Anda di halaman 1dari 26

GAMBARAN SPIRITUALITAS PADA LANSIA

LITERATURE REVIEW

Diajukan untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Studi Sarjana Keperawatan

STIKes ‘Aisyiyah Bandung

Oleh:

Rizqi Ahmad Fauzi

NIM 032016028

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN’AISYIYAH

BANDUNG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya kepada Penulis, sehingga dapat menyelesaikan Proposal

Penelitian dengan judul “Literature Review: Gambaran Spiritualitas Lansia pada

Lansia” ini tepat pada waktunya. Proposal Penelitian ini untuk memenuhi salah

satu syarat guna menyelesaikan Pendidikan Program Studi Sarjana Keperawatan

Stikes ‘Aisyiyah Bandung. Penulisan Proposal Penelitian ini tidak lepas dari

dukungan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya

1. Kedua orang tua saya Bapak Suradi, S.Pd dan Ibu Ojoh Khodijah, S.Pd, kakak

saya Reza Fauzia, dan adik saya Rian Nur Mi’raj, yang senantiasa tak henti-

hentinya memberikan do’a, motivasi, semangat serta dukungan baik berupa

moril maupun materil.

2. Tia Setiawati, S.Kp., M.Kep., Ns., Sp.Kep.An selaku Ketua STIKes ‘Aisyiyah

Bandung.

3. Angga Wilandika, S.Kep., Ners., M.Kep selaku Ketua Program Studi Sarjana

Keperawatan STIKes ‘Aisyiyah Bandung yang telah mendukung proses

penyusunan skripsi ini.

i
ii

4. Inggriane Puspita Dewi, S.Kep., Ners., M.Kep selaku koordinator skripsi yang

selalu memberikan waktu, semangat, motivasi dan dengn sabar memberi

arahan selama proses penyusunan skripsi ini.

5. Nur Rohmah, A.M.K., S.Pd., MH.Sc selaku pembimbing satu yang telah

meluangkan waktunya, senantiasa sabar memberikan arahan, motivasi, kritik

dan saran yang membangun bagi penulis.

6. Dr. Sitti Syabariyah, S.Kp., MS.Biomed selaku pembimbing dua yang telah

meluangkan waktunya, senantiasa sabar memberikan arahan, motivasi, kritik

dan saran yang membangun bagi penulis.

7. Seluruh Dosen dan Staf STIKes ‘Aisyiyah Bandung yang telah memberikan

dukungan dan bantuannya kepada penulis selama penelitian ini.

8. Sahabat-sahabat saya Riska Lestari, Viona Safira A, Rismayadi, Rai Rendra,

Alfin Nugraha dan Nanda Abdurrahman yang dari awal masuk STIKes

‘Aisyiyah selalu senantiasa memberi semangat dan menjadi teman

seperjuangan bagi peneliti.

9. Keluarga besar Sarjana Keperawatan angkatan 2016 “KOMPAKS16” yang

saling membantu dan mendukung satu sama lain selama 4 tahun terakhir ini.

10. Dan bagi seluruh pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan serta

do’a yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Bandung, 26 Februari 2020

Rizqi Ahmad Fauzi

NPM 032016028
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
DAFTAR BAGAN..................................................................................................v
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................................4
C. Tujuan..............................................................................................................4
D. Manfaat............................................................................................................5
E. Sistemtika Penulisan Literature Review..........................................................6
BAB II METODE....................................................................................................7
A. Pencarian Literatur..........................................................................................7
B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi...........................................................................8
C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas...............................................................9
D. Pencarian Literatur........................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 : Inklusi dan Ekslusi........................................................................................8

iv
DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 : Alur Review Jurnal....................................................................................10

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Kegiatan Bimbingan...........................................................14


Lampiran 2 : Lembar Hasil Uji Plagiarisme..........................................................15

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kondisi spiritual pada lansia mencakup dua hal yaitu diantaranya

ada ibadah agama dan kegiatan dalam organisasi social keagamaan.

Terdapat peranan penting dalam kehidupan spiritual, seseorang yang dapat

mensyukuri nikmat umurnya akan memelihara umurnya dan mengisinya

dengan hal-hal yang bermanfaat (Keilmuan et al., 2014). Spiritualitas

adalah suatu keyakinan dalam hubungan dengan yang Maha Kuasa, Maha

Pencipta. Keharmonisan, keselarasan dengan dunia luar merupakan

pertahanan dari keyakinan spiritual. Spiritualitas di sebut juga menjadi

energi yang mendekatkan masa lanjut usia untuk mengenal dirinya lebih

dalam dan merasa dekat dengan tuhan dan alam (YukiKogyo Co.Ltd,

2019).

Spiritualitas terbagi menjadi dua dimensi yakni dimensi vertical

dan horizontal. Dimensi vertical mencakup sebagai hubungan dengan

tuhan, dan dimensi horizontal sebagai hubungan individu dengan orang

lain. Beribadah, berdoa serta mengikuti kegiatan keagamaan termasuk

kedalam hubungan manusia dengan Tuhan., sedangkan merasa tanpa

marih dan peduli pada orang lain termasuk ke dalam hubungan individu

dengan orang lain. (Munawarah et al., 2018)

1
2

Jumlah lansia di dunia diperkirakan dua kali lipat total populasi

dunia dari 12% sampai 22% antara tahun 2015 dan 2050. Hasil sensus

penduduk tahun 2010 mengemukakan bahwa Indonesia termasuk lima

besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia yakni

mencapai 18,1 juta jiwa pada 2010 atau 9,6% dari jumlah penduduk

(Menkokersa dalam Britani et al., 2018). BPS Provinsi Jawa Barat (2017)

mengemukakan bahwa pada tahun 2017 jumlah penduduk lansia

berjumlah 4,16 juta jiwa meningkat dari tahun 2015 sebanyak 3,77 juta

jiwa. Berdasarkan penduduk, jumlah lansia terhitung 5,07 juta jiwa atau

10,04 persen dari tahun 2021 dari penduduk total Jawa Barat (BPS, 2017).

Lansia adalah suatu proses kehidupan atau tahap lanjut yang

mempunyai ciri-ciri mengalami penurunan kemampuan tubuh untuk

beradaptasi dengan stress lingkungan (World Health Organization, 2015).

Perubahan pada lansia merupakan adaptasi dari spiritual dan dapat

membantu lansia dan pemberi layanan (perawat). Jika adaptasi berhasil

akan menyebabkan pertumbuhan spiritual. Lanjut usia yang memiliki

pemahaman spiritual merasakan hubungan dengan kekuatan tertinggi dan

orang lain dapat menemukan arti dan tujuan hidup (Destarina et al., 2014).

Perubahan perilaku spiritual pada lanjut usia disebabkan karena

gangguan kesehatan yang terjadi pada lansia tersebut apabila lansia tidak

sakit dan dapat melakukan ibadah (sholat, berdoa, mengikuti kegiatan

pengajian) maka lanjut usia tidak kehilangan kepercayaan terhadap

Tuhannya dan dirinya sendiri. Ketika lanjut usia mengalami rasa kesepian
3

yang disebabkan oleh beberapa factor dan kemudian mereka melakukaan

ibadah sholat, mengaji, dan berdoa sesuai dengan keyakinannya

dimungkinkan bahwa kesepian yang dirasakan oleh lansia tersebut akan

berkuraang atau terobati (YukiKogyo Co.Ltd, 2019).

Data dari Puskesmas Sungai Ulin Kota Banjarbaru Provinsi

Kalimantan menemukan 5 orang lansia atau (50%) spiritualitasnya yang

baik diantaranya merupakan (sholat dan berdoa) yang termasuk kedalam

hubungan dengan Tuhan, lansia dapat berinteraksi dengan orang lain

terjalin dengan baik yang termasuk pada hubungan dengan orang lain,

lansia merasakan adanya kedamaian dalam diri yang termasuk pada

hubungan lansia dengan diri sendiri dan yang terakhir lansia

mengungkapkan bahwa mereka menikmati keindahan alam yang Tuhan

ciptakan yang termasuk kedalam hubungan dengan Tuhan. Dan 5 orang

(50%) lansia memiliki masalah dalam spiritualitas yakni lansia

menyebutkan masih belum dapat memaafkan kesalahan orang lain, dan

lansia juga menyebutkan masih belum dekat dengan Tuhan karena ibadah

yang dilakukan tidak dilakukan secara rutin (Munawarah et al., 2018)

Spiritual sangatlah penting bagi para lansia, oleh sebab itu lansia

memerlukan bantuan untuk memenuhi spiritualitas mereka. Maka dari itu

peran perawat lansia sangatlah penting dalam memberikan perawatan

dengan baik. Pemenuhan spiritual yang mendukung untuk lansia

diantaranya dengan cara membuat jadwal sholat, membuat jadwal siraman

rohani dan mengaji. Tugas perawat adalah memberikan perawatan dengan


4

baik, cara yang paling tepat untuk melakukannya adalah dengan terlibat

mencari makna dengan mengadopsi meode praktik-praktik spiritual

(Mowat, 2010).

Oleh karena itu berdasarkan dengan penjelasan di atas

membuktikan bahwa spiritual sangat dibutuhkan bagi para lansia karena

spiritual adalah sumber dukungan yang utama bagi lansia yang dirawat di

panti. Maka dari itu perlu untuk dilakukan telaah literature tentang

Spiritualitas Pada Pasien Lansia.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang akan di analisis dapat

dirumuskan adalah “bagaimana gambaran spiritualitas pada lansia?”

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian yang

dikehendaki dalam penelitian ini adalah.

1. Tujuan Umum

Tujuan umum merupakan tujuan yang mencakup tinjauan literatur

yang akan di analisis. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk

mengidentifikasi gambaran spiritualitas pada pasien lansia.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus merupakan uraian yang lebih konsisten dengan

pernyataan tinjauan literatur. Adapun tinjauan literatur ini bertujuan

sebagai berikut.

a. Mampu mengidentifikasi artikel mengenai spiritualitas lansia


5

b. Mampu menelaah artikel tentang gambaran spiritualitas lansia

c. Dapat menyimpulkan hasil artikel mengenai gambaran spiritualitas

lansia

D. Manfaat
Hasil tinjauan literatur ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

lingkup keperawatan diantaranya.

1. Manfaat bagi Mahasiswa

Tinjauan literatur ini diharapkan dapat memberikan acuan dalam

keperawatan berbasis evidence based practice dan menambah ilmu

pengetahun dalam keperawatan mengenai gambaran spiritualitas pada

lansia.

2. Manfaat bagi Pelayanan Keperawatan

Hasil tinjauan literatur diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

tenaga kesehatan maupun elemen pendukung kegiatan pelayanan

kesehatan di masyarakat seperti profesi perawat pemberi asuhan.

3. Manfaat bagi Instansi Pendidikan Keperawatan

Tinjauan literatur diharapkan dapat dijadikan referensi bagi ilmu

keperawatan khususnya untuk mata kuliah asuhan keperawatan spiritual

muslim mengenai gambaran spiritualitas pada lansia.

4. Manfaat bagi Penulis Selanjutnya

Manfaat bagi penulis selanjutnya dapat menggunakan tinjauan literatur

ini untuk dijadikan bahan untuk penelitian. Manfaat bagi penulis


6

selanjutnya pada tinjauan literatur ini diharapkan hasil tinjauan literatur

dapat dijadikan data dasar dalam pengembangan penelitian dengan ruang

lingkup yang sama dan memberikan manfaat untuk penulis selanjutnya.

E. Sistemtika Penulisan Literature Review


1. BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang literature

perumusan masalah, tujuan literature, manfaat literature dan

sistematika penulisan.

2. BAB II METODE

Pada bab ini berisi strategi pencarian Literature, Kriteria Inklusi,

dan Eksklusi, Seleksi studi dan penelitian kualitas


BAB II
METODE

A. Pencarian Literatur
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain

tinjauan literature. Tinjauan literature merupakan proses meletakan,

mendapatkan, membaca dan mengevaluasi literatur penelitian yang

terkait dengan ketertarikan peneliti (Manzilati, 2017).

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang diperoleh bukan dari pencarian subjek penelitian secara langsung

akan tetapi data yang diperoleh dari hasil penelitian terdahulu yang

telah dipublikasikan dalam artikel baik secara nasional dan

internasional. Data sekunder yang diperoleh dari data base antara lain

yaitu Google Schoolar dan Science direct.

Kata kunci yang dipilih adalah “Spiritualitas”, “Spirituality”,

“Lansia”, “The Elderly”, yang dikombinasikan dengan kata “Or”,

“And”, “With”, “On, “In”. Untuk pencarian sumber berbahasa

Indonesia dan sumber Bahasa Inggris. Proses pengumpulan data

dilakukan dengan penyaringan berdasarkan kriteria yang telah

ditentukan oleh penulis, kriteria jurnal yang digunakan dalam Tinjauan

Literatur ini adalah artikel tahun 2015-2020 baik berbahasa Indonesia

maupun Bahasa Inggris.

7
8

B. Kriteria Inklusi dan Eksklusi


Tabel 2.1
Inklusi dan Eksklusi

Pico Inklusi Eksklusi

Populasi Lansia Lansia dengan paliatif

Intervensi - -

Comparison Tidak ada pembandinmg -

Outcomes Mengatahui spiritualitas -

pada lansia

Desain Tinjauan Literatur Cross -

Sectional dan deskriptif

Tahun Publikasi Setelah 2015 Sebelum 2015

Bahasa Inggris, Indonesia Bahasa Inggris maupun

Bahasa Indonesia

C. Seleksi Studi dan Penilaian Kualitas


Seleksi studi ini melakukan penilaian kualitas dari ratusan literatur

yang ditemukan. Menurut (Luthfiyah & Fitrah, 2017) memaparkan

bahwa penilaian kualitas literatur memiliki lima tolak ukur,

diantaranya adalah : 1) apakah proses analisis data sudah tepat

dilakukan; 2) apakah dilakukan analisis residual dan sensitivitas; 3)

apakah akurasi statistik diambil dari data mentah; 4) sebarapa bagus

komparasi metode yang dilakukan; 5) seberapa besar ukuran dari data

set yang digunakan dalam penelitian. Menurut Cruzes dan Dyba


9

(2011) dalam buku Fitrah & Luthfiyah (2017) menyatakan bahwa

tujuan dari sintesis data yaitu untuk menganalisis dan mengevaluasi

macam-macam hasil penelitian dari berbagai literatur dan untuk

memilih metode dapat mengintegrasikan penjelasan dan interpretasi

dari banyak temuan agar tepat dilakukan.

1. Seleksi Studi

Berdasarkan hasil penelusuran di data base dengan google schoolar

dan science direct dengan kata kunci Spiritualitas lansia, Spirituality

dan The Elderly. Penulis menemukan 2480 artikel dari google

schoolar dan science direct. Sebanyak 871 artikel dilakukan

pengecekan kemudian diseleksi, 540 artikel di eksklusi karena tidak

tersedia dalam bentuk full text. Kemudian dilakukan penyaringan

menjadi 245 artikel full text dan dilakukan pengecekan ulang.

Sebanyak 98 artikel yang diekslusi karena tidak sesuai dengan kriteria

inklusi. Sehingga diperoleh 8 artikel full text yang dilakukan review.

Bagan 2.1
Alur Review Jurnal

98 Artikel di eksklusi
8 Artikel dilakukan
karena tidak sesuai dengan
review
kriteria inklusi

245 Artikel full text

dilakukan pengecekan

ulang
10

871 artikel dilakukan


540 Artikel di eksklusi
pengecekan
karena tidak tersedia dalam

bentuk full text

2480 artikel google

schoolar dan science

direct

D. Pencarian Literatur
Pencarian literatur yaitu kegiatan mencari kembali informasi

literatur mengenai suatu bidang tertentu yakni menggunakan bantuan

literatur sekunder dan atau sarana penelusuran lainnya. Tujuan

pencarian literatur untuk mencari dan menemukan sumber-sumber

informasi sesuai dengan kebutuhan. Hasil tulisan dan karya tulis ini

sangat tergantung pada pemahaman peneliti memanfaatkan literatur

untuk bahan penelitian, khususnya terkait dengan pemilihan judul,

tahun dan jenis literatur. Pencarian literatur sebelum pengumpulan data

yang sebenarnya dapat menyiapkan peneliti terhadap kekurangan

pengetahuan yang ada, banyaknya data ilmiah yang telah dihasilkan

(Brockopp, D, Y., & Hastings- Tolsma, 2010)


11
DAFTAR PUSTAKA

BPS. (2017). Lanjut usia 2017. Statistik Penduduk Lanjut Usia 2017, xxvii + 258

halaman. https://doi.org/04220.1801

Britani, C. W., Ranimpi, Y. Y., & Nusawakan, A. W. (2018). Kesehatan Spiritual

Lanjut Usia Di Getasan Dan Panti Wredha Salib Putih Salatiga. Jurnal Link,

13(2), 12. https://doi.org/10.31983/link.v13i2.2841

Brockopp, D, Y., & Hastings- Tolsma, M. T. (2010). Dasar-dasar Riset

Keperawatan. EGC.

Destarina, V., Agrina, & Dewi, Y. I. (2014). Gambaran Spiritualitas Lansia Di

Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Jom Psik, 1(2),

1–8. https://media.neliti.com/media/publications/186091-ID-gambaran-

spiritualitas-lansia-di-panti-s.pdf

Keilmuan, B., Gerontik, K., Keperawatan, F., & Kuala, U. S. (2014). Karakteristik

Spiritual Pada Lanjut Usia Di Unit Pelaksana Teknis Dinas (Uptd) Rumoh

Seujahtra Geunaseh Sayang Banda Aceh Tahun 2013. Idea Nursing Journal,

5(1).

Luthfiyah & Fitrah, M. (2017). metode penelitian kualitatif, tindakan kelas dan

studi kasus. CV Jejak.

Manzilati, A. (2017). metodologi penelitian kualitatif. Universitas Briwijaya

Press.

Mowat, H. et all. (2010). the spiritual care of older people : the raport of a group
reseacrh study. Scotish Journal of Health Care Chaplain, 13.

Munawarah, S., Rahmawati, D., & Setiawan, H. (2018). Spritualitas Dengan

Kualitas Hidup Lansia. Nerspedia, 1(April), 64–69.

YukiKogyo Co.Ltd, D. integrity issue. (2019). No TitleΕΛΕΝΗ. Αγαη, 8(5), 55.

United Nations. (2015). World population aging 2015.

http://www.un.org/en/development/desa/population/publications/pdf/

ageing/WPA2015_ Highlights.pdf diakses pada tanggal 17 Maret 2020

Hamid, A.Y.S. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa.

Jakarta. EGC

World Health Organization (WHO). (2015). The Top 10 cases of

death.https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-

causes-of-deathDiakses pada tanggal 17 Maret 2020


KEGIATAN BIMBINGAN SEMINAR PROPOSAL

Lampiran 1 Lembar Kegiatan Bimbingan


Lampiran 2 Lembar Kegiatan Bimbingan
Lampiran 3 Lembar Hasil Uji Plagiarisme

Anda mungkin juga menyukai