- Tidak memiliki KMS sebanyak 17% - Distribusi kepemilikan KMS 21% - Distribusi PUS berdasarkan akseptor KB yang tidak ber KB sebanyak 16% - Distribusi keluarga berdasarkan alasan tidak ber-KB dikarenakan takut sebanyak 35% - Distribusi keluarga yang tidak mengetahui penyakit Covid-19 sebanyak 26% - Distribusi keluarga yang tidak mengetahui pengetahuan penggunaan APD sebanyak 100% - Distribusi keluarga yang tidak mengetahui tentang penyakit DM 82% - Tidak mengetahui HIV AIDS 21% - Tidak berminat menjadi anggota BPJS 30% - Distribusi keluarga yang tidak mengetahui berdasarkan pengetahuan tentang pengertian gangguan jiwa sebanyak 19% - Distribusi keluarga yang tidak mengetahui berdasarkan pengetahuan tentang tanda dan gejala gangguan jiwa sebanyak 52%
Data Objektif Defisit kesehatan komunitas
- Distribusi Rumah dengan ventilasi kurang sebanyak 32% - Distribusi sumber air minum yang tidak di masak sebanyak 5% - Distribusi sumber air minum berdasarkan jarak jamban <10m sebanyak 44% - Kondisi air tidak bersih 22% - Distribusi air limbah berdasarkan pembungan limbah ke selokan sebanyak 65% - Lansia dengan hipertensi 49% - Lansia dengan rematik 19% - Warga yang memiliki penyakit magh 20% - Data Objektif Ketidakmampuan membuat Pemeliharaan kesehatan tidak - Distribusi ibu hamil yang penilaian yang tepat tentang efektif tidak pernah melakukan pemeliharaan kesehatan senam hamil sebanyak 67% - Distribusi ibu hamil yang tidak melakukan perawatan payudara sebanyak 100% - Lansia yang melakukan pemeriksaan kesehatan yang jika sakit sebanyak 47% - Distribusi keluarga berdasarkan riwayat riwayat meroko anggota keluarga sebanyak 43% - - Warga yang tidak patuh Manajemen kesehatan pengobatan TB tidak teratur keluarga tidak efektif sebanyak 98% - Tidak memanfaatkan posyandu 21% - Frekuensi pemeriksaan kesehatan jika sakit 47% - Pemeriksaan balita (bila sakit) tidak teratur 21% - Distribusi keluarga yang memiliki kebiasaan menggantung baju sebanyak 81% - Distribusi keluarga yang menangani ISPA dengan menggunakan obat warung sebanyak 36% - Distribusi keluarga yang menangani Hipertensi dengan menggunakan obat warung sebanyak 44%