovaskular
Tidak ada keluhan kardiovaskular
Personal hygiene
Sebelum sakit, mandi dan sikat gigi klien tidak terkaji, adapun setelah sakit
klien mandi satu hari sekali dan gosok gigi sehari sekali dengan mandiri.
Terkait cuci rambut tidak terkaji
SEX
Klien mengatakan kebutuhan seksual normal, pasien mengatakan sudah
kurang lebih 4 tahun tidak menstruasi. Klien memiliki satu anak perempuan
yang sudah menikah.
Pengkajian psikososial dan spiritual
a. Psikologi
Pasien mengatakan sehat itu mahal, pasien selalu berpikir positif biar
tidak stres, pasien menyatakan tidak merasa malu dengan penyakitnya
karena bagian tubuh pasien tidak terdapat kecacatan.
b. Hubungan sosial
pasien menyatakan hubungan dengan masyarakat/ tetangga harmonis
tidak ada masalah dan hubungan pasien dengan keluarga,masyarakat baik.
pasien mengatakan bahwa dirinya perempuan harus dapat mandiri
aktifitas rumah tangganya. Klien merupakan seorang ibu rumah tangga
yang sedang dalam keadaan sakit sehingga tidak bisa beraktivitas dan
melakukan pekerjaan rumah.
c. Spiritual
Tidak terkaji
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
1) Kesadaran: Compos mentis GCS: E(4) V(5) M(6)
2) Kondisi klien secara umum: tidak terkaji
3) TD: mmHg, N: 88x/menit, RR: 22x/menit, S:36,5 derajat celcius
4) Pertumbuhan fisik: TB = 150 cm, BB = 45 Kg
5) Keadaan kulit: kulit kotor, turgor kulit kering
b. Pemeriksaan Cepalo Kaudal
1) Kepala
Kepala simetris, warna rambut hitam kecoklatan, bau, lengket dan
berketombe, tidak ada nyeri tekan
Mata: tidak terkaji
Telinga: tidak terkaji
Hidung: tidak terkaji
Mulut: tidak terkaji
2) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar limpa dan tidak ada tiroid, leher tdak ada
lesi,tidak ada benjolan/massa
3) Dada
Dada tampak simetris, dada terdengar trakheal, bronchial, terdengar samar
saat diketuk, tidak ada nyeri tekan, expansi dada simetris, payudara
tampak simetris, tidak terdapat benjolan, tidak terdapat nyeri tekan,
punggung tidak terdapat lesi.
4) Abdomen
Abdomen terdengar peristaltik usus dengan jelas, terdengar timpani,
tidak ada nyeri tekan
6) Ekstremitas
Tidak ada kelainan bentuk pada tulang dan tangan, tidak ada kelainan
bentuk pada tulang dan jari, kaki, terjadi kelemahan/rasa sakit pada lutut
kaki kanan.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium Ny.S hari kesatu
1. ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Data mayor Proses penuaan dan terjatuh nyeri akut
↓
Ketidakrataan rawan sendi
↓
Ulserasi
↓
Hilangnya rawan sendi
↓
Kontak tulang dan tulang
↓
Terbentuknya kista
subkodral, osteopit pada tepi
tulang
↓
Reaksi radang pada
membrane synovial
↓
Pembengkakan sendi,
penebalan membrane
synovial dan kapsul sendi
serta tegangnya ligament
↓
Ketidakstabilan dan
deformitas
↓
Otot sekitar sendi lemah
disebut perubahan
biomekanik.
Disertai dengan adanya
perubahan biokimia
↓
Gg metabolism kondrosit
↓
Terbentuknya enzim
metalloproteinase
↓
Memecah proteglikan dan
kalogen
↓
Meningkatkan aktivitas
substansi p
↓
Meningkatkan nosiseptor
↓
Nyeri akut
Proses penuaan dan terjatuh gangguan mobilitas
↓ fisik
Ketidakrataan rawan sendi
↓
Ulserasi
↓
Hilangnya rawan sendi
↓
Kontak tulang dan tulang
↓
Terbentuknya kista
subkodral, osteopit pada tepi
tulang
↓
Reaksi radang pada
membrane synovial
↓
Pembengkakan sendi,
penebalan membrane
synovial dan kapsul sendi
serta tegangnya ligament
↓
Ketidakstabilan dan
deformitas
↓
Sulit bergerak
↓
Gangguan mobilitas fisik
Proses penuaan dan terjatuh Deficit Perawatan Diri
↓
Ketidakrataan rawan sendi
↓
Ulserasi
↓
Hilangnya rawan sendi
↓
Kontak tulang dan tulang
↓
Terbentuknya kista
subkodral, osteopit pada tepi
tulang
↓
Reaksi radang pada
membrane synovial
↓
Pembengkakan sendi,
penebalan membrane
synovial dan kapsul sendi
serta tegangnya ligament
↓
Ketidakstabilan dan
deformitas
↓
Sulit bergerak
↓
Adanya hambatan dan
ketidakmampuan melakukan
aktivitas
↓
Aktivitas terganggu
↓
Gg kebersihan diri
↓
Deficit Perawatan Diri
2. PRIORITAS MASALAH
A. NYERI AKUT Bd FAKTOR BIOLOGIS
B. GANGGUAN MOBILITAS FISIK Bd NYERI
C. GANGGUAN POLA TIDUR Bd RESTRAIN FISIK
D. DEFISIT PERAWATAN DIRI Bd KELEMAHAN
ANALISA DATA
DS : klien mengatakan
sering terbangun ketika
malam karena nyeri di
sebelah kaki kakan seperti
kram/kaku.
Diagnosa Keperawatan